Anda di halaman 1dari 100

Boards of Ngademin CS

Catatan Grup
COCOKLOGI SCIENCE

Diterbitkan secara mandiri


Grup Facebook: Cocoklogi Science
Akun Twitter : @Cocoklogi
Akun Instagram @cocoklogyscience
Situs : www.cocoklogy.id

Catatan Grup COCOKLOGI SCIENCE


Copyright © 2016 by Cocoklogi Science grup

Disusun oleh: Boards of Ngademin CS

Penyunting:
Prawiro Sudirjo

Desain Sampul:
Suhendi

Layout:
Rezawardhana
(ask-raven.com)

Percetakan:
CV. Sunrise

1
COCOKLOGI SCIENCE

Ucapan Terimakasih

Ucapan Terima Kasih

1. Tuhan Pencipta Alam Semesta


2. The Messengers, orang-orang yang menyampaikan pesan
Tuhan
3. Keluarga dan bangsa Indonesia yang telah mencintai kami
4. Guru-guru kami yang telah mengajarkan kebijaksanaan
kepada kami
6. All Hail Kim Jong Un dengan segala kediktatorannya
6. Board of Founder (BoF) Cocoklogi Science
7. Board of Ngademin (BoN) Cocoklogi Science
8. Mark Zuckerberg yang telah menyediakan ruang untuk
kami
9. Rakyat Jelata (Rakjel) Cocoklogi Science, masokis sejati
yang telah bersedia dibully oleh Ngademin

2
AWAL MULA
SEJARAH GRUP COCOKLOGI SCIENCE

Cocoklogi Science di dirikan pada akhir Juli 2013 di Hotel


Pardede, Puncak Bogor. Pada awalnya, Cocoklogi Science
didirikan untuk mengkritik keparanoidan, fanatisme sempit,
serta pengkaburan sejarah oleh juru pelihara situs-situ
purbakala yang gemar mencocok-cocokan situs peninggalan
zaman prasejarah atau Hindu Budha dengan budaya Islam
yang secara timeline sejarah konvensional seharusnya tidak
berada dalam satu masa.
Dalam perkembangannya Cocoklogi Science bukan
hanya membahas soal sejarah, grup ini juga mengakomodir
pembahasan umum tentang ekonomi, isu sosial, lingkungan,
sastra, serta meme yang kami sebut sebagai parodi sastra ultra
modern.

Cocoklogi Science menerapkan asas diktatorisme yang


tersentralistik. Admin diberikan kekuasaan penuh untuk
mengatur setiap hal termasuk keberlangsungan keanggotaan
member. Kami menganggap memang takdir ditentukan oleh
Tuhan, tapi di Cocoklogi Science, Tuhan yang menentukan
takdir tapi melalui kami. Doktrin tentang diktatorisme yang
konsisten dan masif membuat hampir semua member sangat
patuh dengan instruksi Admin dan membuat suasana grup
hampir selalu kondusif di tengah hingar bingar peristiwa
politik atau sosial yang terjadi di Indonesia.

Sebagai suatu perkumpulan online, Cocoklogi Science


dijalankan oleh sekumpulan orang yang disebut dengan Board
of Ngademin (BoN). BoN memiliki wewenang penuh untuk

3
COCOKLOGI SCIENCE
mengatur segala macam aktivitas harian grup, melakukan
pemilihan Admin baru, serta melakukan votting terhadap
segala suatu hal yang terkait dengan kebijakan grup, semacam
Direktur di perusahaan.

Cocoklogi Science memiliki banyak Admin dengan nama-


nama :

1. Adhi Rizky Putra (Dokter)


2. Ahmad Fauzi (Wirausahawan Konveksi)
3. Alfian Nizari (Mahasiswa)
4. Anang Rafli (Dosen & Ahli Mikroskop)
5. Anugrah Prada Sulistiawan (Wirausahawan Pariwisata &
Wartawan)
6. Dionisia Joo Zhou (Karyawan Swasta di Perusahaan
Konveksi)
7. Iqbal maulana (Karyawan Swasta di Perusahaan IT)
8. Karisma Budikusomo (Wirausahawan Food & Beverages)
9. Meilisa Saptaning Tyas Tuti (Karyawan Swasta di Perusahaan
Kosmetik)
10. Ni Luh Desi Ariyanti (Ibu Rumah Tangga)
11. Osi Kosawa (Ibu Rumah Tangga)
12. Richard Sproutly Sinaga (Karyawan Swasta di Perusahaan
Travel)
13. Sartika Yusriani (Pegawai Negeri Sipil di Kemenkumham)
14. Fangky Sugiarto (Pegawai Negeri Sipil di BPKP)
15. Vanda Riyanti (Kar yawan Swasta di Per usahaan
Perhotelan)

Selain BoN, ada juga yang disebut Board of Founder (BoF).


8 orang pendiri grup berkumpul dalam forum tersebut. Tugas
utama dari BoF adalah menentukan kultur/budaya serta
doktrin yang dianut oleh grup serta melakukan pengawasan

4
terhadap dilaksanakannya budaya serta doktrin tersebut.
Selain itu BoF juga memiliki wewenang dengan segala
sesuatu hal terkait pemanfaatan brand Cocoklogi Science
untuk berbagai macam kegiatan baik online maupun offline,
serta menyusun strategi untuk operasional grup. Semacam
komisaris di perusahaan.

Berikut profil singkat Board of Founder (BoF) Cocoklogi


Science:
1. Subhan Nurhakim
Biasa dipanggil Eyang Subhan, beliau adalah sumber
kebijaksanaan grup Cocoklogi Science. Setiap keputusan
tertinggi di grup wajib menyertakan kebijaksanaan beliau.
Subhan memiliki passions yang tinggi di bidang ufology,
sejarah, serta pengamat terhadap komunitas-komunitas
pseudoscience yang ada di Indonesia. Sarjana Pertanian dari
Institut Pertanian Bogor ini sehari-hari beraktivitas sebagai
pegawai di rumah sakit milik pemerintah. Di CS, beliau
bertugas menyusun strategi tentang pengelolaan grup serta
sebagai pengawas terhadap aktivitas setiap Admin grup.

2. Prawiro Sudirjo
Seorang organisatoris yang bekerja sebagai Wakil Kepala
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ini merupakan aktor
intelektual grup, beliau adalah sumber pengetahuan bagi
grup. Beliau adalah pecinta sejarah dan aktif dalam program-
program peningkatan budaya literasi di berbagai tempat yang
ada di Indonesia. Prawiro bertugas mengelola publikasi terkait
dengan grup Cocoklogi Science, Buku CS edisi perdana adalah
buah karya beliau bersama salah satu member Reza Wardhana
sebagai editor in chief.

5
COCOKLOGI SCIENCE
3. Rizky Afriono
Arkeolog yang juga merupakan pemegang gelar Magister
Management Bencana dari Universitas Pertahanan ini adalah
penanggung jawab utama kegiatan-kegiatan offline Cocoklogi
Science. Rizky banyak terlibat dalam kegiatan ekskavasi serta
penelitian situs-situs purbakala di Indonesia seperti penelitian
bencana katastropik purba serta situs megalitikum Gunung
Padang di Cianjur, sehari-hari Rizky berprofesi sebagai dosen
di beberapa Universitas serta Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB)

4. Ranggie Ragatha
Steve Jobs dan Elon Musk adalah tokoh favorit beliau.
Ranggie selalu berpandangan bahwa kita harus menciptakan
trendsetter, bukan mengikuti trendsetter (follower). Dengan
keahlian di bidang fire & safety engineering serta project
management, saat ini Ranggie berprofesi sebagai pekerja di
perusahaan tambang multinasional serta konsultan paruh
waktu untuk sertifikasi ISO, OHSAS, dan OSHA Standards di
beberapa perusahaan yang ada di Indonesia. Ranggie bertugas
menyusun doktrin dan sistem manajemen di Cocoklogi
Science serta mengeksekusi perintah-perintah BoF.

5. Maria Riskawuni
Traveller sejati, penyuka film, serta digital marketer ini
adalah tokoh penting dibalik penerapan teknologi di grup
Cocoklogi Science. Riska bertanggung jawab terhadap website
cocoklogi science serta menyusun strategi keamanan siber
untuk grup ini. Selain itu, Sarjana Teknik Informatika dari
Universitas Gunadharma ini bertanggung jawab terhadap
seluruh keuangan grup serta mengatur pengeluaran dalam
setiap kegiatan Cocoklogi Science. Sehari-hari Riska bekerja di
perusahaan web development serta memiliki usaha di bidang

6
promosi film-film terbaru.

6. Handy Fernandy
Tan Malaka serta Muhammad Ainun Najhib (Cak Nun)
adalah inspirator bagi beliau. Sosialis sejati yang sehari-
hari bekerja sebagai wartawan full time di beberapa media
olahraga serta dosen di Univertas Nahdatul Ulama Indonesia
(UNUSIA) Jakarta. Pemegang gelar Magister Sistem Informasi
Bisnis ini pernah menjadi Admin di forum Kompasiana serta
Admin akun media sosial beberapa pejabat penting seperti
Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya,
akun media sosial partai Nasional Demokrat, serta akun-akun
lainnya. Handy adalah pencipta nama Cocoklogi Science,
dan bertanggung jawab terhadap produksi cs doodle (cover
grup).

7. Chriss Hutama Mahargia


Chriss adalah pemerhati masalah-masalah sosial perkotaan
yang menyukai segala sesuatu hal yang terkait dengan teknologi
kemiliteran. Bersama Riskawuni, Chriss bertanggung jawab
terhadap penyusunan strategi kemanan siber untuk grup
cocoklogi science. Selain keamanan siber, Chriss juga
bertanggung jawab terhadap produksi official merchandise
grup. Chriss memiliki background teknik informatika yang
mana dalam kesehariannya bekerja di bidang perhotelan dan
pariwisata.

8. Danish Putra Dipraja


Dianugrahi ketampanan ala amerika latin, Danish
merupakan founder tertampan di grup. Sehari-hari Danish
bekerja sebagai corporate secretary di Angkasa Pura.
Danish adalah penyuka musik dan anggota band yang aktif
memproduksi beberapa lagu. Di masa depan Cocoklogi

7
COCOKLOGI SCIENCE
Science akan berencana untuk memproduksi album musik
dengan menjadi label rekaman untuk beberapa musisi, dan
Danish sedang menyiapkan hal tersebut.

Sebagai grup yang menerapkan asas diktatorisme “Sukak-


sukak Ngademin, kau protes kulahap” serta jargon grup
“Bener ga bener yang penting cocok, di grup ini kecocokan
leboh tinggi dibanding kebenaran” Cocoklogi Science berhasil
menerapkan pola pikir member yang terbuka terhadap
globalisasi dan keberagaman tapi peka terhadap isu-isu sosial
yang ada di sekitarnya.

Salam Hormat,
Board of Founder (BoF)

8
EKSPEDISI TAMAN PRASASTI

CHAPTER 1

EKSPEDISI TAMAN PRASASTI


Oleh: Handy Fernandy

B uat yang tidak ikut kunjungan Masonic Tour tidak


perlu khawatir, saya akan tulis lengkap kisah perjalanan
dari Masonic Tour sekaligus kopdar anggota Group
Cocoklogy Science. Sebelum membicarakan tour ada baiknya
kita membicarakan alasan terbentuknya Group Cocoklogy
Science di Facebook secara sekilas.

Group Cocoklogi Science lahir tak sengaja atas usul salah


satu adminnya yaitu Ranggi Ragatha yang kemudian diamini
oleh Prawiro Sudirjo menanggapi banyaknya Jupel (juru
pelihara) situs budaya yang terkadang mencocokan kisah
tentang situs yang mereka jaga dengan mitos tertentu atau
bahkan dengan agama tertentu yang tiadak ada kaitannya
sama sekali dengan situs tersebut, tentu saja hal ini dapat
mengaburkan sejarah yang sesungguhnya.
Alasan lainnya adalah maraknya teori yang berkembang
mengenai sejarah dan budaya yang jauh dari penjelasan
science mainstream dan mengarah pada klenik dan tahayul,
namun jauh lebih dipercaya oleh masyarakat tanpa pernah
ada usaha untuk melakukan cek dan re-cek kembali terhadap
teori-teori yang berkembang tersebut.
Group diskusi ini mencoba menghadirkan ilmu cocok-
cocokan tersebut yang lebih sering di sebut sebagai cocoklogy
dengan nuansa parodi dan humor, namun tentunya tidak
mengurangi rasa keinginan-tahuan para membernya untuk

9
COCOKLOGI SCIENCE
mencoba menelusuri beragam teori cocoklogy yang
berkembang dimasyarakat sehingga bisa ditemukan benang
merah yang sesungguhnya, jikapun tidak, setidaknya bisa
menghadirkan nuansa yang berbeda sehingga bisa menikmati
teori-teori tersebut dengan lebih ringan dan lebih fun/
menyenangkan.
M a s o n i c To u r m e r u p a k a n a c a r a p e r t a m a y a n g
diselenggarakan oleh Group Cocoklogy Science yang sifatnya
serius tapi santai, tujuan pertama kami adalah menyambangi
tempat-tempat atau bangunan-bangunan bersejarah di Jakarta
yang menjadi simbol keberadaan gerakan Illuminati atau
Freemasonry khususnya di Indonesia, belum adanya bukti
kongkrit yang bisa di jadikan barang bukti bahwa pergerakan
tersebua ada secara nyata dan memberikan pengaruh terhadap
tatanan budaya bernegara di Indonesia, akan tetapi cukup
menarik untuk ditelaah lebih dalam karena bukti-bukti yang
ada terlalu sayang untuk diabaikan.
Saya (Handy Fernandy) beserta 6 orang lainnya antara
lain Prawiro Sudirjo, Subhan N’ Haque, Riska Maria, Sony
Milch dan Chris Karras memulai perjalanan dari Stasiun
Tanah Abang, tujuan pertama adalah adalah Museum
Taman Prasasti, ditempat merupakan salah satu kompleks
pemakaman modern tertua di dunia, pada prasasti di komplek
pemakaman ini terdapat banyak simbol-simbol paganisme
yang erat hubungannya dengan keberadaan gerakan Illuminati
atau Freemasonry antara lain simbol Eye of Horus, Penggaris
dan Jangka, Fleur de Lis, Ouroboros, Salib Templar, Bintang
Daud, Obelisk. Di komplek pemakaman ini pula ada
beberapa nama besar yang dikuburkan disini antara lain
Olivia Marianne Raffles (istri Raffles), Dr. H. F. Roll (pendiri
STOVIA), Dr. J. L. A. Brandes (pakar sejarah budaya hindu
jawa), Soe Hoek Gie, J. H. R. Kohler (Mayjen Yahudi Belanda
yg ditembak sniper belia di Aceh).

10
EKSPEDISI TAMAN PRASASTI
Setelah sampai kami terkejut bukan kepalang karena
kondisi museum yang memprihatinkan, ada kegiatan renovasi
yang terlihat asal-asalan, tumpukan marmer-marmer nisan
yang sudah tak beraturan bentuknya, kondisi beberapa
makan yang hancur, dan yang membuat kami meringis adalah
para pekerja yang di tugasi untuk merenovasi sepertinya
tidak tertarik untuk menjaga kondisi peninggalan belanda,
bahkan ada kejadian yang membuat saya kesal ketika mereka
memindahkan patung dengan gerobak yang biasanya di pakai
untuk mendorong aqua galon di pakai untuk memindahkan
patung tanpa memperhitungkan keselamatan dari kondisi
patung-patung yang berharga dan penuh dengan nilai sejarah
tersebut.
Dari beberapa kepingan nisan yg hancur, kami menemukan
nisan dari Pieter Leendert Brocx yang lahir di Ambon 30 Nov
1844 dan meninggal di Jakarta 12 Juni 1890 dengan jabatannya
adalah Captain Quartermaster at the Army Administration
dan jabatan di FREEMASON-nya adalah MASTER di LOJI
BINTANG TIMUR (Adhuc Stat) di MENTENG JAKPUS
yang sekarang jadi Gedung BAPPENAS.
Setelah berkeliling dan melakukan pengambilan gambar
dibeberapa makam yang kami duga merupakan makam dari
anggota pergerakan freemasonry di Indonesia, perjalanan
kami lanjut menuju Museum Nasional yang sedang heboh
karena salah ada beberapa benda berharga dari koleksinya
yang hilang, disana kami tak menemukan apaun yang
berkaitan dengan simbol paganisme dan freemasonry karena
bagian museum yang menyimpan arca, patung, relief dan lain-
lain baik itu peninggalan kerajaan-kerajaan nusantara maupun
peninggalan belanda ditutup, hanya bagian peninggalan
budaya yang berupa perkakas kuno yang dibuka untuk umum,
sedikit kecewa namun mungkin hanya waktunya saja yang
tidak tepat.

11
COCOKLOGI SCIENCE
Terakhir perjalanan kita di tutup di Monas yang dalam
teory konspirasi dianggap sebagai salah satu simbol paganisme
karena merupakan jelmaan dari Obelisk sebagai symbol “male”
atau kejantanan, dan kebetulan di Lapangan Silang Monas
sedang diadakan acara Jakarta International Performing Arts
atau pentas seni, disana kami berbaur dengan pengunjung
dan beristirahat sambil minum kopi sembari menikmati senja
sore yang mulai menguning.
Akhir kata semoga perjalanan berikutnya akan lebih
semarak dan masukan dari kami semoga ada tindakan serius
untuk perbaikan Museum Taman Prasasti.

12
SEBUAH TULISAN TENTANG CRUP COCOKLOGI SCIENCE

CHAPTER 2

SEBUAH TULISAN TENTANG CRUP


COCOKLOGI SCIENCE
Oleh: Kristianto

S aya mengenal Grup Cocoklogi kalau tidak salah sekitar


tahun 2012, itu bermula dari membaca postingan kawan
saya yang sudah lebih dulu menjadi member grup
tersebut, Postingan dengan gaya ringan, segar, Satire dan lucu
adalah yang beberapa kali saya baca dan itu yang membuat
saya menekan tombol “Like” pada Grup tersebut. Saat itu
dengan menekan tombol like, maka otomatis kita langsung
menjadi member dan bisa berselancar puas di postingan grup
saat itu juga. Sejak itu hari-hari dunia maya saya tidak pernah
lepas dari grup Parodi yang Satire yang mereka beri nama
Cocoklogi Science.
Postingan yang sebagian besar dari re-share berita dengan
ditambahkan caption yang segar yang bisa mengubah pola pikir
atau bahkan membuat sudut pandang baru yang lakukan oleh
membernya, yang belakangan saya tau juga bahwa sebagian
besar admin dari grup ini memang semua “antik” dan bisa
dibilang “Bukan orang sembarangan”, kenapa?? karena admin
grup cocoklogi ini dari multi dimensi kehidupan, ada yang
berprofesi sebagai Dosen, Guru, Pejabat Tambang, Pegawai
PNS, bahkan juga yang menurut informasi orang dalam ada
yang bekerja sebagai Intelejen (Kalo ini saya masih belum
percaya, tapi cocok-cocokin ajalah).
Sejauh yang saya tau, sampai saat ini sebagian besar admin
CS (Singkatan dari Cocologi Science) adalah orang-orang
yang mapan secara finansial dan memang tujuan mereka
membuat grup bukanlah untuk komersil tapi justru untuk

13
COCOKLOGI SCIENCE
“Kebahagiaan” mereka dalam angan-angan mereka sebagai
“tokoh” yang mereka inginkan. Karenanya, walaupun anggota
member pada saat itu di tahun 2014 akhir sudah mencapai
diatas 100 ribu member, namun grup cocoklogi sepanjang
pantauan saya adalah satu-satunya grup yang tetap bersih dari
“limbah atau sampah” berita politik. Grup ini satu-satunya
grup yang membernya diatas 100 ribu, namun tidak tergiur
untuk masuk dan mengambil posisi kedalam “perang Pilpres
dan Pilkada” yang sedang heboh dan nyata-nyata mereka rela
membeli beberapa grup social media yang banjir member
untuk menjadi corong kampanyenya.
Dari beberapa grup yang saya menjadi jadi membernya,
Cuma Cocoklogi yang sejauh ini masih netral dan konsisten
dengan humor satire dan parodinya didunia maya. Tidak
sedikit yang mereka parodikan dalam postingan grup mereka,
mulai dari para calon presiden, sampai perkumpulan paling
rahasia seperti Freemasonpun tidak luput dari candaan “khas”
cocoklogi yang memang perlu waktu untuk member yang
kurang berpendidikan yang biasa disebut Rakjel (Rakyat jelata)
di grup ini untuk bisa mencerna dan mengikuti pola dan
aturan mainnya.
Sampai pada tahun 2015, selama beberapa waktu, grup
yang cukup menjadi perhatian saya ini menghilang, sekitar
3 – 5 bulan saya coba search berkali-kali di Facebook namun
tidak saya temukan, sampai akhirnya pada akhir 2015 secara
otomatis tiba-tiba saya bergabung lagi dengan grup yang
saya cukup kehilangan ini. Saya mendapat info dari salah
satu admin grup ini memang beberapa waktu lalu grup ini
sempat dilaporkan oleh beberapa orang karena ada unsur
yang tidak sesuai dengan etika social media, dan karena
aduan itu, akhirnya akun grup Cocoklogi science ini ditutup,
namun beberapa bulan kemudian, admin berhasil menarik
beberapa ribu member kembali secara otomatis (termasuk

14
SEBUAH TULISAN TENTANG CRUP COCOKLOGI SCIENCE

saya didalamnya) dan menambah sedikit ketat bagi member


yang ingin bergabung dan yang ingin men-share berita atau
postingan di grup yang cukup fenomenal ini, yaitu dengan
terlebih dahulu harus di Approve oleh admin dari Grup
Cocoklogi Science.

DAN COCOKLOGI SCIENCE FORMAT BARU


DIMULAI.
Aura parody dan satire itu muncul lagi, senyum saya ketika
membaca postingan cocoklogi yang sempat hilang, kembali
lagi. Sebenarnya bukan hanya soal postingan yang unik pada
grup ini, tapi juga soal bagaimana para member grup ini
begitu loyalnya menjalankan apapun yang admin inginkan
untuk mereka lakukan.
Contohnya yang sangat fenomenal adalah aturan ketika
kita akan memposting atau men-share sebuah postingan di
grup ini, maka member biasanya dan mulai menjadi keharusan
memulai postingannya dengan kalimat “Hail ngademin…”
lalu di lanjutkan dengan pujian-pujian bagi ngademin CS,
jika tidak melakukannya maka hukuman yang paling ringan
adalah postingan itu tidak akan muncul di timeline CS alias
ditolak, atau ancaman yang paling mengerikan bagi member
CS adalah mereka akan di BANNED alias di keluarkan dari
grup Cocoklogi Science. Dan taukah anda?? Mereka semua
menuruti dan rela untuk melakukannya, termasuk saya juga
tentunya. Hahahahahah…
Walau bisa dibilang relative bersih dari konten Politik
dan SARA, Namun, jangan dikira, bahwa postingan berbau
politik/SARA tidak pernah masuk dalam grup ini, karena
seringkali postingan berbau politik/SARA di approve
kemungkinan untuk proses seleksi member yang tidak belajar
tentang “budaya” di grup cocoklogi, jika ada yang komentar
terlalu Rasis dan bisa memperkeruh suasana grup, maka

15
COCOKLOGI SCIENCE
Admin yang tidak pernah putus memantau grup ini tidak
segan-segan menjalankan rule paling kerasnya yaitu mem-
BANNED member tersebut. Tidak ada kata complain dan
marah-marah karena di banned di grup ini, karena grup
ini dijalankan dengan system Diktator yang mengadopsi
pemerintahahan Kim Jong Un diKorea Utara, itu jelas-jelas
dikatakan oleh salah satu admin dalam grup ini.
Aturannya “SUKAK SUKAK NGADEMIN, KAU
PROTES KULAHAP!!!”
Dengan melakukan “pembersihan” member secara berkala
dengan pancingan memuat posting konten berbau SARA/
Politik, secara tidak langsung membuat Grup Cocoklogi
menjadi relative selalu bersih dari oknum-oknum pembuat
“onar” yang teriak paling keras didunia maya tapi sangat
penakut di dunia nyata. Bravo Cocoklogi!
Kita mundur sedikit kebelakang, pada awalnya Grup
Cocoklogi dibuat dari sempalan para member grup penggemar
UFO (BETA UFO), teori konspirasi serta sejarah Indonesia,
karenanya pada awalnya grup ini tidak jarang memposting
berita atau tulisan yang memuat teori Konspirasi hasil
pemikiran mereka dan member sendiri yang jika kita coba
berfikir yang sama, mungkin memang ada benarnya alias ada
Cocoknya juga, sebetulnya bagian ini yang saya suka, karena
saya yakin bahwa setiap hal-hal atau kejadian di sekitar kita itu
pada dasarnya adalah sebuah bagian dari skema besar dalam
perubahan/penggiringan opini dan pola pikir dunia saat ini,
contoh : mengapa kandang ayam bambu bentuk anyamannya
mirip dengan lambang Bintang yahudi??? Ini pasti ada sangkut
pautnya dengan Freemason, dan ini merupakan konspirasi
yahudi untuk mencuci otak pribumi Indonesia!! (lelucon khas
cocoklogi yang paling lengket di kepala saya, hahahahaha…).
Postingan seperti diatas adalah yang sehari-hari kita bisa
nikmati dan hayati serta kita memiliki kebebasan untuk

16
SEBUAH TULISAN TENTANG CRUP COCOKLOGI SCIENCE

menafsirkannya, asalkan itu cocok walau mungkin salah, ga


masalah. Ini sesuai dengan jargon grup ini, “BENER GA
BENER YANG PENTING COCOK!!!” Dan inilah yang
saya sangat suka, kalimat itu punya arti mendalam bahwa kita
boleh mengeksplore imajinasi kita tanpa batas dan tanpa sekat
untuk bisa memahami Sesuatu hingga menemukan pengertian
yang sebenarnya.
Dengan Semakin banyaknya para member muda yang
begitu “tergila-gila” pada grup ini, dan didukung oleh
beberapa admin yang memang masih Jomblo, maka Cocoklogi
Science mulai menyesuaikan ke jalur tersebut, postingan
tentang Konspirasi khas Cocoklogi dan analisa segala hal ala
Cocoklogi mulai berkurang, dan lini status di grup ini mulai
banyak didominasi oleh status cocoklogi versi Jomblo dari
segala aspeknya, mulai dari aspek sisi luang jomblo, sisi sedih
jomblo, sisi cocoklogi jomblo, sampai pada ajang mencari
jodoh dan gombalan bagi admin Cocoklogi yang saat ini
rekrutan adminnya memang sepertinya dipilih dengan menilai
level kecantikan dan kebahenolan versi Hail ngademin, saya
masih nyaman berada di grup ini, dan postingan tentang
jomblo ini membuat saya juga terus merasa muda serta tidak
melupakan bagaimana untuk tetap muda.
Tapi jangan takut, sesekali, salah satu ngademin yang
seorang guru itu, dan ngademin yang tiga minggu kerja dan
seminggu nganggur dari tambang itu, seringkali menetralkan
grup ini dengan postingan-postingan yang cukup berbobot
dan sangat cocoklogi yang mampu menetralkan grup menjadi
kembali ke khitahnya, dan sayapun juga berusaha mengisi
grup ini dengan Cocoklogi versi saya walau hanya sebagai
rakyat jelata.
Yang jelas, Jika anda ingin Keluar dari hingar bingarnya
social media saat ini dengan berita yang sudah tidak jelas mana
benar dan salahnya, mungkin anda layak mencoba grup yang

17
COCOKLOGI SCIENCE
satu ini.
GRUP COCOKLOGI SCIENCE SEBUAH GRUP
PARODI CERDAS
Sebagai tambahan Informasi, bahwa saya sempat kopdar
dengan beberapa admin CS dan sempat “mewawancarai”
mereka secara santai, seperti yang saya uraikan diatas bahwa
mereka sebagian besar adalah orang-orang yang mapan secara
finansial dan memiliki kehidupan nyata yang benar-benar
nyata dan berkarya. Beberapa admin ada di kota tempat saya
tinggal yaitu di bogor. Dan beberapa admin yang tinggal
didepok dan Jakarta. Salah satu admin ketika saya pertama
bertemu mengatakan :
“Image kita di grup cocoklogi beda dengan yang sebenarnya
ya pak, kita kawan dan saudara di dunia nyata…”
Selama 3 hari bersama Admin Cocoklogi, memberikan
saya kesimpulan bahwa memang grup ini dijalankan oleh
orang-orang yang tidak punya udang dibalik batu dalam
mengelola grup, tapi lebih kepada memberi ruang bagi para
penyuka dunia maya untuk bisa rehat sejenak dan tersenyum
dengan bebas tanpa direcoki dengan berita dan postingan
yang penuh dengan kepentingan golongan dan pemaksaan
keyakinan akan sesuatu, Grup ini didesain dengan metode
DISKUSI ALA CAFÉ, yang seru dalam diskusi namun santai
dalam pemikiran, tetap muda dan tetap bebas dalam koridor
kecerdasan pemikiran.
Satu Bocoran : Bahwa grup ini tanpa banyak bicara di
media, telah berhasil menggagalkan potensi usaha Konspirasi
Korupsi dan mencegah kerugian Negara untuk suatu analisa
yang mengada-ada tentang harta terpendam di negeri tercinta
ini, dan itu mereka lakukan dengan uang mereka sendiri. Uang
dari para HAIL NGADEMIN COCOKLOGI SCIENCE.
Salam Rakjel.
Ocehanburung.

18
EKSPEDISI GUNUNG PADANG

CHAPTER 3

EKSPEDISI GUNUNG PADANG


Stone Henge-nya Indonesia
Oleh: Prawiro Sudirjo

K alau Inggris punya Stone Henge, Perancis punya


batu batu Carnac, Laos punya batu batu Guci dan
Mikronesia punya Nan Madol, Maka Indonesia
juga punya situs megalitikum Gunung Padang, yang berada
di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa
Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.
Luas kompleks "bangunan" kurang lebih 900 m². Penduduk
setempat mengaitkannya dengan Prabu Siliwangi, meskipun
sebenarnya situs tersebut jauh lebih tua dari buyutnya
Siliwangi itu sendiri.
Situs Gunung Padang merupakan Punden Berundak yang
tidak simetris, berbeda dengan punden berundak simetris
seperti Borrobudur, juga berbeda dengan punden berundak
simetris lainnya yang ditemukan di Jawa Barat seperti situs
Lebak Sibedug di Banten Selatan. Sebuah punden berundak
tidak simetris menunjukkan bahwa pembangunan punden
ini mementingkan satu arah saja ke mana bangunan ini
menghadap.
Lokasi situs Gunung Padang berada di titik 06°59,522′ LS
dan 107°03,363 BT. Situs Gunung Padang terdiri atas lima
teras (tingkatan). Dasar situs terdapat di ketinggian 894 m dpl,
data setiap teras adalah sebagai berikut:
1. teras pertama berada pada ketinggian 983 m dpl, arah teras
menghadap ke azimut 335° UT,
2. teras kedua berada pada ketinggian 985 m dpl, arah teras

19
COCOKLOGI SCIENCE
menghadap ke azimut 337° UT,
3. teras ketiga berada pada ketinggian 986 m dpl, arah teras
menghadap ke azimut 335° UT,
4. teras keempat berada pada ketinggian 987,5 m dpl, arah
teras menghadap ke azimut 330° UT,
5. teras kelima berada pada ketinggian 989 m dpl, arah teras
menghadap ke azimut 345° UT.
Berdasarkan data di atas, tinggi punden berundak situs
Gunung Padang adalah 95 meter dengan arah utama teras
menuju utara baratlaut dengan rata-rata azimut 336,40 ° UT.
Seluruh teras situs Gunung Padang ini mengarah kepada
Gunung Gede (2950 m dpl) yang terletak sejauh sekitar 25 km
dari situs ini.
Bahan bangunan pembuat situs adalah batu-batu besar
andesit, andesit basaltik, dan basal berbentuk tiang-tiang
dengan panjang dominan sekitar satu meter berdiameter
dominan 20 cm. Tiang-tiang batuan ini mempunyai sisi-sisi
membentuk segibanyak dengan bentuk dominan membentuk
tiang batu empat sisi (tetragon) atau lima sisi (pentagon). Setiap
teras mempunyai pola-pola bangunan batu yang berbeda-
beda yang ditujukan untuk berbagai fungsi. Teras pertama
merupakan teras terluas dengan jumlah batuan paling banyak,
teras kedua berkurang jumlah batunya, teras ke-3 sampai ke-5
merupakan teras-teras yang jumlah batuannya tidak banyak.
S i t u s G u nu n g Pa d a n g p e r t a m a k a l i d i l a p o r k a n
keberadaannya oleh peneliti kepurbakalaan zaman Belanda:
N.J. Krom. Laporan pertama tentang Gunung Padang muncul
dalam laporan tahunan Dinas Purbakala Hindia Belanda
tahun 1914 (Rapporten van den Oudheidkundigen Dienst in
Nederlandsch-Indie). N.J. Krom tidak melakukan penelitian
mendalam atasnya, hanya menyebutkan bahwa situs ini
diperkirakannya sebagai sebuah kuburan purbakala. Situs
ini kemudian dilaporkan kembali keberadaannya pada tahun

20
EKSPEDISI GUNUNG PADANG
1979 oleh penduduk setempat kepada penilik kebudayaan
dari pemerintah daerah. Sejak itu, situs ini telah diteliti cukup
mendalam secara arkeologi meskipun masih menyisakan
berbagai kontroversi. Para ahli arkeologi sepakat bahwa situs
ini bukan merupakan sebuah kuburan seperti dinyatakan oleh
Krom (1914), tetapi merupakan sebuah tempat pemujaan.
Pengamatan di lapangan; pengukuran posisi, ketinggian dan
azimut setiap teras; pengolahan data posisi situs menggunakan
program astronomi (”arkeoastronomi); memperhatikan
semua keterangan para interpreter serta diskusi-diskusi para
ahli; membawa kepada sebuah kesimpulan yang pada intinya
adalah bahwa situs megalitikum Gunung Padang adalah
sebuah situs megalitikum prasejarah yang dibangun untuk
keperluan penyembahan dan dibangun pada posisi yang telah
memperhatikan geomantik dan astromantik.
Tentang umurnya, ada yang berpendapat bahwa situs ini
dibangun pada masa Prabu Siliwangi dari Kerajaan Sunda
sekitar abad ke-15 karena ditemukan guratan senjata kujang
dan ukiran tapak harimau pada dua bilah batu. Tetapi para ahli
arkeologi berpendapat bahwa situs ini umurnya adalah 1500
SM berdasarkan bentuk monumental megalit dan catatan
perjalanan seorang bangsawan dari Kerajaan Sunda, Bujangga
Manik , yang semasa dengan Prabu Siliwangi, yang menulis
bahwa situs ini sudah ada sebelum Kerajaan Sunda. Dan, tidak
mungkin Bujangga Manik tidak tahu kalau situs ini dibangun
oleh Kerajaan Sunda sebab ia pun seorang bangsawan dari
Kerajaan Sunda.
Tidak ditemukannya artefak berupa manik-manik atau
peralatan perunggu menyulitkan penentuan umur situs ini.
Kebanyakan artefak megalitik di Indonesia dan Asia Tenggara
ditemukan pada saat Kebudayaan Dongson (500 SM)
berlangsung (Sukmono, 1977, 1990).

21
COCOKLOGI SCIENCE
Situs megalitikum Gunung Padang telah dibangun dalam
harmoni geologi sebab ia dibangun memanfaatkan sebuah
bukit punggungan/puncak lava andesit basaltik dan lava
basaltik berumur Pliosen (2,1 juta tahun, lihat peta geologi
lembar Cianjur - dipetakan oleh Mang Okim, 1973, direvisi
2003 dan lembar Sindangbarang) yang terbuat dari tiang-
tiang batuan andesit dan basal yang telah terlepas secara
alami karena retakan oleh pendinginan lava (kekar tiang,
columnar jointing). Batu-batu tiang ini kemudian ditambang
oleh manusia pada zaman itu untuk membangun punden
berundak-undak.
Situs megalitikum Gunung Padang telah dibangun
dalam harmoni geomantik untuk tujuan religiositas berupa
penyembahan Sang Hyang atau sang penguasa alam saat itu
yang oleh manusia pada masa itu diyakini bermukim di puncak
Gunung Gede. Gunung dalam kosmologi agama purba Jawa
adalah personifikasi pemberi dan pengambil (Magnis-Suseno,
2006). Ia pemberi kesuburan tanah yang menumbuhkan
tanaman untuk dimakan, tetapi ia juga adalah sang pengambil
yang letusannya bisa membinasakan siapa saja. Maka gunung
harus disembah agar ia tak marah dan selalu memberi berkah.
Bahwa situs ini dipakai untuk tempat penyembahan dengan
orientasi sang penguasa di Gunung Gede dibuktikan oleh
kelima teras situs ini dari yang paling rendah (teras 1) sampai
yang paling tinggi (teras 5) selalu diarahkan ke Gunung Gede
yang posisinya berada pada arah azimut rata-rata 336,40 °
UT.
Pada teras 2 terdapat dua menhir dan satu dolmen
kecil yang kelihatannya dipakai untuk duduk, dan itu tepat
mengarah ke puncak Gunung Gede. Arah azimut rata-rata ini
pun membentuk kelurusan dengan semua bukit/gunung yang
ada di sekitar Gunung Padang yaitu : Pasir Pogor, Gunung
Kancana, Gunung Gede, Gunung Pangrango.

22
EKSPEDISI GUNUNG PADANG
Situs Gunung Padang pun secara geologi berada pada
area yang secara kegempaan cukup aktif, yaitu tidak jauh
dari Sesar Cimandiri. Sesar Cimandiri adalah sesar besar
yang memanjang dari Teluk Pelabuhanratu sampai sekitar
Padalarang. Bila ada pengaktifan gaya geologi di sekitar Teluk
Pelabuhanratu atau Jawa Barat Selatan, maka sesar ini sering
menjadi media penerus gaya goncangan gempa. Beberapa
menhir yang terguling dan patah di area situs ini diperkirakan
diakibatkan gempa.
Pembangunan situs ini juga, terutama di teras 1 telah
cukup memperhatikan masalah kelabilan area ini yaitu dengan
cara menyusun tiang-tiang batu secara mendatar dan saling
menumpuk untuk penguatan. Dalam hubungannya dengan
penyembahan, situs ini pun dapat dibangun untuk maksud
agar manusia dijauhkan dari bencana gempa atau gunungapi
yang memang sumber-sumbernya tidak jauh dari Gunung
Padang.
Tidak seperti banyak situs megalitikum lainnya (seperti
Piramida, Stonehenge, Machu Picchu) yang dibangun untuk
menyembah atau mengindahkan (dewa) Matahari, situs
Gunung Padang dibangun untuk diorientasikan seluruhnya
kepada Gunung Gede. Ini nampak dari pola bangunan punden
berundaknya yang asimetris, tidak dibangun simetris ke semua
sisi seperti Candi Borrobudur, tetapi hanya ke satu sisi, yaitu
Gunung Gede. Dengan demikian, Gunung Gede menempati
posisi geomantik yang sangat kuat bagi situs Gunung Padang.
Yang unik dari situs megalitik Gunung Padang adalah
ditemukannya bilah-bilah batuan yang diperuntukkan sebagai
alat musik. Ini adalah penemuan pertama di Indonesia.
Dahlan dan Situngkir (2008) dari Bandung Fe Institute
berbekal alat perekam dan analisis Fourier transform pernah
meneliti musikologi situs ini dan menyimpulkan bahwa
terdapat tiga bilah batu yang bisa mengeluarjan nada musik

23
COCOKLOGI SCIENCE
dengan dentingan (pitch) berfrekuensi dari 2600-5200 kHz
selaras dengan nada-nada f ”’, g”’, d”’, a”’. Jika batu basal kecil
dipukul-pukulkan ke alat musik batu ini, maka akan terdengar
dentingan yang tinggi dan teratur dari batu ini.
Dapat dibayangkan bahwa manusia pada zaman dahulu ini
melakukan penyembahan dengan iringan musik-musik batu.
Menurut cerita, konon penduduk kampung di bawah situs
ini masih suka mendengarkan riuh musik dari bukit ini pada
malam-malam tertentu.
Secara astronomis, situs Gunung Padang pun mempunyai
harmoni dalam naungan bintang-bintang di langit. Analisis
astronomi menggunakan program ‘planetarium’ menunjukkan
bahwa posisi situs ini pada pada masa prasejarah (pemrograman
dilacak sampai ke tahun 100 M) berada tepat di bawah bagian
tengah lintasan padat bintang di langit berupa jalur Galaksi
Bima Sakti. Dan, lokasi situs Gunung Padang pun di sisi atas
dan bawah kaki langitnya masing-masing ‘dikawal’ oleh dua
rasi yang merupakan penguasa dunia bawah (Bumi) yaitu rasi
serpens (ular) dan dunia atas (Langit) yaitu rasi aquila (elang).
Secara kosmologis, para pembangun situs ini telah
memperhatikan tata langit di atasnya. Bila situs ini benar
dibangun pada masa prasejarah, pembangunannya adalah ras
Austronesia yang merupakan pendatang-pendatang pertama
di Indonesia. Mereka melintasi Nusantara dari tanah asalnya
dengan cara berlayar, dan penguasaan ilmu perbintangan/
falak adalah salah satu hal mutlak dalam pelayaran antarpulau.
Mungkin juga bahwa situs ini digunakan untuk menjadi
tempat pengamatan bintang pada masa lalu.
Situs Gunung Padang, situs prasejarah megalitik yang
menurut beberapa sumber merupakan situs megalitik terbesar
di Asia Tenggara, terletak di Kabupaten Cianjur, ternyata sarat
makna yang melibatkan faktor geologi, arkeologi, religiusitas,
dan astronomi yang dibangun dalam harmoni bumi dan

24
EKSPEDISI GUNUNG PADANG
langit.
Sumber:
Materi yang disediakan panitia Seminar Gunung Padang di
LIPI Bandung

KARUT MARUT GUNUNG PADANG


Catatan Khusus Prawiro Sudirjo

Apa jadinya jika ilmu pengetahuan dioplos dengan


kepentingan politik? Kacau. Itulah yang terjadi saat ini kala
rezim terdahulu mengangkat ilmu pengetahuan menjadi
salah satu agenda pemerintahan hasilnya adalah karut-marut,
dan ini yang sedang terjadi di situs peninggalan bersejarah
Gunung Padang.
Pemerintahan SBY yang lampau memang hobi mencari
sensasi dengan merangkul para peneliti untuk membuat
proyek lucu-lucuan seperti Blue Energy, yakni program
imajiner yang menjadikan air sebagai bahan bakar alternatif
pengganti bahan bakar perut bumi, hingga tulisan ini dibuat
proyek Blue Energy masih menguap layaknya dongeng di
siang hari untuk rakyat dan sang penemu raib seperti kisah-
kisah di dongeng.
Proyek ilmu pengetahuan yang tidak kalah mentereng
adalah tentang padi super bernama Super Toy. Lagi-lagi
program khayalan ini diklaim sebagai solusi dari problem
keberlangsungan jumlah panen yang sedikit. Super Toy
diharapkan mampu meningkatkan produksi padi menjadi
tiga kali lipat sehingga mampu menghapus candu untuk
mengimpor beras.
Namun yang terjadi adalah petani yang disarankan untuk
menanam padi “mainan” kecele. Pasalnya hasil panen justru
lebih rendah daripada padi yang biasa ditanami oleh petani,

25
COCOKLOGI SCIENCE
seolah mengikuti nama Super Toy yang memang program
main-mainan pemerintah.
Nampaknya pemerintahan SBY belum kapok perihal
mengembangkan libido imajinernya tentang kehausan akan
ilmu pengetahuan, kali ini tidak main-main yakni program
mahabesar, Pemerintahan SBY mengklaim menemukan
sebuah piramida raksasa yang berada di daerah Cianjur, yakni
Gunung Padang.
Gunung Padang diyakini oleh pemerintahan SBY sebagai
penemuan mahabesar abad 20. Gunung Padang diperkirakan
berusia lebih tua ketimbang peradaban Piramida di Mesir.
Efek kejut adanya Gunung Padang membuat mata dunia
tercengang dan menarik untuk kembali mengekspose serta
meneliti Gunung Padang setelah tertidur cukup lama dari
pemerintahan yang lalu.
Prog ram peng embang an ilmu peng etahuan dari
pemerintahan SBY ini pun tak main-main. Terhitung sejak
Maret 2011 tim peneliti bangunan purba yang dibentuk oleh
staff khusus presiden mengadakan ekspansi di bawah kendali
Andi Arief yang diutus langsung SBY untuk program ini.
Pemandatan SBY ke Andi Arief sebagai Staff khusus
Presiden bidang Sosial dan Bencana untuk perihal Gunung
Padang juga menjadi hal ganjil, dikarenakan basic Andi Arief
yang merupakan jebolan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik adalah
hal yang ganjil. Bukankah seharusnya SBY mengutus orang
yang memang basic-nya adalah seorang arkeolog atau yang
memang bidangnya.
Hasilnya bisa ditebak yang muncul di pemberitaan media
bukanlah sepenuhnya ilmu pengetahuan melainkan lebih
mengangkat fenomena bombastis seperti mengultuskan
diri sendiri untuk meraih nobel padahal hingga kini belum
jelas apa penemuan penting di Gunung Padang selain klaim
Piramida.

26
EKSPEDISI GUNUNG PADANG
Kemudian perihal koin yang ditemukan dalam penggalian
Gunung Padang diklaim sebagai koin yang mirip dengan suku
maya sampai mirip Semar padahal jika dilihat sekilas koin yang
ditemukan oleh tim Andi Arief ini merupakan koin belanda
yang memiliki ukuran sebesar RP 25 perak.
Dan blunder yang lebih parah yakni mengklaim adanya
batu yang mirip dengan batu Dragon Ball. Hal ini semakin
membuat bingung masyarakat tentang kredibilitas Andi Arief
sebagai kepala tim ekspansi Gunung Padang yang pekerjaannya
ini menggunakan dana APBN yang cukup besar.
Tim Andi Arief yang terdiri dari ahli berbagai ilmu
pengetahuan ini justru lebih memunculkan keilmuan klenik-
klenik yang dijadikan kiblat dalam penelitian, klaim-klaim
cepat yang tidak rasional, membuat kehebohan yang tidak
perlu. Bukankah seharusnya klaim-kalim tersebut seharusnya
dilakukan penelitian lebih lanjut dan bukan secara sembrono
mempublikasikan kepada media.

Kini setelah SBY lengser akankah ekspansi Gunung


Padang diteruskan? Apakah tetap diteruskan oleh tim
Andi Arief ? Atau dilanjutkan oleh sendirian oleh Arkenas
(Arkeologi Nasional) yang juga sama-sama meneliti Gunung
Padang? Tawaran Konsorsium 12 Triliun untuk riset dari
swasta nantinya apakah bebas dari kepentingan?
Semoga untuk ke depannya para tim ahli Gunung Padang
dapat memberikan pencerahan nyata dan bukan hanya menjadi
misteri yang tak terpecahkan dan akhirnya kembali terkubur
oleh peradaban.Tertarik blusukan ke sin, Pak Jokowi?

27
COCOKLOGI SCIENCE

RANGKUMAN EKSPEDISI GUNUNG PADANG


Dirangkum oleh Subhan Nurhakim

Kalau soal gunung padang, team CS sudah beberapa kali


ke sana, bahkan ada orang kita yang berada di lingkar dalam
team resmi, sehingga dapat gambaran cukup komprehensif
mengenai apa yang fakta dan mana yang hoax atau dibesar-
besarkan untuk tujuan tertentu.

Kesimpulannya adalah:
1. BENAR jika situs gunung padang adalah situs purbakala
yang sifatnya masif dan tidak alamiah yang berarti ada cipta
daya dan karsa manusia saat itu dalam pembangunannya.
2. BENAR jika situs gunung padang terkait erat dengan
laku spiritual yang berlaku pada saat itu, yang kental unsur
dinamisme terutama pemujaan terhadap para leluhur atau
nenek moyang, salah satunya dibuktikan dengan arah hadap
(batu kursi) pada situs terhadap gunung gede yang dipercaya
(oleh kearifan spiritual lokal saat itu) merupakan salah satu
“padahyang” atau tempat turun dan bersemayamnya para
dewa atau entitas yang disucikan yang turun dari langit.
3. BENAR bahwa selain fungsi spiritual, gunung padang
memiliki fungsi lain, dan kami duga kuat merupakan pusat
rembuk tetua adat dan yang dituakan dalam observasi langit,
perbintangan untuk memprediksi atau membaca cuaca dan
iklim yang berhubungan dengan kegiatan pertanian dengan
adanya batu dakon yang berfungsi sebagai alat ukur curah
hujan dan batu berdiri yang berfungsi sebagai sundial, serta
posisinya yang strategis dibandingkan dengan bukit2 lain
(setidaknya ada 5) yang mengelilinginya. Dan fungsi lain

28
EKSPEDISI GUNUNG PADANG
yang tak kalah penting adalah alat komunikasi masal satu arah
sebagai kode tertentu dengan adanya batu bunyi atau batu
gamelan.
4. BENAR bahwa situs gunung padang merupakan situs
purba, namun umur yang diklaim masih dapat diperdebatkan,
karena lebih banyak unsur cocoklogi dibandingkan fakta sains-
nya, terutama dengan mitos dan klaim yang berhubungan
dengan keberadaan kebudayaan maju lemuria, atlantis dan
sejenisnya.
5. BENAR ada klaim ditemukan artefak berupa batu
kujang dan koin amulet purba, namun team CS berhasil
mengkonfirmasi fakta-fakta yang berbeda dengan yang
disampaikan kepada khalayak ramai melalui media, dan
dengan meyakinkan batu yang diklaim sebagai batu dengan
teknologi metalurgi canggih berbentuk kujang tersebut hanya
merupakan batu andesit basaltis biasa yang merupakan batu
hasil pelapukan lava / intruksi vulkanis sama halnya dengan
batuan pembentuk situs yang berbentuk kolom (columnar
joint), sementara koin amulet purba tak lebih merupakan koin
hindia belanda senilai 1/2 sen emisi tahun 1855-1909 yang
berhasil diungkap oleh kolektor dan pecinta koin kuno Arie
Saksono.
6. Masih banyak klaim yang tidak kalah spektakuler seperti
misalnya ada “secret chamber”, pembangkit listrik purba,
pusat kebudayaan dunia, dan lain-lain, tapi hingga saat ini pun
belum dapat dibuktikan dengan meyakinkan, tapi apapun itu,
yang pasti bahwa situs ini adalah hasil dari cipta daya dan karsa
dari leluhur / nenek moyang kita sebagai warisan budaya yang
harus dijaga dan dilestarikan keberadaannya.
Silahkan melihat sejenak video yang saya buat untuk
membuktikan kesamaan antara koin yg diklaim sebagai amulet
purba dengen koin hindia belanda dengan judul Koin Gunung
Padang Katanya.

29
COCOKLOGI SCIENCE

CHAPTER 4

JOMBLO, SALAH SATU MASALAH DUNIA


MASA KINI
Posted in Catatan Harian, jomblo with No
comments
Oleh: Handy Fernandy

S aya jomblo, dan saya menikmati. Terserah apa kata orang


lain tentang status saya. Yang jelas saya tidak mencuri
dan korupsi. Sebagai jomblo, saya merasa bersyukur
bisa bahagia, banyak yang punya pasangan tapi hidupnya
tidak bahagia.-Harry Ramdhani CPAA (Calon Pengasuh Anak
Andien).
Beberapa hari terakhir terjadi keprihatinan yang muncul
di halaman timeline media sosial yang saya gunakan baik
itu di Facebook,twitter, whatsup, instagram maupun di
path, ditengah gerusan tentang dunia politik Indonesia yang
semakin absurd dan tak berlogika menjurus kebodohan kita
juga disuguhkan curahan hati mengenai status seseorang
ditengah-tengah masyarakat sosial yakni menjalani kehidupan
sebagai seorang Jomblo.
Seolah tak mengidahkan keadaan si jomblo yang
tengah gamang akan nasibnya beberapa sahabat-sahabat
di Facebook,twitter, whatsup, instagram maupun di path
nya berlomba-lomba mengupload achievement level
kehidupan, mulai dari pamer kemesraan sepasang kekasih,
foto prewedding sampe yang paling tinggi level “greget”nya
yakni resepsi pernikahan, lengkap dengan aksesoris norak,
medikor nan menor cukup membuat si jomblo berfikir untuk
mengakhiri hidup detik itu juga. Lebay? Tidak juga, faktanya

30
JOMBLO, SALAH SATU MASALAH DUNIA MASA KINI

menurut studi salah satu studi di Swedia berkesimpulan antara


tahun 2001 sampai 2008 dari 7 juta orang dewasa ada 8.721
orang memilih mengakhiri dirinya (sumber: Republika).
Jomblo tak dipungkiri lagi adalah spesies terbanyak dalam
umat manusia, saking banyaknya spesies ini setidaknya ada
3 negara di didunia memiliki satu hari di kalender untuk
merayakan keeksistensi mereka yang menyandang predikat
jomblo.
Negara pertama yang menghargai kehadiran jomblo
sebagai salah satu penyumbang pajak negara adalah negara
Tiongkok, dikenal sebagai Single day alias penghormatan atas
keeksistensian mereka di negara, biasanya dirayakan dengan
banyaknya membeli banyak barang untuk dirinya sendiri,
hal ini dicium oleh para pemilik modal asing dan lokal untuk
menyenangkan jomblo dengan memberikan diskon bagi para
jomblo di tempat belanja masal maupun belanja online.
Perayaan jomblo di Korea Selatan bernama Black Day yang
dirayakan pada 14 April setiap tahunnya dengan memesan
makanan untuk menghilangkan kesedihan, bukankah makan
bisa menghilangkan kesedihan menjadi jomblo barang sejenak
bukan?.
Negara terakhir yang mengadakan revenge atas ulah para
relationship ngehek nan medioker adalah Finlandia, dengan
hari yang sama dengan valentine beberapa membuat perayaan
tandingan bernama friendship day dimana orang merayakan
suka cita bersama teman-teman senasib untuk saling
menghibur dan saling menguatkan.

Jomblo, Salah Satu Masalah Dunia Masa Kini.


Disadari atau tidak jika jomblo juga merupakan masalah
dunia, negara mapan nan megah seoerti Amerika Serikat saja
memiliki jumlah persentasi sebanyak 28% penyumbang jomblo
di negaranya, selian Amerika, salah satu negara penghasil film

31
COCOKLOGI SCIENCE
dewasa terbanyak di dunia dan juga penyumbang terbesar
kedua pendapatan perkapita negaranya yakni Jepang ternyata
memiliki persentasi 31% penduduk negaranya adalah fakir
asmara.Terakhir adalah negara Swedia yang menampung
sekitar hampir setengah penduduknya jomblo.(Sumber:LA-
light).
Jika kita selusuri diatas ketiga negara tersebut dapat
dikatakan negara maju, jadi bisa kita simpulkan bahwa selama
ini pemikiran banyak orang Indonesia bisa dikatakan medioker
dan kuno seta jauh dari kata maju , banyak yang berfikir bahwa
akhir dari tahap kedewasaan adalah menikah dan memiliki
anak. Mulai saat ini silahkan cap orang yang menyuruh anda
untuk berpacaran lalu segera menikah adalah memiliki budaya
terbelakang apalagi jika masih ada yang mengatakan banyak
anak banyak rezeki bisa dikatakan bahwa dia masih berfikir
bahwa matahari dan tata surya yang mengelilingi bumi.
Faktanya kehidupan percintaan di Indonesia selaras dengan
gaya hidup selebritisnya yang suka kawin cerai, misalnya dalam
region asia-fasifik Indonesia sukses menjadi juara. dengan
catatan fantastis nan dilema yakni sebanyak 200.000 kasus
perceraian setiap tahun atau 1 dari 10 pasangan yang menikah
pasti akan berakhir dengan perceraian. Najis.
Bahkan jika belum menikah pun kasus kekesaran dalam
berpacaran juga banyak terjadi, dan tak hanya menimpa paa
wanita saja, sebab pira pun juga mengalami kasus tersebut.
Penelitian dari Community Development Corporation [CDC]
memaparkan bahwa 40 persen pria mengalami kekerasan
dalam hubungan.
Fenomena kekerasan dalam berpacaran justu lebih
berbahaya ketimbang kekerasan dalam rumah tangga, karena
kasus ini tidak terlihat ke permukaan yang disebabkan korban
tak mau melapor dan sering terjadi pemakluman. Tindakan
kekerasan dalam berpacaran itu banyak antara lain, pacar

32
JOMBLO, SALAH SATU MASALAH DUNIA MASA KINI

berbuat kasar dan paksaan untuk berbuat zina. Waspadalah..


karena kekerasan dalam berpacaran tidak dilindungin UU
KDRT. Hiii!
Sebagai Jomblo harusnya munculah sebuah kebanggaan
identitas karena jomblo merupakan inventor sebuah
perubahan radikal yang sifatnya menyeluruh dan berguna bagi
kehidupan umat semesta. Apa jadinya jika Issac Newton justu
memilih menikah dan memiliki anak, belum tentu hukum
newton (kalkulus dkk) di temukan dan diaplikasikan ilmunya
untuk peradaban dunia, karena sibuk bekerja dan mencari
uang untuk menghidupi keluarganya, mungkin umat manusia
sampai saat ini belum mampu terbang ke bulan dan hanya
menunggu habisnya masa datang bulan wanita saja.
Atau jika kamu berkaca pada Tan Malaka seorang revolusioner
sejati, pahlawan nasional, bapak bangsa yang seluruh
kehidupannya dia hibahkan untuk perjuangan Indonesia
merdeka dan lepas dari penjajahan, di kejar-kejar dan dicari-
cari oleh tentara maupun intel hidup atau mati karena di cap
berbahaya membuat seumur hidupnya men-jomblo. Tulisan-
tulisannya menjadi inspirasi para pejuang kemerdekaan saat
itu.
Sebagai contoh misalnya Soekarno,dirinya bahkan
mengutip tulisan Tan di buku Aksi Massa sebagai inspirasi
pidatonya yang berjudul Indonesia Menggugat sebagai pidato
pembelaan yang dibacakan oleh Soekarno pada persidangan
di Landraad, Bandung pada tahun 1930 yang atas pidato
inilah Soekarno mantap tetap berjuang untuk kemerdekaan
republik ini. Bahkan setiap senin pagi kita pun menyanyikan
lagu Indonesia Raya yang diciptakan oleh seorang jomblo.
WR Supratman yang juga mengutip kalimat “tanah tumpah
darahku” dari Tan Malaka.
Tulisan ini bukan bermaksud untuk membenarkan status
jomblo, karena efek menjomblo terlalu lama juga tidak baik

33
COCOKLOGI SCIENCE
untuk kesehatan, belum lagi jika jomblo dioplos dengan
pemahaman agama setengah-setengah sebagai identitas jati
diri bisa membuat masalah menjadi lebih masif terstruktur
dan sistematis. Tulisan ini hanya bisa dijadikan alasan atau
kamuflase untuk anda membenarkan status anda sembari
menanti atau menunggu fatwa hatimu yang mungkin muncul
secara tak terduga. Karena rencana tuhan itu bakal indah sob.
Mengutip kalimat dari lagu saykoji dalam lagu jomblo “Untuk
semua jomblo di Indonesia, bersemangatlah, karena hari
kemenangan akan segera tiba.
Single itu pilihan, jomblo adalah perjuangan-Kamerad
merah delima.

34
HOAX GREEN HILTON AGREEMENT

CHAPTER 5

HOAX GREEN HILTON AGREEMENT


Oleh Mr. X (penulis tidak mau menyebutkan nama)
22 September 2013 pukul 20:15

C oba pembaca lihat versi dari dokumen palsu Green


Hilton Agreement yang beredar di berbagai FB
group, BLOGS dan WEBSITES, seperti dalam LINK
dibawah ini. http://constantine23.wordpress.com/.../Coba
perhatikan hal-hal dibawah ini: Dari dokumen yang terlampir
saja, bahasa Inggrisnya udah beda-beda: 1). Satu dokumen,
mengunakana kata: “AGREED”2). Satu dokumen lainya
mengunakan kata: “AGREED BY” dan “APPROVED BY”.
Jelas sekali, yang bikin Green Hilton Agreement bahasa
Inggrisnya ngempret, baru belajar. Mana mungkin perjanjian
government to government yang begitu penting, bahasa
hukum Inggrisnya begitu ngempret. 3). Dan yang paling
“NGEMPRET” dari yang ngempret adalah ada dokumen yang
ditanda tangani pada tanggal November 21, 1963 dan John F.
Kennedy meninggal tanggal November 22, 1963 (waktunya
begitu sempit, dan rasanya tidak mungkin 2 kejadian itu terjadi
BERSAMAAN, dalam waktu yang relative singkat. Sebab
pada tanggal 21 November 1963, President John F. Kennedy
dan istrinya, Jacqueline Kennedy sudah tiba di San Antonio,
Texas untuk menghadiri beberapa acara di sana, sebelum
melakukan motorcade lewat DALLAS, TEXAS.
Rasanya tidak mungkin dalam hari yang sama President
Kennedy yang punya acara begitu sibuk di San Antonio
dan Dallas, Texas, masih juga sempat menanda tangani
perjanjian Green Hilton seperti yang ada dalam dokumen

35
COCOKLOGI SCIENCE
palsu itu. 4) Dan kalau di perhatikan benar-benar, di situ tanda
tangan President John F. Kennedy sangat, sangat dan sangat
BERBEDA sekali.
Sekarang yang menjadi pertanyaan:
1). Apakah benar, Green Hilton Agreement antara
President Soekarno dan President John F. Kennedy itu ada?

Jawabnya adalah benar, perjanjian itu ada.

2). Apa isi perjanjian itu?

Perlu di diketahui bahwa selama itu di USA, yang boleh


dan yang bisa mencetak dan mengeluarkan uang baru US
dollar, hanyalah Federal Reserve yang dimiliki oleh 12 Bankir
Yahudi.
Tapi waktu itu, President John F. Kennedy mengiginkan
agar U.S Treasury juga bisa mencetak dan mengeluarkan uang
sendiri untuk bisa memenuhi kebutuhan pemerintah USA.
Dan untuk bisa melakukan itu, President John F. Kennedy
memerlukan GOLD untuk memback-up pencetakaan uang
U.S Dollar itu oleh U.S Treasury.
Tindakan itu menyalahi perjanjian International; karena
bisa dituduh sebagai usaha menstabilitaskan kurensi dalam
negeri, dan secara tidak langsung juga menyaingi, mengkudeta
dan mengalihkan kekuasaan Federal Reserve untuk berdiri
sebagai satu-satunya penguasa yang bisa mencetak dan
mengeluarkan uang baru di USA.
3). Benarkah dalam Green Hilton Agreement itu President
Soekarno menyerahkan 59.000 ton lebih EMAS murni milik
Indonesia ke USA?
Jumlah EMAS batangan murninya benar. Tetapi tidak
semua EMAS itu adalah milik Indonesia. Berapa ton emas
murni yang milik Indonesia, hanya President Kennedy

36
HOAX GREEN HILTON AGREEMENT

dan President Soekarno serta orang-orang yang menjadi


kepercayaan Bung Karno yang tahu.
Ingat bahwa ketika Bung Karno dijadikan TRUSTEE
atau Monetary Controller, setelah perjnjian Bertton Wood
dicetuskan, semua EMAS batangan murni di seluruh dunia di
kirim ke INDONEASIA dan PHILLIPINES.
Sementara itu negara Canada, Australia, Great Britain,
India dan negara-negara Brittish Colonies lainya mengirim
EMAS murni batanganya ke negara SINGAPORE.
Jadi TIDAK BENAR, bila EMAS batangan murni
sebanyak 59.000 ton lebih, itu hanya MILIK Indonesia. Emas
itu milik banyak negara di dunia, dan seberapa banyak milik
Indonesia, ini masih teka-teki, masih harus diselidiki.

4). Apakah dokumen yang diposting di banyak FB group


atau bloggers itu asli atau palsu?

Sebagai orang yg tinggal di USA selama lebih dari 21 tahun,


pernah menjadi pejabat publik di USA, pernah belajar Laws
di USA, dan pernah membuat, execute dan tanda tangan
ribuan legal contract agreements sebagai representative by
trade di USA, setelah membaca dan mengamati bahasa dan
kata (wordings) yg dipakai dalam Green Hilton Agreement
itu, yg begitu sederhana, melihat setting dan style dari surat
perjanjian itu, mirip banget dengan gaya legal kontrak di
Indonesia, bukan legal kontrak American style, maka jelas
sekali document ini adalah FAKE bin PALSU.
a). Lihat satu kata yang dipakai di akhir surat perjanjian itu:
“Agreed”. Maksudnya apa agreed? Setuju?

Kalau yang dimaksud itu “DI SETUJUI OLEH”, maka


bahasa Inggrisnya yang benar mestinya atau paling tidak
memakai kata: “Agreed by”, atau “Duly Signed By” atau lebih

37
COCOKLOGI SCIENCE
proper lagi dengan kalimat: Duly Appointed Representatives
atau, Duly Appointed Officials.

b). Karena yang tanda tangan + yang menjadi saksi lebih


dari satu, maka dalam tata krama bahasa hukum di America,
kata DULY SIGNED will be really appropriate, bukan kata
“Agreed” atau “Agreed By”.

c). Dengan hanya mengunakan kata : “Agreed” saja, selain


menunjukan begitu incomprehenive dan terlalu sederhana tata
bahasa hukumnya, artinya juga tidak masuk akal dalam kontek
itu, dan lebih memiliki gaya surat perjanjian bahasa Indonesia
yang di Inggriskan, jelas sekali menunjukan kepalsuan dari
SURAT itu.

d). Kelihatan sekali bahwa yg menulis atau yang membuat


dokumen palsu ini nggak pernah kuliah hukum di USA,
bahasa Inggrisnya juga pas-pasan, tapi dari segi bahasa hukum
di USA, bisa dibilang tidak mumpuni.

e). Untuk legal personal contract aja, bahasanya nggak


bener, apalagi legal contract Government to Government.

f). Apalagi dalam membuat perjanjian (Green Hilton


Agreement) itu mengikat dengan one of the greatest
Presidents of USA, John F. Kennedy.Selain bahasa dalam
perjanjian itu terlalu sederhana dan secara hukum tidak
masuk akal, President Kennedy tentu akan menyuruh his legal
counsel from the White House to review such an agreement,
untuk meneliti dan mengoreksi bukan hanya tata bahasa
hukumnyanya, tetapi LEGAL RAMFIFIKASI dari dukumen
itu dari sudut dan kaca mata HUKUM di USA.
Kalau bahasa Inggrisnya saja sudah NGEMPRET, nggak

38
HOAX GREEN HILTON AGREEMENT

mungkin deh President’s Kennedy Lawyer, or his legal


Counsels diam saja membiarkan legal document yang binding
seperti itu dengan bahasa Inggrisnya yang ngempret dibiarkan
saja. That document is WAY TOO FAKE, at the very best.
Yang bisa dibohongin dan yang mempercayai dokumen
PALSU itu hanyalah orang Indonesia yang nggak bisa bahasa
Inggris, tidak mengenal International legal Contract dan at
best, tidak mengetahui bahasa hukum di luar negeri, khususnya
di USA. Saya tidak pernah melihat perjanjian International G
to G, yang begitu sederhana dan begitu singkat dengan bahasa,
gaya dan setting mirip surat perjanjian di Indonesia.

g). Mungkinkah EMAS batangan murni yang dimiliki


Indonesia itu akan bisa ditemukan dan di klaim menjadi
milik Indonesia dan pemerintah U.S.A harus dituntut untuk
membayar semua FEES yang telah disetujui dalam Green
Hilton Agreement mulai dari tahun 1963 sampai sekarang?
Semua dalam hidup ini serba mungkin, kalau saja ada
kemaaun dan kemampuan. Hanya, kalau toh ada sekian
banyak EMAS batangan milik Indonesia itu ada dan
ditemukan, kemungkinan BESAR bukan milik pemerintah
Indonesia, tetapi milik PERORANGAN, dan saya percaya
99.00% adalah milik RAJA-RAJA di Jawa dan sekitarnya.

Mau nagih utang? Monggo!


Referensi: Soal tanda tangan asli Sukarno
http://adamwinangunpraja7.blogspot.co.id/p/tugas.html

39
COCOKLOGI SCIENCE

CHAPTER 6

APAKAH YANG SAYA LIHAT ITU


UFO?
Oleh: Handy Fernandy

A pakah Ufo Itu? Fenomena UFO Hoax hasil 360,


Beta UFO sebagai pemerhati Ufo serius di Indonesia
memiliki visi dan misi untuk mengedukasi kepada
masyarakat akan fenomena ini (sumber: beta-ufo.org) UFO
singkatan dari Unidentified Flying Oject atau jika di bahasa
Indonesia-kan adalah benda terbang yang aneh merupakan
salah satu fenomena yang hampir setiap hari dijumpai di
berbagai belahan dunia.
Hampir setiap hari ada laporan mengenai penampakan ufo
baik penampakan yag terdokumentasi dengan baik (terekam
oleh kamera) atau hanya berupa saksi mata karena kejadiannya
yang tidak lama atau tercenggang dengan fenomena tersebut.
Masalah UFO di Indonesia masih dianggap sebagai
ranah misteri, atau banyak yang mengsangkut pautkan
dengan fenomena santet dan lain-lain sesuai dengan kearifan
lokal di daerah Indonesia, padahal UFO sendiri dalam
perkembangannya di ranah pengetahuan adalah fenomena
yang sudah diteliti dengan serius bahkan sudah menjadi
perbincangan dalam salah satu nota acara di PBB pada tahun
1978.
Amerika sebagai salah satu pionir penelitian tentang UFO
dan gejala yang terkait sejak tahun 1952 yakni beberapa
tahun setelah fenomena “flying source” yang dilihat Kenneth
Arnold di tahun 1947 menjadi perbincangan hangat di setiap
bibir warga Amerika saat itu.

40
APAKAH YANG SAYA LIHAT ITU UFO?

Proyek ini bernama Project Blue Book yang diisi oleh


orang-orang yang kompeten dari berbagai bidang ilmu
yang ditekuni, salah satu orang yang terlibat adalah J. Allen
Hynek yang merupakan bapak metodologi ilmiah Ufologi,
Hynek sendiri pernah datang ke Indonesia pada tahun 1976
membahas tentang fenomena UFO atas undangan menteri
luar negeri saat itu Adam Malik.
Masalah UFO menjadi isyu global saat menjadi salah
satu yang di perbincangkan dalam forum PBB di perkasai
oleh Sir Eric Matthew. Gairy, Perdana Menteri Grenada
yang menyerukan dunia untuk menseriusi fenomena ini. Di
Grenada sendiri UFO dijadikan salah satu perangko resmi
negara tersebut.
Akhirnya pada tanggal 27 November 1978 masalah UFO
resmi menjadi salah satu mata acara di PBB no 126 berbunyi

Pembentukan suatu badan atau bagian dari PBB untuk


melakukan, mengkordinasikan dan menyebarluaskan hasil penelitian
UFO dan gejala-gejala yang bertalian.

Di Indonesia sendiri, fenomena ini mendapatkan perhatian


salah satunya adalah dari bapak J. Salatun, beliau merupakan
Marsekal Muda TNI(Purn) pendiri sekaligus mantan ketua
LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional).
J Salatun dapat dikatakan sebagai bapak UFO Indonesia
karena orang pertama yang mendeklarasikan Fenomena UFO
di Masyakarat. 1424150765340896480 Menyingkap Rahasia
Piring Terbang adalah salah satu karya J Salatun terbit tahun
1960 (sumber: pustakalawas.blogspot.com).
Meski perhatian dunia sudah didapat oleh fenomena ini,
sayangnya penelitian dan kelanjutan akan hal ini sepertinya
hanya menguap dan tertutp rapat oleh masalah lain, proyek
Blue Book di Amerika berakhir pada tahun 1969 dengan

41
COCOKLOGI SCIENCE
kesimpulan bahwa 90% fenomena tersebut bisa di jelaskan,
sedangkan dunia lebih sibuk dengan masalah lain seperti
peperangan antar negara sehingga mengidahkan hal ini.
Kini fenomena UFO umumnya hanya diselidiki oleh
pihak swasta seperti organisasi atau komunitas yang memang
serius membahas hal ini, meski begitu ada pendapat yang
mengatakan bahwa fenomena UFO masih diselidiki oleh
pemerintah dengan level kerahasiaan tingkat tinggi, hal ini
dimungkinkan karena menyangkut keamanan atau memberi
ketenangan kepada masyarakat akan hal ini.
Apakah yang Saya Lihat itu UFO? Membahas fenomena
Ufo tak lepas dari adanya saksi mata yang melihat kejadian
aneh yang ada diatas langit, benda yang memiliki keunikan
tersendiri entah itu berupa bentuk, gerak terbang dengan
kecepatan yang tidak masuk akal, atau hal-hal lainnya yang
berlawanan dengan teori gravitasi yang kita pegang saat ini.
Tapi pertanyaan baru muncul, benarkah benda terbang
atau menggantung di langit itu adalah UFO? Berikut adalah
benda terbang yang sering kita anggap sebagai fenomena
UFO yang dapat menipu mata telanjang kita dan terkadang
alam pun ikut membantu mensukseskan fenomena alam biasa
menjadi fenomena ajaib. Inilah daftarnya; Meteor dan Komet,
menempati peringkat pertama karena banyak orang sering
tertipu oleh benda ini, ciri-ciri keduanya dengan ufo hampir
sama, lintasan gerak cepat dan lurus, tiba-tiba ada dan tiba-
tiba menghilang. Warna umumnya kuning kemerah-merahan.
Tidak bersuara, dan bentuknya sangat kecil.
Pesawat terbang, bila di malam hari sering tampak ada yang
berkedip-kedip layaknya bintang namun selalu bergerak-gerak
lurus, jangan tertipu, itu adalah lampu dari pesawat terbang,
biasanya nyala lampu berkedip itu berasal pesawat terbang
komersial yang sedang melintas (17% kasus munculnya Ufo
adalah bersumber dari kesalahan membandingkan Ufo dengan

42
APAKAH YANG SAYA LIHAT ITU UFO?

pesawat terbang). Awan, kadang bisa menipu mata, kadang


membentuk sebuah gambar yang unik seperti binatang,wajah
manusia. Umumnya berwarna putih dan bisa saja berbentuk
seperti piring terbang. Bergerak jika diterpa angin. Kadang-
kadang dapat berubah bentuk atau hilang apabila cuacanya
memungkinkan.
Fenomena awan berbentuk UFO ini bisa terjadi bahkan
pernah dilaporkan ada tiga kelompok awan UFO yang
dikira UFO padahal cuma awan. Petir, kadangkala ada yang
berbentuk bola petir dan seakan-akan seperti sebuah UFO
yang terbang.terkadang jumlahnya lebih dari satu sekitar 10
cm sampai 20 cm.waktu melintas dilangit biasanya disertai
letupan-letupan, kadang hanya muncul satu detik, namun
kadang bisa muncul hingga beberapa menit.
Balon Udara, cirinya gerak agak lambat mengikuti angin,
bentuknya umumnya bulat. Kadang balon cuaca menggunakan
bahan yang seperti warna metalik sehingga bila terkena sinar
matahari akan berkilau-kilauan, biasanya digunakan untuk
militer guna latihan perang.
Cahaya Mercusuar, cahaya sinar yang dipancarkan
mercusuar kadang menjadi fenomena yang menakjubkan (bagi
yang tak biasa lihat), cahaya yang dipantulkan dapat menerangi
gelapnya lautan di sekitar pulau.
Planet Venus, planet yang paling terang dimalam hari dan
yang paling berkilau di malam hari selain bulan adalah planet
venus, karena planet ini tidak berkedip (catatan: planet beda
dengan bintang, bintang berkedip planet tidak) seperti bidang
lain dan kalau kita perhatikan terus akan seolah olah bergerak,
tak percaya. Sekitar 27% cahaya yang paling terang jika dilihat
dari bumi selain matahari dan bulan adalah planet Venus.
Burung. Pada malam hari, burung-burung yang terbang
mungkin saja kena lampu kota sehingga sinarnya memantul
dari badannya. Ini bisa dilihat sebagai sekumpulan Ufo

43
COCOKLOGI SCIENCE
yang terbang membentuk formasi. Kejadian ini pernah
menghebohkan texas tahun 1951 di Lubbock,Amerika serikat
terlihat bagai formasi bentuk V selama beberapa tahun para
ahli dibuat pusing oleh ulah burung yang akhirnya diketahui
akibat dari pantulan cahaya lampu kota.
Halo Bulan. Apa itu halo bulan? Halo bulan ialah lingkaran
di sekitar bulan, terlihat terutama bila purnama. Umumnya
cuaca disertai dengan berawan tipis. Sinar bulan yang terkena
awan bisa membentuk lingkaran di sekitar bulan yang disebut
dengan halo. Halo ini bukan Ufo dan merupakan gejala alam
biasa Mercon Roket/Kembang Api. Umumnya bergerak naik
ke atas dan ketika di atas meledak dan mengeluarkan berbagai
cahaya. Bila jarak cukup dekat, umumnya suara ledakannya
bisa terdengar, pertanyaanya adalah bagaimana jika kita
melihatnya dari jauh.
Layang-layang, kadang -kadang kita lihat banyak sekali
bentuk layang-layang ada yang ukurannya biasa saja, ada yang
besar ada juga berbentuk unik seperti bentuk naga, pesawat
bahkan ada juga yang berbentuk seperti ufo, dan uniknya 2
dari 800 kasus ufo adalah dari layang-layang itu sendiri.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/handyfernandy/
apakah-yang-saya-lihat-itu-ufo_54f34d04745513902b6c6f8f

44
NAGARAKERTAGAMA MENJELASKAN TENTANG ATLANTIS DAN
SURGA DI TIMUR

CHAPTER 7

NAGARAKERTAGAMA MENJELASKAN
TENTANG ATLANTIS DAN SURGA DI
TIMUR
Oleh: Yuddy Aditiawan di Nusantara Historical Discovery
Naskah asli ditulis oleh Kang Ejang Hadian Ridwan & diedit
kembali oleh NHD

N askah Nagarakertagama pupuh ke 15 bait 2:


“kunan tekan nusa madura tatan ilwi parapuri, ri
denyan tungal / mwan yawadarani rakwaikana danu,
samudra nangun bhumi kta ça ka kalanya karnö, teweknyan
dadyapantara sasiki tatwanya tan adoh.”

Terjemahannya:
“Tentang Pulau Madura, tidak dipandang negara asing,
Karena sejak dahulu dengan Jawa menjadi satu, Konon tahun
Saka lautan menantang bumi, itu saat, Jawa dan Madura
terpisah meskipun tidak sangat jauh.”
Bait Nagarakertagama tersebut mengungkapkan perkiraan
data geologi tentang adanya informasi perubahan geografis
dan geologis antara pulau Jawa dan Madura akibat perubahan
ketinggian air laut, dan mengapa pula dilihat sepintas dari judul
yang diberikan seolah-olah bahwa informasi dari pernyataan
teks Nagarakertagama ini mendukung buku Atlantis The Lost
Continent Finally Found karya Prof. Arsyio Santos dan Eden
In The East karya Prof. Stephen Oppenheimer.
Buku Atlantis dan Eden In The East memberikan
gambaran jelas tentang mitos Surga di Timur, Surga Atlantis
(Atlantis Lamuria sama dengan Eden, merupakan kata lain dari

45
COCOKLOGI SCIENCE
Atlantis itu sendiri) dan tentang Surga di Timur ini pertama
kali disampaikan oleh Plato. Plato adalah seorang filsuf dan
matematikawan Yunani, dan pendiri dari Akademi Platonik di
Athena, yang salah satu anak didiknya yaitu Socrates, dengan
memberikan gambaran atau petunjuk bahwa telah terjadi
suatu masa peradaban tinggi di muka bumi ini, yang ditandai
dengan adanya kekaisaran agung (Atlantis) yang mendunia
Masa itu hilang karena adanya perubahan muka bumi. Plato
menjelaskan ciri-ciri dengan rinci mulai dari keadaan alam,
flora dan faunanya serta ciri geografis dominan dari Surga
Atlantis tersebut, dengan kuil-kuil atau istananya terbentuk
dari emas.
Berdasarkan apa yang disampaikan Plato inilah maka
dimulai pula penelusuran dan pencarian jejak tentang mitos
surga Atlantis tersebut. Para petualang meneyebar ke seantero
jagat dengan misi dasar menemukan mitos tentang Surga
di Timur tersebut. Salah satu efek tidak langsung adalah
munculnya bangsa-bangsa barat yang menjajah di Indonesia
dan negara-negara lainya, misalnya penjajahan oleh Portugis,
Inggris dan Belanda.
Dari data-data dari kedua buku tersebut, bisa diasumsikan
bahwa permukaan daratan daerah laut Jawa (laut diantara
Pulau Jawa, Kalimantan dan Sumatera) menurun drastis
hingga kisaran 150-200 meter (silakan baca tentang cara
mengukur kedalaman laut), kasarannya bila dikuras habis
sampai kedalaman tersebut, maka akan didapati dataran seluas
kira-kira 400 x 600 km persegi bahkan lebih, dan ini memang
daratan maha luas, hampir 3 kali luas Pulau Jawa sekarang.
Tentang kedalaman laut Jawa silakan baca di laporan
Bakosurtanal, atau hasil pengamatan citra satelit laut Jawa
yang menunjukan sebagian besar laut Jawa kedalamannya pada
kisaran tersebut, yaitu 150-200 meter, walaupun memang ada
juga palung-palung dalam yang merupakan hasil pertemuan

46
NAGARAKERTAGAMA MENJELASKAN TENTANG ATLANTIS DAN
SURGA DI TIMUR

lempeng-lempeng benua dengan kedalaman ribuan meter.


Terdapat 4 (empat) sungai purba di daratan itu dan
dipermukaan dasar laut Jawa, yang diambil sebagai bukti
referensi ilmiah tentang salah satu ciri Atlantis yang
disampaikan Plato, dan itulah dalam berbagai mitos
keagamaan disebut sungai-sungai Surga dan Surga “Atlantis”
yang dimaksud, keempat sungai itu bersumber dari Gunung
Dempo, Sumatera Selatan. Tidak mengherankan bila banyak
peninggalan megalit yang terdapat disekitar Gunung Dempo,
Bukit Barisan dimana arca-arca megalit mengarahkan mukanya
menghadap ke Gunung Dempo.
Penandaan tahun yang terdapat dalam pupuh 15 bait 2
naskah Nagarakertagama dari hasil terjemahan teks aslinya
berbahasa Kawi yaitu “Samudra Nangu Bhumi” oleh Prof.
Dr. Raden Benedictus Slamet Muljana diterjemahkan menjadi
“tahun Saka lautan menantang bumi” yang kemudian oleh
Theodor Pigeaud diindentifikasi sebagai saka 124 = 202 A.D.
(Masehi), dimana peristiwa rob laut ini (mungkin) terjadi di
tahun tersebut.
Ahli geologi Indonesia, Awang Harun Satyana dalam
kajiannya berjudul “Krakatau Purba 535 AD : a Super
Colossal Eruption”, menyatakan bahwa pada hari Senin 27
Agustus 1883 pukul 10.00 WIB adalah saat terakhir penduduk
di sekitar Selat Sunda melihat Matahari tengah naik ke
puncaknya. Setengah jam kemudian, mereka meregang nyawa
diseret gelombang laut setinggi sampai 40 meter… !! Jumlah
seluruhnya 36.417 orang berasal dari 295 kampung di kawasan
pantai Banten dan Lampung. Keesokan harinya dan keesokan
harinya lagi, penduduk sejauh sampai Jakarta dan Lampung
tak melihat lagi Matahari – gelap gulita. Apa yang terjadi di
hari yang seperti kiamat itu adalah letusan Gunung Krakatau
di Selat Sunda. Suara letusannya terdengar sampai sejauh 4600
km dan di dengar di kawasan seluas 1/8 permukaan bumi.

47
COCOKLOGI SCIENCE
University of North Dakota Volcanic Explosivity Index
(VEI) mencantumkan dua gunung api di seluruh dunia yang
letusannya paling hebat dalam sejarah modern: Krakatau 1883
(VEI : 6) dan Tambora 1815 (VEI : 7), dua-duanya ada di
Indonesia dan sangat dekat dengan kita.
Namun, banyak dokumen menunjukkan bahwa Krakatau
1883 bukanlah satu-satunya letusan paling dahsyatnya.
Sebelumnya, masih di Krakatau juga, ada letusannya yang
(kelihatannya) jauh lebih dahsyat lagi daripada letusan 1883,
yang terjadi pada masa kerajaan-kerajaan penganut agama
Hindu pertama di Indonesia sekitar tahun 400-an atau 500-an
Masehi sebagaimana diungkapkan oleh B.G. Escher (1919,
1948) yang berdasarkan penyelidikannya dan penyelidikan
Verbeek (1885) – dua-duanya adalah ahli geologi Belanda
yang lama bekerja di Indonesia yang menyusun sejarah letusan
Krakatau sejak zaman prasejarah hingga modern.
Saat ini saja, di Selat Sunda ada Gunung Anak Krakatau
(lahir Desember 1927, 44 tahun setelah letusan Krakatau 1883
terjadi), yang dikelilingi tiga pulau : Sertung (Verlaten Eiland,
Escher 1919), Rakata Kecil (Lang Eiland, Escher, 1919) dan
Rakata. Berdasarkan penelitian geologi, ketiga pulau ini adalah
tepi-tepi kawah atau kaldera hasil letusan Gunung Krakatau
Purba.
B.G. Escher berkisah, dulu ada sebuah gunung api besar
di tengah daratan yang kini dikenal Selat Sunda, kita namakan
saja Krakatau Purba yang disusun oleh batuan andesitik. Lalu,
gunung api ini meletus hebat membuat kawah yang besar di
Selat Sunda yang tepi-tepinya menjadi pulau Sertung, Rakata
Kecil dan Rakata. Lalu sebuah kerucut gunung api tumbuh
berasal dari pinggir kawah dari pulau Rakata, sebutsaja gunung
api Rakata, terbuat dari batuan basaltik. Kemudian, dua
gunung api muncul di tengah kawah, bernama Gunung Api
Danan dan Gunung Api Perbuwatan.

48
NAGARAKERTAGAMA MENJELASKAN TENTANG ATLANTIS DAN
SURGA DI TIMUR

Kedua gunung api ini kemudian menyatu dengan Gunung


Api Rakata disebut Gunung Krakatau. Tahun 1680, Gunung
Krakatau meletus menghasilkan lava andesitik asam. Dan
kembali meletus 20 Mei 1883, setelah 200 tahun tertidur
Gunung api Danan dan Perbuwatan hilang karena erupsi
dan runtuh, dan setengah kerucut gunung api Rakata hilang
karena runtuh, membuat cekungan kaldera selebar 7 km
sedalam 250 meter. Desember 1927, Anak Krakatau muncul
di tengah-tengah kaldera tersebut. Jejak-jejak ion belerang
yang berasal dari asam belerang vulkanik Krakatau ditemukan
pada contoh-contoh batuan inti (core) di lapisan es Antartika
dan Greenland, ditenggarai berasal dari tahun 535-540 SM.
Letusan Krakatau Purba begitu dahsyat, sehingga dituduh
sebagai penyebab semua abad kegelapan di dunia. Penyakit
sampar Bubonic (Bubonic plague) terjadi karena temperatur
mendingin. Sampar ini secara signifikan telah mengurangi
jumlah penduduk di dunia.
Kota-kota super dunia segera berakhir, abad kejayaan
Persia purba berakhir, transmutasi Kerajaan Romawi ke
Kerajaan Bizantium terjadi, peradaban South Arabian selesai,
berakhirnya rival Katolik terbesar (Arian Christianity),
runtuhnya peradaban-peradaban “purba” ke dunia baru
–berakhirnya negara metropolis Teotihuacan, punahnya kota
besar Maya Tikal, dan jatuhnya peradaban Nazca di Amerika
Selatan yang penuh teka-teki. Dikatakan David Keys (1999),
semua peristiwa abad kegelapan dunia ini terjadi karena
bencana alam yang maha besar, yang sangat mengurangi
cahaya dan panas matahari selama 18 bulan, menyebabkan
iklim global mendingin, pendapat ini disetujui K. Wohletz,
seorang ahli volkanologi di Los Alamos National Laboratory
Naskah Nagarakertagama memberikan petunjuk tentang
adanya peristiwa geologi dimasa abad awal masehi. Buku
Atlantis dan Buku Eden menyebutkan awalan memakai

49
COCOKLOGI SCIENCE
dasar pemberitaan “Pustaka Raja Purwa” dan teori “A Super
Colossal Eruption” dari gunung Krakatau untuk dibuat terori
dasar tentang Atlantis yang tenggelam pada era akhir jaman
es mencair 11.600 SM, padahal jelas-jelas Pustaka Raja Purwa
juga mengatakan tahun 416 M terjadi peristiwa vulkanik
letusan Gunung Krakatau. Demikian terbukti bahwa Gunung
Krakatau Purba hingga Gunung Krakatau yang hidup dan
peristiwa tahun 1883 memberikan kesaksian nyata bahwa
Gunung Krakatau adalah sumber malapetaka, mega bencana
Tafsiran tahun dari teks naskah nagarakertagama memang
kalau dibandingkan dengan bahasan peristiwa geologi terkini
untuk awal abad ke-6 tidaklah sesuai, ini bisa dimaklumi
karena dalam teks itu sendiri dijelaskan bahwa berita tersebut
“konon”.
Tapi istilah tafsiran yang menyatakan “Lautan Menantang
Bumi” ini bisa dirasionalkan bahwa dengan terjadinya ledakan
Krakatau mengakibatkan perubahan geografis Nusantara
dengan turunnya sebagian daratan terhadap permukaan air
laut, wajar kalau pun hitungan tahun saka 124 atau 202 M
dari teks nasakah Nagarakertagama menurut metoda candra
sengkala itu diabaikan.
Deviasi atau penyimpangan seperti ini bisa dilihat
juga dengan data yang diberikan Pustaka Raja Purwa
yang mengatakan peristiwa itu terjadi tahun 416 M. Atau
kalau seandainya boleh lepas dari aturan candra sengkala
dikarenakan kesulitan untuk membalikan pernyataan “Lautan
Menantang Bumi”, dengan kaidah pembacaan diabaikan itu
tentunya akan lebih mendekati, yaitu asumsi kisaran tahun
saka 421 atau 499 M, tentunya lebih sejalan dan mendekati
dengan waktu kejadian yang diperkirakan tersebut.
Hipotesa tentang “A Super Colossal Eruption” dari
Krakatau pada kisaran tahun 535-540 M dan ditambah dengan
peristiwa vulkanik tahun 1883 menurut ahli geologi Indonesia,

50
NAGARAKERTAGAMA MENJELASKAN TENTANG ATLANTIS DAN
SURGA DI TIMUR

Awang Satyana, hipotesa ini bisa jadi penyebab hilangnya


peradaban awal abad masehi di nusantara tercinta ini termasuk
catatan-catatan dan bukti-bukti sejarah didalamnya.
Catatan sejarah yang menjadi penyelamat tentang sejarah
sebelumnya adalah bukti prasasti Ciaruteun yang dibuat
tahun 536 M, dan perlu diperhatikan bahwa tahun tersebut
adalah satu tahun setelah hipotesa kejadian “A Super Colossal
Eruption” dari Krakatau 535 M, dengan catatan jika hal itu
benar.
Tentunya akan terjadi eksodus besar-besaran masyarakat
dari wilayah tatar Sunda (Sundaland), efek traumatis secara
psikologis untuk menjauh dari sumber bencana besar yang
telah terjadi, arah yang mungkinkan adalah kearah pulau
Jawa bagian Timur, hal ini mungkin bisa dilogikakan terus
dengan bukti kemunculan kerajaan baru di Jepara, Jawa
tengah yaitu Kalingga kisaran abad 6 atau 7 M sesuai dengan
catatan sejarah, salah satu yang terkenal sebagai peminpin
pemerintahanya yaitu munculnya tokoh legendaris Ratu
Shima, bercerita keadilan dalam kehidupan bernegara yang
sungguh mengagumkan
Alasan ungkapan ketatanegaraan yang mengagumkan
oleh karena seusai bencana biasanya terjadi kepanikan setiap
masyarakat untuk mempertahankan hidup, sehingga akan
timbul prilaku kriminal, penjarahan, kompliksosial dan lain
sebagainya, untuk itu diperlukan hukum yang pasti, disertai
ketegasan mutlak, dan ini dibuktikan dengan catatan peristiwa
dipotongnya tangan anak Ratu Sima yang melanggar ketentuan
perundangan yang sudah diberlakukan tentang pencurian atau
mengambil hak orang lain.
Pada daerah Jawa Bagian tengah dan timur sendiri catatan
sejarah dimulai abad ke-7 dengan diawali oleh Kerajaan
Kalingga tersebut, sedangkan di Tatar Sunda catatan sejarah
dimulai setelah abad ke-7 juga, didasarkan keterangan

51
COCOKLOGI SCIENCE
terhadap bukti fisik yaitu prasasti. Tentang catatan prasasti
tertua di Nusantara diantaranya:
1. Prasati Kawi, tertanda tahun 584 M yang dikirim Raffles
ke Bengala di tahun 1813,”for the Earl of Minto. Memorial
stone praising the kingdom of Srivijaya, describing the
veneration of statues and religious attitudes.”Raffles, 2, p.
cxxvii-viii. Yang aneh mengapa prasasti ini ditemukan di dekat
kota Surabaya? Prasasti ini merupakan tanda memperingati
keagungan Kerajaan Sriwijaya, artinya Kerajaan Sriwijaya
sudah lama berkembang dan bisa dikatakan semasa dengan
kerajaan tua lainya di Nusantara seperti halnya Tarumanagara
dan Kutai.
2. Prasasti Talang Tuwo ditemukan oleh Louis Constant
Westenenk (residen Palembang kontemporer) pada tanggal
17 November 1920 di kaki Bukit Seguntang, dan dikenal
sebagai peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Keadaan fisiknya
masih baik dengan bidang datar yang ditulisi berukuran 50cm
× 80 cm. Prasasti ini berangka tahun 606 Saka (23 Maret
684 Masehi), ditulis dalam aksara Pallawa, berbahasa Melayu
Kuna, dan terdiri dari 14 baris. Sarjana pertama yang berhasil
membaca dan mengalihaksarakan prasasti tersebut adalah van
Ronkel dan Bosch, yang dimuat dalam Acta Orientalia. Sejak
tahun 1920 prasasti tersebut disimpan di Museum Nasional
Indonesia, Jakarta, dengan nomor D.145.
3. Prasasti Karang Brahi adalah sebuah prasasti dari
jaman kerajaan Sriwijaya yang ditemukan pada tahun 1904
olehKontrolir L.M. Berkhout di tepian Batang Merangin.
Prasasti ini terletak pada Dusun Batu Bersurat, Desa Karang
Berahi, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi.
Prasasti ini tidak berangka tahun, namun teridentifikasi
menggunakan aksara Pallawa dan bahasanya Melayu Kuno.
Isinya tentang kutukan bagi orang yang tidak tunduk atau setia
kepada raja dan orang-orang yang berbuat jahat. Kutukan

52
NAGARAKERTAGAMA MENJELASKAN TENTANG ATLANTIS DAN
SURGA DI TIMUR

pada isi prasasti ini mirip dengan yang terdapat pada Prasasti
Kota Kapur dan Prasasti Telaga Batu.
Sebagai catatan, sumber berita dari Arab tentang Nusantara
dimulai abad ke-9 oleh Ibn Khurdadhbih kisah kisaran 850 M,
kisah dari Abu Zaid kisaran 916 M dan kisah dari Mas’udi
kisaran 956 M. Catatan lainya mengenai Kerajaan Kalingga,
dapat dilihat dari prasasti Canggal, atau disebut juga prasasti
Gunung Wukir atau Prasasti Sanjaya dan prasasti Tukmas.
Kalingga disebut Ho-Ling dalam berita catatan China pada
masa dinasti Tang (618 M – 906 M), dan catatan I-Tsing
kisaran berita tahun 664-665 M.
Hal yang mungkin bisa dijadikan diperbadingkan pula
sebagai catatan sejarah tentang kisah legenda burung Ababil
pada ummat Islam, terutama masyarakat Arab yang tinggal
tak jauh dari Baitullah Ka’bah Al Mukarramah. Burung
Ababil merupakan cerita dahsyat yang selama ini menghiasi
keberadaan Ka’bah dimana pada masa lalu sebelum Rasulullah
Muhammad SAW terlahir maka Ka’bah mendapat ancaman
dari Raja Abrahah yang ingin menghancurkan Ka’bah.
Kelahiran Rasulullah Muhammad SAW tercatat 571 M atau
berselisih 36 tahun dengan hipotesa “A Super Colossal
Eruption” Gunung Krakatau 535 M dan tahun kelahiran
Rasullullah disebut Tahun Gajah.
Peristiwa geologi yang termasuk katagori terdasyat seperti
“A Super Colossal Eruption” Krakatau, tentunya selain
melenyapkan peradaban ditempat sekitar lokasi peristiwa
juga akan sangat mungkin melenyapkan catatan-catatan
dan bukti-bukti sejarah fisik sebagai bukti primer sejarah
masa lampau, mengingat konon katanya ketebalan lapisan
timbunan abu vulkanik dan material lainnya bisa mencapai 80
meter! Begitupula dengan megalitik bangunan, arca, prasasti
yang sebagian besar rusak, meleleh kemungkinan dari akibat
perubahan suhu tinggi ekstrim dari letusan gunung-gunung

53
COCOKLOGI SCIENCE
Mari perhatikan nama-nama gelaran raja-raja sesudah abad
ke-6 masehi yang beredar di tatar Sunda seperti Suryawarman,
Candrawarman, dan raja-raja lainya yang sebagiannya terdapat
kata lingga, seperti Lingga Buana. Candra artinya bulan,
surya artinya matahari dan lingga mempunyai arti sumbat,
nama-nama ini bisa jadi personifikasi dengan kejadian alam
sebelumnya, lingga buana bisa mengandung arti penyumbat
bumi, dalam buku Atlantis – Santos, ini menunjukkan Gunung
Krakatau yang merupakan penghalang batas laut Jawa dan
lautan Hindia, yang kini berada di Selat Sunda
Berdasarkan bukti fisik dan lain sebagainya sebagai
bukti catatan sejarah, tentunya awal abad masehi atau pun
sebelumnya di Nusantara ini akan tetap menjadi misteri, dan
hanya Tuhan Yang Maha Tahu tentang peristiwa kehidupan
pada masa itu. Sekali lagi kita harus berterima kasih kepada
Allah yang masih melindungi catatan sejarah pada prasasti
yang ditemukan di abad ke-6 Masehi berisi data sejarah
tentang telah berdirinya kerajaan atau peradaban yang
cemerlang dikisaran abad ke-4 dengan keberadaan Kerajaan
Tarumanagara dengan rajanya Purnawarman, bukti peradaban
tinggi pada saat itu adalah dengan pernyataan bahwa teknologi
baju besi perang beliau tidak akan bisa ditembus oleh mata
panah dari logam.
Walaupun prasasti Kutai meninggalkan catatan sejarah
deng an bukti arkeolog ber upa prasti tersebut yang
memberikan keterangan tentang Raja Mulawarman, kemudian
Asyawarman dan Kudungga, tapi kelanjutanya kerajaan
tersebut masih menjadi misteri, bahkan nama Kerajaan Kutai
juga bukan kerajaan yang diterangkan oleh prasasti tersebut,
karena memang tidak terdapat nama kerajaan Kutai di prasasti
itu.
Ukiran kepala gajah bermahkota teratai diprasasti yang
ditemukan di Bogor tentang raja Purnawarman yang oleh

54
NAGARAKERTAGAMA MENJELASKAN TENTANG ATLANTIS DAN
SURGA DI TIMUR

para ahli diduga sebagai “huruf ikal” yang masih belum


terpecahkan bacaanya sampai sekarang. Demikian pula
tentang ukiran sepasang tanda di depan telapak kaki ada yang
menduganya sebagai lambang labah-labah, matahari kembar
atau kombinasi surya-candra (matahari dan bulan).
Lambang atau simbol yang menunjukan telah terjadi
peristiwa masa gelapnya bumi, ketika matahari dan bulan
berada dalam satu posisi tentunya peristiwa alam yang terjadi
adalah gerhana Matahari dengan efek bahwa cahaya tidak
bisa diterima dibumi, kondisi menjadi gelap, dan itu sejalan
dengan efek hipotesa dari peristiwa maha dasyat vulkanik
gunung Krakatau 535 M, Bishop Siria, John dari Efesus
bahkan dijelaskan masa kegelapan itu berlangsung selama 18
bulan sehingga suhu bumi berkisar 10 derajat celsius dan efek
lainnya ditandai dengan kemunduran peradaban diberbagai
belahan bumi, sekaligus berkurangnya populasi manusia
secara dramatis pada masa itu.

Referensi :
Wikipedia online.
“Atlantis, The Lost Continent Finally Found“, Prof Arsyio
Santos, Penerbit Ufuk.
“Eden in The East”, Prof Stephen Oppenheimer, Penerbit
Ufuk.
Hugh Tredennick and Harload Tarrant, “Plato, Hari-hari
Terakhir Socrates“, penerbit PT Elex Media Komputindo.
http://geologi.iagi.or.id/
Indonesia – Nusantara – Dwipantara

55
COCOKLOGI SCIENCE

CHAPTER 8

OTHER SIDE OF “NYOCOKLOGI


TEMPAT”
Betawi Asli
Oleh : Prawiro

1. Glodok.
Asalnya dari kata grojok yang merupakan sebutan dari
bunyi air yang jatuh dari pancuran air. Di tempat itu dahulu
kala ada semacam waduk penampungan air kali Ciliwung.
Orang Tionghoa dan keturunan Tionghoa menyebut grojok
sebagai glodok karena orang Tionghoa sulit mengucap kata
grojok seperti layaknya orang pribumi.

2. Kwitang.
Dulu di wilayah tersebut sebagian tanah dikuasai dan
dimiliki oleh tuan tanah yang sangat kaya raya sekali bernama
Kwik Tang Kiam. Orang Betawi jaman dulu menyebut daerah
itu sebagai kampung si kwitang dan akhirnya lama-lama
tempat tersebut dinamai Kwitang.

3. Senayan.
Dulu daerah Senayan adalah milik seseorang yang bernama
Wangsanaya yang berasal dari Bali. Tanah tersebut disebut
orang-orang dengan sebutan Wangsanayan yang berarti
tanah tempat tinggal atan tanah milik wangsanayan. Lambat
laun akhirnya orang menyingkat nama wangsanayan menjadi
senayan.

56
OTHER SIDE OF “NYOCOKLOGI TEMPAT”
4. Menteng.
Daerah Menteng Jakarta Pusat pada zaman dahulu kala
merupakan hutan yang banyak pohon buah-buahan. Karena
banyak pohon buah menteng orang menyebut wilayah
tersebut dengan nama kampung menteng. Setelah tanah itu
dibeli oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1912 sebagai
lokasi perumahan pegawai pemerintah Hindia Belanda maka
daerah itu disebut Menteng.

5. Karet Tengsin.
Nama daerah yang kini termasuk kawasan segitiga emas
kuningan ini berasal dari nama orang Cina yang kaya raya dan
baik hati. Orang itu bernama Tan Teng Sien. Karena baik
hati dan selalu memberi bantuan kepada orang-orang sekitar
kampung, maka Teng Sien cepat dikenal oleh masyarakat
sekitar dan selalu menyebut daerah itu sebagai daerah Teng
Sien. Karena pada waktu itu banyak pohon karet, maka daerah
itu dikenal dengan nama Karet Tengsin.

6. Kebayoran.
Kebayoran berasal dari kata kebayuran, yang artinya
"tempat penimbunan kayu bayur". Kayu bayur yang sangat
baik untuk dijadikan kayu bangunan karena kekuatanya serta
tahan terhadap rayap.

7. Lebak Bulus.
Daerah yang terkenal dengan stadion dan terminalnya
diambil dari kata "lebak" yang artinya lembah dan "bulus"
yang berarti kura-kura. Jadi lebak bulus dapat disamakan
dengan lembah kura-kura. Kawasan ini memang kontur
tanahnya tidak rata seperti lembah dan di kali Grogol dan
kali Pesanggrahan- dua kali yang mengalir di daerah tersebut-
memang terdapat banyak sekali kura-kura alias bulus.

57
COCOKLOGI SCIENCE
8. Kebagusan.
Nama kebagusan, daerah yang menjadi tempat hunian
mantan presiden Megawati, berasal dari nama seorang gadis
jelita, Tubagus Letak Lenang. Konon, kecantikan gadis
keturunan kesultanan Banten ini membuat banyak pemuda
ingin meminangnya. Agar tidak mengecewakan hati pemuda
itu, ia akhirnya memilih bunuh diri. Sampai sekarang makam
itu masih ada dan dikenal dengan nama ibu Bagus.

9. Ragunan.
Berasal dari Wiraguna, yaitu gelaran yang di sandang tuan
tanah pertama kawasan tersebut berna ma Hendrik Lucaasz
Cardeel, yang diperolehnya dari Sultan Banten Abunasar
Abdul Qahar, putra Sultan Ageng Tirtayasa.

10. Pasar Rumput.


Dulu, tempat ini merupakan tempat berkumpulnya para
pedagang pribumi yang menjual rumput. Para pedagang
rumput terpaksa mangkal di lokasi ini karena mereka tidak
diperbolehkan masuk ke permukiman elit Menteng. Saat itu,
sado adalah sarana transportasi bagi orang-orang kaya sehingga
hampir sebagian besar penduduk Menteng memelihara kuda.

11. Paal Meriam.


Asal usul nama daerah yang berada di perempatan
Matraman dengan Jatinegara ini berasal dari suatu peristiwa
sejarah yang terjadi sekitar tahun 1813. Pada waktu itu
pasukan artileri meriam Inggris yang akan menyerang Batavia,
mengambil daerah itu untuk meletakan meriam yang sudah
siap ditembakan. Peristiwa tersebut sangat mengesankan bagi
masyarakat sekitar dan menyebut nama daerah ini paal meriam
(tempat meriam disiapkan).

58
OTHER SIDE OF “NYOCOKLOGI TEMPAT”
12. Cawang.
Duku, ketika belanda berkuasa, ada seorang letnan Melayu
yang mengabdi pada kompeni, bernama Ende Awang. Letnan
ini bersama anak buahnya bermukim di kawasan yang tak jauh
dari Jatinegara. Lama kelamaan sebutan Ence Awang berubah
menjadi Cawang.

13. Pondok Gede.


Sekitar Tahun1775, Lokasi ini merupakan lahan pertanian
dan peternakan yang disebut dengan Onderneming. Di sana
terdapat sebuah rumah yang sangat besar milik tuan tanah
yang bernama Johannes Hoojiman. Karena merupakan satu-
satunya bangunan besar yang ada di lokasi tersebut, bangunan
itu sangat terkenal. Masyarakat pribumi pun menjulukinya
"Pondok Gede"

14. Condet Batu Ampar dan Balekambang.


Pada jaman dahulu ada sepasang suami istri, namanya
Pangeran Geger dan Nyai Polong, memiliki beberapa orang
anak. Salah satu anaknya, perempuan, di beri nama Siti
Maemunah, terkenal sangat cantik. Pangeran Astawana, anak
pangeran Tenggara atau Tonggara asal Makassar pun tertarik
melamarnya. Siti Maemunah meminta dibangunkan sebuah
rumah dan tempat peristirahatan diatas empang, dekat kali
Ciliwung yang harus selesai dalam satu malam. Permintaan
itu disanggupi dan menurut legenda, esok harinya sudah
tersedia rumah dan sebuah bale di sebuah empang di pinggir
kali Ciliwung. Untuk menghubungkan rumah itu dengan
kediaman keluarga pangeran Tenggara, dibuat jalan yang
diampari (dilapisi) Batu. Demikian menurut cerita, tempat
yang dilalui jalan yang diampari batu itu selanjutnya disebut
batu ampar, dan bale (balai) peristirahatan yang seolah-olah
mengambang di atas air itu disebut Balekambang.

59
COCOKLOGI SCIENCE
15. Buncit: dulunya di jalan buncit raya sekarang ada
pedagang kelontong China berperut gendut (Buncit) yang
terkenal.

16. Bangka: dulunya di sana banyak ditemukan mayat


(bangke/bangkai) orang yang dibuang di kali krukut.

17. Cilandak: konon di sana pernah ditemukan seekor


landak raksasa

18. Tegal Parang: di sana banyak ditemukan alang-alang


tinggi (tegalan) yang di potong dengan parang (golok).

19. Blok A/M/S: dulunya sekitar situ tempat pembukaan


perumahan baru yang ditandai dgn blok, mulai A-S. Sayang
yang tersisa tinggal 3 blok doang.

20. Kampung Ambon.


Berlokasi di Rawamangun, Jakarta Timur, nama Kampung
Ambon sudah ada sejak tahun 1619. Pada waktu itu JP Coen
sebagai Gubernur Jenderal VOC menghadapi persaingan
dagang dengan Inggris. Untuk memperkuat angkatan perang
VOC, Coen pergi ke Ambon lalu merekrut masyarakat
Ambon untuk dijadikan tentara. Pasukan dari Ambon yang
dibawa Coen itu kemudian diberikan pemukiman di daerah
Rawamangun, Jakarta Timur. Sejak itulah pemukiman tersebut
dinamakan Kampung Ambon.

21. Sunda Kelapa.


Sunda Kelapa merupakan sebutan sebuah pelabuhan di
teluk Jakarta. Nama kelapa diambil dari berita yang terdapat
dalam tulisan perjalanan Tome Pires pada tahun 1513 yang
berjudul Suma Oriental. Dalam buku tersebut disebutkan

60
OTHER SIDE OF “NYOCOKLOGI TEMPAT”
bahwa nama pelabuhan itu adalah Kelapa. Karena pada waktu
itu wilayah ini berada di bawah kekuasaan kerajaan Sunda
maka kemudian pelabuhan ini disebut Sunda Kelapa.

22. Pasar Senen.


Pasar Senen pertama kali dibangun oleh Justinus Vinck.
Orang-orang Belanda menyebut pasar ini dengan sebutan
Vinckpasser (pasar Vinck). Tetapi karena hari pada awalnya
Vinckpasser dibuka hanya pada hari Senin, maka pasar itu
disebut juga Pasar Senen (disesuaikan dengan kebiasaan
orang-orang yang lebih sering menyebut Senen ketimbang
Senin). Namun seiring kemajuan dan pasar Senen semakin
ramai, maka sejak tahun l766 pasar ini pun buka pada hari-hari
lain.

23. Taman Anggrek.


Berawal dr keinginan bu Tien untuk mengambil kebon
anggrek milik juragan tanah Sunda bernama Rasman,
yang dikenal orang-orang sekitar dengan nama H. Rasman
karena dia memiliki tanah berhektar-hektar di Cipete. Jadi
bu Tien mengambil bunga-bunga anggrek tersebut dengan
niat membeli (tapi namun tidak dibayar) yang akhirnya di
pindahkan ke daerah Jakarta Barat yang sekarang jadi Mall
Taman Anggrek. Kemudian di pindahkan lagi ke yang
sekarang semua orang ketahui ada di Taman Mini Indonesia
Indah. Walaupun bunga-bunga anggreknya sudah tidak ada,
namun Jl. Kebon Anggrek masih ada juga sampai sekarang.
Lokasinya di Cipete (seberang SMA Cendrawasih).

24. Grogol.
Grogol berasal dari bahasa Sunda (g a r o g o l) yang
artinya perangkap terdiri dari tombak-tombak yang digunakan
untuk menangkap hewan liar yang banyak terdapat di hutan.

61
COCOKLOGI SCIENCE
Nama Garogol dipasang sebagai nama sebuah desa di Limo
Depok. Dahulu kawasan ini memang masih hutan liwang-
liwung yang kata pak dalang "jalma mara-jalma mati" alias
menyeramkan. Sudah barang tentu di kawasan ini banyak
terdapat hewan liar dan buas sehingga penduduk setempat
memburunya dengan memasang perangkap (garogol). Hewan
yang masuk ke perangkap mirip ciptaan "geek" alias soldadu
Vietnam dijamin akan mati tertembus ujung tombak yang
menganga didasar lubang. Tapi belum jelas apakah jaman
dulu ada keresahan masyarakat bahwa kambing mereka
pada tewas karena darahnya dihisap oleh "mahluk misterius"
yang sekarang kian marak di Depok. Konsekuensinya kali
yang melewati desa ini juga dinamai kali Garogol. Penduduk
Betawi yang main gampang saja, setiap ada desa dilalui kali
ini langsung di beri stempel desa Grogol, kampung Grogol.
Repotnya pada peta keluaran tahun 1903, ada kampung
bernama Grogol di kawasan Pal Merah. Dari Pal Merah, kali
Grogol melewati Taman Anggrek untuk menuju ke kawasan
Pluit (jalan Latumeten) dan tiba pada satu daerah yang kini
disebut Grogol- Negeri Tanah Tumpah Darah Anak Beta.
Kalau yang memberi nama orang jaman sekarang bisa-bisa
namanya "Grogol Perjuangan". Pada 1928, sebagian Kali
Grogol diuruk oleh Kumpeni. Pasalnya volume air yang
mengalir di banding kapasitas kali sering tidak memadai.
Dan ini bisa mengancam kehidupan kastil sehingga harus
dialirkan keluar kawasan kastil. Pada 1950-an kawasan Grogol
menjadi populer. Karena tercatat terlanggar banjir bandang
yang merendam kelurahan ini. Untuk pengendalian banjir di
bangun pula waduk Grogol yang letaknya di jalan dr. Semeru
(Sumeru) sekarang ini. Di tengah waduk ada air muncrat yang
memang agak indah tetapi meresahkan masyarakat. Pasalnya
air yang muncrat tadi kualitasnya kurang bagus sering ketika
butiran air yang menjulang tinggi lalu di tiup angin pantai,

62
OTHER SIDE OF “NYOCOKLOGI TEMPAT”
maka banyak baju penduduk yang sedang dijemur tiba-tiba
saja diberi tambahan noda kuning dan berbau got. Bertepatan
dengan alat pompa yang sering ngadat, maka pemandangan
air muncrat sudah nyaris tidak dipertunjukkan. Soal nama
jalan juga unik. Nama jalan di sini mengambil nama pahlawan
seperti Latumeten, Sumeru, Mawardi, Susilo. Semeru adalah
nama dari Dokter Sumeru salah satu tokoh pejuang bangsa
Indonesia, disamping nama Dokter Mawardi, Dr. Susilo.
Lalu lidah Jawa mulai mengubahnya menjadi Semeru dan
seperti keahlian bangsa ini, nama inipun di utak-atik lagi
sehingga menjadi suatu statement bahwa S(u)meru adalah
nama Gunung. Nama dokter Mawardi cuma kepleset sedikit
menjadi dr. Muwardi.

25. Utan Kayu.


Dulunya memang berbentuk hutan di samping basis
prajurit Mataram mau menyerang Batavia. Hutan ini sumber
kayu dari perumahan-perumahan maupun perkampungan
para pengepung Batavia maupun benteng Belanda jaman dulu.
Saking lebatnya hutan ini yang disertai rawa-rawa kemudian
saat pembangunan daerah ini, mulai disebut Hutan Kayu yang
kemudian dipersingkat menjadi Utan Kayu. Sisa kejayaan dari
hutan ini masih dirasakan hingga saat ini di mana kawasan ini
masih cukup hijau dan sejuk meski bukan termasuk dalam
kawasan mewah seperti halnya Menteng.

26. Rawamangun.
Melanjutkan cerita mengenai Utan Kayu, hutan yang
sangat lebat disertai yang di dalamnya terdapat banyak rawa-
rawa yang kemudian setelah masa perang dengan mataram
selesai dan perluasan kota Batavia, mulai diterabas untuk
pembangunan wilayah perumahan. Struktur tanah yang
sifatnya rawa-rawa asalnya, membuat banyak pembangunan

63
COCOKLOGI SCIENCE
yang menggunakan pondasi ekstra dalam untuk wilayah ini,
dan seperti halnya sifat rawa-rawa yang selalu berada di tengah
hutan dan mirip halnya daerah Utan Kayu, Rawamangun juga
masih relatif lebih hijau.

27. Hek.
Tempat yang terletak antara Kantor Kecamatan Kramatjati
dan kantor Polisi Resor Kramatjati, sekitar persimpangan
dari jalan Raya Bogor ke Taman Mini Indonesia Indah
(TMII) terus ke Pondokgede, dikenal dengan nama Hek.
Rupanya, nama tersebut berasal dari bahasa Belanda. Menurut
Kamus Umum Bahasa Belanda – Indonesia (Wojowasito
1978:269), kata hek berarti pagar. Tetapi menurut Verklarend
Handwoordenboek der Nederlandse Taal (Koenen- Endpols,
1946:388), kata hek dapat juga berarti pintu pagar ("..raam-
of traliewerk…") . Dari seorang penduduk setempat yang
sudah berumur lanjut, diperoleh keterangan, bahwa di tempat
itu dahulu memang ada pintu pagar, terbuat dari kayu bulat,
ujung – ujungnya diruncingkan, berengsel besi besar – besar,
bercat hitam. Pintu itu digunakan sebagai jalan keluar – masuk
kompleks peternakan sapi, yang sekelilingnya berpagar kayu
bulat. Kompleks peternakan sapi itu dewasa ini menjadi
kompleks Pemadam Kebakaran dan Kompleks polisi Resort
Kramatjati. Sampai tahun tujuh puluhan kompleks tersebut
masih biasa disebut budreh, ucapan penduduk umum untuk
kata boerderij, yang berarti kompleks pertanian dan atau
peternakan. Kompleks peternakan tersebut merupakan
salah satu bagian dari Tanah Partikelir Tanjoeng Oost, yang
pada masa sebelum Perang Dunia Kedua terkenal akan hasil
peternakannya, terutama susu segar untuk konsumsi orang
– orang Belanda di Batavia. (Sumber: De Haan 1935: Van
Diesen 1989).

64
OTHER SIDE OF “NYOCOKLOGI TEMPAT”
28. Jalan Cengkeh.
Jalan Cengkeh terletak di Kota Tua Jakarta sebelah utara
Kantor Pos, di samping sebelah timur Pasar Pisang. Dahulu
jaman penjajahan Belanda, Jalan itu bernama Princenstraat,
tetapi umum juga disebut Jalan Batutumbuh, mungkin
karena disana terdapat batu bertulis. Kawasan sekitar batu
prasasti Purnawarman, di Tugu juga biasa disebut Kampung
Batutumbuh. Pada tahun 1918, di dekat tikungan Jalan
Cengkeh ke Jalan Kalibesar Timur, yang waktu itu bernama
Groenestraat, ditemukan batu bertulis peninggalan orang
– orang Portugis, yang biasa disebut padrao. Padrao itu
dipancangkan oleh orang – orang Portugis, menandai tempat
akan dibangun sebuah benteng, sesuai dengan perjanjian yang
dibuat antara Raja Sunda dengan perutusan Portugis yang
dipimpin oleh Henriquez de Lemme, yang menurut Sukamto
ditandatangani pada tanggal 21 Agustus 1522. Batu bertulis
itu diberi ukiran berupa lencana. Raja Immanuel. Rupanya de
Leme beserta rombongannya belum mengetahui bahwa raja
Portugal tersebut telah meninggal tanggal 31 Desember 1521.
Dalam perjanjian tersebut disepakati bahwa Portugis akan
mendirikan benteng di Banten dan Kalapa. Untuk itu tiap
kapal Portugis yang datang akan diberi muatan lada yang harus
ditukar dengan barang – barang keperluan yang diminta oleh
pihak Sunda.. Mulai saat benteng dibangun pihak Sunda akan
menyerahkan 1.000 karung lada tiap tahun untuk ditukarkan
dengan barang – barang yang dibutuhkan (Sumber: Hageman
1867: Soekamto 1956: Danasasmita 1983)

29. Japat.
Japat terletak di sebelah tenggara Pelabuhan Sunda Kalapa,
termasuk wilayah Kelurahan Ancol Utara, Kecamatan
Pademangan, Jakarta Utara. Nama kawasan tersebut berasal
dari kata jaagpad. Ada yang mengatakan, kata jaagpad

65
COCOKLOGI SCIENCE
berarti "Jalan setapak yang biasa digunakan untuk berburu".
Katanya jaag, dari jagen, artinya "berburu" Pad, artinya "jalan
setapak" padahal, kata jaagpad tidak ada sangkut pautnya
dengan berburu, melainkan sebuah istilah dalam pelayaran
perahu. Pada alur sungai atau terusan yang dangkal, perahu
yang melaluinya baru dapat bergerak maju, kalo ditarik.
Pada jaman Kompeni Belanda, bahkan beberapa dasawarsa
sebelum pelabuhan Tanjungpriuk dibuat, kapal – kapal (layar)
yang cukup besar bila berlabuh di pelabuhan Batavia, yang
sekarang menjadi Pelabuhan Sunda Kalapa, tidak merapat
seperti sekarang, melainkan biasa membuang sauh masih jauh
dilaut lepas. Pengangkutan orang dan barang dari kapal biasa
dilakukan dengan perahu. Untuk mempermudah pendaratan,
di sebelah timur Pelabuhan Sunda Kalapa sekarang dibuat
terusan khusus untuk perahu – perahu pendarat. Terutama
di musim hujan, terusan tersebut biasa menjadi dangkal,
dipenuhi lumpur dari darat bercampur pasir dari laut sehingga
perahu kecil pun sulit melewatinya. Apalagi perahu besar,
berlunas lebar, sarat muatan, agar bisa bergerak maju harus
dihela beberapa kuda atau sejumlah orang yang berjalan
di depan perahu, sebelah kiri dan kanan terusan. Terusan
tersebut diuruk pada abad ke- 19, sehingga sekarang sulit
untuk melacaknya. Yang tersisa hanya sebutannya jaagpad
yang berubah menjadi japat, sebagai nama dari kawasan
tersebut.

30. Jatinegara.
Jatinegara dewasa ini menjadi nama sebuah Kecamatan.
Kecamatan Jatinegara, Kotamadya Jakarta Timur, salah satu
pusat Kota Jakarta yang multipusat itu. Nama Jatinehara baru
muncul pada kawasan tersebut, sejak tahun 1942, yaitu pada
awal masa pemerintahan pendudukan balatentara Jepang di
Indonesia, sebagai pengganti nama Meester Cornelis yang

66
OTHER SIDE OF “NYOCOKLOGI TEMPAT”
berbau Belanda. Sebutan Meester Cornelis mulai muncul ke
pentas sejarah Kota Jakarta pada pertengahan abad ke-17,
dengan diberikannya izin pembukaan hutan dikawasan itu
kepada Cornelis Senen adalah seorang guru agama Kristen,
berasal dari Lontor, pulau Banda. Setelah tanah tumpah –
darahnya dikuasai sepenuhnya oleh kompeni, pada tahun
1621 Senen mulai bermukim di Batavia, ditempatkan di
kampung Bandan. Dengan tekun ia mempelajari agama
Kristen sehingga kemudian mampu mengajarkannya kepada
kaum sesukunya. Dia dikenal mampu berkhotbah baik
dalam bahasa Melayu maupun dalam bahasa Portugis (kreol)
Sebagai guru, ia biasa dipanggil mester, yang berarti "tuan
guru". Hutan yang dibukanya juga dikenal dengan sebutan
Mester Cornelis, yang oleh orang – orang pribumi biasa
disingkat menjadi Mester. Bahkan sampai dewasa ini nama itu
nampaknya masih umum digunakan oleh penduduk Jakarta,
termasuk oleh para pengemudi angkot (angkutan kota).
Kawasan hutan yang dibuka oleh Mester Cornelis Senen itu
lambat laun berkembang menjadi satelit Kota Batavia. Dalam
rangka pelaksanaan otonomi daerah oleh Pemerintah Hindia
Belanda dibentuklah Pemerintahan Gemeente (kotapraja)
Meester Cornelis, bersamaan dengan dibentuknya Gemeente
Batavia. Kemudian, mulai tanggal 1 Januari 1936 Gemeente
Meester Cornelis digabungkan dengan Gemeente Batavia.
Disamping kedudukannya sebagai gemeente, pada tahun
1924 Meester Cornelis dijadikan nama kabupaten, Kabupaten
Meester Cornelis, yang terbagi menjadi 4 kewedanaan, yaitu
Kewedanaan Meester Cornelis, Kebayoran, Bekasi, dan
Cikarang (Kolonial Tidschrifft, Maart 1933:1). Pada jaman
Jepang pemerintah pendudukan jepang, nama Meester
Cornelis diganti menjadi Jatinegara, bersetatus sebagai
sebuah Siku, setingkat kewedanaan, bersama – sama dengan
Penjaringan, Manggabesar, Tanjungpriuk, Tanahabang,

67
COCOKLOGI SCIENCE
Gambir, dan Pasar Senen. Ketika secara administrative Jakarta
ditetapkan sebagai Kotapraja Jakarta Raya, Jatinegara tidak
lagi menjadi kewedanaan, karena kewedanaan dipindahkan
ke Matraman, dengan sebutan Kewedanaan Matraman.
Jatinegara menjadi salah satu wilayah Kecamatan Pulogadung,
Kewedanaan Matraman (The Liang Gie 1958:144).

31. Jatinegara Kaum.


Jatinegara Kaum dewasa ini menjadi sebuah kelurahan,
Kelurahan Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulogadung,
Kotamadya Jakarta Timur. Disebut Jatinegara Kaum, karena di
sana terdapat kaum, dalam hal ini rupanya kata kaum diambil
dari bahasa Sunda, yang berarti "tempat timggal penghulu
agama beserta bawahannya" (Satjadibrata, 1949:149).
Sampai tahun tigapuluh abad yang lalu, penduduk Jatinegara
Kaum umumnya berbahasa Sunda (Tideman 1933:10).
Dahulu Jatinegara Kaum merupakan bagian dari kawasan
Jatinegara yang meliputi hamper seluruh wilayah Kecamatan
Pulogadung sekarang. Bahkan di wilayah Kecamatan Cakung
sekarang, terdapat sebuah kelurahan yang bernama Jatinegara,
yaitu Kelurahan Jatinegara. Dari mana asal nama Jatinegara
serta kapan kawasan tersebut bernama demikian, belum
dapat dinyatakan dengan pasti. Yang jelas nama kawasan
tersebut baru disebut-sebut pada tahun 1665 dalam catatan
harian (Dagh Register) Kastil Batavia, waktu diserahkan
kepada Pangeran Purbaya beserta para pengikutnya. Pangeran
Purbaya adalah salah seorang putra Sultan Ageng Tirtayasa,
Sultan Banten yang digulingkan dari tahtanya oleh putranya
sendiri, Sultan Haji, dengan bantuan kompeni Belanda pada
tahun 1682. Setelah tertawan, Pangeran Purbaya beserta
saudara-saudaranya yang lain, seperti Pangeran Sake dan
Pangeran Sangiang, ditempatkan di dalam benteng Batavia.
Kemudian , ditugaskan untuk memimpin para pengikutnya,

68
OTHER SIDE OF “NYOCOKLOGI TEMPAT”
yang ditempatkan dibeberapa tempat, seperti Kebantenan,
Jatinegara, Cikeas, Citeurep, Ciluwar, dan Cikalong. Orang-
orang Banten yang bermukim di Jatinegara, awalnya dipimpin
oleh Pangeran Sangiang. Karena dianggap terlibat dalam
pemberontakan Kapten Jonker, kekuasaan Pangeran Sangiang
di Jatinegara ditarik kembali, dan pada tahun 1680 diserahkan
kepada Kiai Aria Surawinata, mantan bupati Sampora,
kesultanan Banten (T.B.G. XXX:138) yang setelah menyerah
kepada kompeni diangkat menjadi Letnan, di bawah Pangeran
Sangiang. Sampai tahun 1689. Surawinata masih bermukim di
Luarbatang . Setelah Kiai Aria Surawinata wafat, berdasarkan
putusan Pimpinan Kompeni Belanda di Batavia tertanggal 27
Oktober 1699, sebagai penggantinya adalah putranya, Mas
Muhammad yang Panca wafat, sebagai penggantinya ditunjuk
salah seorang putranya, Mas Ahmad. Pada waktu para bupati
Kompeni diwajibkan untuk menanam kopi di wilayahnya
masing – masing, penyerahan hasil pertanian itu dari tahun
1721 sampai dengan tahun 1723. tercatat atas nama Mas
Panca. Baru pada tahun 1724 tercatat atas nama Mas Ahmad.
Pada tahun 1740 rupanya Mas Ahmad masih menjadi bupati
Jatinegara atas nama Mas Ahmad berjumlah 2.372,5 pikul,
kurang lebih 14.650 kg.

32. Kebantenan.
Kawasan Kebantenan, atau kebantenan, dewasa ini
termasuk wilayah Kelurahan Semper Timur, Kecamatan
Cilincing, Kotamadya Jakarta Utara. Dikenal dengan sebutan
Kebantenan, karena kawasan itu sejak tahun 1685 dijadikan
salah satu tempat pemukiman orang – orang Banten,
dibawah pimpinan Pangeran Purbaya, salah seorang putra
Sultan Ageng Tirtayasa. Tentang keberadaan orang – orang
Banten dikawasan tersebut, sekilas dapat diterangkan sebagai
berikut. Setelah Sultan Haji (Abu Nasir Abdul Qohar)

69
COCOKLOGI SCIENCE
mendapat bantuan kompeni yang antara lain melibatkan
Kapten Jonker, Sultan Ageng Tirtayasa terdesak, sampai
terpaksa meninggalkan Banten, bersama keluarga dan abdi
– abdinya yang masih setia kepadanya.. Mereka berpencar,
tetapi kemudian terpaksa mereka menyerahkan diri, Sultan
Ageng di sekitar Ciampea, Pangeran Purbaya di Cikalong
kepada Letnan Untung (Untung Surapati). Di Batavia awalnya
mereka ditempatkan didalam lingkungan benteng. Kemudian
Pangeran Purbaya beserta keluarga dan abdi – abdinya diberi
tempat pemukiman, yaitu di Kebantenan, Jatinegara, Condet,
Citeureup, dan Cikalong. Karena dituduh terlibat dalam
gerakan Kapten Jonker, Pangeran Purbaya dan adiknya.
Pangeran Sake, pada tanggal 4 Mei 1716 diberangkatkan ke
Srilangka, sebagai orang buangan.. Baru pada tahun 1730
kedua kakak beradik itu diizinkan kembali ke Batavia.
Pangeran Purbaya meninggal dunia di Batavia tanggal
18 Maret 1732. Perlu dikemukakan, bahwa disamping
Kabantenan di Jakarta Utara itu, ada pula Kabantenan yang
terletak antara Cikeas dengan Kali Sunter, sebelah tenggara
Jatinegara, atau sebelah barat daya Kota Bekasi. Di salah satu
rumah tempat kediaman Pangeran Purbaya yang berada di
barat daya Bekasi itu ditemukan lima buah prasasti berhuruf
Sunda kuno, peninggalan jaman kerajaan Sunda, yang ternyata
dapat sedikit membuka tabir kegelapan sejarah Jawa Barat.

33. Kampung Ambon.


Mer upakan penyebutan nama tempat yang ada di
Rawamangun, Jakarta Timur. Nama ini sudah ada sejak tahun
1619. Pada waktu itu JP. Coen sebagai Gubernur Jenderal
VOC menghadapi persaingan dagang dengan Inggris. Untuk
memperkuat angkatan perang VOC, Coen pergi ke Ambon
mencari bantuan dengan menambah pasukan dari masyarakat
Ambon. Pasukan Ambon yang dibawa Coen dimukimkan

70
OTHER SIDE OF “NYOCOKLOGI TEMPAT”
orang Ambon itu lalu kita kenal sebagai kampung Ambon,
terletak di daerah Rawamangun, Jakarta Timur.

34. Kampung Bali.


Di wilayah Propinsi DKI Jakarta terdapat beberapa
kampung yang menyandang nama Kampung Bali, karena pada
abad ketujuhbelas atau kedelapanbelas dijadikan pemukiman
orang-orang Bali, yang masing-masing dipimpin kelompok
etnisnya. Untuk membedakan satu sama lainnya, dewasa
ini biasa dilengkapi dengan nama kawasan tertentu yang
berdekatan, yang cukup banyak dikenal. Seperti Kampung
Bali dekat Jatinegara yang dulu bernama Meester Corornelis,
disebut Balimester, Kecamatan Jatinegara, Kotamadya Jakarta
Timur. Balimester tercatat sebagai perkampungan orang-
orang Bali sejak tahun 1667. Kampung Bali Krukut, terletak
di sebelah barat Jalan Gajahmada sekarang yang dahulu
bernama Molenvliet West. Di sebelah selatan, perkampungan
itu berbatasan dengan tanah milik Gubernur Reineir de Klerk
(1777 – 1780), dimana dibangun sebuah gedung peristirahatan,
yang dewasa ini dijadikan Gedung Arsip Nasional. Kampung
Bali Angke sekarang menjadi kelurahan Angke, Kecamatan
Tambora Jakarta Barat. Di sana terdapat sebuah masjid tua,
yang menurut prasasti yang terdapat di dalamnya, dibangun
pada 25 Sya'ban 1174 atau 2 April 1761. Dihalaman depan
masjid itu terdapat kuburan antara lain makam Pangeran
Syarif Hamid dari Pontianak yang riwayat hidupnya ditulis
di Koran Javabode tanggal 17 Juli 1858. Dewasa ini mesjid
tersebut biasa disebut Masjid Al- Anwar atau Masjid Angke.
Pada tahun 1709 di kawasan itu mulai pula bermukim orang
– orang Bali di bawah pimpinan Gusti Ketut Badulu, yang
pemukimannya berseberangan dengan pemukiman orang
– orang Bugis di sebelah utara Bacherachtsgrach, atau Jalan
Pangeran Tubagus Angke sekarang . Perkumpulan itu dahulu

71
COCOKLOGI SCIENCE
dikenal dengan sebutan Kampung Gusti (Bahan: De Haan
1935,(I), (II):Van Diesen 1989).

35. Kampung Bandan.


Merupakan penyebutan nama Kampung yang berada
dekat pelabuhan Sunda Kelapa atau masih dalam Kawasan
Kota Lama Jakarta (Batavia) Berdasarkan informasi yang
dapat dikumpulkan terdapat beberapa versi asal – usul nama
Kampung Bandan.
1. Bandan berasal dari kata Banda yang berarti nama pulau
yang ada di daerah Maluku. Kemungkinan besar pada masa
lalu ( periode kota Batavia) daerah ini pernah dihuni oleh
masyarakat yang berasal dari Banda. Penyebutan ini sangatlah
lazim karena untuk kasus lain ada kemiripannya, seperti
penyebutan nama kampung Cina disebut Pecinan. Tempat
memungut pajak atau cukai (bea) disebut Pabean dan Pekojan
sebagai perkampungan orang Koja (arab), dan lain-lain.
2. Banda berasal dari kata Banda ( bahasa Jawa) yang berarti
ikatan Kata Banda dengan tambahan awalan di (dibanda)
mempunyai arti pasif yaitu diikat. Hal ini dapat dihubungkan
dengan adanya peristiwa yang sering dilihat masyarakat pada
periode Jepang, yaitu pasukan Jepang membawa pemberontak
dengan tangan terikat melewati kampung ini menuju Ancol
untuk dilakukan eksekusi bagi pemberontak tersebut..
3. Banda merupakan perubahan ucapan dari kataPandan.
Pada masa lalu di kampung ini banyak tumbuh pohon,
sehingga masyarakat menyebutnya dengan nama Kampung
Pandan

72
SCIENCE WITHOUT RELIGION IS LAME, RELIGION WITHOUT
SCIENCE IS BLIND

CHAPTER 9

SCIENCE WITHOUT RELIGION IS LAME,


RELIGION WITHOUT SCIENCE IS BLIND
Oleh: Admin

K alimat ini pernah ditulis Albert Einstein dalam


suratnya kepada filsuf Eric Gutkind, sebagai
responnya setelah menerima buku “Choose Life:
The Biblical Call to Revolt”. Surat itu ditulis pada 3 Januari
1954, di Jerman, dan menjelaskan keyakinan pribadi Einstein
tentang agama dan orang-orang Yahudi.

Einstein memang atheist, sekalipun dia tidak terlalu


suka disebut sebagai seorang atheist. Religion bagi scientist
menurut Einstein adalah keyakinannya untuk bergelut dalam
hidupnya mencari pengertian dan kebenaran dari fenomena
yang ada di alam ini. Kekaguman yang luar biasa terhadap
harmoni alam dan hukum alam, liberated himself from his
selfish desire and cling to their superpersonal value. Ini
semua adalah religious feeling dari seorang scientist. Dia juga
menyebutnya sebagai cosmic religion. Dalam religion ini no
dogmas, no Personal God, no Church.
Dia mengatakan bahwa Ilmu akan menerangkan fakta dan
menerangkan hubungan antar fakta. Tetapi yang mengarahkan
‘timbulnya keinginan mengungkap fakta’ adalah di luar bidang
science , dan ini yang ia sebut religion.
Sekalipun konsep keyakinan antara kita dan Einstein
berbeda, tak ada salahnya kita memikirkan kalimat beliau
dengan pemikiran dan keyakinan yang kita miliki.
Albert Einstein pernah menyanggah teori ketidakpastian

73
COCOKLOGI SCIENCE
kreasi Heisenberg tahun 1926 (yang pada masa tersebut
diterima sebagai hukum dasar alam) dengan perkataan “Tuhan
menciptakan alam ini tidak sedang bermain dadu”, tapi jauh
sebelum Einstein menyanggah dan sebelum Heinsenberg
meyakini hukum dasar alam versi-nya, Al-Qur’an telah
mengabadikannya terlebih dahulu dalam Q.S Adh-Dhukhaan,
4: 38-39;
“Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa
yang ada antara keduanya dengan bermain-main. Kami
tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi
kebanyakan mereka tidak mengetahui.”
Kemudian jika kita merenungkan kalimat “Science without
religion is lame, religion without science is blind.” lalu
mensingkronkannya kembali dengan keadaan di sekitar kita.
Lihatlah apa yang kita dapati?
Seringkali kita melihat berita di televisi ataupun media
lainnya yang memberitakan pejabat A diperiksa karena
dicurigai melakukan korupsi, Politisi B yang masuk ruang
penyidik karena money politik, dsb. Bukankah mereka orang-
orang pintar? bukankah mereka termasuk orang pilihan yang
mendapat kepercayaan dari para pemilihnya (rakyat) sebagai
wali amanah mereka?
Contoh kecil lainnya, adalah orang” yang memiliki
kemampuan di bidang komputer dan internet, tapi mereka
mencari nafkah dengan cara” zholim. Merenggut hak orang
lain dengan melakukan cyber crime. Padahal mereka adalah
orang” pintar yang diharapkan mampu menjadi tulang
punggung bangsa ini dalam usaha” mencerdaskan anak
bangsa di bidang komputer dan teknologi. Apa yang salah?
sementara nurani mereka sendiri tidak membenarkan apa yang
mereka lakukan (Cyber Crime Activism).
“Ilmu Tanpa Agama adalah Lumpuh, Agama Tanpa Ilmu
adalah Buta.”

74
SCIENCE WITHOUT RELIGION IS LAME, RELIGION WITHOUT
SCIENCE IS BLIND

Sungguh ilmu itu adalah Amanah yang dititipkan oleh


Tuhan kepada makhluk-Nya.. dan ketika Amanah atas
pengetahuan yang kita miliki dicederai oleh ulah kita sendiri,
saat itu pula kalimat “Science without religion is lame, religion
without science is blind.” berdengung.

75
COCOKLOGI SCIENCE

CHAPTER 10

KPI SEBAGAI GARDA TERDEPAN


MENJAGA (M)ORAL BANGSA
Oleh: Admin

I ndonesia darurat moral. Seperti itulah citra yang sedang


dibentuk oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Menyensor tayangan adalah cara yang dilakukan oleh
lembaga tersebut untuk menyelamatkan generasi muda
Indonesia dari tayangan yang tidak mendidik, benarkah
demikan?
Tayangan ajang olahraga terbesar di Indonesia, Pekan
Olahraga NasionaL (PON) 2016 tak luput dari sempritan
KPI. Kali ini menimpa atlet renang putri yang seluruh bagian
tubuhnya—hingga sampai dagu—disensor ketika ditayangkan
di salah satu televisi swasta. Alasanya, sudah pasti, si atlet
dengan sengaja menampilkan bagian tubuhnya secara vulgar.
Eits, tpi bukannya dia atlet renang, masa iya pake mukenah?
Kasus pemburaman bagian tubuh, terutama tubuh wanita
memang bukan hal yang baru. Sedikit saja paha dan dada
terlihat, maka disitu KPI bertindak. Tak peduli itu baju adat
atau pakaian renang. Semua musti tertutup.
Sikap konservatif KPI semakin menjadi-jadi ketika dua
tokoh kartun bergender wanita, yakni Shizuka Minamoto
(karakter kartun Doraemon) dan Sandy Cheeks (karakter
kartun Spongebob Squarepants) harus merelakan sebagian
tubuhnya diblur lantaran memakai pakaian yang menampilkan
aurat yang—menurut KPI—dapat menyebabkan birahi dan
libido penonton akan memuncak.
Bila merasa menyensor tokoh kartun wanita masih kurang.

76
KPI SEBAGAI GARDA TERDEPAN MENJAGA MORAL BANGSA

KPI bahkan sudah jauh-jauh hari memblur bagian tubuh


hewan. Iya, benar KPI pun telah menyensor susu sapi!!!.
KPI sudah mencium adanya gelagat manusia Indonesia yang
memiliki penyimpangan seksual bestially atau zoofilia.
Upaya KPI mencegah timbulnya penyimpangan seksual
Agalmotophilia juga dilakukan. Arca bersejarah pun tak luput
dari sensor KPI. Tepuk tangan buat KPI atas inisiatifnya yang
out of the box, kalian luar biasa!!!.
Namun sayangnya, kebijaksanaan KPI masih meninggalkan
kesan tebang pilih. Tayangan sinetron dan acara gosip masih
aman dari tugas dan tanggung jawab KPI. Adegan kekerasan,
kebencian, permusuhan, konsumtif, hedonis, dan diskriminasi
secara eksplisit nyatanya masih (dibiarkan) ada dan berlipat
ganda. (Baca juga Science Without Religion is Lame, Religion
Without Science is Blind)
Tak sampai disitu, tayangan ceramah agama yang kerap
kali tampil di televisi seakan jauh dari filter KPI. Sering kali
narasumber pro radikalisme diberikan tempat, bahkan secara
terang-terangan mengkampanyekan pandangan keagamaan
yang cenderung tertutup, sempit, dan tidak ramah dengan
budaya lokal. Bahkan sering kali mengkafir-kafirkan yang
masih satu akidah.
Berdasarkan hal-hal yang dikemukakan di atas dapat
disimpulkan, KPI hanya fokus terhadap—paha dan dada—
kulitnya saja tapi luput pada persolan inti. Lantas apakah yang
diselamatkan oleh KPI, moral atau oral?

77
PEMBURU HALIMUN

CHAPTER 11

NASI GORENG, RIO FERDINAND DAN


BUDAYA OVER CLAIM
Oleh: Handy Fernandy

Dibaca normal: 3 menit

P ernahkah anda terpikir atau mungkin tersirat bahwa


nasi goreng dapat dijadikan sebagai bahan tweetwar?.
Nyatanya, hal ini benar terjadi. Lini masa dibuat heboh
ketika mantan pesepak bola asal Inggris, Rio Ferdinand
melalui akun twitter miliknya, @rioferdy5 ‘mengklaim’ nasi
goreng adalah kuliner yang berasal dari Singapura lengkap
dengan foto selfie sambil memamerkan sepiring nasi goreng
paket full.

Sontak cuitan Rio pun menuai kecaman dari warga dunia


maya atau netizen. Rata-rata mereka mengkritik mantan
pemain Manchester United ini dengan memberitu sang
idola bahwa nasi goreng adalah makanan yang berasal dari
Indonesia, bukan yang lain.

“@rioferdy5 hai rio, “Nasi goreng adalah makanan


Indonesia… dan “nasi goreng” adalah bahasa Indonesia!”
tulis akun twitter dengan id @wenk1897

“@rioferdy5 itu sebenarnya makanan Indonesia. Tidak ada


‘Nasi’ dan “Goreng di Singapura” tulis pemilik akun twitter
@Agungbusby

78
NASI GORENG, RIO FERDINAND DAN BUDAYA OVER CLAIM

Bak gayung bersambut, komentar netizen asal Indonesia


pun menuai pro-kontra dari netizen yang berasal dari negara
Singapura dan Malaysia yang menuding bahwa netizen
Indonsia terlalu over claim.

“@rioferdy5 yelah. Indonesia semua nak claim dia punya


“tulis @khairbazli_ yang merupakan netizen asal Malaysia

“Oh, nasi goreng bisa diklaim, tapi mengapa kabut asap


tidak (sekalian) diklaim?” sindir pemilik akun @harisbrosli

Pada akhirnya debat kusir secara official dihentikan oleh


Rio setelah ia memberikan klarifikasi terkait cuit dirinya pada
Sabtu, 17 September 2016 lalu. Pria yang kini menginjakan
usia ke-37 ini meminta para netizen untuk berhenti beradu
argumen terkait nasi goreng,

“Apakah benar cuitan saya soal nasi goreng telah


menimbulkan keributan??!! Tenanglah sodara-sodar…’lokal’
yang saya maksud adalah untuk Asia Tenggara… lihatlah
kembali perjalanan saya ke Indonesia… kasus ini saya
nyatakan ditutup! Satu Cinta!,” kicau Rio.

Nasi goreng merupakan salah satu menu makanan yang


paling mudah dijumpai di Indonesia. Hampir di setiap sudut
selalu ada penjaja nasi goreng. Mulai di emperan jalan hingga
gedung perhotelan mewah bisa kita temui.
Hal ini menandakan bahwa nasi goreng merupakan kuliner
“sejuta umat” yang banyak digemari oleh rakyat semesta. Maka
tidak heran pada tahun 2011, nasi goreng berada di posisi
kedua sebagai makanan paling lezat di dunia versi CNN.

Tentunya dengan cita rasa yang maha dahsyat dan sanggup

79
PEMBURU HALIMUN
membuat lidah siapa saja lumer, timbul keinginan untuk
mengklaim nasi goreng. Melalui pendekatan teori konspirasi,
bisa jadi negara Singapura benar berniat untuk mengakuisi
nasi goreng sebagai makanan khas negara yang memiliki
penduduk sebanyak 5 juta jiwa tersebut.
Agar tak mencolok, mereka mengendorse mantan
pesepakbola bintang kenamaan, Rio Ferdinand sebagai bagian
dari subliminal message. Dengan reputasi yang dimiliki oleh
Rio, dapat me-reposisikan nasi goreng sebagai Intangible
Cultural Heritage of Humanity atau warisan budaya dunia
non benda yang berasal dari bangsa Singapura. Kalo benar
demikian, bisa apa Indonesia yang sering kali kalah ketika
mengklaim warisan budaya bila menilik contoh kasus sengketa
seni Makyong dan Tari Barongan dengan Malaysia. Belum lagi
kasus Sipadan dan ligitan yang dimenangkan oleh Malasyai
Sejarah mencatat bahwa perang terjadi bahkan karena
penyebab yang sepele, yakni pertandingan sepak bola antara
Honduras melawan El Savador yang memicu perang empat
hari kedua negara tersebut. Bukan tidak mungkin gara-gara
nasi goreng, bisa saja hubungan diplomatik antara Indonesia
dengan Singapura berakhir dengan perang.
Tapi sebelum lebih jauh mengembangkan teori konspirasi
yang cukup liar ini, ada baiknya kita menilik sejarah bahwa
nasi goreng sendiri nyatanya berasal dari negara Tiongkok
yang tersebar ke seluruh wilayah di Asia, termasuk ke
Indonesia melalui arus perdagangan masa lampau. Melalui
fakta ini dapat kita saksikan bahwa nasi goreng dapat dijumpai
di pelbagai negara di Asia.

Nasi goreng sendiri memiliki nama lain, di antaranya


Bai cha (Kamboja), Htamin gyaw (Myanmar),Khao pad
(Thailand),Bokkeumbap (Korea), dan Yakimeshi (Jaepang).
Di negeri asalnya, Tiongkok. Nasi goreng disebut dengan

80
NASI GORENG, RIO FERDINAND DAN BUDAYA OVER CLAIM

Chao Fan.
Kasus over claim sering terjadi di Indonesia. Mengapa bisa
demikian? Karena bangsa kita krisis indentitas. Mengapa bisa
krisis indentitas? Karena tak mau mengenal jati diri sendiri.
Bukankah ada pepatah bijak mengatakan, “Tak kenal, maka
tak sayang”. Tapi gimana bisa sayang, kalo status kita cuma
teman saja. Kemudian baper.

Ditulis ketika pesan singkat whatsapp cuma diread.

81
COCOKLOGI SCIENCE

CHAPTER 12

DEPOK, AYO BANGKITKAN POTENSI


WISATA MISTERI!
Oleh: Handy Fernandy

K ota Depok mendadak gempar. Isu soal keranda


terbang menyeruak, membuat ketakutan massa
bagi warga depok, khususnya bagi warga RT 001
RW 04 Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan
yang merupakan lokasi terjadinya fenomena yang tak dapat
dijelaskan tersebut.
Mengutip dari Okezone, setidaknya sudah ada tiga kali
laporan dari warga soal penampakan “wahana” tersebut.
Tercatat kemunculan pertama dan kedua terjadi pada malam
sabtu di pekan yang berbeda, lalu yang terakhir terjadi pada
Minggu, 14 Agustus 2016 lalu. Seluruh kejadian terjadi di
kebun singkong.
“Pertama tukang sayur, lalu ada warga lainnya, kemudian
saya. Kemudian kami lagi ada rapat anggota 17 Agustus-an,
ada sekira 30 orang lebih rapat, anak datang pulang nangis
katanya lihat keranda terbang,” tutur Edi Supini Ketua RT
001.

Sebelum kejadian ini diusut oleh Polsek Sawangan, isu


ini sempat membuat jiper warga. Pukul 21.00 WIB daerah
tersebut sudah sepi, bahkan selepas magrib, anak-anak dan
ibu-ibu enggan keluar dari rumah.
Polsek Sawangan yang mengerahkan seluruh anggota
untuk menyelusuri laporan keranda terbang pun tak

82
DEPOK, AYO BANGKITKAN POTENSI WISATA MISTERI!

mendapatkan apa-apa yang pada gilirannya, secara diplomatis


hanya memberikan himbauan terhadap warga untuk melawan
rasa takut dengan mengadakan siskamling. Petugas Polsek
Sawangan dan warga bersama-sama melakukan ronda untuk
mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terjadi.
Adapun hikmah yang terjadi di balik fenomena “gaib” ini
adalah warga sekitar lokasi kejadian kembali menghidupkan
kegiatan ronda dan kondom bekas pakai yang berserakan di
sekitar kebun singkong tak lagi muncul.
“Ambil positifnya supaya warga yang mau ngapa-ngapain
di kebon singkong jadi mikir-mikir lagi, sebelum-sebelumnya
kerap ditemukan kondom di situ, sekarang jadi lebih mikir
lagi. Terus yang buang sampah sembarangan juga, jadi mikir-
mikir. Banyak ditemukan pas sehabis malam minggu. Semoga
saja kejadian ini sebagai pengingat.” Ungkap Edi dinukil dari
Rancahpost.
Pada 6 April 1977 silam, seorang wartawan dan juga
salah satu pendiri Kantor Berita ANTARA, Mochtar Lubis
sempat berpidato kebudayaan di Taman Ismail Marzuki.
Dalam pidato tersebut, penulis Indonesia di Mata Dunia
(1955) mencirikan enam sifat manusia Indonesia. Salah satu
dari enam sifat manusia Indonesia tersebut adalah percaya
takhayul atau mistik.
Penulis berfikir, isu takhayul berupa keranda terbang
adalah hal yang diciptakan untuk menstabilkan kondisi akhlak
masyarakat di Sawangan tersebut. penemuan kondom menjadi
bukti bahwa tempat yang ‘angker’ tersebut sebelumnya
disalahgunakan. Kenakalan remaja kian merajarela, namun tak
ada yang mampu mengontrol. Dengan kepercayaan terhadap
takhayul yang masih tinggi, keberadaan keranda terbang
(setidaknya) dapat meminimalisir tindakan tidak bertanggung
jawab tersebut.
Selain itu, kegiatan siskamling atau ronda yang selama

83
COCOKLOGI SCIENCE
ini mati suri, pun kembali dihidupkan. Dewasa kini banyak
ditemui kehidupan bermasyarakat yang kian individualistik.
Sesama tetangga belum tentu kenal, bahkan mungkin dalam
setahun hanya ketemu sekali. Itu pun apabila ada kegiataan
keagamaan yang dilakukan pada hari libur saja.

Pendekatan dengan isu takhayul mungkin menjadi hal


yang paling dekat dengan masyarakat atau istilah kerennya
adalah kearifan lokal. Penulis menyatakan bahwa sulit sekali
membrantas kenakalan re maja juga menghidupkan budaya
gotong royong untuk ronda. Dengan melalui pendekatan ini,
hal-hal yang kusut sebelumnya, hal-hal yang tidak mungkin
terjadi, ternyata dapat berubah dalam waktu yang singkat.

Saatnya Membangkitkan Potensi Wisata Misteri di


Depok!
Kota Depok menyimpan sejumlah fenoma urban yang
lekat dengan misteri. Hampir seluruh wilayah Kota Depok
yang terbagi menjadi 11 kecamatan ini menyimpan banyak
kisah mistik. Siapa yang tidak pernah dengar kisah misteri
Studio Alam TVRI. Konon katanya, lokasi yang dahulunya
digunakan untuk pelbagai kegiatan syuting ini sering terjadi
penampakan, cekikikan kuntilanak, hingga kesurupan.
Bila Studio Alam dianggap belum seram, coba tengok
Sumur Tujuh Beji. Anda akan dibuat merinding di lokasi yang
cukup sejuk dan gelap lantaran banyaknya pohon besar dan
rindang serta penerangan yang kurang ini. Meski lokasinya
tak jauh dari rumah warga, namun kesan mistis pun dapat
membuat anda tak ingin lama singgah di tempat yang juga ada
makam Mbah Raden Wujud Beji.
Selain dua tempat di atas, banyak kisah-kisah mistik yang
juga diceritakan yang berasal dari mulut ke mulut. Mulai dari
None Belande, Pocong, Kuntilanak, serta kepala buntung—

84
DEPOK, AYO BANGKITKAN POTENSI WISATA MISTERI!

dengan varian suster kepala buntung, Bahkan, isu keranda


terbang penulis penah mendengar kira-kira 8 tahun sebelum
kisah keranda terbang kembali muncul di Sawangan. Maka tak
heran apabila Depok sering dijadikan lokasi uji nyali di acara
Masih Dunia Lain Trans7.
Menilik fenomena-fenomena misteri yang terjadi di
Depok, ada baiknya bila Pemerintah Kota (Pemkot) Depok
berinisiatif untuk mengembangkan wisata misteri di Depok.
Banyak spot-spot angker di Depok yang dapat dijadikan lokasi
wisata. Misalnya dengan wisata uji nyali di Sumur Tujuh Beji.
Peserta diuji keberanian untuk berada di lokasi tersebut.
Layaknya rumah hantu yang sering ditemui, peserta bisa
dikerjai dengan penampakan hantu buatan yang tentunya
dengan disertai informasi yang benar. Atau misalnya dengan
pendekatan historistis, Sumur Tujuh Beji sendiri sebenarnya
kalo mau ditelusuri merupakan salah satu situs sejarah penting
di Kota Depok. Bahkan, bangunan tersebut adalah bukti
sejarah masuknya islam dan diterimanya agama tersebut di
Depok.
Mengutip kalimat Bung Karno dalam pidatonya saat
perayaan HUT RI pada tanggal 17 Agustus 1966—sekaligus
pidato terakhirnya sebagi presiden— mengatakan “Jas
Merah atau Jangan sekali-kali melupakan sejarah”. Dengan
mengunjungi Sumur Tujuh Beji, kita akan berwisata sekaligus
untuk mengetahui lokasi tersebut sebagai salah satu kekayaan
dan keragaman yang ada di Depok sebagai kota yang sangat
menghargai perbedaan dimana asal kata Depok sendiri
merupakan akronim dari De Eerste Protestantse Organisatie
van Kristenen atau yang berarti Jemaat Kristen Yang Pertama
ini, mampu menerima kehadiran islam di tengah masyarakat
yang mayoritas beragama kristen waktu itu.
Dengan demikian, jikalau Pemkot Depok mau turun
tangan, bisa dipastikan akan meningkatkan pendapatan

85
COCOKLOGI SCIENCE
perkapita yang cukup signifikan dari sektor wisata di Kota
Depok. Sehingga Depok tak hanya dikenal dengan Mesjid
Dian Al Mahri—yang dikenal sebagai Mesjid Kubah emas,
tetapi juga wisata lainnya.
Tak usah ragu untuk mengembangkan potensi wisata
misteri yang bahkan belum ada—bahkan belum terpikirkan—
di Kota Depok ini. Akhir kata, mengutip salah satu judul lagu
Efek Rumah Kaca, bahwa “Pasar bisa diciptakan”. Artinya
mengembangkan potensi wisata di Kota Depok bisa terjadi.

86
COCOKLOGI SCIENCE REBORN
“Kami Tidak Mati, Kami Ada dan Berlipat Ganda”

CHAPTER 13

COCOKLOGI SCIENCE REBORN


“Kami Tidak Mati, Kami Ada dan Berlipat
Ganda”


Oleh: Admin

Cocoklogi sendiri secara harfiah adalah suatu


kegiatan mengutak-ngatik suatu fenomena untuk
mendapatkan “pattern” atau keterhubungan.
Cocoklogi masuk ke dalam ranah pseudoscience
atau ilmu semu, dimana cocoklogi sebagai sebuah
ilmu merupakan “efek samping” dari mainstream science
selama ini.” Ranggie Ragatha, Owner Cocoklogi Science

Sekilas tentang Cocoklogi Science


Grup Facebook Cocoklogi Science (CS) dibentuk sebagai
alat perjuangan untuk mengkritisi banyaknya juru pelihara
(Jupel) situs budaya yang mencocokan kisah tentang situs
dengan mitos tertentu atau bahkan dengan agama tertentu
yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan situs tersebut.
Tak jarang para jupel memiliki teori mengenai sejarah
dan budaya yang jauh dari penjelasan science mainstream
dan lebih mengarah pada klenik dan tahayul. Sayangnya
cerita yang (sengaja) dibuat ini justru lebih dipercayai oleh
masyarakat yang pada gilirannya mengaburkan fakta sejarah
yang sesungguhnya.
Untuk itulah, grup CS hadir dengan harapan timbul
kesadaran kita untuk melakukan check & recheck kembali
terhadap suatu fenomena. Melalui pendekatan parodi dan
humor, para penghuni grup atau member dapat secara

87
COCOKLOGI SCIENCE
bersama-sama menelusuri, menelaah, dan meneliti beragam
teori mencocok-cocokan sesuatu yang berkembang
di masyarakat, sehingga bisa ditemukan benang merah
yang sesungguhnya. Jika pun tidak, setidaknya grup bisa
menghadirkan nuansa yang berbeda sehingga bisa menikmati
teori-teori tersebut dengan lebih ringan dan lebih fun atau
menyenangkan.
Pada awalnya, grup yang diinisiasi oleh Ranggie Ragatha ini
diisi oleh orang-orang yang punya interest kuat untuk melawan
segala hoax yang beredar. Kebanyakan member mengkritisi,
baik tulisan, video, atau konten viral lainnya di dunia maya
yang sering kali menyebarkan kebohongan. Grup CS sendiri
saat itu banyak diisi oleh orang-orang yang memiliki concern
terhadap pendidikan. Kebanyakan adalah tenaga pengajar,
baik guru atau pun dosen.

Asas Diktator CS
Dalam perjalanannya CS akhirnya menjadi salah satu
grup yang besar dan dihuni oleh berbagai macam tipe orang
dan disiplin ilmu. Tentunya hal ini semakin menambahkan
khasanah, kekayaan, dan keragaman dalam grup itu sendiri.
Pembahasan yang awalnya ada kesan kaku, kini lebih luwes
dan melebar. Yang awalnya hanya untuk menangkis hoax
pada bangunan situs budaya atau yang terkait, kini meluas
untuk mengkritisi fenomena yang terjadi sehari-hari. Adapun
persamaan yang tidak bisa dihilangkan adalah dengan melalui
pendekatan yang humor cum menyenangkan.

Namun, kebhinnekaan yang dirajut dan semangat


kebersamaan yang ditanam sedari awal pendirian grup ini
sering kali mendapatkan ujian. Banyaknya oknum-oknum yang
tidak bertanggung jawab mencoba mengusik ketentraman
grup. Mulai dari penebar kebencian, Insult, SARA, rebel, dan

88
COCOKLOGI SCIENCE REBORN
“Kami Tidak Mati, Kami Ada dan Berlipat Ganda”

lain sebagainya. Hal ini pulalah yang mendorong para pendiri


grup—yang berawal dari masukan member—untuk merawat
kelangsungan grup sebagai sebuah coffee shop, tempat untuk
berdiskusi, berbagi dan bertukar informasi, dan bersosialisasi
lewat berbagai macam cara.
Asas diktator digunakan sebagai bentuk kekuasaan tertinggi
yang disematkan kepada para Board of Ngademin(BoN)—
sebutan akrab admin atau moderator grup CS. Hal ini
dilakukan semata-mata untuk memelihara ketertiban untuk
kebaikan bersama dengan membanned akun-akun yang
memenuhi persyaratan yang dikemukakan di atas.
Pasalnya, sedari awal untuk bergabung di grup CS tidak
pernah ada paksaan dan tidak pernah diminta satu rupiah
pun untuk membayar. Ibarat ada pribahasa; Di mana bumi
dipijak, di situ langit dijunjung. Bertamu ke rumah atau ke
suatu kelompok, sang tamu tentunya harus mengikuti dan
menghormati adat atau peraturan yang dibuat oleh grup.
Anda sopan, kami segan.
Sebagai pengurus grup—mengutip Ranggie Ragatha—ini
sudah memakan waktu BoN di real life, tidak memberikan
keuntungan finansial, serta bukan merupakan bagian dari aset
kekayaan. Sehingga tidak berpengaruh terhadap BoN ada atau
tidaknya grup ini.
Jadi adalah bullshit kalau di tempat lain ada yang bilang
“saya jarang posting, jarang komen, kok dibanned di CS”.
Admin tidak mungkin—kurang kerjaan—mencari satu
persatu member diantara yang berjumlah 41 ribu lebih untuk
di banned dari keanggotaan grup. Sudah pasti akun tersebut
melakukan kesalahan.

Kami Tidak Mati. Kami Ada dan Berlipat Ganda


Minggu, 18 September 2016 menjadi hari kelabu bagi grup
yang didirikan Juli 2013 lalu ini. Facebook “menghilangkan”

89
COCOKLOGI SCIENCE
CS karena—menurut rilis yang diterima di email admin—
melanggar Ketentuan Penggunaan Facebook. Antara lain,
grup yang bersifat membenci, mengancam, atau tidak
senonoh tidaklah diizinkan.
“Kami juga menghapus akun yang menyerang perorangan
atau kelompok, atau mengiklankan produk atau jasa.
Penyalahgunaan fitur Facebook secara terus-menerus dapat
mengakibatkan akun Anda dinonaktifkan” sambung admin
Facebook yang diterima pukul 20.24 waktu setempat.
Ada dugaan, CS direport secara massal oleh oknum yang
tidak bertanggung jawab. Informasi ini didapat dari beberapa
orang yang pernah mengelola grup yang mengalami nasib
serupa.
Namun yang jadi pertayaan, apakah dengan matinya grup
CS, juga mematikan kreativitas CS itu sendiri?
Jawabannya tidak.

CS tetap ada, Cs tidak mati. Kami ada dan berlipat ganda,


ide kami bergerilya. Mengutip kalimat salah satu pendiri
grup CS, Subhan Nur Hakim, bahwa sebuah tatanan bisa
dihancurkan, tapi idealisme tidak. Perjuangan CS adalah
perjuangan merawat cinta dan kemerdekaan berpendapat
guna melawan tirani kebohongan yang disebar oleh oknum
yang tidak bertanggung jawab.

Ayo serukan tagar #CSReborn!

PS: Ini bukan pengalihan isu Uttaran yang tamat.

90
HILANGNYA COCOKLOGI SCIENCE DAN HUBUNGANNYA
DENGAN UJI COBA NUKLIR KORUT

CHAPTER 14

HILANGNYA COCOKLOGI SCIENCE DAN


HUBUNGANNYA DENGAN UJI COBA
NUKLIR KORUT
Oleh: Ranggie Ragatha

Di tulis di suatu pulau terpencil di dataran tua Austroloid


pada Musim Cengkeh di Tahun Kedua Rezim Jokowi

D alam suatu adegan di film The Ditactor, President


Republik Wadiya, General Aladeen berdebat
dengan kepala program nuklirnya, Nuclear Nadal
mengenai bentuk kepala rudal nuklirnya. Apakah bulat seperti
dildo, ataukah runcing seperti pensil 2B milik anak-anak
peserta UAN di Indonesia yang banyak menghabiskan uang
orangtuanya untuk mengikuti bimbel-bimbel populer yang
menampilkan banner besar di depan kantornya “Jaminan
Masuk Perguruan Tinggi Negeri”.

Perdebatan Aladeen tersebut mengingatkan penulis


terhadap perdebatan-perdebatan kecil yang sering terjadi di
grup Cocoklogi Science. Perdebatan yang tidak penting, tapi
sangat anti mainstream dan bisa menimbulkan senyuman
untuk pembacanya, minimal model senyuman cabul ala Aa
Gatot ketika ditangkap Polisi beberapa waktu lalu.
Jika dianalogikan sebagai sebuah Negara, jelas Cocoklogi
Science sangat mirip dengan Korea Utara. Menerapkan asas
sentralisasi yang memberikan penguasa (dalam hal ini Admin)
kekuasaan yang besar yang bertujuan untuk menciptakan
stabilitas, walaupun terkadang dianggap mencederai Hak Asasi

91
COCOKLOGI SCIENCE
Netizen (HAN), yang mana point-pointnya belum disepakati
dalam deklarasi apapun di Perserikatan bangsa-bangsa.
Grup Cocoklogi Science telah hilang dari peredaran dunia
maya, ditenggarai ada hubungannya dengan aktivitas uji
coba nuklir yang dijalankan oleh Korut beberapa waktu lalu.
Kenapa bisa begitu? Hal ini sepertinya merupakan bagian dari
agenda besar tindakan anti Korut, sehingga segala sesuatu hal
yang dalam tanda kutip “mirip Korut” akan diberangus oleh
platform Facebook (Sebenarnya pengguna Facebook).
Gerakan anti Cocoklogi Science sangat mirip dengan
apa yang dipropaganda oleh Joseph Goebbels, seorang ahli
propaganda zaman Hittler yang mengatakan “Pemusnahan
terbaik terhadap suatu ideologi, adalah pemusnahan ke sarang
mereka”. Nah karena Cocoklogi Science memperkenalkan
ideologi baru ala Korea Utara (tidak termasuk style rambut
KJU) di tatanan dunia maya, maka banyak pihak yang merasa
tidak senang dan berusaha “menidurkan” Cocoklogi Science,
karena mereka menganggap jajaran Admin disana berpotensi
menjadi Bom Seks yang menggangu eksistensi mereka di
dunia maya (Untuk tidak mengatakan kurang kegiatan di
dunia nyata).

Akhirnya para teman dunia maya (yang rata-rata


tidak pernah bertemu di dunia nyata), berkumpul dan
mendeklarasikan Embargo terhadap Cocoklogi Science. Mirip
dengan apa yang dilakukan PBB ketika Korut menembakan
rudal Taepodong yang berisi hulu ledak nuklir ke perairan di
utara Jepang beberapa waktu lalu.
Kemudian yang jadi pertanyaan “Apakah Korut Mati
dengan Embargo Itu?” Oh jelas tidak, Korut makin Berjaya
dengan berbagai style rambut yang bisa mengefisiensi
penggunaan pomade bagi para pemakainya.
Cocoklogi Science hanyalah sebuah sarang, gampang

92
HILANGNYA COCOKLOGI SCIENCE DAN HUBUNGANNYA
DENGAN UJI COBA NUKLIR KORUT
dibuat versi baru ketika hancur diterpa embargo. Kalau nanti
di embargo lagi gimana? Ya buat lagi, begitu terus. Mirip
dengan perseteruan antara pembuat virus dengan perusahaan
anti virus. Argentum ad nausem, kebohongan besar sedang
menuju Anda.

93
COCOCKLOGI SCIENCE

CHAPTER 15

MANUSIA MODERN = ZOMBIE?


Oleh: Prawiro Sudirjo

K ita semua tahu, saat ini kita lebih banyak dieksploitasi


dengan terlalu banyak suara lebih dari masa apapun
dalam sejarah. Kehidupan modern sepertinya jadi
perjuangan yang tak berkesudahan untuk melawan hiruk-pikuk
yang kian meningkat. Saat berada di rumah, telinga kita diisi
oleh riuhnya suara binatang peliharaan, suara AC, televisi,dan
banyak hal lain. Saat berada di jalan, kita juga mendengar
keriuhan lain: proyaek pembangunan, suara kendaraan umum
yang menderu dan musik yang dinyalakan orang lain.
Sekitar 16,8 persen dari total penduduk Indonesia
mengalami gangguan pendengaran pada 1996. Survei yang
dilakukan Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia terhadap 20.000
orang di tujuh provinsi mencatat bahwasekitar 38 juta
penduduk Indonesia terganggu pendengarannya. Kebisingan
ini salah satu pemicu stress namun kebanyakan dari kita
tak kuasa menolaknya, terutama masyarakat di kota-kota
besar. Mimpi besar tentang kesuksesan terlanjur mengisi
relung-relung jiwa dan menjadi candu bagi hati yang selalu
haus akankebahagiaan dan kesejahteraan, tak peduli ujung-
ujungnya menjadi stress.

Salah satu aspek kehidupan kota yang paling membuat stres


lainnya adalah lalu lintas, terutama lalu lintas padat merayap
yang menyumbat jalan dan meracuni udara. Sayangnya,
kesengsaraan yang sehari-hari dialami jutaan penghuni kota ini
tidak menunjukkan tanda-tanda membaik.

94
MANUSIA MODERN = ZOMBIE?
Karena kebergantungan umat manusia pada kendaraan
bermotor, kota-kota pun harus menghadapi jumlah kendaraan
yang bertambah. Kota Los Angeles, di Amerika Serikat, yang
berpenduduk kira-kira empat juta orang kini memiliki lebih
banyak kendaraan daripada manusia! Kota-kota lain belum
separah itu, tetapi hanya sedikit yang sanggup menghadapi
arus kendaraan yang meningkat. ”Kota-kota tidak dirancang
untuk menampung kendaraan bermotor,” kata Carlos
Guzmán, presiden Komisi Kota Madrid. Yang paling
menderita adalah kota-kota kuno dengan jalan-jalan sempit,
tetapi bahkan di kota-kota metropolitan modern, jalan-jalan
yang lebar segera menjadi padat, khususnya pada jam-jam
sibuk di pagi dan sore hari. ”Kota-kota besar kini mengalami
kemacetan hampir sepanjang hari, dan semakin parah,” kata
Dr. Jean-Paul Rodrigue dalam laporannya ”Urban Transport
Problems”.
Karena penjualan mobil lebih cepat daripada pembangunan
jalan raya oleh pemerintah, sistem jalan terbaik pun bisa
dibuat kewalahan oleh membeludaknya jumlah kendaraan.
”Dalam jangka panjang,” jelas buku Stuck in Traffic—Coping
With Peak-Hour Traffic Congestion, ”membangun jalan baru
atau memperluas jalan yang ada tidak mengurangi intensitas
kemacetan lalu lintas pada jam-jam sibuk.”
Ku r a n g n y a f a s i l i t a s p a r k i r y a n g m e m a d a i j u g a
mengakibatkan kemacetan. Setiap saat, ada cukup banyak
kendaraan di jalan-jalan kota yang berputar-putar hanya untuk
mencari tempat parkir. Diperkirakan bahwa polusi udara
akibat lalu lintas—terutama di kota-kota—mengakibatkan
kematian sekitar 400.000 orang setiap tahun. Menurut sebuah
laporan, pencemaran udara di Milan, Italia, sedemikian
parahnya sehingga satu hari saja menghirup udara di jalan-
jalan kota itu setara dengan mengisap 15 batang rokok.
Kerugian akibat kemacetan lalu lintas harus dihitung juga

95
COCOCKLOGI SCIENCE
dari jumlah waktu yang terbuang dan stres yang mendera
pengemudi. Dampak emosinya sulit diukur, tetapi menurut
perhitungan sebuah penelitian di Amerika Serikat, kerugian
ekonomi akibat kemacetan lalu lintas di 75 kota terbesar
di negara itu senilai kira-kira 70 miliar dolar AS per tahun.
Adakah cara untuk meringankan situasinya?

Beberapa aktivitas kehidupan modern justru acap


menjadikan kebisingan sebagai bagian yang tidak terpisahkan.
Setiap malam jutaan anak muda di seluruh dunia mendatangi
diskotek-diskotek yang memperdengarkan musik keras. Royal
National Institute For Deaf People (RNID) (4), sebuah
lembaga kehormatan Inggris yang meneliti masalah ketulian,
mensurvai sejumlah klab malam yang ternyata tingkat
kebisingannya mencapai 120 dB. Telinga anak-anak muda itu
terpapar suara yang jauh di atas ambang batas selama berjam-
jam. Sampai-sampai RNID memberikan cap pada kelompok
itu sebagai generasi muda yang tak acuh dan tuli.
Menurut dr. Hendarta Hendarmin (4), ahli THT, dari
penyelidikan mengenai tingkat bahaya suara musik keras di
beberapa diskotek (antara 100 – 110 dB), musik keras bisa
merusak pendengaran seseorang yang setiap hari berada di
situ. Apalagi kalau bunyi musik tersebut melebihi ambang batas
normal yang bisa ditoleransi telinga. Besarnya pengaruh suara
terhadap telinga memang banyak tergantung pada intensitas
dan jangka waktu mendengarnya, jumlah waktu mendengar,
serta kepekaan masing-masing, termasuk usia pendengar.
Sebaliknya, musik yang mengalun lembut dan enak didengar
seperti klasik, keroncong, seruling, gamelan, malah bisa ikut
menyejukkan pikiran serta membantu menghilangkan stres.
Bahkan, ada seorang ahli bedah saraf terkenal yang menyetel
kaset gending Jawa agar lebih tenang dan tidak terburu-buru
selagi membedah pasien.

96
MANUSIA MODERN = ZOMBIE?
Alih–alih menghilangkan stress dari kemacetan dengan
pulang lebih larut dan pergi ke diskotik yang bising , malah
merusak telinga dan jiwa, dengan gaya hidup metropolitan
yang rentan minuman keras, seks bebas dan narkoba yang
justru mengakibatkan stress dan depresi serta gangguan jiwa.
Disanalah para Iblis Kapitalisme dan hedonisme bersemayam.
Kesenangan semu dan sesaat seperti memakan buah khuldi.
Satu gigitan begitu nikmatnya.
Modernisasi menjadikan manusia seperti zombie. ketika
manusia menjadi zombie, itu artinya telah terjadi dehumanisasi
Sehingga zombie sah diperlakukan seperti apapun sadisnya.
Mau di tembak magnum, dipotong chainsaw, di beri granat,
ataupun diiris dengan pisau bayonet sekalipun.... itu sah-sah
saja karena mereka itu sudah tidak punya ciri manusia lagi.
Dan mereka sudah tidak merasa sakit alias kebas (baal). Ketika
telinga dan jiwanya rusak (stress) bahkan di rusak dengan
sengaja tidak akan terasa sakit.

Lalu Kesejahteraan atau kebahagiaan seperti apakah yang


di tawarkan oleh kota dengan segala modernitasnya yang
bising dan men-zombie-kan?

97
COCOKLOGI SCIENCE

CHAPTER 16

KOPDAR ADMIN CS KE PULAU HARAPAN


Sebuah Reportase Kopdar Grup CS 22 -23 April
2017
Oleh: Prawiro Sudirjo

J am tanganku menunjukkan pukul 3.00 dini hari saat tiba


di Pelabuhan Kali Adem Jakarta, Pelabuhan yang terletak
di Muara Angke ini menjadi tempat sandar khusus kapal
wisata milik masyarakat tradisional, yang akan membawa kita
ke Pulau Seribu.
Masih ada 2 jam lagi untuk mengantri tiket kata Ibu tukang
warung, persisnya pukul 5.00 pagi. Alhamdulillah ada waktu
untuk shalat Subuh. Aku bergegas ke Mushola terdekat.
Sejuknya angin laut menerpa pipiku, sungguh indah
semburat cahaya mentari ketika terbit di ufuk pagi ini. Tiket
di tangan sudah waktunya naik ke Kapal Garuda Express.
Setelah menunggu cukup lama, kutemukan Sang Garuda
Express tertambat manja bersandar mesra di bibir dermaga.
Segera ku melompat ke atas kapal, dan dicatat oleh salah
satu kru kapal sebagai penumpang resmi. Kapalpun bergerak
menderu melaju kecang diatas deburan ombak laut biru.
Kapal bergerak meninggalkan teluk Jakarta , melintasi
Pulau Onrust yang bersejarah, Pulau Bidadari yang sering
dipakai shooting Film Warkop DKI. Duhai Pulau harapan
kami datang bertandang penuh hapar-harap cemas.
Pulau Pramuka sebagai ibukota Kepulauan Seribu seudah
terlewati, kini kita sudah meuju Pulau Harapan, Pulau besar
yang ada di bagian terluar kepulauan Seribu. Kata orang sih
kenapa tidak ke Pulau Tidung yang ada jembatan cinta, atau ke

98
KOPDAR ADMIN CS KE PULAU HARAPAN
Pulau Pari yang ada spot penyelaman dengan ikan pari , namun
entah mengapa kita berduabelas memilih Pulau Harapan.
Suara pluit kapal berbunyi memekakkan teling a
membangunkan diriku yang tertidur lelap. Berjingkat bangun
aku pergi ke arah pintu kapal dan melihat daratan telah
terpampang nyata di depan mata.

Oh inikah Pulau Harapan?


Sebuah pulau yang cukup besar, dengan padat penduduknya.
Saya lihat tidak ada kendaraan roda empat di sini, yang ada
becak, gerobak, sepeda motor dan sepeda ontel.
Kami disambut oleh para pedagang asongan yang menjual
aneka makanan khas laut seperti goreng cumi, goreng udang,
goreng otak-otak, yang dibalut tepung dan ditusuk sate.
Kemudian dicocol saos pedas. wuihh maknyos.
Diantar oleh penduduk setempat kami sampai di sebuah
rumah yang menjadi homestay untuk kami menginap. Setelah
sedikit rehat, kami berkemas untuk jelajah pertama yaitu
snorkling ke spot-spot penyelaman di sekitar pulau Harapan.
Bercengkrama bersama ikan Badut dan ikan "Dori"
membuat hati berseri, walaupun tidak bisa berenang dengan
menggunakan pelampung kita bisa menikmati indahnya
terumbu karang di dalam laut. Dengan menaburkan sedikit
roti ikan-ikan berkumpul mengerumuni kita. berebut
memakan roti. Oh senangnya.
Birunya air laut dan desir angin tak terasa membuaiku
sampai sore hari, untung semburat jingga di ufuk mengingatkan
kami agar segera beranjak pulang.
Malam hari kami diajak menghadiri pesta barbeque atau api
unggun, dengan memanggang ikan , cumi-cumi , dan kepiting
lalu di cocol dengan sambal terasi atau saus tiram , wuihh
muantep. Sungguh nikmat.
Sambil main gitar dan bernyanyi bersama mengingatkan

99
COCOKLOGI SCIENCE
saya akan masa remaja di kampung Cirebon. Di tepi pantai
nan indah bersenda gurau. Canda tawa nan bahagia. Bercepak-
ceponglah kita.
Keesokan harinya kami diajak mengunjungi tempat
penangkaran / pelestarian semi alami Penyu hijau dan sisik.
Dari mulai menetas sampai menjadi tukik, lalu menjadi Penyu
dewasa semua dijelaskan oleh petugas pelestarian. Tempat
ini cocok sekali untuk dijadikan wisata edukasi bagi sekolah-
sekolah dari TK sampai SMA bahkan perguruan tinggi.
Kelestarian Penyu hijau dan habitatnya perlu dijaga guna
kelestarian Bumi bagi manusia.
Waktunya pulang. Tak ada kata cukup sebenarnya bagi kami,
namun apa daya waktu jua yang memisahkan kebersamaan
kami di Pulau Harapan. Pulau nan indah di teluk Jakarta.
Semoga bisa menjadi renungan agar pemuda Indonesia mau
mengenal alam sekitarnya dan peduli dengan lingkungan.

100

Anda mungkin juga menyukai