OLEH :
1. NADIA MARDINENSI PADJODJANG ( 1906030022)
2. ULFATUL IKHWANI NINIK. P. PUTRI (1906030023)
Laporan Kerja Praktek ini disusun sesuai pelaksanaan di lokasi kerja praktek dan
telah diperiksa secara cermat sesuai dengan kaidah ilmiah dan peraturan akademik
yang berlaku dilingkup Universitas Nusa Cendana. Laporan ini telah disetujui untuk
diseminarkan.
Kupang, Agustus 2020
Mengetahui, Menyetujui,
Pembimbing Kerja Praktek Pembimbing Lapangan
Mengetahui
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan penyertaanya Kami bisa menyelesaikan laporan kerja praktek ini dengan
baik, mulai dari awal pembuatan laporan hingga selesai. Kerja Praktek merupakan
salah satu mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa Universitas Nusa
Cendana khususnya Fakultas Sains dan Teknik, Program Studi Teknik Elektro
Bidang Minat Teknik Telekomunikasi. Laporan Praktek ini disusun oleh pelengkap
kerja praktek yang telah dilaksanakan kurang lebih 1 bulan di Lembaga Penyiaran
Publik RRI Kota Kupang. Terselesaikanya laporan Kerja Praktek ini tidak terlepas
dari bantuan pihak-pihak yang telah membantu, mendukung dan memberikan
masukan kepada kami. Untuk itu kami mengucapkan Terima kasih kepada:
1. Bapak Don E.A.D.G Pollo, ST., MT., selaku Koordinator Program Studi
Teknik Elektro.
2. Bapak Hendro F. J. Lami, ST., MT., selaku Dosen Pembimbig Kerja
Praktek
3. Ibu Ida Ayu Evi Handayani, SH., MH., selaku kepala stasiun LPP RRI
Kupang
4. Bapak Ida Bagus Alit Sutetenaya, S.Sos., selaku koordinator Teknologi &
Media Baru yang membimbing dan mengarahkan kami dalam kerja
paraktek
5. Bapak Yuliansens D. Netu, ST., selaku pembimbing lapangan kerja praktek
di Lembaga Penyiaran Publik RRI Kupang
6. Bapak daan Ibu pegawai Lembaga Penyiaran Publik RRI Kota Kupang
yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang dengan ramah telah
membantu dan membimbing kami selama pelaksanaan Kerja Praktek.
7. Orang Tua kami yang telah mendukung kami, memberikan doa dan
semangat.
8. Serta berbagai pihak yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan
laporan kerja praktek ini
iii
ABSTRAK
Oleh :
Nadia Mardinensi Padjodjang (1906030022)
Ulfatul Ikhwani N.P. Putri (1906030023)
iv
ABSTRACT
TRANSMISSION OBSERVATION SYSTEM OF RADIO TRANSMITTER
PUBLIC BROADCASTING INSTITUTION RADIO OF THE RADIO
REPUBLIC INDONESIA CITY OF KUPANG
BY:
Nadia Mardinensi Padjodjang (2906030022)
Ulfatu Ikhwani N.P Putri (1906030022)
This practical work is done To find out how the system of the radio
Transmitter. In this case, observations were made on the Radio Transmitter
Transmission System of the Republic of Indonesia Radio Public Broadcasting
institude in the city of kupang. To find out the transmission system of the RRI
Kupang radio transmitter and the required data, the literature study method,
observations method, interview method and documentation method were taken.
From the result of data collection, descriptive analysis was performed. The rri
Kupang radio Transmitter consists of four transmitte namely PRO 1 Transmitter,
PRO 2 Transmitter, PRO 3 transmitter and PRO 4 Transmitter. A radio transmitter
transmission system distributes broadcast result from the source ( conti and uplink),
then the broadcast result from the source will be processed in the Master Control
Room (MCR) before transmitting. After going through the MCR the audio result
will enter the transmitter and then be Modulated, the modulated audio result will
be transmited by the antenna. The emission from the antenna is in the form of FM
waves that will propagate to homes and offices that are whitin the range of the
transmitter.
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................ iv
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDHULUAN .................................................................................................... 1
LANDASAN TEORI............................................................................................. 9
vi
3.2.1 Spektrum Gelombang Elektromagnetik ................................................ 11
3.3 Sistem Komunikasi Radio ........................................................................... 12
3.4 Sistem Transmisi Pemancar Radio .............................................................. 13
3.4.1 Pemancar Radio ..................................................................................... 13
3.4.2 Antena ................................................................................................... 14
3.5 Sistem Kerja Pemancar Radio .................................................................... 16
BAB IV ................................................................................................................. 18
PEMBAHASAN .................................................................................................. 18
PENUTUP ............................................................................................................ 42
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR TABEL
ix
BAB I
PENDHULUAN
1
Stasiun LPP RRI Kupang adalah perusahaan yang dibangun dan bertujuan
untuk menyelenggarakan usaha penyedia informasi dengan media radio untuk
kebutuhan masyarakat luas. Pengunaan dan pemanfaatan radio sangatlah penting
agar media radio tidak kalah saing dengan media masa lain yang juga sangat
berkembang di era modern saat ini. Melihat adanya potensi begitu besar dalam
pemanfaatan Teknologi Telekomunikasi dengan media radio maka perlu adanya
suatu sistem yang dapat memberikan kontribusi untuk menyalurkan informasi
kepada masyarakat.
Dari uraian diatas maka penulis tertarik untuk ikut serta dalam riset dan
perkembangan komunikasi radio melalui kerja praktek ini penulis dapat
memahami cara kerja sistem pemancar radio, maka penulis tertarik untuk
membahasnya dalam sebuah tulisan yang berjudul “OBSERVASI SISTEM
TRANSMISI PEMANCAR RADIO FM LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK
RRI KOTA KUPANG”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan sebelumnya, maka terdapat beberapa rumusan
masalah yang dapat menjadi pokok bahasan.
1. Bagaimana sistem kerja dari transmisi pemancar radio Lembaga
Penyiaran Publik Kota Kupang.
2. Komponen peralatan apa saja yang digunakan dalam sistem transmisi
pemancar.
1.2 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan judul proposal kerja praktek diatas maka
penulis membatasi pembahasan pada sistem kerja transmisi pemancar radio di
Lembaga Penyiaran Publik RRI Kota Kupang dalam ruang lingkup:
1. Membahas tentang sistem kerja transmisi pemancar radio
2. Membahas komponen-komponen peralatan yang digunakan dalam
sistem transmisi radio
1.3 Tujuan Kerja Praktek
Adapun tujuan dilakukanya Kerja Praktek ini, diantaranya :
1. Mengetahui sistem kerja transmisi pemancar radio Lembaga Penyiaran
Publik RRI Kota Kupang
2
2. Mengetahui komponen-komponen yang digunakan dalam sistem
transmisi pemancar radio
1.4 Manfaat Kerja Praktek
Manfaat yang diperoleh dari kerja praktek ini adalah memperluas wawasan
pembaca dan penulis mengenai sistem Transmisi pemancar radio dan komponen-
komponen yang digunakan dalam sistem transmisi pemancar Radio.
1.5 Metode Pengumpulan data
1. Studi Literatur
Studi Literatur merupakan penelitian yang dilakukan dengan metode
pengumpulan data dari sejumlah buku-buku, majalah yang berkaitan
dengan masalah dan tujuan dari Kerja Praktek. Metode ini dilakukan
untuk mengungkapkan teori-teori yang relevan dengan permasalahan
yang sedang diteliti sebagai bahan rujukan dalam pembahasan hasil kerja
praktek.
2. Observasi
Metode Observasi adalah metode pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik
masalah yang diteliti.
3. Wawancara
Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informsasi
dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikonstruksikan makna
dalam suatu topik tertentu dan melalui metode wawancara, penulis akan
mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang topik dan permasalah
yang diteliti yang tidak ditemukan dalam metode observasi.
4. Dokumentasi
Dokumentasi adalah metode pengumpulan data, informasi maupun
dokumen mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkip, surat, notulen,
rapot, agenda, gambar dan sebagainya.
3
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan pada proposal kerja praktek ini sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan kerja praktek, manfaat kerja praktek dan sistematika penulisan.
BAB II PROFILE PERUSAHAAN
Bab ini menjelaskan tentang Profile Perusahaan LPPP RRI Kota Kupang
sebagai lokasi Kerja Praktek
BAB III LANDASAN TEORI
Berisi tentang teori-teori yang berkaitan dengan Sistem Transmisi Pemancar
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang laporan kerja praktek
BAB V PENUTUP
Pada bab ini membahas mengenai kesimpulan dan saran Laporan Kerja
Praktek
4
BAB II
5
2.1.1 Visi dan Misi
i. Visi
Terwujudnya RRI Sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang Terpercaya dan
Mendunia
ii. Misi
1. Memberikan dukungan kepada Prsiden dan Wakil Presiden dalam
upaya peningkatan kualitas manusia Indonesia, memajukan budaya
yang mencerminkan kepribadian bangsa dan penegakan sistem
hukum yang bebas korupsi melalui siaran dengan konten yang
berkualitas serta mempunyai niai pendidikan untuk memenuhi hak
warga negara mendapatkan informsi yng independen, netral dan
akurat.
2. Menyelenggarakan pelayanan tata kelola lembaga yang transparan
dan akuntabel sesuai dengan prinsip good public governance.
3. Meningkatkan kuaitas sumber daya manusia dan prasarana LPP RRI
yang berbasis multiplatform untuk memudahkan akses bagi
masyarakat mendapatkan layanan siaran RRI di wilayh NKRI dan
mancanegara.
2.2 Tugas Pokok dan Layanan
2.2.1 Tugas Pokok
Memberikan pelayanan informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol
dan perekat sosial, serta melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh
lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran radio yang menjangkau
seluruh wilayah NKRI.
Tugas LPP RRI dalam melayani seluruh lapisan masyarakat di seluruh
wilayah NKIRI tidak bisa dilayani dengan satu progrma saja, oleh karena itu RRI
menyelenggarakan siaran dengan 4 programa yaitu PRO 1, PRO 2, PRO 3 dan PRO
2.2.2 Layanan
1. PRO 1: Pusat Siaran Pemberdayaan masyarakat
2. PRO 2: Pusat Siaran Kreatifitas anak muda
3. PRO 3: Pusat Siaran Jaringan berita Nasional dan kantor berita radio
4. PRO 4: Pusat Siaran Budaya dan Pendidikan
6
2.3 Struktur Organisasi
7
b. Tampak Depan kantor
8
BAB III
LANDASAN TEORI
9
5. Identik dengan musik
Umumnya orang mendengarkan radio untuk mendengarkan musik.
Radio digunakan sebagai media utama untuk mendengarkan musik.
[4]
10
Gambar 3.1 Bentuk Gelombang Radio [3]
Panjang Gelombang (𝜆) dalam meter suatu gelombang radio dinyatakan
oleh 𝐶 ⁄𝑓 dimana C adalah kecepatan cahaya (3×10⁸ meter perdetik), dan f hertz.
Untuk mencari Panjang gelombang dapat dilihat dalam persamaan 1:
𝐶
𝜆 = 𝑓………………………………………… (1)
Dengan :
𝜆 = Panjang Gelombang
C = Kecepatan cahaya (3×10⁸)
11
Spektrum gelombang elektromagnetik meliputi sinar gamma, sinar X,
sinar UV atau ultraviolet, cahaya tampak, sinar infrared atau inframerah,
gelombang mikro, gelombang radio atau radar deteksi.
12
Gambar 3.2 Elemen-elemen sistem radio.
13
radio frequency dibagian receiver. Kemudian sinyal modulasi yang diterima
dibagan penerima disalurkan kebagian input demodulator untuk melalui proses
selanjutnya sampai sinyal termodulasi tersebut menjadi sinyal informasi. [2].
3.4.2 Antena
Antena adalah sebuah benda logam yang disusun sedemikian rupa yang dapat
menyerap induksi listrik dari sebuah gelombang elektromagnetik yang dipancarkan
dari stasiun pemancar dan dapat memancarkan gelombang elektromagnetik dari
stasiun pemancar.
Antena berfungsi untuk menerima dan memancarkan gelombang
elektromagnetik melalui udara bebas. Bentuk dari antenna disesuaikan dengan
besarnya frekuensi serta arah rambatan gelombang elektronika yang akan dibentuk.
[3].
Berikut beberapa jenis Antena yang digunakan untuk transimsi gelombang
radio yaitu :
1. Antena Dipole
Antena Dipole adalah antena radio yang dapat dibuat dari kabel
sederhana, dengan pengisi berada di tengah elemen driven. Antena ini
terdiri dari dua buah logam konduktor atau kabel, berorientasi sejajar dari
kolonier dengan lainya (segaris dengan yang lainya), dengan sela kecil
ditengahnya.
14
2. Antena Monpole
Antena Monopole adalah kelas antena yangnterdiri dari
batang lurus berbentuk konduktor, dipasang tegak lurus di atas
bidang tanah. Monopole adalah responan antena , fungsi
batang sebagai resonator untuk gelombang radio, dengan
osilasi gelombang berdiri tegangan dan arus sepanjang
panjangnya.
3. Antena Array
Antena Array adalah susunan antena yang terdiri dari
sejumlah elemen dipol tunggal yang selanjutnya disebut
ellemen array. Antena array merupakan solusi untuk
meningkatkan direktivitas dan penguatan antena tunggal yang
relatif rendah.
15
4. Antena Loop
Antena Loop adalah Antena yang memiliki jalur sinyal yang
terus menerus dari satu konduktor melewati kawat saluran
transmisi ke koduktor lain. Antena loop juga merupakan salah
satu tipe antena yang memiliki kontruksi sederhana, tetapi tetap
mempunyai kemampuan yang tinggi.
16
2. Pemancar AM
Sistem pemancar AM asdalah suatu sistem yang menghasilkan
gelombang radio dengan amplitydonya berubah-ubah sedangkan
frekuensinya tetap. Pada sistem AM, amplitude-amplitude dari
frekuensi tinffi selalu berubah-ubah sesuai dengan perubahan
amplitude getaran frekuensi rendah, sedangkan frekuensi tingginya
atau yang sering disebut frekuensi pendukung dalam keadaan tetap
(tidak berubah). [8]
Untuk suatu sistem pemancar AM menggunakan gelombang
AM dimana untuk suatu gelombang AM, suara-suara gangguan sering
terdengar [ada getaran pesawat penerima. Hal ini disebabkan karena
gangguan-gangguan atmosfir terhadap getaran-getaran pemancar
AM. Sehingga hal ini memberikan gangguan pada amplitude getaran
bermodulasi tersebut. Maka dari permasalahan tersebut timbulah
suara-suara gangguan yang kurang enak didengar.
17
BAB IV
PEMBAHASAN
18
4.2 Sistem Tansimisi Pemancar radio RRI Kupang
Lembaga Penyiaran Publik RRI kota kupang memiliki suatu sistem penyiaran
yang merupakan suatu kegiatan untuk menyampaikan informasi berbentuk isyarat
audio dari sumber pengirim kepada penerima. Dalam hal ini LPP RRI kota Kupang
bertindak sebagai pengirim yang menyajikan informasi kepada penerima melalui
media gelombang radio. Proses penyiaran atau Broatcasting stasiun Radio Republik
Indonesia meliputi segala kegiatan yang berhubungan dengan penyampaian
informasi dari sumber ke penerima atau pendengar diantaranya memasukan
informasi, konversi isyarat informasi, pengolahan isyarat informasi dan pemrosesan
akhir berupa penyiaran dan transmisi melalui pemancar.
Downlink/Uplink News
Room
Conti 1
Studio Pro 1
Conti 2
Studio Pro 2
MCR
Conti 3 Antena
Studio Pro 3
Conti 4
Studio Pro 4
4.1 Diagram Pemancar PRO 1, PRO 2, PRO 3 dan PRO 4 RRI KUPANG
19
Diagram Diatas menjelaskan tentang Penyaluran Hasil siaran dari 5 sumber di LPP
RRI Kupang yakni:
a. Conti 1 (Studio PRO 1)
Conti 1 merupakan salah satu studio utama penyiaran Programa 1 yang
merupakan pusat pemberdayaan masyarakat dengan pengolahan audio
secara digital.
b. Conti 2 (Studio PRO 2)
Conti 2 merupakan salah satu Studio penyiaran Programa 2 yang merupakan
pusat Kreativitas Anak Muda dengan pengolahan audio secara digital.
c. Conti 3 (Studio PRO 3 Relay Jakarta)
Conti 3 merupakan salah satu studio penyiaran Programa 3 yang merupakan
siaran radio nasional Dengan pengolahan audio secara Digital.
d. Conti 4 (Studio PRO 4)
Conti 4 merupakan salah satu studio penyiaran Programa 4 yang merupakan
Pusat Bahasa, kebudayaan dan UMKM dengan pengolahan audio masih
secara analog dengan artian masih dengan pengaturan manual oleh petugas.
e. Uplink
Uplink merupakan penerima dari siaran satelit, Di LPP RRI Kupang
penerima siaran oleh uplink.
Setelah sumber-sumber audio dari masing – masing tempat tersebut diolah oleh
master control room (MCR) sebelum dipancarkan. Di MCR sendiri mempunyai
beberapa fitur yang bisa menunjang hasil output audio dari sumber, baik digital
maupun analog dan juga MCR Berfungsi memperbaiki sinyal audio yang masih
belum sempurna serta tempat penyimpanan data loger (data hasil siaran yang
disimpan secara otomatis).
Setelah melalui MCR hasil audio tersebut kemudian akan masuk ke pemancar
dan di kirim ke beberapa tempat. Seperti:
1. LPP RRI Jakarta (RRI Pusat)
Hasil audio dari LPP RRI Kupang selain di siarkan melalui Pemancar
radio juga disiarkan melalui audio streaming seperti, RRI PLAY GO,
Channel Youtube RRI , Website RRI. Karena jarak dari RRI Jakarta
20
dan RRI Kupang terlalu jauh maka penyaluran data loger (data audio
yang disimpan secara otomatis) menggunakan jaringan …..
2. Pemancar utama RRI Kota Kupang
Pemancar utama ini berada di kantor LPP RRI Kota Kupang. Secara
garis besar di LPP RRI Kupang memiliki 4 buah pemancar untuk
Programa 1 (94,40 MHz), Programa 2 (90,90 MHz), Programa 3 (101,9
MHz) , Programa 4 (104,30 MHz)
21
Gambar 4.3 Pemancar PRO 2 RRI Kupang
22
Gambar 4.5 Pemancar PRO 4 RRI Kupang
Setelah masuk ke pemancar, maka hasil audio yang sudah dimodulasikan akan
dipancarkan dengan antena. Pada kantor LPP RRI Kota Kupang menggunakan 2
antena untuk siaran FM yaitu:
1. Antena Siera
Antena Sierra ialah antena yang digunakan dalam sistem transmisi
pemancar di RRI Kupang. Spesifikasi dari antena Sierra:
1. Antena Sierra mampu bekerja pada frekuensi kerja modulasi FM yakni
dari 87,5 MHz – 108 MHz
2. Antena Sierra memiliki pola radiasi Omni Directional
3. Antena Sierra memiliki penguatan (gain) maksimum sebesar 1,5 dB
4. Disusun sebanyak 4 stage untuk antena sierra, Arah selatan
5. Jenis antena Sierra adalah Antena Array
23
Gambar 4.6 Antena Sierra
24
Pengukuran Arah selatan (lokasi Air nona Kota Kupang) dengan
jarak 3 km dari lokasi antena pemancar
25
Lokasi Pengukuran Air nona
Pengukuran Arah Timur Laut (Lokasi Liliba) dengan jarak 9 km
dari lokasi antena pemancar
26
Lokasi Pengukuran Liliba, jl. Nusantara
Pengukuran Arah Timur (Lokasi Undana) dengan jarak 11 km dari
lokasi antena pemancar
27
SDR dan SDR Touch
Alat SDR (Software Define Radio)
Spesifikasi Alat
Gain 3 dBm
Jenis Antena Omni Directional
Frekuensi 25MHz – 1760MHz
Tipe Alat Chipset RTL28332U
Software SDR Touch
28
4.3 Peralatan Pemancar Radio LPP RRI Kota Kupang
4.3.1 Conti
Conti merupakan sebuah ruangan yang mempunyai fungsi sangat Vital
didalam penyiaran radio, yang berfungsi sebagai tempat pemrosesan atau sumber
audio yang akan ditransmisikan kedalam suatu pemancar radio.
Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Kota Kupang
mempunyai 3 Conti, yakni Conti 1 (PRO 1), Conti 2 (PRO 2), Conti 4 (PRO 4).
Dalam suatu conti terdapat beberapa peralatan yang menunjang penyiaran, seperti:
Mixer, Tape Deck, Microphone, Speaker aktif, Lcd Monitor, dll.
29
Gambar 4.9 Conti 2 (PRO 2)
30
4.3.2 Master Control Room (MCR)
Master Control Room (MCR) Atau biasa disebut juga Ruang kendali siaran
radio yang merupakan ruangan berisikan perangkat teknis utama penyiaran dalam
mengontrol segala proses siaran stasiun radio. MCR menjadi pusat dari segala
kegiatan produksi siaran yang ada distasiun Penyiaran Radio. MCR sangat penting
karena semua materi siaran baik secara langsung (live) maupun rekaman di studio,
atau kejadian yang langsung dari suatu lokasi di Luar Studio melalui OB Van atau
mobil siarran, harus melalui MCR terlebih dahulu, sebelum akhirnya dipancarkan
ke udara melalui pemancar. Materi siaran berupa iklan,sound effect, jingle,
programa-programa acara dan sebagainya, semuanya tekah disiapkan di MCR
untuk disiarkan.
Isyarat audio yang keluar dari ruang penyiaran akan diolah di MCR yang
selanjutnya audio tersebut disalurkan ke pemancar. Selain itu Keluaran audio daru
ruang MCR juga dikirim Kembali ke ruang penyiaran untuk mengevaluasi dan
memperbaiki nilai parameter Audio seperti treble, bass dan gain.
31
4.3.3 UPLINK/DOWNLINK
Downlink adalah sebutan untuk antenna stasiun Bumi yang dipakai LPP
RRI KUPANG sejak dahulu berdirinya LPP RRI, seiring perkembanganya
downlink ini diganti ke Uplink dengan sistem UP dan Down, dimana
memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai penghubung dari satelit ke stasiun
Bumi atau Antena Stasiun Bumi. Uplink memiliki beberapa jenis antenna,
seperti:
1. Prime Focus Feed
2. Off-Set SetFeed
3. Cassegrain Casssegrain / Gregorian Feed
32
Tabel 1.4 Spesifikasi Uplink
DIAMETER 7 Feet atau 2,1336 m
DAYA 5 dB
FREKUENSI KERJA 39376,392 MHz
Transmisi Uplink
Satelit
Telkom
Downlink
Uplink(off-set)
(tipe Focus)
LNB
(Low Noise Block)
SSPA ADR
(ODU 6,85 GHz) 3753,090 MHz
MODEM
IF 55,730 MHz
DAC
L R
33
4.3.4 News Room
News Room adalah ruang monitoring hasil siaran Luar dari Out-
Broatcast Van (OB VAN) dari transmitter OB VAN ke Receiver News
Room yang nantinya output tersebut dikirim ke Master Control Room.
4.3.5 Out-Broatcast Van (OB VAN)
OB Van adalah Outdoor Broatcasting Van. Dalam OB Van tersedia
sarana siar lengkap layaknya studio In-House sebuah stasiun TV atau Radio.
Di dalam OB Van tersedia Mixer video, Mixer audio, Monitor, Speaker,
Tally kit, Intercom, Linear Editing kit serta tentunya Microwave Link atau
VHF Link untuk menghubungkan ke Master Control Room sebuah stasiun.
Bisa dikatakan Ob Van adalah sebuah studio berjalan (mobile studio)
dengan peralatan yang lengkap untuk produksi sebuah siaran.
34
Sistem Transimi dari OB Van berbeda dengan Transmisi pemancar
radio FM. Transmisi siaran luar menggunakan sistem Relay dimana
keluaran dari mixer lapangan dan mic reporter akan masuk ke Mixer OB
Van kemudian akan masuk ke antena OB van dan diteruskan ke Antena
Studio. Antena yang digunkan adalah Antena Yagi. Setelah melalui antena
studio keluaran akan masuk ke MCR untuk diolah dan akan dikirimkan ke
masing-masing conti PRO 1, PRO 2 dan PRO 4 Untuk di evaluasi dan
dikirim kembali ke Ruang MCR untuk kemudian akan dikirim kepemancar
FM dan akhirnya akan di pancarkan oleh Antena pemancar ( antena Yagi).
35
Mixer Mic
Lapangan reporter
Mixer OB
Van
Antena OB Antena
Van Studio
CONTI
PRO 1
MCR
CONTI
PRO 2
PEMANCAR
FM
CONTI
PRO 3
Antena
Pemancar FM
News
Room
36
4.3.6 Pemancar PRO 1, PRO 2, PRO 3 Dan PRO 4
Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia memiliki 4
Pemancar yang terletak di ruang pemancar kantor RRI Kota Kupang.
Tabel 2.4 Tabel Pemancar RRI Kota Kupang
PROGRAMA PEMANCAR DAYA
PRO 1 FM 94,44 MHz 10 KW
AM 1107 KHz 5 KW
PRO 2 FM 90,90 MHz 5 KW
PRO 3 104,3 MHz 10 KW
PRO 4 FM 104,30 MHz 5 KW
4.3.7 Antena
Antena adalah suatu alat listrik yang dapat mengubah sinyal listrik
menjadi gerlombang elektromagnetik kemudian memancarkanya ke ruang
bebas atau sebaliknya yaitu menangkap gelombang elektromagnetik dari
ruang bebas dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Antena juga tergolong
sebagai Transmiter karena dapat mengubah suatu bentuk energi ke bentuk
energi yang lainya.
Antena juga merupakan salah satu komponen atau elemen terpenting
dalam suatu rangkaian dan perangkat elektronika yang berkaitan dengan
Frekuensi Radio ataupun gelombang elektromagnetik.
Seperti pada umumnya di LPP RRI Kota Kupang Antena terdiri dari
elemen-elemen atau susunan bahan logam yang terhubung dengan saluran
transmisi dari pemancar maupun penerima yang berkaitan dengan
gelombang elektromagnetik.
Pada sebuah staiun pemancar yang ingin memancarkan programnya,
pertama kali stasiun pemancar telebih dahulu harus merekam music atau
menangkap suara si pembicara melalui Microphone yang dapat mengubah
suara menjadi sinyal listrik. Sinyal listrik tersebut kemudian akan masuk ke
rangkaian pemancar untuk dimodulasi dan diperkuat sinyal RF-nya.
Dari rangkaian pemancar, sinyal listrik akan mengalir ke sepanjang
kabel transmisi antenna hingga mencapai antenna. Elektron yang terdapat
37
dalam sinyal listrik tersebut bergerak naik dan turun sehingga menciptakan
radiasi geelombang elektromagnetik dalam bentuk gelombang radio.
Gelombang yang menyertakan program radio tersebut kemudian
selanjutnya akan dipancarkan dan melakukan perjalanan secepat kecepatan
cahaya.
LPP RRI Kota Kota Kupang menggunakan 3 jenis antena dimana
difungsikan saat memancarkan hasil audio yang sudah dimodulasikan.
Antena yang digunakan adalah Antena Siera ( Jumro) dan Antena Double
Ring dan Antena Yagi untuk OB van.
38
Gambar 4.14 Ruang Perekaman (Conti)
2. Melakukan pengecekan koneksi jaringan internet dimasing-
masing ruang Conti PRO 1, PRO2 dan PRO 4.
39
3. Mengikuti Program Siaran Luar setiap Hari Jumat dengan Mobil
Siaran Luar (OB VAN) yang berlokasi di Masjid Raya Fontein.
40
4. Melakukan persiapan teknis Kegiatan siaran luar studio Berbasis
DBU bertempat di Gereja GMIT Maranatha Oebufu, Kota
Kupang.
41
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan kerja praktek yang telah dilakukan, dengan metode
pengambilan data dan pengolahan data yang kami peroleh dari Lembaga
Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Kupang maka dapat disimpulkan
:
1. Sistem Transmisi pemancar RRI Kupang dimulai dari penyaluran hasil
siaran dari 5 sumber yaitu Conti 1, conti 2, conti 3, Out Broadcasting Van,
Uplink/Downlink. Setelah melalui sumber-sumber dari tempat-tempat
tersebut diolah oleh Master Control Room (MCR) sebelum dipancarkan,
setelah melalui MCR hasil audio tersebut dikirim ke pamancar RRI di ruang
pemancar untuk dimodulasikan. Setelah masuk kepemancar maka hasil
audio yang sudah dimodulasikan tersebut dipancarkan dengan antena.
Antena yang digunakan di RRI kupang adalah antena Sierra, antena Double
ring Dan Antena Yagi untuk transmisi OB Van. Untuk transmisi OB Van
dan Siaran Pro 3 memiliki sistem Relay.
Link pemancar radio di Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik
Indonesia kota Kupang menggunakan 3 cara, yakni : Frekuensi radio, satelit,
dan jaringan internet yang terdiri atas jaringan terbuka (Indihome) dan
tertutup (VPN). Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia kota
Kupang dapat melakukan siaran luar, baik live maupun tunda( Relay)
dengan menggunakan mobil Ob, Van, atau mobil siaran luar Pro 2 RRI NET
2. Peralatan Pemancar radio LPP RRI Kota Kupang meliputi: Conti 1, Conti
2, conti 3, Master Control Room (MCR), Uplink/Downlink, News Room,
Out-Broadcash Van, Pemancar Pro 1, Pemancar Pro 2, Pemancar Pro 3,
Pemancar Pro 4 dan 3 model Antena pemancar.
42
5.2 Saran
Setelah melaksanakan kerja prakter di Lembaga Penyiaran Publik Radio
Republik Indonesia kota Kupang, kami mencoba memberikan saran sebagai
berikut :
1. Perlunya memperluas jangkauan pemancar radio FM
2. Perlunya mengupgrade peralatan yang masih analog ke digital
3. Perlunya melakukan perawatan dan pelestarian alat komunikasi pesawat
radio
43
DAFTAR PUSTAKA
44
LAMPIRAN
1. Pengukuran Rambat frekuensi radio dengan Alat SDR dan Aplikasi SDR
Touch
45
2. Dokumentasi Kegiatan Laporan harian
46
Instalasi Kabel LAN untuk jaringan Internet di ruang Studio RRI Kupang
3. Dokumentasi Penarikan mahasiswa Kerja Praktek bersama Pembimbing
Lapangan dan Kepala Bagian Teknik dan Media Baru
47