Anda di halaman 1dari 15

IPA

1. Sebuah pipa organa yang terbuka kedua ujungnya memiliki nada dasar
dengan
frekuensi sebesar 300 Hz. Tentukan besar frekuensi dari Nada atas
ketiga adalah...
a.600Hz
b.900Hz
c.1200Hz
d.1500Hz
e.1800Hz

Pembahasan: Jawaban C
Nada atas ketiga
f3/ fo = 4 / 1
f3 = 4 fo = 4 300 = 1200 Hz


2. Panas sebesar 12 kj diberikan pada pada sepotong logam bermassa
2500 gram yang
memiliki suhu 30oC. Jika kalor jenis logam adalah 0,2 kalori/groC,
tentukan suhu akhir
logam!
a. 35,71 Celcius
b. 37,71 Celcius
c. 39,71 Celcius
d. 40 Celcius
e. 45 Celcius


Pembahasan: Jawab A
Data : Q = 12 kilojoule = 12000 joule
m = 2500 gram = 2,5 kg
T1 = 30oC
c = 0,2 kal/groC = 0,2 x 4200 joule/kg oC = 840 joule/kg oC
T2 =...?

Q = mcT
12000 = (2,5)(840)T
T = 12000/2100 = 5,71 oC
T2 = T1 + T = 30 + 5,71 = 35,71 oC


3. 500 gram es bersuhu 0oC hendak dicairkan hingga menjadi air yang
bersuhu 5oC. Jika
kalor jenis es adalah 0,5 kal/goC, kalor lebur es adalah 80 kal/gr, dan
kalor jenis
air 1 kal/goC, tentukan banyak kalor yang dibutuhkan!
a. 40000 kalori
b. 42500 kalori
c. 2500 kalori
d. 50000 kalori
e. 5000
kalori

Pembahasan : Jawaban B
Data yang diperlukan:
m = 500 gram
cair = 1 kalori/groC
Les = 80 kalori/gr
Suhu akhir 5oC
Q = .....?

Untuk menjadikan es 0oC hingga menjadi air 5oC ada dua proses yang
harus dilalui:
Proses meleburkan es 0oC menjadi air suhu 0oC, kalor yang
diperlukan namakan Q1
Q1 = mLes = (500)(80) = 40000 kalori
Proses menaikkan suhu air 0oC hingga menjadi air 5oC, kalor yang
diperlukan
namakan Q2
Q2 = mcairTair = (500) (1)(5) = 2500 kalori

Kalor total yang diperlukan:
Q = Q1 + Q2 = 40000 + 2500 = 42500 kalori

4. Titik A dan titik B mempunyai beda potensial listrik sebesar 12 volt.
besar energi yang
diperlukan untuk membawa muatan listrik 6 Coulomb dari satu titik A ke
titik B..
a. 36 J
b. 72 J
c. 18 J
d. 20 J
e. 12 J

Pembahasan : Jawab B
Berikut rumus untuk menentukan jumlah energi yang diperlukan untuk
membawa atau
memindahkan muatan antara dua buah titik: W = Q V

Dimana:
W = energi atau usaha yang diperlukan dalam satuan joule (J)
Q = besar muatan dalam satuan Coulomb (C)
V = beda potensial atau selisih potensial antara dua titik dalam satuan
volt (V)

5. Dua buah partikel bermuatan listrik didekatkan pada jarak tertentu
hingga timbul gaya
sebesar F. Jika besar muatan listrik partikel pertama dijadikan 1/2 kali
muatan semula
dan besar muatan partikel kedua dijadikan 8x semula maka gaya yang
timbul menjadi...
a. 0,5 F
b. 4 F
c. 8,5 F
d. 16 F
e. 32 F

Pembahasan : Tidak ada Yang Benar
Dari rumus gaya coulomb di atas, terlihat besarnya gaya sebanding
dengan besar
perkalian kedua muatan. Sehingga tinggal dikalikan saja 1/2 8 = 4 .
Jadi hasilnya
adalah B. 4 F

Sehingga:
W = Q V
W = 6C 12 volt = 72 J


6. Dua buah partikel bermuatan berjarak R satu sama lain dan terjadi gaya
tarik-menarik
sebesar F. Jika jarak antara kedua muatan dijadikan 4 R, tentukan nilai
perbandingan
besar gaya tarik-menarik yang terjadi antara kedua partikel terhadap
kondisi awalnya!
a. 1/8 F
b.1/16 F
c. 2 F
d. 1/32
F e. 1 F
Pembahasan:



7. Sebuah benda bergerak lurus dengan persamaan kecepatan (
persamaan ada di foto)
Jika posisi benda mula-mula di pusat koordinat, maka perpindahan
benda selama 3
sekon adalah...
A. 10 m
B. 20 m
C. 30 m
D. 40 m
E. 50 m
Pembahasan:

Jika diketahui persamaan kecepatan, untuk mencari persamaan posisi
integralkan
persamaan kecepatan tersebut, masukkan waktu yang diminta.
8.

Grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t) berikut ini menginformasikan gerak
suatu benda pada gambar di samping.
Kecepatan rata-rata benda dari awal gerak hingga detik ke 18 adalah....
A. 3 m/s. D. 12 m/s
B. 6 m/s. E. 15 m/s
C. 9 m/s.
Pembahasan:
Kecepatan rata-rata adalah perpindahan dibagi dengan selang waktu.
Jika disediakan
grafik v terhadap t seperti soal diatas, perpindahan bisa dicari dengan
mencari luas di
bawah kurva dengan memberi tanda positif jika diatas sumbu t dan
tanda negatif untuk
dibawah sumbu t. Luas = perpindahan = Luas segitiga + luas trapezium.

9. Sebuah tongkat yang panjangnya 40 cm dan tegak di atas permukaan
tanah dijatuhi
martil 10 kg dari ketinggian 50 cm di atas ujungnya. Bila gaya tahan rata-
rata tanah
103 N, maka banyaknya tumbukan martil yang perlu dilakukan terhadap
tongkat agar
menjadi rata dengan permukaan tanah adalah....
A. 4 kali D. 8 kali
B. 5 kali E. 10 kali
C. 6 kali
Pembahasan:
Dua rumus usaha yang terlibat disini adalah:
Pada martil : W = m g h
Pada tanah oleh gaya gesekan: W = F S
Cari kedalaman masuknya tongkat (S) oleh sekali pukulan martil: F S =
mgh
(103) S = 10 (10)(0,5)
S = 50/1000 = 5/100 m = 5 cm
Jadi sekali jatuhnya martil, tongkat masuk tanah sedalam 5 cm. Untuk
tongkat sepanjang
40 cm, maka jumlah jatuhnya martil:
n = 40 : 5 = 8 kali
10.

Dua buah partikel dengan besar muatan yang sama digantung dengan
seutas tali sehingga tersusun seperti gambar berikut! ( ada pada gambar )
Jika tan = 0,75 dan besar tegangan pada masing-masing tali adalah 0,01
N, tentukan besar gaya tolak - menolak antara kedua partikel!
a. 0,008N d. 0,06N
b. 0,08N e. 0,075N
c. 0,006N
Pembahasan:

Perhatikan uraian gaya pada Q2 yang ada pada gambar di samping.
Karena nilai gaya tali sudah diketahui, maka dengan prinsip keseimbangan
biasa didapat:
FC = T sin
FC = 0,01 x 0,6 = 0,006 Newton
Semoga bermanfaat, jangat pelit ilmu kepada teman-teman. Bagikan soal
di atas kepada teman-teman supaya bisa belajar bersama-sama.







IPS
1. Suatu negara mempunyai data pendapatan nasional sebagai berikut :
Konsumsi
masyarakat Rp.90.000.000 Pendapatan laba usaha Rp.20.000.000
Pengeluaran Negara
Rp.130.000.000 Pendapatan sewa Rp. 40.000.000 Pengeluaran investasi
Rp. 50.000.000 Ekspor Rp. 15.000.000 Impor Rp. 20.000.000 dari diatas
hitunglah
pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran...
A. Rp. 265 Juta.
B. Rp. 135 Juta.
C. Rp. 355 Juta.
D. Rp. 270 Juta.
E. Rp. 305 Juta.

Jawaban : A
Rumur Pendapatan nasional dengan pendekatan nasional :
Y = C + I + G + (X M)
Y = 90.000.000 + 50.000.000 + 130.000.000 + (15.000.000 - 20.000.000)
Y = 270.000.000 - 5.000.000
Y = 265.000.000
Jadi jumlah pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan
pengeluaran adalah
Rp. 265 Juta.


2. Sebelum berangkat ke Amerika, Budi menukar uangnya sebesar Rp
60.000.000,00
dengan dolar Amerika, kurs saat itu : Kurs beli 1 US $ = Rp 7.000,00 ; Kurs
jual
I US $ = Rp 7.500,00. Di Amerika Budi membelanjakan uangnya sebesar
6.000 US $.
Sekembalinya di Indonesia, Budi menukar kembali sisa dolarnya ke rupiah,
saat itu Kurs
beli 1 US $ = Rp 7.300,00 dan Kurs jual 1 US $ = Rp 7.800,00; maka sisa
uang Budi
sebesar
A . Rp 14.600.000,00 D . Rp 18.771.428,57
B . Rp 15.000.000,00 E . Rp 20.057.142,86
C . Rp 15.600.000,00

Jawaban : A
Jumlah dollar yang diterima Budi adalah : Rp 60.000.000,00: Rp 7.500,00
= 8000 US $
Sisa uang Budi dalam dollar adalah : 8.000 US $ 6.000 US $ = 2.000 US
$
Sisa uang Budi dalam rupiah adalah : 2.000 US $ x Rp 7.300,00 = Rp
114.600.000,00


3. Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar dalam
masyarakat adalah....
A . Jumlah penduduk dan motivasi investor asing
B . Tingkat pendapatan dan motivasi investor asing
C . Hubungan luar negeri dan motivasi investor asing
D . Struktur ekonomi masyarakat dan tingkat pendapatan
E . Struktur ekonomi masyarakat dan hubungan luar negeri

Jawaban : D
Faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar :
a. Tingkat pendapatan masyarakat
b. Tingkat suku bunga
c. Tingkat harga barang
d. Selera masyarakat terhadap barang
e. Kebijakan kredit pemerintah


4. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi:
1. Sumber daya manusia yang banyak
2. Kesempatan kerja sempit
3. Sumber daya alam yang melimpah
4. Modal yang sedikit
5. Penguasaan teknologi modern
Yang termasuk faktor-faktor yang menghambat pembangunan ekonomi di
negara

berkembang adalah ..
A . 1, 2, dan 3
B . 1, 2, dan 4
C . 1, 3, dan 5
D . 2, 3, dan 4
E . 2, 4, dan 5

Jawaban: E
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi:
1. Sumber daya alam
2. Sumber daya manusia
3. Sumber daya modal
4. Teknologi


5. Jika diketahui fungsi permintaan 1000-40Q dan fungsi penawaran -600
+40Q. Tentukan
keseimbangan pasarnya.
A. Rp.200,- =50 unit
B. Rp.350,- = 40 unit
C. Rp.200,- = 40 unit
D. Rp.300,- = 50 unit
E. Rp.300,- = 60 unit

Jawaban : C
Pd = 1000 40Q, Ps = -600 + 40Q
Pd = Ps
1000 40Q = -600 + 40Q
1000 + 600 = 40Q + 40Q
1600 = 80Q
Q = 1600 : 80
Q = 20 Pd = 1000 40
Q = 1000 40 (20)
= 1000-800
= 200


6. Melalui pendekatan pengeluaran, maka besarnya pendapatan nasional
suatu negara
secara matematis dapat dihitung ..
A . Y = (P 1 X Q 1 ) + (P 2 X Q 2 ) + (P n X Q n )
B . Y = C + I + G + (X-M)
C. Y=r+w+i+n
D . Y = ax + bY
E . Y= a + bY

Jawaban : B
Metoda perhitungan pendapatan nasional
a. Metoda pengeluaran:
Rumus: Y = C + I + Q + (X M)
b. Metoda produksi:
Rumus: Y = (Q 1 X P 1 ) + (Q 2 X P 2 ) + + (Q p X P n )
c. Metoda penerimaan.
Rumus: Y = r + w + i + p


7. Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P =
15 Q,
sedangkan penawaranannya P = 3 + 0.5 Q. Terhadap barang tersebut
dikenakan pajak
sebesar 3 perunit. Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
sebelum
pajak dan berapa pula jumlah keseimbangan sesudah pajak...
A. Pe = 9 dan Qe = 3
B. Pe = 9 dan Qe = 9
C. Pe = 9 dan Qe = 6
D. Pe = 6 dan Qe = 6
E. Pe = 6 dan Qe = 9

Jawaban: C
Sebelum pajak Pe = 7 dan Qe = 8 (contoh di atas). Sesudah pajak, harga
jual yang
ditawarkan oleh produsen menjadi lebih tinggi. Persamaan penawaran
berubah dan
kurva bergeser ke atas.
Penawaran sebelum pajak : P = 3 + 0.5 Q
Penawaran sesudah pajak : P = 3 + 0.5 Q + 3

P = 6 + 0.5 Q Q = -12 + 2 P
Sedangkan persamaan permintaan tetap :
Q = 15 P
Keseimbangan pasar : Qd = Qs
15 P = -12 + 2P
27 = 3P
P = 9
Q = 15 P
Q = 15 9
Q = 6
Jadi, sesudah pajak : Pe = 9 dan Qe = 6

Sumberhttp://www.e-sbmptn.com/2013/09/prediksi-soal-sbmptn-2014-dan-pembahasan.html

1. Berapakah yang bukan hasil dari pecahan dibawah ini!
3/7 2/14 =..
A. 0,28
B. 0,38
C.4/14
D.2/7
_________________________
Untuk mengerjakan soal pecahan matematika seperti ini, kita samakan terlebih
dahulu penyebutnya maka hasil dari
3/7 2/14 = 4/14 = 2/7= 0,28
Jadi yang bukan adalah 0,38
Kunci : B
2. Tentukan hasil dari 2/4 + 2/8 =..
A. 4/12
B. 2/2
C. 3/4
D. 12/4
_____
Untuk mengerjakan soal pecahan matematika seperti ini, kita samakan terlebih
dahulu penyebutnya
2/4 + 2/8 = (4+ 2)/8 = 6/8 = 3/4
Kunci : C
3. Soal TPA NUMERIK (Bentuk Soal Paling Sering Keluar)
Jika B + C + D = 9, Maka G + J + M
=
A.32
B.31
C.30
D.28
______________________________
Untuk menjawab soal TPA seperti ini kita dituntut untuk pandai berimajinasi,
anggap saja A = 1, B = 2, C = 3 dst, makanya pada kasus B + C + D = 9,
sehingga sebenarnya dengan mudah kita dapat hasil dari G + J + M = 30
Kunci : C
4. Soal numeric : Nilai dari 25% dari 20% dari 400 adalah
A.20
B.80
C.15
D.30
_____________________________________
a% = a/100
400 x 20/100 = 80
80 x 25/100 = 20
Kunci : A
5. Tes Numerik TPA STAN/SBMPTN Setara dengan Soal Matematika SD kelas 4
0,5 km + 5 hm + 0,5 dam + 100 cm = .dm
A. 10.501
B. 10.060
C. 5.560
D. 5.551
____________________________________
5000 dm + 500 dm + 50 dm + 10 dm = 10060
Kunci : B
6. 4,7,8,14,12,21.
a 40
b 44
c 46
d 48
e 52
Jawab : 4 x 1 = 4, 7 x 1 = 7, 4 x 2 = 8, 7 x 2 = 14, 4 x 3 = 12, 7 x 3 = 21, 4 x 4
= 16, 7 x 4 = 28. 16 + 28 = 44
jadi jawabannya B = 44.

Sumberhttp://baak.unila.ac.id/contoh-soal-sbmptn-saintek-dan-soshum-beserta-pembahasannya/

Anda mungkin juga menyukai