Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

IMUNOSEROLOGI II

Oleh:
Evi Puspita Sari, S.ST., M.Imun

PROGRAM STUDI DIII ANALIS KESEHATAN


STIKES INSAN CENDEKIA MEDIKA
JOMBANG
2018
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI : DIII Analis Kesehatan


MATAKULIAH : Imunoserologi II
KODE MATAKULIAH : 05ACAMM II
SKS : 2 SKS
SEMESTER : V/2018
MATAKULIAH PRASYARAT : Hematologi, Anatomi Fisiologi, Imunoserologi I
DOSEN PENGAMPU : Evi Puspita Sari, S.ST., M. Imun
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mampu menganalisa respon imun tubuh dan melakukan pengukuran
komponennya secara imunoasai, serta menyimpulkan hasil pemeriksaan
laboratorium

Bentuk PENILAIAN
Kemampuan pembelajaran
Pertemuan MATERI
Akhir yang INDIKATOR (metode dan Referensi
Ke POKOK
direncanakan pengalaman
belajar) Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 dan 2 Mahasiswa 1. Mahasiswa 1. Imunopatoge  Ceramah Tes Kebenaran 15%
dapat dapat nesis infeksi  diskusi tulis pemahama
memahami menjelaskan bakteri  Tanya jawab n tentang
respon imun imunopatoge intraseluler  praktik respon
tubuh terhadap nesis pada dan imun
bakteri infeksi ekstraseluler tubuh
bakteri 2. Resmon imun terhadap
2. Mahasiswa alamiah pada bakteri
dapat infeksi
menjelaskan bakteri
sistem imun intraseluler
alamiah dan
yang ekstraseluler
berperan 3. Respon imun
pada infeksi adaptif pada
bakteri infeksi
intraseluler bakteri
dan intraseluler
ekstraseluler dan
3. Mahasiswa ekstraseluler
dapat 4. Mekanisme
menjelaskan menghindar
sistem imun bakteri dari
adaptif yang respon imun
berperan 5. Imunoasai
pada infeksi pada infeksi
bakteri bakteri
intraseluler
dan
ekstraseluler
4. Mahasiswa
dapat
menjelaskan
mekanisme
menghindar
bakteri
5. Mahasiswa
dapat
menjelaskan
immunoassa
y pada
infeksi
bakteri

3-4 Mahasiswa 1. Mahasiswa 1. Imunopatoge  Ceramah Tes Kebenaran 15%


dapat dapat nesis infeksi  diskusi tulis pemahama
memahami menjelaskan virus  Tanya jawab n tentang
respon imun imunopatoge 2. Resmon imun  praktik respon
tubuh terhadap nesis pada alamiah pada imun
virus (HIV) infeksi virus infeksi virus tubuh
2. Mahasiswa 3. Respon imun terhadap
dapat adaptif pada virus
menjelaskan infeksi virus
sistem imun 4. Mekanisme
alamiah menghindar
yang virus dari
berperan respon imun
pada infeksi 5. Imunoasai
virus pada infeksi
3. Mahasiswa virus
dapat
menjelaskan
mekanisme
menghindar
virus
4. Mahasiswa
dapat
menjelaskan
immunoassa
y pada
infeksi virus

5-6 Mahasiswa 1. Mahasiswa 1. Imunopatoge  Ceramah Tes Kebenaran 10%


dapat dapat nesis infeksi  diskusi tulis pemahama
memahami menjelaskan parasit  Tanya jawab n tentang
respon imun imunopatoge 2. Resmon imun  praktik respon
tubuh terhadap nesis pada alamiah pada imun
parasite infeksi infeksi parasit tubuh
(cacing dan parasit 3. Respon imun terhadap
plasmodium) 2. Mahasiswa adaptif pada parasit
dapat infeksi parasit
menjelaskan 4. Mekanisme
sistem imun menghindar
alamiah parasit dari
yang respon imun
berperan 5. Imunoasai
pada infeksi pada infeksi
parasit parasit
intraseluler
3. Mahasiswa
dapat
menjelaskan
sistem imun
adaptif yang
berperan
pada infeksi
parasit
ekstraseluler
4. Mahasiswa
dapat
menjelaskan
mekanisme
menghindar
parasit
5. Mahasiswa
dapat
menjelaskan
immunoassa
y pada
infeksi
parasit

7 Mahasiswa 1. Mahasiswa 1. Prinsip reaksi  Ceramah Tes Ketepatan 10%


dapat dapat aglutinasi  diskusi tulis pemahama
memahami menjelaskan 2. Jenis  Tanya jawab n prinsip
teknik deteksi prinsip dasar aglutinasi  praktik aglutinasi
antigen- pemeriksaan 3. Contoh dan
antibodi dengan pemeriksaan pelaksanaa
dengan prinsip metode dengan n
Aglutinasi, aglutinasi metode pemeriksa
melakukan 2. Mahasiswa aglutinasi anya
pemeriksaan dapat 4. Prosedur
dan menyebutka pemeriksaan
menyimpulkan n jenis dengan
hasilnya metode metode
aglutinasi aglutinasi
3. ahasiswa 5. Interpretasi
dapat hasil
menyebutka pemeriksaan
n contoh dengan
pemeriksaan metode
dengan aglutinasi
metode
aglutinasi
4. Mahasiswa
dapat
melakukan
pemeriksaan
imunoasai
dengan
metode
aglutinasi
5. Mahasiswa
dapat
menyimpulk
an hasil
pemeriksaan
aglutinasi

8 Mahasiswa 1. Mahasiswa 1. Prinsip reaksi  Ceramah Tes Ketepatan 10%


dapat dapat presipitasi  diskusi tulis pemahama
memahami menjelaskan 2. Jenis  Tanya jawab n prinsip
teknik deteksi prinsip dasar presipitasi  praktik presipitasi
antigen- pemeriksaan 3. Contoh dan
antibodi dengan pemeriksaan pelaksanaa
dengan prinsip metode dengan n
Presipitasi, presipitasi metode pemeriksa
melakukan 2. Mahasiswa presipitasi anya
pemeriksaan dapat 4. Prosedur
dan menyebutka pemeriksaan
menyimpulkan n contoh dengan
hasilnya pemeriksaan metode
dengan presipitasi
metode 5. Interpretasi
presipitasi hasil
3. Mahasiswa pemeriksaan
dapat dengan
menjelaskan metode
factor yang presipitasi
dapat
mempengaru
hi presipitasi
4. Mahasiswa
dapat
melakukan
pemeriksaan
imunoasai
dengan
metode
presipitasi
5. Mahasiswa
dapat
menyimpulk
an hasil
pemeriksaan
presipitasi

9 Mahasiswa 1. Mahasiswa 1. Prinsip reaksi  Ceramah Tes Ketepatan 5%


dapat dapat fiksasi  diskusi tulis pemahama
memahami menjelaskan komplemen  Tanya jawab n prinsip
teknik deteksi prinsip dasar 2. Contoh  praktik fiksasi
antigen- pemeriksaan pemeriksaan kompleme
antibodi dengan dengan n dan
dengan prinsip metode metode pelaksanaa
fiksasi fiksasi fiksasi n
komplemen, komplemen komplemen pemeriksa
melakukan 2. Mahasiswa 3. Prosedur anya
pemeriksaan dapat pemeriksaan
dan menyebutka dengan
menyimpulkan n contoh metode
hasilnya pemeriksaan fiksasi
dengan komplemen
metode 4. Interpretasi
fiksasi hasil
komplemen pemeriksaan
3. Mahasiswa dengan
dapat metode
melakukan fiksasi
pemeriksaan komplemen
imunoasai
dengan
metode
fiksasi
komplemen
4. Mahasiswa
dapat
menyimpulk
an hasil
pemeriksaan
fiksasi
komplemen

10 Mahasiswa 1 Mahasiswa 1. Prinsip reaksi  Ceramah Tes Ketepatan 5%


dapat dapat flokulasi  diskusi tulis pemahama
memahami menjelaskan 2. Contoh  Tanya jawab n prinsip
teknik deteksi prinsip dasar pemeriksaan  praktik flokulasi
antigen- pemeriksaan dengan dan
antibodi dengan metode pelaksanaa
dengan prinsip metode flokulasi n
flokulasi, flokulasi 3. Prosedur pemeriksa
melakukan 2 Mahasiswa pemeriksaan anya
pemeriksaan dapat dengan
dan menyebutka metode
menyimpulkan n contoh flokulasi
hasilnya pemeriksaan 4. Interpretasi
dengan hasil
metode pemeriksaan
flokulasi dengan
3 Mahasiswa metode
dapat flokulasi
melakukan
pemeriksaan
imunoasai
dengan
metode
flokulasi
4 Mahasiswa
dapat
menyimpulk
an hasil
pemeriksaan
flokulasi

11 Mahasiswa 1. Mahasiswa 1. Prinsip  Ceramah Tes Ketepatan 10%


dapat dapat ELISA  diskusi tulis pemahama
memahami menjelaskan 2. Jenis ELISA  Tanya jawab n prinsip
teknik deteksi prinsip dasar 3. Contoh  praktik ELISA
antigen- pemeriksaan pemeriksaan dan
antibodi ELISA dengan pelaksanaa
dengan prinsip 2. Mahasiswa metode n
ELISA, dapat ELISA pemeriksa
melakukan menyebutka 4. Prosedur anya
pemeriksaan n jenis pemeriksaan
dan ELISA dengan
menyimpulkan 3. Mahasiswa metode
hasilnya dapat ELISA
menyebutka 5. Interpretasi
n contoh hasil
pemeriksaan pemeriksaan
dengan dengan
metode metode
ELISA ELISA
4. Mahasiswa 6. Faktor yang
dapat mempengaru
melakukan hi
pemeriksaan pemeriksaan
imunoasai ELISA
dengan
metode
ELISA
5. Mahasiswa
dapat
menyimpulk
an hasil
pemeriksaan
ELISA
6. Mahasiswa
dapat
menjelaskan
factor yang
mempengar
uhi
pemeriksaan
ELISA

12 Mahasiswa 1. Mahasiswa 5. Prinsip  Ceramah Tes Ketepatan 10 %


dapat dapat Imunokromat  diskusi tulis pemahama
memahami menjelaska ografi  Tanya jawab n prinsip
teknik deteksi n prinsip 6. Contoh  praktik imunokro
antigen- dasar pemeriksaan matografi
antibodi pemeriksaa dengan dan
dengan prinsip n dengan metode pelaksanaa
imunokromato metode imunokromat n
grafi, flokulasi ografi pemeriksa
melakukan 2. Mahasiswa 7. Prosedur anya
pemeriksaan dapat pemeriksaan
dan menyebutk dengan
menyimpulkan an contoh metode
hasilnya pemeriksaa imunokromat
n dengan ografi
metode 8. Interpretasi
imunokrom hasil
atografi pemeriksaan
3. Mahasiswa dengan
dapat metode
melakukan imunokromat
pemeriksaa ografi
n
imunoasai
dengan
metode
flokulasi
4. Mahasiswa
dapat
menyimpul
kan hasil
pemeriksaa
n flokulasi

13 dan14 Mahasiswa 1. Mahasiswa 1. Definisi dan  Ceramah Tes Ketepatan 10%


dapat dapat tujuan  diskusi tulis pemahama
memahami menjelaskan pementapan  Tanya jawab n tentang
prinsip dasar definisi dan mutu  praktik prinsip
pelaksanaan tujuan laboratorium pelaksanaa
Pemantapan pemantapan 2. Prinsip dasar n
mutu mutu pemantapan pemantapa
pemeriksaan laboratoriu mutu n mutu
serologi m pemeriksaan pemeriksa
2. Mahasiswa serologi an
dapat 3. Prosedur serologi
menjelaskan pemantapan
prinsip mutu
dasar pemeriksaan
pelaksanan serologi
pemantapan 4. Pembuatan
mutu kartu kontrol
pemeriksaan 5. Analisis hasil
serologi pemantapan
3. Mahasiswa mutu
dapat pemeriksaan
menjelaskan serologi
prosedur
pelaksanaan
pemantapan
mutu
internal
untuk
pemeriksaan
serologi
4. Mahasiswa
membuat
kartu
kontrol
pemeriksaan
serologi
5. Mahasiswa
dapat
melakukan
pemeriksaan
serum
kontrol
pemeriksaan
serologi
6. Mahasiswa
dapat
menganalisis
hasil
pelaksanaan
pemantapan
mutu
serologi

REFERENSI:
1. Abbas, A. K., Lichtman, A. H., dan Pillai, S. (2014). Cellular and molecular immunology. Elsevier Health Sciences.
2. Baratawidjaja, K. G., & Rengganis I. (2013).Imunologi Dasar Edisi ke-10. Jakarta: FK Universitas Indonesia, 2-618.
3. Murphy, K dan Weaver, C. (2016). Janeway's immunobiology. Garland Science
4. Subowo. (2014). Imunobiologi Edisi 2. Jakarta: Sagung seto
5. Handoyo I. (2010). Imunoassai Terapan pada Beberapa Penyakit Infeksi. Surabaya : Airlangga University Press
Jombang, 2 September 2018
Dosen Pengampu Matakuliah

Evi Puspita Sari, S.ST., M.Imun

Anda mungkin juga menyukai