Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

SENSOR SUHU LM35

TUGAS UNTUK MEMENUHI BOBOT NILAI

MATA KULIAH INSTRUMENTASI GEOFISIKA

DOSEN PENGAMPU :

WAHYU HIDAYAT, S.Si.,M.Si.

DISUSUN OLEH:

1. SUSILO ADI PURNOMO (115170024)


2. TADEUS IVAN PRUDIS S (115170027)
3. ZAHRA AFIFA ARUNDATI (115170028)
4. GILANG ABDURROZAQ H (115170034)

TEKNIK GEOFISIKA

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

YOGYAKARTA

2017
1. Latar Belakang

Suhu merupakan perihal penting dalam kehidupan manusia. Tetapi tidak


menutup kemungkinan bahwa suhu berperan pada benda atau alat juga. Banyak
kasus yang terjadi pada penyimpanan alat elektronik, bahwa alat-alat tersebut
sensitive terhadap suhu dan kelembaban yang berakibat tumbuhnya jamur pada
alat tersebut. Dan apabila alat itu sudah ditumbuhi dengan jamur maka kinerja
pada alat tersebut tidak maksimal. Maka penjagaan suhu ruangan pada tempat
penyimpanan alat harus ter-control.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dari masa ke masa berkembang


cepat terutama dibidang otomasi industri. Perkembangan ini tampak jelas di
industri pemabrikan, dimana sebelumnya banyak pekerjaan menggunakan tangan
manusia, kemudian beralih menggunakan mesin. Model apapun yang digunakan
dalam sistem otomasi pemabrikan sangat tergantung kepada keandalan sistem
kendali yang dipakai. Hasil penelitian menunjukan secanggih apapun sistem
kendali yang dipakai akan sangat tergantung kepada sensor maupun transduser
yang digunakan.

Sensor merupakan peralatan atau komponen yang mempunyai peranan penting


dalam sebuah sistem pengaturan otomatis. Ketepatan dan kesesuaian dalam
memilih sebuah sensor akan sangat menentukan kinerja dari sistem pengaturan
secara otomatis. Sensor sering digunakan untuk pendeteksian pada saat
melakukan pengukuran atau pengendalian. Secara umum berdasarkan fungsi dan
penggunaannya sensor dapat dikelompokan menjadi 3 bagian yaitu sensor thermal
(panas), sensor mekanis, dan sensor optik (cahaya).

2. Dasar Teori :

Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk
mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. Sensor
Suhu LM35 yang dipakai dalam penelitian ini berupa komponen elektronika
elektronika yang diproduksi oleh National Semiconductor. LM35 memiliki
keakuratan tinggi dan kemudahan perancangan jika dibandingkan dengan sensor
suhu yang lain, LM35 juga mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan
linieritas yang tinggi sehingga dapat dengan mudah dihubungkan dengan
rangkaian kendali khusus serta tidak memerlukan penyetelan lanjutan.

Meskipun tegangan sensor ini dapat mencapai 30 volt akan tetapi yang
diberikan kesensor adalah sebesar 5 volt, sehingga dapat digunakan dengan catu
daya tunggal dengan ketentuan bahwa LM35 hanya membutuhkan arus sebesar 60
µA hal ini berarti LM35 mempunyai kemampuan menghasilkan panas (self-
heating) dari sensor yang dapat menyebabkan kesalahan pembacaan yang rendah
yaitu kurang dari 0,5ºC pada suhu 25ºC.

Prinsip kerja alat pengukur suhu ini, adalah sensor suhu difungsikan untuk
mengubah besaran suhu menjadi tegangan, dengan kata lain panas yang ditangkap
oleh LM35 sebagai sensor suhu akan diubah menjadi tegangan. Sedangkan proses
berubahnya panas menjadi tegangan dikarenakan di dalam LM35 ini terdapat
termistor berjenis PTC (Positive Temperature Coefisient), yang mana termistor
inilah yang menangkap adanya perubahan panas. Prinsip kerja dari PTC ini adalah
nilai resistansinya akan meningkat seiring dengan meningkatnya temperature
suhu. Resistansi yang semakin besar tersebut akan menyebabkan tegangan output
yang dihasilkan semakin besar.

Dalam percobaan ini, tentunya berhubungan dengan suhu. Suhu menunjukkan


derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu benda, semakin panas benda
tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu
benda. Setiap atom dalam suatu benda masing – masing bergerak, baik itu dalam
bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat berupa getaran. Makin tingginya
energi atom – atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut. Suhu juga
disebut temperatur yang diukur dengan alat termometer. Empat macam
termometer yang paling dikenal adalah Celcius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin
(Kanginan, 2007).

3. Tujuan :

Untuk mengetahui suhu ruangan dengan meggunakan sensor suhu lm35.

4. Alat dan bahan :

1. Arduino uno
2. Breadboard
3. Sensor suhu LM35
4. LED (4 buah)
5. Kabel jumper (18 buah)
6. Resistor 220ohm (4 buah)
7. Buzzer
5. Langkah kerja :

1. Rangkailah sesuai gambar

a. Rangkai lampu LED dengan kawat panjang sebagai V+ dan kawat


tersebut di bagian kiri.
b. Pasang LED dengan kawat (+) di line G kolom 3 dan kawat (–) di
line F kolom 5. Susun semua LED dengan jarak 4 kolom pada
breadboard.
c. Pasang resistor atau hambatan pada kaki (–) dari LED dan satu
kaki lainnya pasang di GND pada breadboard.
d. Pasang sensor LM35 pada breadboard di line H kolom 45-48. Kaki
sebelah kiri merupakan +Vs, kaki tengah merupakan Vout, dan
kaki sebelah kanan merupakan GND.
e. Pasang kabel tegangan dan kabel GND pada port breadboard.
f. Kabel tegangan dihubungkan dengan pin 5V pada Arduino dan
kabel GND dihubungkan pada pin GND di Arduino.
g. Kaki LM35 sebelah kiri dihubungkan dengan sumber tegangan dan
kaki LM35 sebelah kanan dihubungkan dengan GND.
h. Setiap kaki (+) pada LED, dihubungkan dengan pin digital no 2-5
pada Arduino.
i. Kaki tengah pada LM35 dihubungkan dengan pin analog in nomor
A0 pada Arduino.
j. Pasang buzzer di posisi seperti LED namun aerada di seblah
kanannya.
k. Rangkai resistor di kaki negative dan hubungkan kaki positive ke
line 6.
2. Setelah rangkaian jadi, sambungkan arduino ke PC
3. Buka aplikasi arduino yang telah di-download sebelumnya
4. Lakukanlah pemrograman seperti gambar di bawah ini
5. Amatilah LED yang menyala. LED menandakan suhu ruangan tersebut.
6. Jika ada perubahan dari LED, maka alat sudah dapat digunakan

6. Hasil pengamatan :

7. Pembahasan :

Dari data yang kami peroleh dan beberapa percobaan yang telah dilakukan,
kami mendapatkan bahwa data masih labil. Di beberapa percobaan tersebut, kami
juga mendapatkan ketika data suhu telah mencapai titik batas atas yang
ditentukan, suhu akan menjadi negative.

Hal tersebut kemungkinan terjadi karena alat yang mungkin kurang tepat guna
(rusak) karena sesuatu, sehingga data yang kami peroleh kuran tepat sesuai yang
terjadi sebenarnya di lapangan.

Hal tersebut juga didukung karena sensor LM35 memiliki tingkat efek self-
heating yang rendah yakni 0,08 derajad Celcius. Self-heating adalah efek
pemanasan oleh komponen itu sendiri akibat adanya arus yang bekerja
melewatinya. Untuk komponen sensor suhu, parameter ini harus diperhitungkan
dan disiasati dengan baik karena hal ini dapat menyebabkan kesalahan
pengukuran. Seperti sensor suhu jenis RTD PT100 atau PT1000 misalnya,
komponen ini tidak boleh dieksitasi oleh arus melebihi 1 miliampere, jika
melebihi, maka sensor akan mengalami self-heating yang menyebabkan hasil
pengukuran senantiasa lebih tinggi dibandingkan suhu yang sebenarnya.
Hasil dari percobaan kelompok kami didapatkan bahwa suhu di bawah 25℃,
hanya LED 1 yang menyala. Untuk suhu di atas 30℃, semua LED menyala dan
buzzer berdering. Suhu yang terbaca di aplikasi arduino adalah 28℃, sehingga
LED 1 dan 3 yang menyala.

8. Kesimpulan

 Sensor suhu LM35 memiliki fungsi untuk mengubah besaran suhu


menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan.
 LM 35 adalah IC yang berfungsi sebagai sensor suhu, dimana LM 35 ini
memiliki ketelitian yang sangat tinggi namun sangat sensitive.

9. Daftar Pustaka

 https://www.youtube.com/watch?v=XtNfXHLMNSI&t=2s
 https://www.youtube.com/watch?v=Mf2wt8lUtIo&t=704s
 http://frans-armanto22.blogspot.co.id/2017/05/laporan-sensor-suhu-lm35-
sensor-dan.html#
 http://kl801.ilearning.me/2015/05/21/penjelasan-tentang-lm35/
 http://www.kelasrobot.com/2015/12/program-arduino-sensor-suhu-
lm35.html

Anda mungkin juga menyukai