OBAT
CITRA DEWI
UNIVERSITAS MANDALA WALUYA
Buku Acuan
1. Aktivitas Biologis
3. Toksisitas Obat
Lanjutan…….
Studi tentang metabolisme penting untuk :
1. Menilai kemanjuran (efficacy), safety dan
untuk merancang jumlah dosis (dosage
regiment)
2. Mengetahui adanya perubahan efek toksik
aktivitas lebih banyak ditentukan oleh
pengaruh metabolisme)
3.Menentukan pemberian obat (proses
metabolisme, genetika, kondisi sakit
penderita)
pemberian jangka pendek dan jangka
panjang
Lanjutan......
4. Dasar penjelasan terjadinya proses toksis. Untuk obat
jangka panjang metabolit dievaluasi proses toksisitas :
Karsinogenik
Teratogenik
Nekrosis jaringan
RESPON BIOLOGIS OBAT DENGAN
MELALUI DUA JALUR, YAITU :
Dalam hepar :
Reaksi enzimatik yang tidak spesifik dalam
mikrosoma atau mitokondria:
Reaksi fase I (reaksi fungsionalisasi) =
biotransformasi
Biotoksifikasi Bioaktivasi
obat
senyawa aktif
metabolit inaktif
ekskresi
Obat yang tidak berubah :
1. tidak larut dlm cairan tubuh, resisten thd pengaruh kimia
& ensimatik dlm GIT (BaSO4, miny. mineral)
2. mudah larut dlm cairan tubuh tapi tak larut dlm pelarut
non polar, resisten thd reaksi kimia (as. sulfonat,asam
mandelat)
Perubahan metabolik obat & senyawa organik
asing (xenobiotik) atas dasar : reaksi kimia
Obat lipofilik Obat polar
INDUKSI ENZIM
Fenobarbital Warfarin, Griseofulvin, Metabolisme Obat B >>>
Fenitoin
Fenitoin Kortisol, Notriptilin Metabolisme Obat B >>>
Suatu heme-protein