DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH:
TEKNIK GEOFISIKA
YOGYAKARTA
2017
1. Latar Belakang
2. Dasar Teori :
Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk
mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. Sensor
Suhu LM35 yang dipakai dalam penelitian ini berupa komponen elektronika
elektronika yang diproduksi oleh National Semiconductor. LM35 memiliki
keakuratan tinggi dan kemudahan perancangan jika dibandingkan dengan sensor
suhu yang lain, LM35 juga mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan
linieritas yang tinggi sehingga dapat dengan mudah dihubungkan dengan
rangkaian kendali khusus serta tidak memerlukan penyetelan lanjutan.
Meskipun tegangan sensor ini dapat mencapai 30 volt akan tetapi yang
diberikan kesensor adalah sebesar 5 volt, sehingga dapat digunakan dengan catu
daya tunggal dengan ketentuan bahwa LM35 hanya membutuhkan arus sebesar 60
µA hal ini berarti LM35 mempunyai kemampuan menghasilkan panas (self-
heating) dari sensor yang dapat menyebabkan kesalahan pembacaan yang rendah
yaitu kurang dari 0,5ºC pada suhu 25ºC.
Prinsip kerja alat pengukur suhu ini, adalah sensor suhu difungsikan untuk
mengubah besaran suhu menjadi tegangan, dengan kata lain panas yang ditangkap
oleh LM35 sebagai sensor suhu akan diubah menjadi tegangan. Sedangkan proses
berubahnya panas menjadi tegangan dikarenakan di dalam LM35 ini terdapat
termistor berjenis PTC (Positive Temperature Coefisient), yang mana termistor
inilah yang menangkap adanya perubahan panas. Prinsip kerja dari PTC ini adalah
nilai resistansinya akan meningkat seiring dengan meningkatnya temperature
suhu. Resistansi yang semakin besar tersebut akan menyebabkan tegangan output
yang dihasilkan semakin besar.
3. Tujuan :
1. Arduino uno
2. Breadboard
3. Sensor suhu LM35
4. LED (4 buah)
5. Kabel jumper (18 buah)
6. Resistor 220ohm (4 buah)
7. Buzzer
5. Langkah kerja :
6. Hasil pengamatan :
7. Pembahasan :
Dari data yang kami peroleh dan beberapa percobaan yang telah dilakukan,
kami mendapatkan bahwa data masih labil. Di beberapa percobaan tersebut, kami
juga mendapatkan ketika data suhu telah mencapai titik batas atas yang
ditentukan, suhu akan menjadi negative.
Hal tersebut kemungkinan terjadi karena alat yang mungkin kurang tepat guna
(rusak) karena sesuatu, sehingga data yang kami peroleh kuran tepat sesuai yang
terjadi sebenarnya di lapangan.
Hal tersebut juga didukung karena sensor LM35 memiliki tingkat efek self-
heating yang rendah yakni 0,08 derajad Celcius. Self-heating adalah efek
pemanasan oleh komponen itu sendiri akibat adanya arus yang bekerja
melewatinya. Untuk komponen sensor suhu, parameter ini harus diperhitungkan
dan disiasati dengan baik karena hal ini dapat menyebabkan kesalahan
pengukuran. Seperti sensor suhu jenis RTD PT100 atau PT1000 misalnya,
komponen ini tidak boleh dieksitasi oleh arus melebihi 1 miliampere, jika
melebihi, maka sensor akan mengalami self-heating yang menyebabkan hasil
pengukuran senantiasa lebih tinggi dibandingkan suhu yang sebenarnya.
Hasil dari percobaan kelompok kami didapatkan bahwa suhu di bawah 25℃,
hanya LED 1 yang menyala. Untuk suhu di atas 30℃, semua LED menyala dan
buzzer berdering. Suhu yang terbaca di aplikasi arduino adalah 28℃, sehingga
LED 1 dan 3 yang menyala.
8. Kesimpulan
9. Daftar Pustaka
https://www.youtube.com/watch?v=XtNfXHLMNSI&t=2s
https://www.youtube.com/watch?v=Mf2wt8lUtIo&t=704s
http://frans-armanto22.blogspot.co.id/2017/05/laporan-sensor-suhu-lm35-
sensor-dan.html#
http://kl801.ilearning.me/2015/05/21/penjelasan-tentang-lm35/
http://www.kelasrobot.com/2015/12/program-arduino-sensor-suhu-
lm35.html