01 Kekuatan interaksi
02 Teori gravitasi
04
Indeks konektivitas
1. Kekuatan interaksi (Carrothers)
𝑷𝟏 × 𝑷𝟐
𝑰=
𝑱
Keterangan
• I : Kekuatan interaksi
• P1 : Jumlah penduduk wilayah 1
• P2 : Jumlah penduduk wilayah 2
• J : Jarak antara kedua wilayah
Contoh Soal
Wilayah A, B, dan C terletak berdekatan dengan jumlah penduduk masing-masing
4.000 jiwa, 2.000 jiwa, dan 3.000 jiwa. Wilayah B berada di antara wilayah A dan C.
Wilayah A - B berjarak 20 km dan wilayah B – C berjarak 30 km. Berapa besar
kekuatan interaksi wilayah A, B, dan C dengan
menggunakan rumus Carrothers?
Diketahui:
• PA : 4.000 jiwa
• PB : 2.000 jiwa
• PC : 3.000 jiwa
• JAB : 20 km
• JBC : 30 km
Ditanyakan:
• Kekuatan interaksi wilayah A dengan wilayah B
• Kekuatan interaksi wilayah B dengan wilayah C
Jawaban:
1) Kekuatan interaksi wilayah A dengan 2) Kekuatan interaksi wilayah B dengan
wilayah B wilayah C
𝑃1× 𝑃2 𝑃1× 𝑃2
𝐼= 𝐼=
𝐽 𝐽
𝐼 = 4 00.000 𝐼 =200.000
2. Teori gravitasi
𝑷𝟏 × 𝑷𝟐
𝑰=
( 𝑱 )𝟐
Keterangan
• I : Kekuatan interaksi
• P1 : Jumlah penduduk wilayah 1
• P2 : Jumlah penduduk wilayah 2
• J : Jarak antara kedua wilayah
Contoh Soal
Wilayah X memiliki penduduk sebanyak 10.000 jiwa , wilayah Y sebanyak 9.000 jiwa, dan wilayah Z
sebanyak 12.000 jiwa. Wilayah X dan Y berjarak 30 km. Wilayah X dan wilayah Z berjarak 20 km.
Hitunglah kekuatan interaksi berdasarkan hukum gravitasi Newton!
Diketahui:
• PX : 10.000 jiwa
• PY : 9.000 jiwa
• PZ : 12.000 jiwa
• JXY : 30 km
• JXZ : 20 km
Ditanyakan:
• Kekuatan interaksi wilayah X dengan wilayah Y
• Kekuatan interaksi wilayah X dengan wilayah Z
Jawaban:
1) Kekuatan interaksi wilayah X dengan wilayah 2) Kekuatan interaksi wilayah X dengan wilayah Z
Y
𝑃1× 𝑃2 𝑃1× 𝑃2
𝐼= 𝐼=
( 𝐽 )2 ( 𝐽 )2
𝐼 =100.000 𝐼 =300.000
3. Teori titik henti
Keterangan
• D : Jarak lokasi titik henti
• d : Jarak antara wilayah A dengan wilayah B
• PA : Jumlah penduduk wilayah A
• PB : Jumlah penduduk wilayah B
Contoh Soal
Jumlah penduduk kota X sebanyak 1.800 jiwa dan desa Y sebanyak 200 jiwa. Jarak kota
X dan desa Y sejauh 40 km. Dimanakah lokasi titik henti kota X
dan desa Y?
Diketahui:
• PX : 1.800 jiwa
• PY : 200 jiwa
• JXY : 40 km
Ditanyakan:
Lokasi titik henti kota X dengan desa Y
Jawaban:
Lokasi titik henti kota X dengan desa Y
ⅆ 𝐴𝐵
𝐷 𝐴𝐵=
1+
√ 𝑃𝐴
𝑃𝐵
40
𝐷 𝐴𝐵=
1+
√
1.800
200
40
𝐷 𝐴𝐵=
1+ √ 9
40 40
𝐷 𝐴𝐵= 𝐷 𝐴𝐵= 𝐷 𝐴𝐵=1 0 𝑘𝑚 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑑𝑒𝑠𝑎 𝑌
1+3 4
4. Indeks konektivitas
Keterangan
• : Indeks konektivitas
• e : Jumlah jaringan jalan
• v : Jumlah kota
Contoh Soal
Ditanyakan:
Indeks konektivitas
Catatan!
4
𝛽= 𝛽=1
4
KLASIFIKASI KOTA
01 Jumlah Penduduk
02 Tingkat Perkembangan
KLASIFIKASI KOTA BERDASARKAN JUMLAH
PENDUDUK
Kota sedang Kota besar Metropolitan
50.000 – 100.000 jiwa 100.000 – 1 juta jiwa 1 juta – 5 juta jiwa
Ditanyakan:
Kekuatan interaksi kota Kuningan dengan Kota Sumedang
Jawaban:
Kekuatan interaksi kota Kuningan dengan Kota Sumedang:
𝑃1× 𝑃2
𝐼=
( 𝐽 )2
5 0.000 × 40 .000
𝐼=
( 1.00 0 ) 2
Ditanyakan:
Titik henti dari kedua kota tersebut
Jawaban:
Titik henti antara kota A dengan kota B:
ⅆ 𝐴𝐵 10 0 10 0
𝐷 𝐴𝐵= 𝐷 𝐴𝐵= 𝐷 𝐴𝐵=
1+
√ 𝑃𝐴
𝑃𝐵
1+
√
180 . 0 00
20 . 0 00
1+ √ 9
10 0 10 0
𝐷 𝐴𝐵=25 𝑘𝑚 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑜𝑡𝑎 𝐴 𝐷 𝐴𝐵= 𝐷 𝐴𝐵=
4 1+3
6. Nekropolis adalah kota yang mulai ditinggalkan penduduknya akibat
kemunduran ekonomi dan perubahan lingkungan. Jadi, pernyataan
tersebut “Benar”.
7. Kekuatan interaksi suatu wilayah ditentukan oleh ketersediaan
fasilitas umum dan pendapatan dari wilayah tersebut. Pernyataan tersebut “Salah”
karena kekuatan interaksi ditentukan oleh jumlah penduduk dan
jarak suatu wilayah.
TERIMA KASIH