Shift
Tanggal Praktikum
: 28 Oktober 2016
I.
Laboratorium Pendidikan
Laboratorium Penelitian
Laboratorium Kimia Fisik
Laboratorium Pendidikan
Laboratorium Penelitian
Laboratorium
Kimia
Fisik Material
Laboratorium Kimia Inti
dan Elektrokimia
Laboratorium Komputasi
Laboratorium Kimia Anorganik
Laboratorium Pendidikan
Laboratorium Penelitian
Laboratorium
Padatan
dan Katalisis
Laboratorium Kimia Organik
Laboratorium Pendidikan
Laboratorium Penelitian
Laboratorium
Kimia
Laboratorium Pendidikan
Laboratorium Penelitian
Gambar 1. Voltametri
(Sumber : jurnalkimia.blogspot.com )
Prinsip, Fungsi, Cara Membaca Alat
Salah satu voltametri yang ada di lab ini adalah Siklik Voltametri. Siklik
Volltametri adalah teknik voltametri dimana arus diukur selama penyapuan potensial
dari potensial awal ke potensial akhir dan kembali lagi ke potensial awal atau disebut
juga penyapuan (scanning) dapat dibalik kembali setelah reaksi berlangsung. Dengan
demikian arus katodik maupun anodik dapat terukur. Teknik ini dipakai untuk
pengujian korosi suatu senyawa atau zat. Voltametri sendiri memiliki prinsip kerja
yang didasarkan pada pengukuran arus yang dihasilkan dialurkan terhadap potensial
yang diberikan pada elekroda kerja yang akan memberikan suatu bentuk kurva
voltamogram. Secara umum volametri memiliki fungsi untuk menghitung besar dari
listrik.Voltameter sering digunakan untuk menghitung besarnya potensial dari sebuah
sel atau biasa disebut Esel dari sebuah zat yang diendapkan atau massa endapan.
Biasanya voltameter digunakan untuk menghitung besarnya E sel Tembaga atau massa
endapan tembaga.
Kelebihan dan Kekurangan
Metode analisis berbasis elektroanilitik voltametrti ini memiliki kemudahan
dalam menganalisis suatu karakter senyawa. Voltametri siklik merupakan salah satu
metode analisis siklik memiliki kelebihan adalah sensitivitasnya yang tinggi, limit
deteksi yang rendah dan memiliki daerah linear yang lebar serta kemudahan dalam
mengolah data.
2. GC (Gas Cromatography)
Gambar 3. Radiometer
(Sumber : http://www.omegaperu.com.pe/)
Prinsip, Fungsi, Cara Membaca Alat
Radiometer adalah instrumen yang digunakan sebagai suatu sistem yang
dirancang khusus untuk merekam beberapa band dengan batas tertentu sesuai dengan
target utama yang ingin diketahui karakteristik spektronya, instrumen ini sangat
sensitive terhadap variasi radiasi eloktromagnetik dan alat ini dapat mengukur
tingakatan-tingkatan energi di dalam jangkauan panjang gelombang tertentu baik
channel, band dan kanal.
4. Ruang Asam
Gambar 5. HPLC
(Sumber : http://www.waters.com/)
Prinsip, Fungsi, Cara Membaca Alat
Gambar 6. AAS
(Sumber : http://myrawardatis.blogspot.co.id/)
Metode AAS berprinsip pada absorbsi cahaya oleh atom. Atom-atom menyerap
cahaya tersebut pada panjang gelombang tertentu, tergantung pada sifat unsurnya.
Metode serapan atom hanya tergantung pada perbandingan dan tidak bergantung pada
temperatur. Spektrofotometri serapan atom adalah suatu metode analisis yang
didasarkan pada proses penyerapan energi radiasi oleh aom-atom yang berada pada
tingkat energi dasar (ground state). Penyerapan tersebut menyebabkan tereksitasinya
elektron dalam kulit atom ke tingkat energi yang lebih tinggi. Keadaan ini bersifat
labil elektron akan kembali ke tingkat energi dasar sambil mengeluarkan energi yang
berbentuk radiasi.
Dalam AAS, atom bebas berinteraksi dngan berbagai bentuk energi seperti energi
panas, energi elektromagnetik, energi kimia dan energi listrik. Interaksi ini
menimbulkan proses-proses dalam atom bebas yang menghasilkan absorpsi dan emisi
radiasi dan panas. Radiasi yang dipancarkan bersifat khas karena mempunyai panjang
gelombang yang karakteristik untuk setiap atom bebas. Adanya absorpsi atau emisi
radiasi disebabkan adanya transisi elektronik yaitu perpindahan elektron dalam atom,
dari tingkat energi yang satu ke tingkat energi lain.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan metoda AAS adalah:
Spesifik
Batas (limit) deteksi rendah
Dari satu larutan yang sama, beberapa unsur berlainan dapat diukur
Pengukuran dapat langsung dilakukan terhadap larutan contoh (preparasi contoh
sebelum pengukuran lebih sederhana, kecuali bila ada zat pengganggu)
Dapat diaplikasikan kepada banyak jenis unsur dalam banyak jenis contoh.
Batas kadar-kadar yang dapat ditentukan adalah amat luas (mg/L hingga persen)
Analisis menggunakan AAS ini terdapat kelemahan, karena terdapat beberapa
sumber kesalahan, diantaranya: Sumber kesalahan pengukuran yang dapat terjadi
pada pengukuran menggunakan SSA dapat diprediksikan sebagai berikut:
1. Kurang sempurnanya preparasi sampel, seperti:
-
2. Kesalahan matriks, hal ini disebabkan adanya perbedaan matriks sampel dan
matriks standar
3. Aliran sampel pada burner tidak sama kecepatannya atau ada penyumbatan
pada jalannya aliran sampel.
4. Gangguan kimia berupa:
-
Ionisasi
7. SpektrofotometerVis (Visible)
state). Energi yang dimiliki sinar tampak mampu membuat elektron tereksitasi dari
keadaan dasar menuju kulit atom yang memiliki energi lebih tinggi atau menuju
keadaan tereksitasi. Cahaya yang diserap oleh suatu zat berbeda dengan cahaya yang
ditangkap oleh mata manusia. Cahaya yang tampak atau cahaya yang dilihat dalam
kehidupan sehari-hari disebut warna komplementer. Misalnya suatu zat akan
berwarna orange bila menyerap warna biru dari spektrum sinar tampak dan suatu zat
akan berwarna hitam bila menyerap semua warna yang terdapat pada spektrum sinar
tampak.
Panjang gelombang
Warna
warna
yang
Warna
komplementer
(nm)
diserap
400 435
Ungu
Hijau kekuningan
435 480
Biru
Kuning
480 490
Biru kehijauan
Jingga
490 500
Hijau kebiruan
Merah
500 560
Hijau
Ungu kemerahan
560 580
Hijau kekuningan
Ungu
580 595
Kuning
Biru
595 610
Jingga
Biru kehijauan
610 800
Merah
Hijau kebiruan
Gambar 8. Spektrofotometer UV
(Sumber : http://kimiaiwak.blogspot.co.id/)
9. Spektrofotometer UV-Vis
di
teruskan
melalui
lensa
menuju
ke
monokromator
pada
dilakukan dalam jangka waktu yang singkat yaitu 30 detik dan hanya menggunakan
5 ml sampel. Walaupun secara teori, semua unsur kecuali Argon dapat ditentukan
menggunakan ICP,namun beberapa unsur tidak stabil memerlukan fasilitas khusus
untuk menanganinya. Selain itu, ICP memiliki kesulitan menangani analisis senyawa
halogens, optik khusus untuk transmisi wavelengths sangat singkat sangat diperlukan.
12. Microwave Destruksi dan Sintesis
dalam
sampel.
Membran
merupakan
lapisan
tipis
bersifat
Pada saat kontak dengan larutan analit, bahan aktif membran akan mengalami
disosiasi menjadi ion-ion bebas pada antarmuka membran dengan larutan. Jika anion
yang berada dalam larutan dapat menembus batas antarmuka membran dengan
larutan yang tidak saling campur, maka akan terjadi reaksi pertukaran ion dengan ion
bebas pada sisi aktif membran sampai mencapai kesetimbangan elektrokimia.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihannya cepat, praktis, sensitif, akurat
14. Ruang Kultur
15. Kromatotron
(Sumber : http://henayulia.blogspot.co.id/)
Prinsip, Fungsi, Cara Membaca Alat
Prinsip kerja spektrofotometri berdasarkan hokum Lambert-Beer, bila cahaya
monokromatik (I0),melalui suatu media (larutan), maka sebagian cahaya tersebut
diserap (Ia), sebagian dipantulkan (Ir), dan sebagian lagi dipancarkan (It).
Transmitans adalah perbandingan intensitas cahaya yang di transmisikan ketika
melewati sampel (It) dengan intensitas cahaya mula-mula sebelum melewati sampel
(Io). Persyaratan hokum Lambert-Beer antara lain : Radiasi yang digunakan harus
monokromatik, rnergi radiasi yang di absorpsi oleh sampel tidak menimbulkan reaksi
kimia, sampel (larutan) yang mengabsorpsi harus homogeny, tidak terjadi flouresensi
atau phosphoresensi, dan indeks refraksi tidak berpengaruh terhadap konsentrasi, jadi
larutan harus pekat (tidak encer). Pada umumnya spektrofotometri dibedakan
beberapa jenis diantaranya adalah :
a. Spektrofotometri Vis (Visibel)
b. Spektrofotometri UV (Ultra Violet )
c. Spektrofotometri UV-VIS
Ketiga jenis ini terdapat pula di lab kimia yang kami kunjungi.
Kelebihan dan Kekurangan
Jenis Spektrofotometri
Kelebihan
:lebih
simpel
dan
mudah
dahulu,
harus
banyak
dijernihkan
kemunkinan
sederhana.
Dapat
menganalisa
Kelebihan
sebagai pemanas maupun pendinginan. PCR terdiri dari Power supply, control
program, Peltier dan heater lid ( pintu penutup )
Kelebihan dan kekurangan PCR Cabinet
Kelebihan: pelipatgandaan suatu fragmen DNA dapat dilakukan secara cepat dan
dapat dilakukan menggunakan komponen dalam jumlah sangat sedikit, misalnya
DNA cetakan (template) yang diperlukan hanya sekitar 5 g, oligonukleotida yang
diperlukan hanya sekitar 1 mM dan reaksi ini bisa dilakukan dalam volume 50 100
l.
20. Evaporator
Prinsip, Fungsi, Cara Membaca Alat
Evaporator merupakan suatu alat yang memiliki fungsi untuk mengubah keseluruhan
atau sebagian suatu pelarut dari sebuah larutan berbentuk cair menjadi uap sehingga
hanya menyisakan larutan yang lebih padat atau kental, proses yang terjadi di dalam
evaporator disebut dengan evaporasi. Pada dunia industri, manfaat dari alat ini ialah
untuk pengentalan awal cairan sebelum diolah lebih lanjut, pengurangan volume
cairan dan untuk menurunkan aktivitas air. Evaporator memiliki dua prinsip dasar
yaitu untuk menukar panas dan untuk memisahkan uap air yang terlarut dalam cairan.
Pada umumnya evaporator terdiri dari tiga bagian yaitu:
Tempat penukar panas
Bagian evaporasi (tempat dimana liquid mendidih lalu menguap)
Bagian pemisah untuk memisahkan uap dari cairan
Hasil dari evaporator berupa padatan atau larutan yang berkonsentrasi dan larutan
yang telah dievaporasi biasanya terdiri dari beberapa komponen volatil (mudah
menguap).
Evaporator merupakan alat untuk menegevaporasi larutan, prinsip kerjanya
merupakan cara kerja dari evaporasi itu sendiri. Cara kerjanya ialah dengan
menambahkan kalor atau panas yang bertujuan untuk memekatkan suatu larutan yang
terdiri dari zat pelarut yang memiliki titik didih yang rendah dengan pelarut yang
memiliki titik didih yang tinggi sehingga pelarut yang memiliki titik didih yang
rendah akan menguap dan hanya menyisahkan larutan yang lebih pekat dan memiliki
konsentrasi yang tinggi.
Kelebihan dan Kekurangan
Jeni Evaporator
1.
alat
ini
perlu
didesain
untuk
keperluan
pembersihan.
2. Koefisien perpindahan panas
cukup rendah sehingga kurang efisien,
hal tersebut disebabkan karena dalam
operasinya
tidak
memungkinkan
endapan
permukaan
juga
akan
dalam
terbentuk
pipa
di
sehingga
panas
secara
konveksi
akan
perbedaan
rapat
massa
karena
luar
pipa
mempersulit
proses
Tube
Evaporator
Wih
Circulation
Keunggulan
jenis
evaporator
ini
yakni
22. Spektrofluorometer
pendinginan (penurunan suhu) bisa mencapai kurang lebih 2 jam. Autoklaf terutama
ditujukan untuk membunuh endospora, yaitu sel resisten yang diproduksi oleh
bakteri, sel ini tahan terhadap pemanasan, kekeringan, dan antibiotik. Pada spesies
yang sama, endospora dapat bertahan pada kondisi lingkungan yang dapat membunuh
sel vegetatif bakteri tersebut. Endospora dapat dibunuh pada suhu 100C, yang
merupakan titik didih air pada tekanan atmosfer normal. Pada suhu 121C, endospora
dapat dibunuh dalam waktu 4-5 menit, dimana sel vegetatif bakteri dapat dibunuh
hanya dalam waktu 6-30 detik pada suhu 65C. Perhitungan waktu sterilisasi autoklaf
dimulai ketika suhu di dalam autoklaf mencapai 121C. Jika objek yang disterilisasi
cukup tebal atau banyak, transfer panas pada bagian dalam autoklaf akan melambat,
sehingga terjadi perpanjangan waktu pemanasan total untuk memastikan bahwa
semua objek bersuhu 121C untuk waktu 10-15 menit. Perpanjangan waktu juga
dibutuhkan ketika cairan dalam volume besar akan diautoklaf karena volume yang
besar membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai suhu sterilisasi.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan: waktu yang diperlukan untuk proses sterilisasi lebih cepat, dapat
membunuh jasad renik atau mikroorganisme terutama karena panas basah dapat
menyebabkan denaturasi protein, termasuk enzim di dalam sel mikroorganisme.
Kekurangan: dapat terjadi penetesan uap air yang mengenai alat dan bahan yang
disterilisi, dan selama pemakaian autoclave tidak dapat ditinggalkan dan harus selalu
diawasi dan dijaga.
25. Potensiometri
3.
Daftar Pustaka
http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-1055-2067546076-bab%20ii.pdf
( diakses 3 NOvember 2016 11.55 WIB)
https://www.academia.edu/12650842/Laporan_PAI_Voltametri_Siklik (diakses pada
3 November 2015 , 12.21 WIB )
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Siti%20Marwati,
%20M.Si./Voltametri.pdf diakses 3 November 21.57 WIB)
http://www.academia.edu/12650842/Laporan_PAI_Voltametri_Siklik
diakses
diakses