Anda di halaman 1dari 27

Unggul Modern Islami

INTERAKSI OBAT PADA


PENYAKIT HATI

Chondrosuro Miyarso.M.Clin.Pharm., Apt


PENDAHULUAN

1. INTERAKSI OBAT PADA PENYAKIT HATI


2. INTERAKSI OBAT PADA PENYAKIT GINJAL
3. INTERAKSI OBAT PADA PENYAKIT DM
4. INTERAKSI OBAT PADA PENYAKIT KARDIOVASKULAR
INTERAKSI OBAT PADA PENYAKIT HATI
•Merupakan organ terbesar (1,5kg)
2-3% besar tubuh, memakai
oksigen 25-30%
•Jumlah hepatosit ± 3 milyar
•Metabolisme intermedier (80%)
Fungsi Hati lainnya :
1. Sekresi garam empedu.
2. Pengolahan metabolik nutrien utama (karbohidrat, lemak, protein) setelah
penyerapan dari saluran pencernaan.
3. Detoksifikasi atau degradasi zat-zat sisa dan hormon serta obat dan senyawa
asing lainnya.
4. Sintesis berbagai protein plasma, mencakup protein-protein yang penting
untuk pembekuan darah serta untuk mengangkut hormon tiroid, steroid, dan
kolesterol dalam darah.
5. Penyimpanan glikogen, lemak, besi, tembaga, dan vitamin.
6. Pengaktifan vitamin D, yang dilaksanakan oleh hati bersama dengan ginjal.
7. Ekskresi kolesterol dan bilirubin, yang merupakan produk penguraian yang
berasal dari destruksi sel darah merah yang rusak.
Hepatitis
B,C
CLD
CH
Penyakit
Hati
Hepatoma

ALD Hepatitis
INTERAKSI OBAT PADA PENYAKIT HATI

• Perjalanan penyakitnya
• Respon farmakokinetik
• Absorbsi
• Distribusi
• Eliminasi
• hepatic clearance
• Respon farmakodinamik
• Potensial obat menimbulkan hepatotoksik
• Metabolisme sebagian besar obat memerlukan fungsi hepar yang adekuat
• Pada pasien dengan penyakit hati, pemberian obat dengan narrow therapeutic
range mempunyai resiko lebih besar terjadinya akumulasi dan toksisitas.
• Resiko kegagalan metabolisme lebih besar terjadi pada Chronic liver disease
dibanding acute liver dysfunction.
• Penurunan metabolisme obat di hati disebabkan:
• Pada keadaan penyakit hati kronik, chirhosis, infeksi hepatitis virus
penurunan bisa sampai dengan 50%
• Penurunan sintesis protein plasma
• Peningkatan sensitivitas reseptor di otak terhadap obat depresan SSP dan
diuretik
obat menimbulkan
Kerusakan sel hati

Perubahan fungsi,
gejala, pemeriksaan
fisik, patologi, biokimia
sama dengan penyakit
hati yang lain.
Drug induced Drug induced
Hepatitis viral cholestasis
hepatitis
Primary biliary
chirosis
Inflamasi sel hepar

↑bilirubin darah dan


•↑ aspartate amino transferase (AST) alkali phosphatase
•dan alanine aminotransferase (ALT)

Anorexia, fatique, nausea, vomitus Jaundice, itching


Mekanisme drug induce liver desease

Obat Liver disease Tipe liver toxicity:


1.dose-dependent
co: acetaminofen
metabolit 2. idiosyncratic
3. allergy

Obat
Sitokrom P-450 (CYP-450)
• Merupakan keluarga enzim (isoenzim) yang terdapat dalam
kebanyakan sel, terutama sangat banyak dalam hati
• Banyak obat dapat menginduksi peningkatan kadar sitokrom P-
450, yang menyebabkan suatu peningkatan kecepatan
metabolisme obat penginduksi tersebut atau obat-obat lain
yang dibiotransformasi oleh system P-450.
• Banyak obat menghambat system P-450 dan bisa
memperkuat kerja obat lain yang dimetabolisme oleh enzim
sitokrom.
CYP450 yang Bertanggungjawab
thd Metabolisme Obat
CYP1 CYP1A2 CYP3 CYP3A4
Juga tdp dlm
mukosa usus
CYP2 CYP2A6 CYP4 CYP4A1
CYP2C9
CYP2C19
CYP2D6
CYP2E1
METABOLISME OBAT

• Proses dimana obat dan senyawa lain mengalami


perubahan bikimiawi agar dpt dikeluarkan dari tubuh mll
organ ekskresi
• Hati tempat metabolisme utama, tempat lain: usus, ginjal,
paru, kulit & plasenta
• Terdiri 2 fase:
• Fase I → reaksi oksidasi, hidrolisis & reduksi
• Fase II → reaksi konjugasi dg as.glukoronat dan asam
sulfat
Faktor-faktor yang mempengaruhi metabolisme
obat

1. Faktor genetik atau keturunan


2. Perbedaan spesies dan galur
3. Perbedaan jenis kelamin
4. Perbedaan umur
5. Inhibisi enzim
6. Induksi enzim
INDUKSI ENZIM

Induksi enzim metabolisme

Peningkatan kecepatan metabolisme obat

Penurunan konsentrasi obat dalam plasma dan


Peningkatan metabolit

Penurunan efek obat


INHIBISI ENZIM

Inhibisi enzim metabolisme

Penurunan kecepatan metabolisme Obat

Peningkatan Konsentrasi Obat dalam plasma dan


penurunan metabolit

Peningkatan efek atau toksisitas OD


Enzim Substrat Inhibitor Induktor
CYP1A2 Amitriptilin Cimetidin Merokok
Caffein Fluvoxamin Omeprazol
Clomipramin Grapefruit juice Fenobarbiton
Clozapin Antibiotika Qui- Phenitoin
Imipramin nolon (ciproflo-
Mexiletin xacin,enoxacin &
norfloxacin)
Oestradiol
Olanzapin
Paracetamol
Propranolol
Tacrin
Theofilin
R-Warfarin
CONTOH OBAT-OBAT YANG MEMPENGARUHI CYP
ISOFORM
OBAT 1 OBAT 2 DENGAN MENGHAMBAT EFEK DARI INTERAKSI
ENZIM HATI
WARFARIN ALLOPURINOL, METRONIDAZOLE, HEMORRHAGE
FENILBUTAZON
TEOFILIN SIMETIDINE, ERITROMISIN TOKSISITAS TEOFILIN

CISAPRIDE KETOKONAZOL, ERITROMISIN VENTRIKULAR


TAKIKARDI
AZATIOPRINE ALLOPURINOL SUPRESI SUM-SUM
TULANG
contoh
Ex :
Fenobarbital menginduksi metabolisme warfarin
Pengatasan : dosis warfarin harus disesuaikan
(diperbesar)

Simetidin menginhibisi metabolisme fenitoin


Pengatasan : dengan menurunkan dosis fenitoin
untuk mencegah peningkatan efek toksisitas
fenitoin
PERTIMBANGAN IO PADA PENYAKIT HATI

1. Derajat kerusakan hepar


2. farmakokinetik obat
3. Efek samping yang ditimbulkan
4. Obat yang digunakan dipastikan tidak
menginduksi hepatotoksik
KASUS

• Ny S. U berusia 26 tahun pada tanggal 31 Oktober 2017


datang ke RS dengan keluhan hematuria. Pasien mengaku
memiliki penyakit jantung setelah melahirkan satu tahun
yang lalu. Keluhan lain yang disampaikan adalah sesak
nafas, batuk, kaki dan perut bengkak, batuk dan nafsu
makan menurun. Diagnosa dokter yaitu Dispnea e.c Edema
Anasarka, Hipoalbumin, Hiponatremi, Anemia, CHF, ISPA.
Pasien kemudian menjalani rawat inap.
TERAPI
No. Nama Obat Signa Aturan Pagi Siag Sore Malam

1. Valsartan 80 mg 1x1 √

2. Phenytoin 100 mg 2x1 √ √


3. Lasix (furosemide 40 mg) 1x1 √

4. Amlodipin 5 mg 1x1 √

5. Lansoprazole 2x1 √ √

6. Ketoconazole 2x1 √ √

7. Sistenol 3x1 √

ANALISISLAH POTENSI TERJADINYA INTERAKSI


OBAT PADA KASUS DIATAS!
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai