Anda di halaman 1dari 4

MODUL

FARMAKOLOGI II

Tim Penyusun :

apt.Humaira Fadhilah, M.Farm.


apt.Dra. Setianti Haryani, M.Farm.

PROGRAM STUDI D-III FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA
TANGERANG
2021
BAB.I

SEJARAH PERKEMBANGAN FARMAKOLOGI

Farmakologi Dapat Didefinisikan :


a. Ilmu tentang kerja obat pada organisme sehat atau sakit
b. Ilmu tentang interaksi antara senyawa kimia dan sistem biologi

Yang termasuk tugas khas farmakologi dan toksikologi :


1. Pengujian bahan obat yang potensial pada hewan dan pada manusia apabila
menurut percobaan pada hewan, pengujian klinik bermanfaat dan tampak tidak
berbahaya
2. Perbaikan obat yang sudah diketahui
3. Pencarian kemungkinan untuk mengatasi dan melawan keracunan
4. Penjelasan farmakokinetik dan mekanisme kerja
5. Penelitian tentang hubungan antara konstitusi kimia dan kerja farmakologi obat

Pembagian Farmakologi ada 3 :

1. Farmakokinetika

2. Farmakodinamika

3. Toksikologi

Sejarah Perkembangan Farmakologi :

a. Periode kuno (sebelum th 1700)

Periode ini ditandai dengan observasi empirik oleh manusia terhadap penggunaan
obat. Bukit atau pencatatannya dapat dilihat di Materia Medika yang disusun oleh
Dioscorides (Pedanius). Sebelumnya, catatan tertua dijumpai pada pengobatan Cina
dan Mesir.
Gambar 1.1: Dioscorides (Pedanius Gambar 1.2 : De Materia Medica

1. Claudius Galen (129–200 A.D.) adalah orang pertama yg mengenalkan bahwa teori
dan pengalaman empirik berkontribusi seimbang dalam penggunaan obat.

. Gambar 1.3 : Claudius Galen

2. Theophrastus von Hohenheim (1493–1541 A.D.), atau Paracelsus , adalah pionir


penggunaan senyawa kimia dan mineral, yang dikenal juga dengan bapak
toksikologi.
3. Johann Jakob Wepfer (1620–1695), peneliti pertama yang melibatkan hewan
percobaan dalam ilmu farmakologi dan toksikologi

Gambar 1.5 Johann Jakob Wepfer (1620 - 1695)

b. Periode modern
Pada abad 18-19, mulai dilakukan penelitian eksperimental tentang nasib obat,
tempat dan cara kerja obat, pada tingkat organ dan jaringan
a. Rudolf Buchheim (1820–1879) , mendirikan Institute of Pharmacology pertama
di The University of Dorpat (Tartu, Estonia) tahun 1847.
b. Oswald Schmiedeberg (1838–1921), bersama seorang internist, Bernhard
Naunyn (1839–1925), menerbitkan jurnal farmakologi pertama
c. John J. Abel (1857–1938), The “Father of American Pharmacology”

Skema Perkembangan Ilmu Farmakologi :

Anda mungkin juga menyukai