Disusun oleh :
1. ILHAM FARIZI ALMADANI (17050874001)
2. NOFIANTO SUGIARTO (17050874028)
Segala puji penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
segala Rahmat dan BerkatNya penulis bisa menyusun Makalah Tentang IGBT
(Insulated Gate Bipolar Transistor) sebagai mata kuliah yang harus diselesaikan
oleh Mahasiswa. Penulis tidak lupa mengucapkan trimakasih pada Dosen yang
mengajari penulis guna menjalankan proses pembelajaran sampai selesai dengan
baik.
Matlab merupakan pengimplementasian praktik untuk menerapakan teori yang
sudah dipelajari dalam mata kuliah Elektronika Daya. Tentunya ilmu yang akan
didapatkan dalam pelajaran ini akan lebih bertambah besar dan lebih berkembang
jika pelajaran matlab ini dilaksanakan dengan baik. Kesungguhan dan ketertiban
dalam melakukan belajar matlab merupakan prasyarat utama untuk mencapai
keberhasilan dalam pembahasan lebih dalam.
Penulis juga berharap bahwa susunan jurnal ini dapat menjadi pedoman bagi
semua orang guna menambah ilmu dan wawasan yang luas guna memenuhi
kemampuan akademik yang memiliki sumber daya manusia serta berguna bagi
kita sebagai bekal masa depan. Penulis menyadari bahwa susunan makalah ini
masih jauh dalam bentuk yang sempurna, dengan kerendahan hati saya hanya bisa
meminta kritikan maupun saran dari para pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................II
Daftar Isi.............................................................................................III
BAB I: Pendahuluan.............................................................................1
1.3 Tujuan............................................................................2
3.1 Kesimpulan.....................................................................9
3.2 Saran..............................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1
1. Untuk mengetahui pengertian IGBT (Insulted Gate Bipolar Transistor) ?
2. Untuk mengetahui karakteristik IGBT (Insulted Gate Bipolar Transistor) ?
3. Untuk mengetahui cara kerja IGBT (Insulted Gate Bipolar Transistor) ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
menggabungkan keunggulan sifat-sifat kedua jenis transistor tersebut. Saluran
gerbang dari IGBT, sebagai saluran kendali juga mempunyai struktur bahan
penyekat (isolator) sebagaimana pada MOSFET.
Masukan dari IGBT adalah terminal Gerbang dari MOSFET, sedang
terminal Sumber dari MOSFET terhubung ke terminal Basis dari BJT.
Dengan demikian, arus cerat keluar dan dari MOSFET akan menjadi arus
basis dari BJT. Karena besarnya resistansi masukan dari MOSFET, maka
terminal masukan IGBT hanya akan menarik arus yang kecil dari sumber. Di
pihak lain, arus cerat sebagai arus keluaran dari MOSFET akan cukup besar
untuk membuat BJT mencapai keadaan jenuh. Dengan gabungan sifat kedua
unsur tersebut, IGBT mempunyai perilaku yang cukup ideal sebagai
sebuah saklar elektronik. Di satu pihak IGBT tidak terlalu membebani
sumber, di pihak lain mampu menghasilkan arus yang besar bagi beban listrik
yang dikendalikannya. Terminal masukan IGBT mempunyai
nilai impedansi yang sangat tinggi, sehingga tidak membebani rangkaian
pengendalinya yang umumnya terdiri dari rangkaian logika. Ini akan
menyederhanakan rancangan rangkaian pengendali dan penggerak dari IGBT.
Di samping itu, kecepatan pensaklaran IGBT juga lebih tinggi
dibandingkan peranti BJT, meskipun lebih rendah dari peranti MOSFET yang
setara. Di lain pihak, terminal keluaran IGBT mempunyai sifat yang
menyerupai terminal keluaran (kolektor-emitor) BJT. Dengan kata lain, pada
saat keadaan menghantar, nilai resistansi-hidup (Ron) dari IGBT sangat kecil,
menyerupai ( Ron) pada BJT. Dengan demikian bila tegangan jatuh serta
borosan dayanya pada saat keadaan menghantar juga kecil. Dengan sifat-sifat
seperti ini, IGBT akan sesuai untuk dioperasikan pada arus yang besar, hingga
ratusan Ampere, tanpa terjadi kerugian daya yang cukup berarti. IGBT sesuai
untuk aplikasi pada perangkat Inverter maupun Kendali Motor
Listrik (Drive).
4
dibentuk dalam 1 pack berisi 2,3,6,12 Pieces. Sehingga memudahkan dalam
pemasangan. IGBT mempunyai struktur gabungan antara MOSFET dengan
Transistor-bipolar. IGBT umumnya mempunyai kamampuan arus yang lebih
besar dibanding dengan MOSFET maupun Transistor-bipolar.
Transistor-bipolar = membutuhkan “arus” yang besar untuk mendrive Basis
atau berarti daya (watt) yang besar, mempunyai “slow turn-off” sehingga
hanya dapat bekerja pada frekuensi terbatas, mudah panas (thermal runaway).
MOSFET = hampir tidak membutuhkan arus untuk mendrive Gate (hanya
membutuhkan tegangan), tidak mudah panas, mampu bekerja pada frekwensi
yang lebih tinggi.
Sebagai contoh transistor-bipolar C6090 hanya mampu dilalui arus
yang berbentuk pulsa maskimum 25A, maka IGBT G30N60D mampu dilalui
arus pulsa maksimum hingga 160A.
5
2. Sebaliknya, pada saat keadaan menghantar (on), saklar mempunyai
tahanan menghantar (Ron) yang sekecil mungkin. Ini akan membuat nilai
tegangan jatuh (voltage drop) keadaan menghantar juga sekecil mungkin,
demikian pula dengan besarnya borosan daya yang terjadi, dan kecepatan
pensaklaran yang tinggi.
Sifat nomor (1) umumnya dapat dipenuhi dengan baik oleh semua jenis
peralatan semikonduktor yang disebutkan di atas, karena peralatan
semikonduktor komersial pada umumnya mempunyai nilai arus bocor yang
sangat kecil.
Untuk sifat nomor (2), BJT lebih unggul dari MOSFET, karena tegangan
jatuh pada terminal kolektor-emitor, VCE pada keadaan menghantar (on)
dapat dibuat sekecil mungkin dengan membuat transitor BJT berada dalam
keadaan jenuh.
Sebaliknya, untuk unsur kinerja nomor (3) yaitu kecepatan pensakelaran,
MOSFET lebih unggul dari BJT, karena sebagai peranti yang bekerja
berdasarkan aliran pembawa muatan mayoritas, pada MOSFET tidak
dijumpai arus penyimpanan pembawa muatan minoritas pada saat proses
pensaklaran, yang cenderung memperlamnat proses pensaklaran tersebut.
6
Jarang dipakai pada alat elektronik rumah tangga karena karakteristik
penghantar arusnya tinggi yang tidak sesuai dengan kebutuhan rumah
tangga.
7
Tidak seperti BJT yang menggunakan arus sebagai pengendali untuk menuju ke
kondisi saturasi. IGBT juga merupakan perangkat searah ( undirectional device ),
yang berarti hanya bisa dilalui oleh arus forward yaitu arus dari collector ke
emitter. Tidak seperti MOSFET yang merupakann perangkat directional device
yang memiliki kemampuan switching arus (dikontrol dalam arah maju dan tidak
terkendali di arah sebaliknya). Saat nilai Vge > Vth maka IGBT tersebut akan On
daat arus dari Collector ke Emitter akan mengalir ( Ic ).
BAB III
8
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
IGBT atau Transistor dwikutub gerbang-terisolasi adalah piranti
semikonduktor merupakan gabungan antara BJT dan MOSFET. Biasa
berfungsi sebagai komponen saklar untuk sebuah aplikasi daya.
IGBT memiliki 2 type, kalau di transistor ada NPN dan PNP, maka di
IGBT ada tipe N dan tipe P. Selain dalam bentuk satuan IGBT juga sering
dibentuk dalam 1 pack berisi 2,3,6,12 Pieces. Sehingga memudahkan
dalam pemasangan.
Sifat IGBT sendiri
- pada saat keadaan tidak menghantar (off), saklar mempunyai tahanan
yang besar sekali, mendekati nilai tak berhingga.
- Sebaliknya, pada saat keadaan menghantar (on), saklar mempunyai
tahanan menghantar (Ron) yang sekecil mungkin.
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan laporan sementara di atas
dengan sumber-sumber dan hasil yang dapat dipertanggung jawabkan.
9
DAFTAR PUSTAKA
10