Karya tulis
( diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti UN/US tahun pelajaran
2017/2018)
Disusun oleh:
NISN: 9998334047
2017
PERSETUJUAN
Mengetahui
NIP.196810241995121001 NIP.196505251999031003
ii
PENGESAHAN
Karya tulis dengan judul Proses Pencetakan Koran Tribun Lampung yang telah di uji
dan di sahkan pada tanggal .........................
Mengetahui
NIP.196810241995121001 NIP.198506162010012020
iii
PERSEMBAHAN
1. Kepada orang tua yang berusaha keras membiayai sekolah serta mendoakan
keberhasilan
2. Bapak SURASA M.Pd selaku kepala sekolah SMA N 1 SUKOHARJO
3. Bapak HIPNI,S.Pd selaku pembimbing
4. Bapak / ibu dewan guru yang telah membekali penulis dengan ilmu yang
bermanfaat
5. Adik adik kelas 10 dan 11
Penulis
iv
MOTTO
v
RIWAYAT HIDUP
Riwayat pendidikan
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rakhmad-Nya serta di dukung oleh
tekad dan kemauan yang besar penulis dapat menyelesaikan laporan ini sebagai salah
satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasinal dan Ujian Sekolah tahu pelajaran
2017/2018.
Dalam menyusun laporan ini, banyak bantuan yang penulis terima dari semua pihak.
Dengan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan laporan ini masih banyak
kekurangan, karna itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun guna kesempurnaan karya tulis ini
Penulis
Vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...............................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................iii
HALAMAN PESEMBAHAN ...................................................................................iv
HALAMAN MOTTO..............................................................................................v
RIWAYAT HIDUP .................................................................................................vi
KATA PENGANTAR...............................................................................................vii
DAFTAR ISI ..........................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1 Latar belakang..............................................................................................1
1.2 Tujuan .........................................................................................................2
1.3 Manfaat kegunaan ......................................................................................2
1.4 Metode pengumpulan data ..........................................................................2
1.5 Sistematika pembahasan ..............................................................................3
3.1 Kesimpulan......................................................................................................9
3.2 Saran................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................10
LAMPIRAN..............................................................................................................11
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Koran dalam bentuk media cetak merupakan salah satu bentuk
media masa yang sudah ada sejak beratus tahun lalu,dan menjadi bagian
dari masyarakaat. Sampai saat ini di indonesia peranan koran masih di
rasakan sangat penting walaupun sudah banyak media media online atau
internet sebagai sarana kebutuhan informasi bagi masyarakat. Hal ini di
karenakan sarana internet belum menjangkau seluruh wilayah di pelosok
negeri, dan belumn semua orang di indonesia bisa mengakses internet.
Fungsi dan opularitas media massa cetak(koran) tetap tidak pudar dan di
butuhakan oleh masyarakat. Penerbitan media massa cetak ini tak lepas
dari peran perusahaan (bidang) percetakan. Percetakan merupakan bidang
yang sangat penting bagi sebuah perusahaan penerbitan pers, karena
dengan adanya percetakan ini dapat memperbanyak hasil penerbitan
secara masal dngan cepat. Teknologi percetakan yang saat ini telah
bekembang pesat mmembuat kemajuan tersendiri dalam dunia
penyebaran informasi dalam bentuk media cetak.
1
1.2 Tujuan study lapangan
1.3 Manfaat
2
1.5 Sistematika Pembahasan
3
BAB II
Dalam ilmu teknik , proses adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang saling
terkait yang Dalam bersama-sama mengubah masukan menjadi keluaran. Pelasanaan
ini dapat dillakukan oleh manusia, alam, atau mesin dengan menggunakaan berbagai
sumber daya.
Percetakaan adalah sebuah proses industri untuk memoriduksi secara massal tulisan
dan gambar, terutama dengan tinta di atas kertas mengunakan sebuah mesin cetak.
Tribun Lampung adalah sebuah surat kabar harian yang terbit di Lampung, Indonesia.
Surat kabar ni dalam grup Kompas Granmedia. Kantor pusatnya terletak di kota
Bandar lampung. Koran ini pertamakali terbit tahun 2008.
Pemimpin Redaksi
Bertanggung jawab untuk memimpin semua pegawai untuk mencapai
tujuan perusahaan.
Wakil Pemimpin Perusahaan
Bertanggung jawab membantu pemimpin dalam melaksanakan tugasnya.
Dewan Redaksi
Bertugas memberi pertimbangan kepada bagian redaksi baik di minta
maupun tanpa di minta.
Redaktur Pelasana
Bertugas mengkoordinir perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi tugas-
tugas redaksian dan bertanggung jawab kepada pemimpin redaksi.
Asisten Redaktur Pelaksana
Bertugas bersama-sama redaktur pelaksana atau tanpa redaktur pelaksana
ketika redaktur pelaksana berhalangan.
Redaktur
Bertugas bersama-sama redaktur pelaksana atau tanpa redaktur pelaksana
ketika redaktur pelaksana berhalangan dan bertanggung jawab kepada pimpinan.
Staff redaksi
Bertugas untuk membantu redaktur serta masalah mengenai administrasi
keredaksian.
Pra cetak
Bertugas mengatur tata letak gambar dan tulisan.
Kopi editor
Bertugas untuk mengoreksi dan memperbaiki tulisan dan ejaan yang benar
sesuai dengan EYD.
Personalia\ umum
Bertanggung jawab terhadap sarana dan prasarana yang ada di perusahaan
dan yang dibutuhkan oleh seluruh kariawan yang menunjang tugas dan tanggung
jawab terhadap perusahaan.
Keuangan
Mengurusi masalah yang bersifat finansial seperti yang mengatur uang
masuk dan keluar.
Pemasaran
Bertanggung jawab atas pendistribusian surat kabar kepada konsumen
melalui para agen yang tersebar. Namun perusahaan hanya bertanggung jawab
terhadap agen pertama.
5
2.2.3 Alur kerja kegiatan jurnalistik
Rapat perencanaan (News planning) rapat perencanaan berita dalam
tahap ini redaksi melakukan rapat proyeksi, yakni perencanaan tentang
informasi yang akan disajikan dalam rapat inilah ditentukan jenis dan
tema-tema tulisan atau berita yang akan dibuat dan dimuat. Rapat ini
bertujuan untuk mengiventarisir berita serta isu-isu apa saja yang
sedang hangat dibicarakan untuk dijadikan berita. Rapat ini di ikuti
redaktur pelaksanaan, koordinator liputan dan redaktur. Dalam rapat
inilah juga akan dibagi pembagian tugas kepada para wartawan untuk
selanjutnya melakukan proses pencarian berita.
Pengumpulan bahan berita (News hunting) para wartawan melakukan
pengumpulan bahan berita, berupa fakta dan data melalui liputan
penelusuran referensi atau pengumpulan data melalui leteratur, dan
wawancara. Setelah berita didapat dari reporter dilapangan, berita
kemudian di teruskan dalam tahapan selanjutnya.
Pengetikan dan penulisan berita (News writing) dilaksanakan setelah
mendapatkan laporan berita dari reporter dilapangan. Khusus untuk
diharian Tribun Lampung bagi wartawan yang berada di lokasi yang jauh
dapat mengirimkan berita dengan media internet melalui internet e-
mail file transfer protocol.
Penyuntingan naskah (News editing) setelah berita diterima oleh
redaktur dari wartawan berita/naskah yang sudah ditulis tadi harus di
sunting dan di editing dari segi redaksional (bahasa) dan isi (subtansi).
Dalam tahap ini juga dilakukan perbaikan kalimat, kata, sistematika
penulisan, dan subtansi naskah, termaksud dalam pembuatan judul
yang menarik dan layak jual serta penyesuaian naskah dengan space
atau kolom yang tersedia.
Proses produksi untuk di lay out di Harian Tribun Lampung sebelum
melakukan proses produksi untuk selanjutnya melakukan proses
pencetakan biasanya selalu melakukan rapat, rapat ini disebut rapat
budgeting soreyang dilakukan pukul 16.00-17.00 WIB. Proses rapat in
diikuti olehseluruh bidang baik redaksimaupun bidang usaha. Rapat ini
dilakukan guna membahas masalah keredaksian dan usaha di antaranya
penentuan berita headline utama dan halaman evaluasi hasil poduksi
secara umum dan penempatan tata letak iklan. Namun sebeelum di
roduksi dilakukan terlebih dahulu yaitu proses pra produksi yakni hasil
lay outan yang sudah jadi print manual terlebih dahulu di koreksi
redaksionalnya oleh redaktur. Dan pada tahap ini juga harian Tribun
Lampung sering melakukan rapat perencanaan malam,namun sifat rapat
ini sangat tentatif melihat situasi dan kondisi apakah rapat ini perlu
dilakukan atau tidak. Serta sifat rapat ini mengacu pada situasi yang
sifatnya unpredictable moment (sesuatu kejadian yang sifatnya tidak
terduga) misalnya ada gempa bumi, kebakaran dan lain-lain, dalam hal
sepeti ini sangat mungkin melakuakan rapat perencanaan malam guna
menampilkan berita-berita tersebut sebagai headline.
6
2.2.4 Tahapan pencetakan
Setelah tahapan-tahapan tersebut selesai dilakukan, barulah hasil
lay outan tersebut dikirim kebagian suvervisi (devisi percetakan)
kemudian tahapan selanjutnya yaitu proses pencetakan yang meliputi
pembuatan film dan flat dan terakhir cetakan keertas berbentuk koran
yang telah jadi.
7
2.3 Pembahasan
1. Pada pagi hari, para redaktur mengadakan rapat untuk memantau peristiwa,
redaktur kemudian memberi arahan kepada reporter untuk meliputnya. Pada
pristiwa khusus, redaktur akan membuat penugasan tertulis.
2. Reporter kemudian meliput peristiwa dilapangan. Saat ini, wartawan sudah di
bekali dengan alat komunikasi yang canggih. Sehingga mereka bisa langsung
mengirim berita tak lama setelah peristiwa terjadi kepada para redaktur.
3. Pada sore, redaktur berkumpul lagi untuk menentukan berita yang akan
dimuat dalam setiap halaman. Redaktur bertanggung jawab untuk
menentukan berita apa yang cocok untuk halaman masing-masing.
4. Setelah itu redaktur akan mengedit tulisan reporter dan mengatur pemutaran
dihalaman masing-masing . redaktur akan melengkapi foto dan grafis jika
diperlukan. Dengan berbagai kelengkapan tadi, redaktur bertanggung jawab
untuk menampilkan setiap halaman semenarik mungkin.
5. Berita yang sudah diturunkan disetiap hlaman kemudian diolah lebih lanjut
oleh bagan layout. Setiap layouter bekerja sama dengan redaktur tulis dan
redaktur foto untuk menbuat penampilan halaman seindah mungkin.
6. Selain diedit oleh redaktur halaman, tulisan juga di edit oleh redaktur bahasa.
Redaktur bahasa bertanggung jawab tentang tata bahasa, pengejaan, dan
memastikan penggunaan koma, titik dua, huruf besar secara benar.
7. Setelah halaman sudah jadi, untuk memastikan tampilan, masing-masing
halaman akan di cetak kemudian ditempel didinding. Redaktur akan melihat
sekali lagi tampilan terakhir sebelum dikirim ke percetakan.
8. Selain redaktur, ada juga pengawas lain yang memantau proses penggarapan
halaman. Pemimpin redaksi, wakil pemimpn redaksi, redaktur pelaksanaan
juga ikut memantau. Tugas pemantauan sebenarnya ada diredaktur pelasana,
tapi lebih banyak yang mengawasi tentu lebih baik.
9. Tahap trakhir adalah pencetakan halaman di kertas koran. Hasil lay outan
dikirim dibagian sevevisi ( divisi percetakan) kemudian tahapan selanjutnya
yaitu proses pencetakan yang melip[uti pembuatan film dan flat dan yang
terakhir cetakan kertas berbentuk koran yang telah jadi.
8
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 KESIMPULAN
3.3 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
bloiimrohimah.blogspot.com>2015
www.google.com
https://id.m.wikipedia.org
baturaja-pers.blogspot.co.id
10
LAMPIRAN
11