Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH  

CARA KERJA PEMBUATAN SEDIMEN URINE

DOSEN PENGAMPU
AHMAD RIPANI, S. Si, M,Pd

DISUSUN OLEH
NAMA : ROSA NOVIA MAHARANI MANURUNG
NIM : EAK10190106
PRODI : DIII ANALIS KESEHATAN

PROGRAM STUDI DIII ANALIS KESEHATAN


TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim,
Alhamdullilah, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas
limpahan berkah, rahmat dan hidayah-Nya jugalah maka penulis dapat
menyelesaikan makalah ini. Makalah ini penulis sajikan dengan Sistematis dan
praktis sehingga memudahkan para Dosen dan Mahasiswa dalam proses belajar dan
mengajar. Secara garis besar makalah ini memuat tentang Cara Kerja Pembuatan
Sedimen Urine.
Dengan segala keterbatasan baik waktu dan tenaga, penulis menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna. Karena itulah kritik dan saran dari para
pembaca sangat penulis harapkan. Insya Allah dalam kesempatan berikutnya
penulis telah dapat lebih baik dan melengkapi segala kekurangan tersebut.

Banjarmasin, 23 Januari 2021

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................................i


DAFTAR ISI .........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................1
1.2Rumusan Masalah .......................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan .......................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1Pengertian Sedimen Urine...........................................................................3
2.2 Cara Kerja Pembuatan Sedimen Urine.......................................................3
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. Kesimpulan ...............................................................................................4
3.2. Saran .........................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Urine merupakan cairan sisa dari hasil metabolisme dalam tubuh yang
dibentuk dalam ginjal melalui 3 (tiga) proses yaitu filtrasi oleh glomerulus,
reabsorbsi dan sekresi oleh tubulus. Urine merupakan hasil dari filtrasi
glomerulus dan disertai sejumlah air yang dikeluarkan oleh tubuh (Hardjono dan
Mangarengi, 2011). Urine dapat digunakan untuk menganalisis sejumlah
penyakit yang ada di dalam tubuh. Pemeriksaan atau analisis urine sering
disebut dengan istilah urinalisis (Mengko, 2013).
Urinalisis dilakukan dengan tiga macam cara yaitu pemeriksaan fisik,
pemeriksaan kimia urine dan pemeriksaan mikroskopis urine (Mengko, 2013).
Urinalisis merupakan pemeriksaan uji saring yang sering diminta untuk
mengetahui gangguan ginjal dan saluran kemih atau gangguan metabolisme
tubuh. Urinalisis merupakan pemeriksaan medis yang digunakan di laboratorium
klinik dan biasanya berupa pengamatan mikroskopik sedimen urine. Sedimen
urine adalah unsur yang tidak larut di dalam urine yang berasal dari darah, ginjal
dan saluran kemih. Unsur-unsur dalam sedimen urine dibagi atas dua golongan
yaitu unsur organik (berasal dari suatu organ atau jaringan seperti sel epitel,
eritrosit, leukosit, silinder, potongan jaringan, sperma, bakteri, parasit) dan unsur
anorganik (tidak berasal dari suatu jaringan seperti urat amorf dan kristal)
(Hardjono dan Mangarengi, 2011).
Pemeriksaan sedimen urine merupakan bagian paling standar dan
penting dalam pemeriksaan penyaring, memberikan data mengenai saluran
kencing mulai dari ginjal sampai ujung uretra (Gandasoebrata, 2013). Tujuan
dari pemeriksaan sedimen urine adalah untuk mendeteksi dan mengidentifikasi
bahan yang tidak larut dalam urine. Pemeriksaan sedimen urine meliputi

1
identifikasi dan kuantisasi dari elemen dalam urine (Strasinger dan Lorenzo,
2008).

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah nya adalah sebagai berikut
1.2.1. Apa pengertian sedimen urine?
1.2.2. bagaimana cara pembuatan sedimen urine
1.3 Tujuan penulisan
1.3.1. Mengetahui pengertian dari sedimen urine
1.3.2. Mengetahui cara pembuatan sedimen urine

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian
Sedimen urine adalah unsur yang tidak larut di dalam urine yang berasal
dari darah, ginjal dan saluran kemih.

2.2. Cara pembuatan sedimen urine


a. Kocok botol penampung urine supaya sedimen bercampur dengan
cairan atas dan ukur pH urine
b. Masukkan urine sebanyak 7-8 ml ke tabung centrifuge.
c. Pusing tabung centrifuge dengan alat centrifuge dengan kecepatan
1.500-2.000. rpm dalam waktu 5 menit.
d. Buang cairan atas hingga suspensi sedimen tinggal 0,5 ml
e. Kocok tabung supaya meresuspensikan sedimen
f. Teteskan 1 tetes urine diatas objek glass
g. Periksa dibawah mikroskop dengan lensa objektif 10x kemudian
40x.

3
BAB IV
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa Sedimen urine adalah unsur
yang tidak larut di dalam urine yang berasal dari darah, ginjal dan saluran kemih.

3.2 SARAN
Penulis menyarankan bahwa makalah ini bisa dijadikan bahan masukan bagi
pembaca untuk dapat lebih memahami tentang pembuatan sedimen urine

4
DAFTAR PUSTAKA

Gandasoebrata, R.2013. Penuntun Laboratorium Klinik. Dian Rakyat .Jakarta

Hardjoeno, H. dan Mangarengi, F. 2011. Substansi dan Cairan Tubuh. Makasar:


Lembaga Penerbitan Universitas Hasanuddin (LEPHAS)

Mengko.R. 2013.Instrumen Laboratorium Klinik. ITB:Bandung

Strasinger, S.K. dan Di Lorenzo, M.S. 2016. Urinalisis dan Cairan Tubuh. Alih
Bahasa: D. Ramadhani, N. B. Subekti. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai