Absorbsi Usus
Obat
Pra-obat
aktif
Metabolisme
Non aktif Aktif
Non aktif
Ekskresi Polar
polar
Bioaktivasi & Bioinaktivasi
Bioaktivasi &
Biotoksifikasi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
METABOLISME OBAT
Umur
Enzim
metabolisme
Jenis Kelamin
Induksi
Inhibisi
Perbedaan
Genetika METABOLISME
spesies
Faktor : Genetika
Proses metabolisme sangat dipengaruhi oleh
genetika/keturunan
Contoh pada metabolisme isoniazin pada
metabolisme N-asetilasi
Orang asia dan eskimo merupakan asetilator
cepat (40 menit) sedangkan eropa dan afrika
merupakan asetiator lambat (200 menit).
Faktor : Perbedaan Spesies
Pada proses metabolisme perubahan kimia
yang terjadi pada spesies/galur kemungkinan
sama, sedikit beda atau cukup besar berbeda.
Fenol
pada kucing terkonjugasi dengan sulfat
sedangkan pada babi terkonjugasi dengan
glukoronat karena pada kucing lebih sedikit
enzim glukoronil transferase
Faktor : Perbedaan Spesies (cond)
Fenil asetat pada manusia terkonjugasi gly
& gln, sedang pada kelinci & tikus hanya gly
Asam benzoat eks orniturat (bebek),
hipurat (anjing)
Amfetamin deaminasi oksidatif (manusia,
kelinci), hidroksilasi aromatik (tikus)
Fenitoin pada manusia mengalami oksidasi
aromatik menghasilkan S(-)-p-hidroksifenitoin,
sedang pada anjing R(+)-o-hidroksifenitoin
Faktor : Jenis Kelamin
Pada spesies hewan banyak terjadi perbedaan
metabolisme. Kecepatan metabolisme tikus
betina lebih rendah dari tikus jantan.
Pada manusia baru sedikit informasi pengaruh
perbedaan metabolisme dengan JK.
Contoh:
nikotin dan asetosal. Kecepatan metabolisme
pada pria > wanita
Faktor : Jenis Kelamin (cond)
Selain perbedaan jenis kelamin, metabolisme
juga tergantung pada jenis substrat.
Contoh:
studi efek hormon androgen (testosteron)
pada sistem mikrosom hati menunjukkan
bahwa rangsangan enzim oksidasi pada tikus
jantan ternyata berhubungan dengan ativitas
anabolik dan tidak berhubungan dengan efek
androgenik
Faktor : Umur
Bayi dalam kandungan & bayi yang baru lahir
memiliki jumlah enzim mikrosom hati relatif
sedikit sehingga sangat peka terhadap obat.
Heksobarbital 10 mg/kgBB
diberikan pada tikus baru lahir, tikus tertidur
selama lebih dari 6 jam, sedangkan pada tikus
dewasa hanya menyebabkan tikus tertidur 5
menit.
Faktor : Umur (cond)
Tolbutamid
bayi baru lahir memiliki waktu paro 40 jam
orang dewasa memiliki waktu paro 8 jam
Kloramfenikol
bayi baru lahir sindrom bayi kelabu
metabolisme masih rendah sehingga kumulasi
Klorpromazin , salisilat dapat menyebabkan
neonatal hyperbilirubinemia (Kernichterus),
bilirubin tidak dapat dimetabolisme karena
adanya kompetensi senyawa-bilirubin
Faktor : Enzim Metabolisme
Faktor : Induksi Enzim Metabolisme
Fenobarbital warfarin, griseofulvin,
kumarin, fenitoin, hidrokortison, testosteron,
bilirubun, asetaminofen, kontrasepsi oral
Rokok seluruh P-450, teofilin, fenasetin,
pentazosin, propoksifen
Fenitoin kortisol, nortriptilin, kontrasepsi
oral
Fenilbutazon aminopirin, kortisol
induksi enzim
Obat (A) memacu pembentukan enzim hati sehingga mempercepat
eliminasi obat (B) & menyebabkan efek obat (B) berkurang.
Con:
Obat A Obat B
Gol. Barbiturat (fenobarbital) Antikoagulansia
Antiepileptika (fenitoin, Antidepresan trisiklis
karbamazepin, lamotrigin, (amitriptilin, imipramin)
felbamat) Kortikosteroid
Fenobarbital Estrogen (dalam pil KB)
Fenitoin
Primidon
Karbamazepin
Rifampisin
Faktor : Inhibisi Enzim Metabolisme
Dikumarol
Kloramfenikol
Sulfonamid
Isoniazid
Inhibisi enzim
Bila obat (A) mengganggu / menghambat fungsi hati/enzim hati, shg
eliminasi obat (B) diperlambat akibatnya efek obat B meningkat /
toksik.
Con :
Obat A Obat B
Allopurinol Merkaptopurin (sitostatika)
Disulfiram, Alkohol
Sulfonilurea / tolbutamida,
metronidazol
cimetidin Teofilin,
karbamazepin,fenitoin, zat-
zat kumarin, nifedipin,
diltiazem, verapamil,
diazepam
Faktor Lainnya
Diet makanan
Keadaan kekurangan gizi
Gangguan keseimbangan hormon
Kehamilan
Pengikatan obat oleh protein plasma
Distribusi obat dalam jarigan
Keadaan patologis hati (kanker hati, sirosis)
Akibat Biotransformasi :