Disusun Oleh:
3920184120525
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penyusun, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Tokoh - Tokoh dan Institusi
Peradaban Islam Zaman Dahulu , makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah
satu tugas yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Sejarah Peradaban
Islam Saintek dan Humaniora.
Cover Makalah i
Kata Pengantar ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
Kesimpulan 10
DAFTAR PUSTAKA 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu ilmuwan muslim yang pernah hidup adalah Abu Bakar
Muhammad bin Zakaria Al-Razi atau dikenali sebagai Rhazes di dunia
barat merupakan salah seorang pakar sains Iran yang hidup antara tahun
864 – 930. Beliau lahir di Rayy, Teheran pada tahun 251 H./865 dan wafat
pada tahun 313 H/925. Di awal kehidupannya, al-Razi begitu tertarik dalam
bidang seni musik. Namun al-Razi juga tertarik dengan banyak ilmu
pengetahuan lainnya sehingga kebanyakan masa hidupnya dihabiskan
untuk mengkaji ilmu-ilmu seperti kimia, filsafat, logika, matematika dan
fisika.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja tokoh - tokoh yang berpengaruh dalam sejarah peradaban islam ?
2. Apa saja Lembaga Institusi yang berperan penting dalam meningkatkan
peradaban islam pada masa lampau ?
3. Apakah penemuan milik ilmuwan muslim yang diklaim dimiliki atau
berasal dari penemuan ilmuwan barat?
C. Tujuan
a) Biografi
Dia belajar ilmu kedokteran dari Ali ibnu Sahal at-Tabari, seorang
dokter dan filsuf yang lahir di Merv. Dahulu, gurunya merupakan seorang
Yahudi yang kemudian berpindah agama menjadi Islam setelah mengambil
sumpah untuk menjadi pegawai kerajaan dibawah kekuasaan khalifah
Abbasiyah, al-Mu'tashim.
Ar-Razi kembali ke kampung halamannya dan terkenal sebagai
seorang dokter disana. Kemudian dia menjadi kepala Rumah Sakit di Rayy
pada masa kekuasaan Mansur ibnu Ishaq, penguasa Samania.
1
Islamic Science, the Scholar and Ethics, Foundation for Science Technology and Civilization.
Seton (tumpal muka) merupakan pula hasil penemuan ar-Razi.
Buku Al-Asrar (Rahasia-rahasia), adalah salah satu karyanya yang telah
diterjemahkan ke dalam bahasa latin oleh Gerard dari Cremona pada abad
ke-12 M. buku ini sampai abad ke-19 M, menurut Dr. Gustave Le Bon
dalam salah satu karangannya, masih tetap menjadi buku pegangan
praktikum kedokteran.
2
History of civilizations of Central Asia, Motilal Banarsidass Publ., ISBN 81-208-1596-3, vol. IV,
part two, p. 228.
2) Al - Karaji atau Al - Karkhi
a) Biografi
3
Chairul Achmad ,Republika "Al-Karaji"https://www.republika.co.id/berita/dunia-
islam/khazanah/12/05/07/m3nozf-ilmuwan-muslim-muhammad-alkaraji-pakar-
matematika-pencipta-mesin-3habis(Diakses Pada 11 Oktober 2019, Pukul 10.05)
Dia merupakan seorang ilmuwan yang menguasai bidang hidrologi.
Penguasaan di bidang ini meliputi masalah penyediaan berbagai sarana air
bersih, pengendalian gerakan air, serta penemuan berbagai teknologi
hidrologi. Teknologi pengelolaan yang dikenalkan Al Karaji merupakan
metode pengelolaan air yang canggih yang membuat pasokan air di kota-
kota modern Islam tetap melimpah sehingga perkembangan kota tetap
pesat.
4
"Ilmuwan Muslim", http://www.fiqhislam.com/agenda/tokoh/11045-ilmuwan-muslim-
muhammad-al-karaji-pakar-matematika-pencipta-mesin(Diakses Pada 11 Oktober 2019,
Pukul 09.56)
5
Pandji R. Hadinoto, "Khazanah, Muhammad Al - Karaji
https://jakarta45.wordpress.com/2009/07/07/khazanah-muhammad-al-karaji-sang-pelopor-
mesin-air/(Diakses Pada 11 Oktober 2019,Pukul 09.59)
Diantara kitab - kitab karangannya :
a) Biografi
Nama lengkapnya Dia bernama asli . Dia adalah Abu Musa Jabir
6
Biografi Al-Karaji https://jakarta45.wordpress.com/2009/07/07/khazanah-muhammad-al-
karaji-sang-pelopor-mesin-air/(Diakses Pada 11 Oktober 2019, Pukul 10.01)
Bin Hayyan Bin Abdullah Al-Azdi.7 Dia dipanggil dengan nama Al-Azdi
karena berasal dari Kabilah Yaman yang besar yaitu Kabilah Azad yang
sebagiannya hijrah ke Kufah setelah robohnya bendungan Ma’rib.
Dilahirkan di desa Thus Khurasan kemudian tinggal di Kufah. Jabir
dilahirkan di kota Thus, Iran pada tahun 715 M, dari seorang ayah yang
bekerja di bidang farmasi. Ayahnya dikenal sebagai pendukung Dinasti
Abbasiyyah. Dia hijrah dari Kufah ke Thus untuk mengikuti kegiatan
kampanye bagi mereka yang ada di Persia. Akan tetapi intel Dinasti
Umawiyyah telah mengintainya, menangkapnya dan mengeksekusinya.
Sedangkan Jabir kembali ke Iraq, dan setelah pemberontakan yang
dilakukan oleh Dinasti Abbasiyyah berhasil, dia kemudian menetap di
Baghdad dan berhubungan dengan keluarga Baramikah, seorang
bangsawan Persia terkemuka.
Jabir Bin Hayyan memulai belajarnya dari dari ilmu agama. Dia
berguru kepada Harb Al-Hamiri dan Imam Ja’far Ash-Shidiq, hingga
7
Jabir bin Hayyan https://moslemyouthkampus.wordpress.com/2013/04/07/jabir-bin-
hayyan/(Diakses Pada 11 Oktober 2019, Pukul 09.50
akhirnya Jabir menjadi teman dekat Imam Ja’far. Setelah itu dia cenderung
kepada ilmu tasawwuf dan mempelajari filsafat. Fahmi Mathius Ishaq
menegaskan di dalam bukunya “Al-Ulama’ wa Al-Muslimun” bahwa Jabir
menguasai bahasa Latin dan Yunani dengan baik.
8
NurJamal,JabirbinHayyanhttps://www.gomuslim.co.id/read/khazanah/2017/07/07/4606/ja
bir-bin-hayyan-sang-ahli-kimia-dan-pendiri-laboratorium-pertama-di-
damaskus.html(Diakses Pada 11 Oktober 2019, Pukul 09.47)
a) Jabir menemukan sebagian alat penyajian bahan-bahan
Kimia dan mencampurnya dengan peralatan yang lain.
Dalam bukunya, ia banyak menerangkan tentang peralatan
ini, diantaranya terbuat dari kaca dan logam.
b) Jabir berhasil memadukan Asam Hidrolik (senyawa garam)
dengan Asam Netrik. Kemudian campuran yang dihasilkan
dari perpaduan ini dikenal dengan nama "air emas" atau "air
raksa", karena kemampuannya untuk mencairkan emas.
Cara pemaduan berikutnya adalah dengan meneteskan
campuran garam makanan (clorit sodium) dan kaca biru atau
kaca ciprus. Jabir menyifati zat asam ini sebagai air keras
karena zat ini dapat mencairkan logam.
c) Jabir adalah orang pertama yang mengetahui zat asam
organic Kolik, Limonik, dan Tatrik.
d) Jabir berhasil memisahkan Arsenic dan Sulfite Arsenic dan
mampu memisahkan antimony dari sulfat antimony.
e) Jabir adalah orang yang mampu membedakan antara zat
asam dengan Alkalis.
a) Biografi
9
Hakiki, "Jabir bin Hayyan" https://serpihanberkas.blogspot.com/2017/05/jabir-bin-
hayyan.html(Diakses Pada 11 Oktober 2019, Pukul 09.52)
geografi, matematika, dan sejarawan pada zaman keemasan Islam yang
hidup pada 815-896.10
10
Ad-Dinawari, https://beritalangitan.com/sejarah/ad-dinawari-bapak-botani-muslim/(Diakses
Pada 11 Oktober 2019, Pukul 09.37)
dan kebudayaan dunia. Selain itu, beliau menghasilkan juga karya-karya
lain di bidang fiqih dan tafsir Alqur'an berjumlah 1 jilid.
2) Botani
11
Blog Penemu, Mengenal Abu Hanifah Ad-Dinawari
https://blogpenemu.blogspot.com/2016/06/al-dinawari-ilmuwan-muslim-ahli-botani.html(Diakses
Pada 11 Oktober 2019, Pukul 09.32)
An-nabat masih menjadi rujukan para ilmuwan Arab Muslim. Kitab
ini merupakan ensiklopedi tumbuh-tumbuhan Arab kelas tinggi.
Sayangnya kitab Al-Nabat hanya sedikit menyebutkan tumbuh-
tumbuhan untuk menyembuhkan penyakit.12
4) Ilmu Bumi
12
Tim Pustaka Fathin (2006). Buku Imuwan Muslim Pembuka Cakrawala Ilmu Pengetahuan Dunia
Al-Dinawari. Tiga Serangkai, Solo.
13
Wikipedia, Abu Hanifah Ad-Dinawari :https//en.wikipedia.org, Abu Hanifah
Dinawari(Diakses Pada 11 Oktober 2019, Pukul 09.35
B. Lembaga Institusi dan Pusat Pembelajaran Dalam Peradaban
Islam
a) Latar Belakang
14
Nur Hasan,"Universitas Az-Zaitunah "https://alif.id/read/nur-hasan/universitas-az
b220148p/(Diakses pada 11 Oktober 2019, pukul 08.57)
Fakta ini ditunjukkan oleh Sejarawan Hasan Husni Abdul Wahhab
yang menegaskan: "Masjid Zaitunah secara sejarah adalah pengajaran
paling awal dan tertua yang didirikan di dunia Arab."
b) Sejarah Singkat
15
Wikipedia,"UniversitasAzZaytunah"https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Zaitunah#Universit
as_Zaitunah_setelah_kemerdekaan_Tunisia_(1956)(Diakses pada 11 Oktober 2019, pukul 08.55)
itu, salah satu ulama besar yang lahir dari rahim Az-Zaitunah juga
pernah menjadi Syekh Al-Azhar dari tahun 1952-1954 yaitu Syekh Al-
Khudar Al-Husein, di mana beliau bukan ulama Mesir.
16
"Universitas Az-Zaytunah" https://www.nu.or.id/post/read/39591/belajar-di-universitas-az-
zaituna-tunisia(Diakses Pada 11 Oktober 2019, Pukul 09.26)
e) 15 Februari 1980: Penentuan misi Fakultas Syari'ah dan
Teologi Zaitunah dan penyusunan 3 fakultas sesuai dengan
siklus penelitian.
a) Biografi
A. Kesimpulan
1. http://en.wikipedia.org/wiki/Ibn_al-Nafis
2. http://www.zulfanafdhilla.com/2014/04/second.avicenna.html
3. History of civilizations of Central Asia, Motilal Banarsidass Publ.,
ISBN 81-208-1596-3, vol. IV, part two, p. 228.
4. Islamic Science, the Scholar and Ethics, Foundation for Science
Technology and Civilization.
5. https://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_bin_Zakariya_ar-Razi
6. http://www.fiqhislam.com/agenda/tokoh/11045-ilmuwan-muslim-
muhammad-al-karaji-pakar-matematika-pencipta-mesin
7. https://jakarta45.wordpress.com/2009/07/07/khazanah-
muhammad-al-karaji-sang-pelopor-mesin-air/
8. https://www.republika.co.id/berita/dunia-
islam/khazanah/12/05/07/m3nozf-ilmuwan-muslim-muhammad-
alkaraji-pakar-matematika-pencipta-mesin-3habis
9. https://serpihanberkas.blogspot.com/2017/05/jabir-bin-hayyan.html
10. https://moslemyouthkampus.wordpress.com/2013/04/07/jabir-bin-
hayyan/
11. https://www.gomuslim.co.id/read/khazanah/2017/07/07/4606/jabir-
bin-hayyan-sang-ahli-kimia-dan-pendiri-laboratorium-pertama-di-
damaskus.html
12. https://muslimobsession.com/jabir-bin-hayyan-muslim-penemu-
ilmu-kimia/
13. https://blogpenemu.blogspot.com/2016/06/al-dinawari-ilmuwan-
muslim-ahli-botani.html
14. https://beritalangitan.com/sejarah/ad-dinawari-bapak-botani-
muslim/
15. https://www.republika.co.id/berita/ensiklopedia-
islam/khazanah/09/03/31/41392-addinawari-bapak-botani-dari-
dunia-islam
16. https://www.nu.or.id/post/read/39591/belajar-di-universitas-az-
zaituna-tunisia
17. https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Zaitunah#Universitas_Za
itunah_setelah_kemerdekaan_Tunisia_(1956)
18. https://alif.id/read/nur-hasan/universitas-az-b220148p/