FARMAKODINAMIK
Daniek viviandhari
• Interaksi farmakodinamik
Merupakan interaksi yang terjadi dimana efek suatu
obat diubah oleh kehadiran obat lain pada tempat
aksi obat
• Obat presipitan dapat secara langsung berkompetisi
pada reseptor tertentu (contoh : β-2 agonis seperti
salbutamol dan beta bloker seperti propranolol) atau
melalui reaksi tidak langsung (terlibat pada mekanisme
fisiologis)
• Interaksi farmakodinamik cenderung kurang mudah
untuk diklasifikasikan dibandingkan interaksi
farmakokinetik
Efek interaksi farmakodinamik
1. Aditif
2. Sinergisme agonisme
3. Potensiasi
4. Antagonisme
Efek interaksi farmakodinamik
Efek interaksi obat Hipotesa Contoh
• Interaksi idiosinkrasi
Menghasilkan efek yang tidak terprediksi sebelumnya
berdasarkan efek dari masing-masing obat yang telah
diketahui bila diberikan secara individu
Terjadi pada sebagian kecil individu
Contoh : barbiturat menyebabkan porfiria akut
(karena kekurangan enzim yang mensintesis hem)
• Interaksi obat farmakodinamik yang bermanfaat banyak
ditemui pada terapi penyakit infeksi karena banyak
kombinasi sinergis yang efektif untuk mengatasi infeksi
• Contoh : kombinasi ampisilin – gentamisin atau
streptomisin (untuk terapi endokarditis enterokokus)
Mekanisme interaksi
farmakodinamik
• Meliputi :
1. Obat memiliki efek farmakologi yang berlawanan
2. Obat memiliki efek farmakologi yang sama
3. Perubahan konsentrasi elektrolit
4. Interaksi pada reseptor
1. Obat memiliki efek farmakologi
yang berlawanan
• Interaksi jenis ini merupakan interaksi yang paling mudah terdeteksi
• Contoh :
No Obat A Obat B Mekanisme
1 Insulin / anti Diuretik • Diuretik golongan tiazid dan beberapa golongan
diabetes oral lain mampu meningkatkan kadar gula darah
• Diuretik menurunkan efektivitas obat anti
diabetes dosis anti diabetes dinaikkan
2 Anti pirai Diuretik • Diuretik dapat berefek hiperurisemia
• Diuretik menurunkan efektivitas obat anti pirai
dosis anti pirai dinaikkan
3 β2 agonis β bloker Beta bloker akan menghambat efek beta agonis
non selektif perlu diganti dengan beta bloker yang spesifik
4 Warfarin Vitamin K Efek warfarin diturunkan karena vitamin K
menyebabkan tebentuknya trombus dosis
warfarin dinaikkan
2. Obat memiliki efek farmakologi
yang sama
• Respon berlebihan akibat penggunaan 2 atau lebih obat yang
memiliki efek sama merupakan jenis interaksi yang paling sering
terjadi maka perlu perhatian khusus
• Contoh : tabel
2. Obat memiliki efek farmakologi
yang sama
No Obat A Obat B Keterangan
1 Depresan SSP Hipnotik-sedatif • Efek sedasi berlebihan + pusing
Anti epilepsi risiko jatuh (injury)
antihistamin • Dosis harus diturunkan bila obat harus
digunakan bersamaan
2 Depresan SSP Alkohol Efek depresan SSP ditingkatkan oleh
alkohol (efek sedasi meningkat) alkohol
di-diskontinyu
3 Anti psikosis • Anti parkinson • Efek primer masing-masing obat
(klorpromazin) (THP) berbeda
• TCA • Efek sekunder sama aktivitas anti
(amitriptilin) kolinergik
• Pasien akan mengalami efek
antikolinergik berlebihan, seperti : mulut
kering, pandangan kabur, retensi urin,
konstipasi, peningkatan tekanan okuler
4 Anti hipertensi TCA (anti Menyebabkan hipotensi ortostatik
depresan trisiklik)
• Efek antikolinergik berlebihan dapat menyebabkan
atropin-like delirium di-salah-arti-kan sebagai
peningkatan gejala psikiatrik umumnya dokter akan
meningkatkan dosis obat
• THP dosis tinggi menyebabkan gangguan memori /
ingatan pada pasien lansia
3. Perubahan konsentrasi elektrolit
• Obat-obat tertentu mampu mengubah konsentrasi elektrolit seperti
kalium dan natrium
• Contoh :