Anda di halaman 1dari 25

PENGANTAR

FARMAKOLOGI

Dr. apt. Hanif Nasiatul Baroroh, M.Sc.


Lab. Farmakologi dan Farmasi Klinis, Farmasi
Unsoed
hanif.baroroh@unsoed.ac.id
PENGANTAR

• Definisi
• Ruang lingkup
• Istilah-istilah
Farmakologi....?
Ilmu tentang obat yang berinteraksi dengan
tubuh manusia
Ilmu tentang obat pada organisme sehat atau
sakit
Sejarah Farmakologi
Dibagi menjadi 2 periode :
Periode kuno (sebelum tahun 1700):
ditandai dengan observasi empirik penggunaan obat, dapat dilihat di
Materia Medika
• Catatan tertua dijumpai pada pengobatan Cina dan Mesir
• Claudius Galen (129–200 A.D.) adalah orang pertama yg
mengenalkan bahwa teori dan pengalaman empirik berkontribusi
seimbang dlm penggunaan obat
• Theophrastus von Hohenheim (1493–1541 A.D.), atau
Paracelsus
All things are poison, nothing is without poison; the dose
alone
causes a thing not to be poison.”
• Johann Jakob Wepfer (1620–1695) : the first to verify by animal
experimentation assertions about pharmacological
or toxicological actions
Tokoh farmakologi

Paracelsus
Periode modern
Pada abad 18-19, mulai dilakukan penelitian eksperimental tentang nasib
obat, tempat dan cara kerja obat, pada tingkat organ dan
jaringan
 Rudolf Buchheim (1820–1879): mendirikan the first institute of
Pharmacology di the University of Dorpat (Tartu, Estonia) in 1847 :
pharmacology as an independent scientific discipline.
 Oswald Schmiedeberg (1838–1921), bersama seorang internist,
Bernhard Naunyn (1839–1925), menerbitkan jurnal farmakologi
pertama
 John J. Abel (1857–1938) : The “Father of American Pharmacology”,
was among the first Americans to train in Schmiedeberg‘s laboratory and
was founder of the Journal of Pharmacology and Experimental
Therapeutics (published from 1909 until the present)
Tokoh farmakologi
OBAT
setiap zat kimia (alami maupun sintetik) selain
makanan yang mempunyai pengaruh terhadap
atau dapat menimbulkan efek pada organisme
hidup, baik efek psikologis, fisiologis,
maupun biokimiawi
Tujuan pengobatan
• Penetapan diagnosa, pencegahan
(preventif), dan
• penyembuhan (kuratif), simtomatik
• Pemulihan kembali (rehabilitatif) dan
peningkatan kesehatan (promotif)
OBAT IDEAL
• Efektif
• Aman
• Selektif
• Mudah dalam pemberian
• Bebas dari interaksi obat
• Biaya murah
• Stabil scr kimia

11
Ruang lingkup Farmakologi
• Farmakokinetik
• Farmakodinamik
• Farmakologi
eksperim ental
• Farmakologi
klinik
• Farmakotera
pi
• Toksikologi
• Farmakognosi 12
FARMAKOKINETI
K
Ilmu yang mempelajari pengaruh oranisme hidup
terhadap obat yang meliputi nasib obat di dalam
tubuh : ADME (ABSORBSI, DISTRIBUSI,
METABOLISME, EKSKRESI)
Ilmu yang mempelajari perubahan konsentrasi obat
dalam organisme terhadap waktu
Ilmu yang menentukan hubungan dosis-
konsentrasi obat
FARMAKODINAMI
K Ilmu yang mempelajari pengaruh obat
terhadap organisme hidup terutama cara
dan mekanisme kerjanya, reaksi
fisiologi, serta efek terapi yang
ditimbulkan.
Tujuan mempelajari mekanisme kerja
obat :
• Meneliti efek utama obat
• Mengetahui interaksi obat dengan sel
• Mengetahui urutan peristiwa,
spektrum efek dan respon yang
terjadi

Dasar terapi rasional dan sintesis


FARMAKOLOGI
EKSPERIMENTAL
Mempelajari pengaruh obat pada manusia,
obat dicobakan pada hewan uji
Contoh :
Uji antiinflamasi
Uji analgetik
Uji sedatif
FARMAKOLOGI
KLINIK
Mempelajari efek obat pada manusia Dilakukan
studi obat pada manusia dengan
tujuan mendapatkan dasar ilmiah untuk
penggunaan obat.
FARMAKOTERAPI
Ilmu yang berhubungan dengan penggunaan
obat dalam pencegahan dan pengobatan
penyakit
TOKSIKOLOGI
Ilmu tentang senyawa-senyawa kimia yang
bersifat merusak bagi manusia dan hewan
Ilmu yang mempelajari aksi berbahaya zat
kimia pada sisitem biologi
FARMAKOGNOSI
Ilmu yang mempelajari pengetahuan dan
pengenalan obat yang berasal dari
tanaman dan zat aktifnya, begitu pula
yang berasal dari mineral dan hewan
BIOFARMASI
Ilmu yang mempelajari pengaruh formulasi
obat terhadap efek terapetiknya
Istilah dalam farmakologi
• Biological availability (ketersediaan hayati) : (ketersediaan
hayati / F) = bagian obat (%) yg dilepaskan dari suatu bentuk
sediaan farmasi dlm bentuk yg memiliki efek terapeutik
(umumnya sbg zat yg belum berubah), mengalami absorpsi dan
akhirnya masuk ke dalam peredaran darah shg tersedia scra
sistemik

 Therapeutical equivalent (kesetaraan terapeutik) : syarat yang


harus dipenuhi oleh suatu obat yang meliputi kecepatan melarut dan
jumlah kadar zat yang berkhasiat yang harus dicapai dalam darah

 Bioassay : cara menentukan aktivitas obat dengan


menggunakan hewan percobaan seperti kelinci, tikus, dll.
Istilah dalam farmakologi
• Indikasi : Uraian mengenai tujuan penggunaan obat dalam
terapi terhadap penyakit yang dapat diobati

• Kontraindikasi : Uraian mengenai kasus penyakit/keadaan


fisiologis yang pantang terhadap penggunaan obat yang
bersangkutan, jika terpaksa diberikan dalam penggunaannya harus
hati-hati

• Efek samping: Uraian mengenai gangguan fungsi tubuh akibat


reaksi yang tidak dikehendaki yang terjadi dalam dosis terapi

• Dosis: Uraian mengenai jumlah satuan pemberian obat yang


umum diberikan pada kasus tertentu untuk suatu penyakit
Istilah dalam farmakologi
• Interaksi obat: uraian mengenai pengaruh atau kemungkinan
yang terjadi bila dua obat diberikan bersama baik yang menunjang
terapi pokok maupun tidak

• Onset :mula kerja obat = waktu mulai terjadinya efek setelah


obat diberikan

• Durasi : lama waktu efek obat terjadi


PUSTAKA ACUAN POKOK

Goodman and Gilman, The Pharmacological Basis of
Therapeutic
• Katzung, BG.,Basic and Clinical Pharmacology
• Rang, HP., Dale, MM., Ritter, JM., Moore, PK, 2003,
Pharmacology, 5th ed, Churchill Livingstone
• Lullmann, H., et al, 2000, Color Atlas of Pharmacology,
Thieme, New York

Anda mungkin juga menyukai