Peneliti :
Kurnia Sari Harahap
NIM. 5151131027
ABSTRAK
1
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
2
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
3
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
4
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
5
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
6
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
7
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
8
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
9
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
10
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
11
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
12
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Uji homogenitas data kelas dengan hasil belajar siswa pada mata
eksperimen dan kelas kontrol pelajaran dasar listrik dan elektronika
menggunakan kesamaan dua varians. yang diajar menggunakan model
Hasil perhitungan uji homogenitas pembelajaran kooperatif skript.
tersebut ditunjukkan pada Tabel 6. Dari hasil penelitian terdapat
Tabel 6. Hasil Uji Homogenitas Data perbedaan rata-rata hasil belajar
N Varia Fhit Ftab
Kesi siswa antara kelas yang menggunkan
Kelas Α mpu
o ns ung el
lan
model pembelajaran kooperatif tipe
Kelas Numbered Head Together (NHT)
83,8
1 Eksperi
0, 1,8 Hom dengan kelas yang menggunakan
men 1,42
Kelas
05 5 ogen model pembelajaran kooperatif
2 119,2 skript. Rata-rata hasil belajar di kelas
Kontrol
Hasil perhitungan uji homogenitas yang menggunkan model
posttest diperoleh nilai Fhitung = 1,42. pembelajaran kooperatif tipe
Pada taraf signifikasi α = 0,05 Numbered Head Together (NHT)
diperole harga Ftabel = 1,85. Karena lebih baik dibandingkan dengan rata-
Fhitung ≤ Ftabel maka data posttest rata hasil belajar siswa di kelas yang
kedua sampel adalah homogen. menggunakan model pembelajaran
kooperatif skript. Hal ini terlihat
3. Uji Hipotesis bahwa ada perbedaan hasil belajar
Uji hipotesis yang digunakan siswa yang diajar menggunakan
dalam penelitian ini adalah uji Non model pembelajaran kooperatif tipe
Parametrik dan berkorelasi (Uji Chi- Numbered Head Together (NHT)
Square). Setelah diuji dengan uji dengan siswa yang diajar
Chi-Square diperoleh 𝑥 2 hitung menggunakan model pembelajaran
(57,05169) >𝑥 2 tabel (43,77297) kooperatif skript.
dengan taraf signifikan α = 5% dan Model pembelajaran kooperatif
Df = (baris-1)(kolom-1) = (31-1)(2- tipe Numbered Head Together (NHT)
1) = 30. Jadi H0 ditolak dan Ha menempatkan siswa dalam
diterima, maka Hasil belajar siswa kelompok–kelompok yang terdiri 4-6
pada kompetensi dasar menerapkan orang perkelompok. Kemudian setiap
pengukuran arus dan tegangan listrik anggota kelompok diberi nomor urut
dan menerapkan hukum-hukum masing-masing. Dengan
rangkaian arus bolak-balik lebih menggunakan model pembelajaran
tinggi jika menggunakan model ini siswa dituntut untuk dapat
pembelajaran kooperatif tipe NHT memecahkan permasalahan secara
dibanding dengan kooperatif skript. berkelompok, dan seluruh anggota
kelompok harus ikut serta dalam
C. Pembahasan Hasil Penelitian memecahkan masalah agar semua
Berdasarkan analisis data hasil anggota kelompok memahami dan
belajar pada mata pelajaran dasar mengerti hasil kerja kelompok.
listrik dan elektronika, dapat Selanjutnya guru akan mencabut
diketahui bahwa terdapat perbedaan salah satu nomor, lalu nomor-nomor
antara hasil belajar siswa pada mata yang terpilih akan mempresentasikan
dasar listrik dan elektronika yang hasil kerja kelompoknya. Pada saat
diajar menggunakan model inilah siswa dituntut agar mampu
pembelajaran kooperatif tipe mempertahankan argument atau
Numbered Head Together (NHT) pendapat hasil kelompoknya,serta
13
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
14
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
15
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
16