Jumlah penduduk disuatu wilayah akan mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
Jumlah penduduk di suatu wilayah tersebut pula merupakan aspek utama dalam suatu
perencanaan karena penduduk yang akan merasakan manfaatnya secara langsung. Perkembangan
pembangunan disuatu kota yang besar akan memicu peningkatan pertumbuhan penduduk yang
tinggi pula. Apabila, proyeksi penduduk tidak dilakukan, maka perencanaan pembangunan IPAL
menjadi tidak tepat sasaran. Ada beberapa metoda untuk melakukan proyeksi penduduk yang
diantaranya adalal :
a) Metode aritmatika
Pn Po Ka(Tn T0)
P2 P1
Ka
T2 T1
Keterangan :
b) Metode geometri
Pertumbuhan penduduk secara geometri adalah pertumbuhan penduduk dengan angka
pengali berbegda bagi setipa tahun.
Pn Po(1 r) n
Keterangan:
c) Metode Linier
y a bx
a
y x x xy
2
n x x x
2
n xy x y
b
n x x x
2
Keterangan :
d) Metode Eksponensial
Metode eksponensial digunakan bila pertumbukan penduduk disuatu wilaya konstan atau
kontinyu setiap saat. Rumus yang digunakan adalah :
y a blnx
A
1
N
y b (lnx)
m ylnx y lnx
B
n (lnx) 2 ( lnx) 2
Pemilihan metode proyeksi penduduk dilakukan dengan memilih metode yang memiliki nilai
koefesien korelasi yang paling mendekati 1 dan standard error yang paling kecil. Hasil dari
proyeksi penduduk dari keempat metode dapat dilihat melalui gambar sebagai berikut.
1400000
800000
Proyeksi Penduduk
600000 Aritmatika
Linear (Proyeksi
400000 Penduduk Aritmatika)
200000
0
2000 2005 2010 2015 2020
Tahun
0
2000 2005 2010 2015 2020
Tahun
1000000
900000
y = 28794x - 6E+07
800000
R² = 0.9939
Proyeksi Penduduk
700000
600000
500000 Proyeksi Penduduk
Geometri
400000
Linear (Proyeksi
300000
Penduduk Geometri)
200000
100000
0
2000 2005 2010 2015 2020
Tahun
3 y = 0.1205x - 240.13
R² = 0.9855
2.5
Proyeksi Penduduk
2 Proyeksi Penduduk
Eksponensial
1.5
Linear (Proyeksi
1 Penduduk
Eksponensial)
0.5
0
2000 2005 2010 2015 2020
Tahun
3000000
y = 139740x - 3E+08
2500000
R² = 0.8826
Proyeksi Penduduk
2000000
0
2000 2005 2010 2015 2020
Tahun