OBAT
FARMAKOKINETIK
(METABOLISME
- EKSKRESI)
Daniek viviandhari
TAMBAHAN INTERAKSI FASE DISTRIBUSI
• Faktor fisiologis yang mempengaruhi terjadinya interaksi :
1. Penurunan konsentrasi albumin
Kejadian adverse reaction pada fenitoin lebih tinggi pada pasien
dengan konsentrasi albumin serum yang rendah
saat konsentrasi albumin serum < 2,5 g/dL frekuensi efek
samping prednison menjadi 2x lipat akibat meningkatnya
konsentrasi prednisolon
2. Kekuatan ikatan protein pada kondisi sakit
Respon beberapa obat diubah akibat kondisi patologis
Ikatan fenitoin-albumin menurun pada pasien dengan fungsi
ginjal yang buruk
Hal ini berkaitan dengan perubahan kualitatif pada ikatan obat-
albumin (bukan karena penurunan konsentrasi albumin)
TAMBAHAN INTERAKSI FASE DISTRIBUSI
Penyakit tertentu dapat menurunkan afinitas ikatan dengan
membentuk perubahan konformasi protein menurunkan
ikatan protein
Penyakit yang dapat menurunkan afinitas ikatan protein :
1. Penyakit hati (hepatitis, sirosis, steatosis, tumor)
2. Penyakit ginjal (GGA, GGK, nefrosis)
INTERAKSI FASE
METABOLISME
(BIOTRANSFORMASI)
• Beberapa obat dikeluarkan dari tubuh tanpa melalui
perubahan, namun kebanyakan diubah menjadi senyawa yang
lebih polar sehingga dapat dengan mudah diekskresi via ginjal
disebut metabolisme/biotransformasi/degradasi
biokimia/detoksifikasi
• (jika hal ini tidak terjadi, maka obat akan tetap berada dalam
tubuh dan berefek dalam jangka waktu yang lama
• Metabolisme terutama terjadi di hati
• oksidasi
Reaksi
• reduksi
fase I
• hidrolisis
Metabolis-
me obat :
Reaksi • sulfatasi
fase II • glukoronidasi
Inhibiting agent
Contoh interaksi akibat inhibisi enzim
Inhibiting agent
Contoh obat penginhibisi enzim
• Etanol penggunaan kronik induktor enzim
• Etanol penggunaan akut inhibitor enzim
• Jika precipitant drug memiliki t ½ yang panjang
butuh waktu beberapa hari untuk mencapai
konsentrasi plasma steady-state (Css) menunda
onset interaksi