Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN PERENCANAAN SOSIALISASI

(MEMBANGUN BUDAYA LITERASI DISEKOLAH)

ANGGOTA:

Annisa Royan (C1B117004) Iis Rahmantika (C1B117017)

Ita Windarsih (CIB117020) M. Achyar (C1B117025)

Mastang (C1B117026) Meyrin Widya (C1B117027)

Andri Lasuli (C1B117029) Muh. Ashad (C1B117030)

Rahmaliana (C1B117037) Srimuna Dewi (C1B117040)

Wa Ode Firda (C1B117041) Yusnita Arjohan (C1B117043)

Muthia Aprina (C1B117061) Ruliawan Putra (C1B117063)

Adhar Pribadi (C1B117070) Respiyani (C1B117215)

Imran Romayon (C1B117019)

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2018
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah memberikan kesehatan, rahmat, serta karunia-Nya. Sehinggga kami
dapat menyelesaikan laporan perencanaan sosialisasi yang bertemakan
Membangun Budaya Literasi.

Laporan Perencanaan ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata


kuliah Manajemen Komunikasi. Maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca guna menyempurnakan Laporan Perencanaan ini dan
yang akan datang.

Kami mengucapkan terimakasih kepada Allah SWT, orang tua, teman


teman, dan dosen mata kuliah Manajemen Komunikasi Ibu Zulfiah Larisu, S.Sos
M.Si Dr. yang telah membimbing dan membantu menyelesaikan Laporan
Perencanaan Sosialisasi ini.

Semoga dengan adanya Laporan Perencanaan Sosialisasi ini dapat


memberikan manfaat bagi pembacanya.

Kendari, 9 Oktober 2018

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iii
BAB 1 ANALISIS SITUASI..........................................................................4
1.1 GAMBARAN SEKOLAH............................................................4
1.1.1 PERMASALAHAN..........................................................5
1.1.2 ALASAN PROGRAM......................................................5
1.2 TUJUAN KEGIATAN.................................................................6
1.3 MANFAAT KEGIATAN.............................................................6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................7
2.1 PENGERTIAN SOSIALISASI....................................................7
2.2 PENGERTIAN LITERASI...........................................................8
2.2.1 INDIKATOR LITERASI.................................................8
2.3 JENIS JENIS LITERASI.............................................................9
BAB 3 METODE PELAKSANAAN...........................................................11
3. 1................................................................... LOKASI KEGIATAN 11
3. 2 WAKTU KEGIATAN...............................................................11
3. 3 SASARAN KEGIATAN...........................................................11
3. 4 PERSONALISASI ....................................................................11
3. 5 TAHAP – TAHAP PELAKSANAAN......................................15
 PERSIAPAN..................................................................15
 PELAKSANAAN..........................................................17
 EVALUASI...................................................................18
BAB 4 PELAKSANAAN ............................................................................19
BAB 5 EVALUASI .....................................................................................26
BAB 6 LAMPIRAN.....................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................41

iii
BAB I

ANALISIS SITUASI

1.1 GAMBARAN SEKOLAH

Sekolah yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan Sosialisasi ini


adalah SMPN 1 Lalonggasumeeto yang beralamat di Jl. Poros Wisata Batu
Gong No. 80, Desa Watunggarandu, Kec. Lalonggasumeeto, Kab. Konawe
Prov. Sulawesi Tenggara. Lokasi SMPN 1 Lalonggasumeeto ini bisa di
tempuh selama kurang lebih empat puluh lima menit dari kota Kendari
menggunakan kendaraan darat. Sekolah ini di pimpin oleh bapak Hasan
Yusran selaku kepala sekolah SMPN 1 Lalonggasumeeto.

SMPN 1 Lalonggasumeeto didirikan pada tahun 1998 dan memiliki


luas tanah sebesar 14,760 M2 yang mencangkup 11 ruangan kelas, 2
laboratorium, 1 perpustakaan, dan 1 sanitasi siswa (Kamar Kecil). SMP 1
Lalonggasumeeto memiliki 8 orang guru, 41 siswa laki laki dan 34 siswa
perempuan dengan total 72 peserta didik untuk siswa tahun ajaran 2018/2019,
serta 3 rombongan belajar yakni kelas VII, VIII, dan IX. Adapun kurikulum
yang diterapkan pada SMP 1 Lalonggasumeeto adalah kurikulum 2013 (K-
13), dan sekolah ini melakukan kegiatan belajar mengajar selama 6 jam,
mulai dari jam 7 pagi sampai jam 1 siang.

Pada tahun ajaran 2014/2015 SMPN 1 Lalonggasumeeto memiliki


jumlah peserta didik 123 siswa, tahun 2015/2016 sebanyak 120 siswa, tahun
2016/2017 sebanyak 91 siswa, pada tahun 2017/2018 86 siswa dan pada
tahun ajaran 2018/2019 hanya sebanyak 72 siswa. Penurunan siswa pada
setiap tahunnya disebabkan oleh hadirnya MTsN 3 Konawe yang membuat
siswa dan siswi SMPN 1 Lalonggasumeeto berbondong bondong pindah ke
MTsN tersebut. Sehingga kondisi hiruk pikuk di SMPN 1 Lalonggasummeto
terbilang cukup sunyi dan banyak ruangan kelas yang kosong tidak terpakai.
1.1.1 PERMASALAHAN DI LOKASI

Berdasarkan hasil observasi yang tim kami lakukan ada beberapa


permasalahanyang terjadi pada lokasi tempat tim kami melakukan kegiatan
sosialisasi, yang membuat kami merasa bahwa tema kegiatan sosialisasi tim
kami ini bisa membawa hasil yang baik bagi siswa dan siswi SMPN 1
Lalonggasumeeto. Adapun permasalahan permasalahan yang ada di lokasi
yang pertama adalah kurangnya minat baca siswa dan siswi SMPN 1
Lalonggasumeeto dikarenakan budaya literasi yang belum diterapkan di
sekolah tersebut sehingga siswa dan siswi SMPN 1 Lalonggasumeeto masih
awam dengan apa yang dimaksud dengan literasi, permasalahan yang kedua
adalah kurangnya motivasi untuk membaca buku, siswa dan siswi SMPN 1
Lalonggasumeeto kebanyakan berasal dari desa sehingga pemahaman
mereka mengenai pentingnya membaca buku masih minim karena mereka
menganggap membaca buku adalah hal yang membosankan. Permasalahan
ketiga yang tim kami lihat, fasilitas untuk berliterasi yang kurang memadai,
meskipun SMPN 1 Lalonggasumeeto memiliki fasilitas berupa 1 unit
perpustakaan tetapi perpustakaan tersebut tidak memiliki cukup banyak
buku yang dapat menarik minat baca siswa dan siswi SMPN 1
Lalonggasumeeto. Kemudian dari beberapa siswa dan siswi SMPN 1
Lalonggasumeeto yang kami tanya seputar kunjungan menuju perpustakaan,
mereka mengatakan bahwa perpustakaan tersebut kondisinya selalu di kunci
oleh pihak guru sehingga mereka tidak memiliki kesempatan untuk sekedar
membaca buku disela sela waktu istirahat. Mereka mengaku bahwa mereka
mengunjungi perpustakaan apabila diperintahkan oleh bapak/ibu guru dalam
hal meminjam buku pelajaran ataupun mengembalikan buku pelajaran.

1.1.2 ALASAN

Selain Melihat permasalah permasalahan yang ada pada lokasi


kegiatan, Hasil penelitian Programme for International Student Assessment

5
(PISA) menyebutkan, budaya literasi masyarakat Indonesia dari tahun 2012
menempati posisi terburuk kedua dari 65 negara yang diteliti di dunia.
Indonesia menempati urutan ke 64 dari 65 negara. PISA juga menempatkan
posisi membaca siswa Indonesia di urutan ke 57 dari 65 negara yang diteliti.
Ia pun melansir data statistik UNESCO 2012 yang menyebutkan indeks
minat baca di Indonesia baru mencapai 0,001. Artinya, setiap 1.000
penduduk, hanya satu orang yang memiliki minat baca. Maka dari itu,
alasan kami melakukan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan mutu
pendidikan dengan memperkenalkan literasi kepada siswa(i) SMP `1
Lalonggasumeeto.

1.2 TUJUAN

Tujuan dari dilaksanakannya kegitan sosialisasi ini adalah untuk

 Meningkatkan minat membaca dan menulis khusunya dikalangan siswa


dan siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP)
 Membudayakan siswa dan siswi untuk mengisi waktu luangnya dengan
membaca buku.
 Dan menumbuh kembangan budi pekerti yang baik bagi siswa dan siswi.

1.3 MANFAAT

6
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2. 1 PENGERTIAN PENYULUHAN

Penyuluhan adalah turunan dari kata exstension yang dipakai secara luas


dan umum dalam bahasa Indonesia penyuluhan berasal dari kata dasar
suluh yang berarti pemberi terang ditengah kegelapan.[1] Dalam
bahasa Belanda penyuluhan disebut Voorlichting yang berarti
memberi penerangan untuk menolong seseorang menemukan jalannya,
dalam bahasa Inggris dan jerman mengistilahkan penyuluhan sebagai
pemberian saran atau Beratung yang berarti seseorang dapat memberikan
petunjuk bagi seseorang tetapi seseorang tersebut yang berhak untuk
menentukan pilihannya.

2.1.1 PENYULUHAN MENURUT AHLI


 Menurut Mardikanto (2009)
Penyuluhan pertanian adalah suatu proses perubahan sosial, ekonomi dan
politik untuk memberdayakan dan memperkuat kemampuan masyarakat
melalui proses belajar bersama yang partisipatif, agar terjadi perubahan
perilaku pada diri semua stakeholders (individu, kelompok, kelembagaan)
yang terlibat dalam proses pembangunan, demi terwujudnya kehidupan
yang berdaya, mandiri dan partisipatip yang semakin sejahtera dan
berkelanjutan.
 Van Den Ban dan Hawkins (1999)
Penyuluhan merupakan diartikan sebagai keterlibatan seseorang untuk
melakukan komunikasi informasi secara sadar dengan tujuan membantu
sesamanya memberikan pendapat sehingga bisa membuat keputusan
yang benar
 Yayasan Pengembangan Sinar Tani (2001)
penyuluhan pertanian merupakan suatu sistem pendidikan non formal
untuk masyarakat pedesaan dengan implikasi perubahan perilaku yaitu
pengetahuan, keterampilan dan sikap dari setiap individu anggota

7
masyarakat dalam mengembangkan kemampuan memahami dan
memecahkan masalahnya secara bijaksana.

2. 2 PENGERTIAN KEBERSIHAN
Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di
antaranya, debu, sampah, dan bau. Di zaman modern, setelah Louis
Pasteur menemukan proses penularan penyakit atau infeksi disebabkan
oleh mikroba, kebersihan juga bererti bebas dari virus, bakteria patogen,
dan bahan kimia berbahaya.
2.2.1.INDIKATOR LITERASI DI SEKOLAH
Indikator yang digunakan untuk mengukur kemampuan kebersihan di
sekolah adalah sebagai berikut.

1. Kepadatan Ruang Kelas. Agar ruangan terasa nyaman dan


memberikan ruang gerak yang cukup bagi siswa sebuah kelas minimal
memiliki kepadatan minimal 1,75m2/anak. Selain itu juga kondisi kelas
yang tidak terlalu padat bisa memudahkan saat prosedur evakuasi darurat
dilakukan.

2. Tingkat Kebisingan. Ruang kelas yang dikatakan baik hanya


diperbolehkan memiliki tingkat kebisingan maksimal 45 dB ( decibel ).
Kebisingan ini setara dengan suara normal dari orang yang mengobrol,
jika diatas 45 dB dikhawatirkan akan mengganggu konsentrasi belajar
siswa.

3. Memiliki sarana olahraga seperti lapangan atau aula

4. Lingkungan yang bersih, rindang dan nyaman

5. Memiliki sumber air bersih yang memadai, dan septic tank yang jarak
penempatannya minimal 10M dari sumber air sekolah

6. Memiliki lubang ventilasi yang cukup di kelas

7. Ruang kelas harus memiliki tingkat pencahayaan yang cukup

8. Terdapat sarana kantin sekolah yang lulus uji kesehatan

9. Memiliki toilet (WC) dan kamar mandi yang bersih, dengan rasio
minimal 1:40 untuk siswa dan 1:25 untuk siswi

8
10. Sekolah wajib menjadi kawasan bebas rokok

2. 3 JENIS JENIS LITERASI

 Literasi Kesehatan
Literasi kesehatan merupakan kemampuan untuk memperoleh,
mengolah serta memahami informasi dasar mengenai kesehatan serta
layanan-layanan apa saja yang diperlukan di dalam membuat
keputusan kesehatan yang tepat.
 Literasi Finansial
Yang kedua adalah literasi finansial, yakni kemampuan di dalam
membuat penilaian terhadap informasi serta keputusan yang efektif
pada penggunaan dan juga pengelolaan uang, dimana kemampuan
yang dimaksud mencakup berbagai hal yang ada kaitannya dengan
bidang keuangan.
 Literasi Digital
Literasi digital merupakan kemampuan dasar secara teknis untuk
menjalankan komputer serta internet, yang ditambah dengan
memahami serta mampu berpikir kritis dan juga melakukan evaluasi
pada media digital dan bisa merancang konten komunikasi.
 Literasi Data
Literasi data merupakan kemampuan untuk mendapatkan informasi
dari data, lebih tepatnya kemampuan untuk memahami kompleksitas
analisis data
 Literasi Kritikal
Literasi kritikal merupakan suatu pendekatan instruksional yang
menganjurkan untuk adopsi perspektif secara kritis terhadap teks, atau
dengan kata lain, jenis literasi yang satu ini bisa kita pahami sebagai
kemampuan untuk mendorong para pembaca supaya bisa aktif

9
menganalisis teks dan juga mengungkapkan pesan yang menjadi dasar
argumentasi teks
 Literasi Visual
Literasi visual adalah kemampuan untuk menafsirkan, menciptakan
dan menegosiasikan makna dari informasi yang berbentuk gambar
visual. Literasi visual bisa juga kita artikan sebagai kemampuan dasar
di dalam menginterpretasikan teks yang tertulis menjadi interpretasi
dengan produk desain visual seperti video atau gambar
 Literasi Teknologi
Literasi teknologi adalah kemampuan seseorang untuk bekerja secara
independen maupun bekerjasama dengan orang lain secara efektif,
penuh tanggung jaab dan tepat dengan menggunakan instrumen
teknologi untuk mendapat, mengelola, kemudian mengintegrasikan,
mengevaluasi, membuat serta mengkomunikasikan informasi.
 Literasi Statistik
Literasi statistik adalah kemampuan untuk memahami statistik.
Pemahaman mengenai ini memang diperlukan oleh masyarakat supaya
bisa memahami materi-materi yang dipublikasikan oleh media.
 Literasi Informasi
Literasi informasi merupakan kemampuan yang dimiliki oleh
seseorang di dalam mengenali kapankah suatu informasi diperlukan
dan kemampuan untuk menemukan serta mengevaluasi, kemudian
menggunakannya secara efektif dan mampu mengkomunikasikan
informasi yang dimaksud dalam berbagai format yang jelas dan mudah
dipahami.

10
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3. 1 LOKASI KEGIATAN
Lokasi kegiatan Sosialisasi ini akan dilaksanakan di SMPN 1
Lalonggasumeeto yang beralamat di Jl. Poros Wisata Batu Gong No. 80,
Desa Watunggarandu, Kec. Lalonggasumeeto, Kab. Konawe Prov. Sulawesi
Tenggara.

3. 2 WAKTU PELAKSANAAN
Adapun waktu yang kami tentukan untuk melaksanakan kegiatan ini adalah
sebagai berikut:
Hari : Selasa
Tanggal : 9 Oktober 2018
Waktu : 09.00 – Selesai

3. 3 SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan sosialisasi ini adalah pelajar/siswa(i) SMPN 1
Lalaonggasumeeto kelas 8 dan 9 dengan jumlah 34 orang anak.

3. 4 PEMBAGIAN TUGAS (PERSONALISASI)


Tim kami beranggotakan 17 orang yang memiliki tugas dan bagiannya
masing masing. Adapun masing masing anggota tim berfungsi sebagai:
1. M. Achyar Kurniawan (C1B117061)
= Adalah ketua tim yang berfungsi mengkoordinir anggota
anggota tim dalam melakukan sesuatu, dan berfungsi untuk
mengumpulkan anggota tim jika ada pertemuan untuk
membahas mengenai kegiatan.

2. Muthia Putri Aprina (C1B117061)

11
= Adalah sekertaris tim yang memiliki peran untuk
menyusun laporan perencanaan, membuat absensi
pertemuan, dan menyusun kuisioner untuk kegiatan
sosialisasi.
3. Wa Ode Firda Amalia (C1B117041)
= Adalah anggota dalam kelompok seksi kegiatan yang
memiliki fungsi untuk menyusun materi apa saja yang akan
disampaikan selama proses kegiatan sosialisasi. Dan juga
memiliki peran dalam membuat surat izin turun lapangan.
4. Andri Lasuli (C1B117029)
= Adalah anggota dalam kelompok seksi kegiatan yang
berfungsi untuk mencari materi dan menampilkan materi
tersebut saat kegiatan sosialisasi.
5. Srimuna Dewi (C1B117040)
= Adalah anggota dalam kelompok seksi kegiatan yang
mencari materi dan menampilkan materi saat kegiatan
sosialisasi berlangsung.
6. Mastang (C1B117026)
= Adalah anggota dalam kelompok seksi kegiatan yang
menampilkan mencari materi dan menampilkan materi saat
kegiatan sosialisasi berlangsung.
7. Respiyani (C1B117125)
= Adalah anggota dalam kelompok seksi kegiatan yang
bertugas mencari materi, membantu menyusun power point,
dan menampilkan materi saat kegiatan sosialisasi
berlangsung.
8. Annisa Royan Abdillah (C1B117003)
= Adalah anggota dalam kelompok seksi perlengkapan
yang berfungsi untuk memenuhi perlengkapan apa saja
yang dibutuhkan untuk kegiatan sosialisasi. Dan rumahnya

12
adalah tempat biasa tim kami berkumpul untuk diskusi.
Dan membantu melipat dos kue
9. Meyrin Widya Astuti (C1B117027)
= Adalah anggota dalam kelompok seksi perlengkapan
yang berfungsi untuk menyusun anggaran dana tentang
kebutuhan kebutuhan yang untuk kegiatan sosialisasi. Dan
juga bertugas untuk berbelanja mencari kebutuhan yang
diperlukan untuk kegiatan. Dan membantu membungkus
hadiah untuk sosialisasi.
10. Rahmaliana (C1B117037)
= Adalah anggota dalam kelompok seksi perlengkapan
yang membantu dalam hal transportasi, mengantar teman
sesama kelompok untuk berbelanja dan membantu
menyiapkan hal yang lain.
11. Imran Romayon (C1B117019)
= Adalah anggota dalam kelompok seksi perlengkapan
yang membantu dalam kendaraan, mengantar anggota lain
untuk mencari kebutuhan yang diperlukan
12. Yusnita Arjohan (C1B117061)
= Adalah anggota dalam kelompok seksi perlengkapan
yang membantu untuk melipat dos kue, dan membungkus
hadiah.
13. Ruliawan Putra Utama (C1B117061)
= Anggota dalam kelompok seksi perlengkaoan yang
berfungsi untuk mengurus hal yang berbau pecetakan,
yakni membuat spanduk dan mendesign model spanduk.
14. Iis Rahmantika (C1B117017)
= Anggota dalam kelompok seksi kegiatan yang berfungsi
Untuk membantu anggota lain menyiapkan segala
keperluan yang diperlukan untuk kegiatan
15. Ita Windarsih (C1B117020)

13
= Adalah anggota dalam kelompok seksi perlengkapan yang
membanu anggota lain untuk menyiapkan perlengkapan yang
dibutuhkan untuk kegiatan sosialisasi.
16. Muh. Ashad (C1B117030)
= Berfungsi untuk mendokumentasikan selama kegiatan
sosialisasi berlangsung, membantu dalam hal transportasi untuk
menuju kelokasi dan berugas menyampaikan surat izin
kunjungan kepaada kepala sekolah SMPN 1 Lalonggasumeeton
17. Adhar Pribadi (C1B117070)
= Memiliki fungsi untuk mendokumentasikan selama kegiatan
sosialisasi berlangsung.

3. 5 ANGGARAN BIAYA KEGIATAN

1. Spanduk Ukuran 2x1 = Rp. 60.000


2. Hadiah (7 Hadiah) = Rp. 105.000
3. Dos Kue = Rp. 20.000
4. Lem = Rp. 3.000
5. Makan Siang (17 orang) = Rp. 255.000
6. Kue Bolu 2 talang = Rp. 70.000
7. Kue Panada = Rp. 35.000
8. Aqua 2 dos = Rp. 36.000
TOTAL = Rp. 584.000

14
y
c
w
n
m
u
o
d
b
d
.
s
a
t
r
k
e
A
r
P
a
i
h
t
u
K
K
S
M
n
p
Adapun sruktur keanggotaan tim kami adalah sebagai berikut ini:

3. 4 TAHAP TAHAP PELAKSANAAN

 PERSIAPAN
Untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi ini, tim kami memerlukan
persiapan yang matang agar kegiatan sosialisasinya bisa berjalan sesuai
dengan apa yang tim kami harapkan. Kami melakukan diskusi kelompok
sebanyak tiga kali untuk membahas apa apa saja yang perlu kami
persiapkan. Diskusi pertama kami berkumpul untuk menentukan kedudukan

15
dan peran tiap tiap anggota tim selanjutnya tiap tiap anggota tim diharuskan
menganalisis masalah masalah sosial yang terjadi di sekitar masyarakat
yang nantinya dari kumpulan masalah tersebut kami rundingkan mana yang
menurut kami paling menarik untuk diangkat pada kegiatan sosialisasi. Pada
pertemuan kedua, kami berkumpul untuk menentukan dimana lokasi sasaran
kegiatan kami dan mulai untuk membuat surat izin kunjungan untuk
melakukan kegiatan sosialisasi. Setelah membuat surat izin kunjungan,
salah satu anggota tim kami membawa surat tersebut kepada kepala sekolah
tempat kegiatan sosialisasi akan berlangsung sekaligus melakukan analisis
situasi pada lokasi kegiatan sosialisasi, untuk melihat permasalahan
permasalahan yang terjadi dilapangan. Kemudian pada pertemuan ketiga,
tim kami mulai mempersiapkan persiapan untuk turun kelapangan.
Persiapan yang dibutuhkan berupa atribut sosialisasi, media yang digunakan
untuk menyampaikan materi, materi yang akan disampaikan, konsumsi, dan
juga kendaraan menuju lokasi kegiatan.. Adapun yang kami butuhkan
adalah:
 Atribut Sosialisasi
= agar sasaran kami tahu akan maksud dan tujuan kedatangan
kami, kami membuat spanduk ukuran 2x1 yang bertuliskan
temakan Literasi sebagai simbol kedatangan kami.
 Media
= Agar pemateri kami bisa menyampaikan materi secara jelas
dan lugas seingga siswa dan siswi bisa mendengarkan materi
dengan seksama, kami memerlukan media penyampai. Saat
kegiatan berlangsung, media yang kami gunakan adalah infocus
untuk menampilkan materi agar siswa dan siswi bukan hanya
mendengar materi tetapi melihat apa yang sedang disampaikan,
laptop, dan microfon untuk memperjelas suara penyampai
materi, serta papan tulis.
 Materi

16
= Adapun materi yang tim kami sampaikan saat kegiatan
sosialisasi adalah, pengertian literasi, macam macam literasi,
data statistik minat baca, dampak bila tidak berliterasi, manfaat
berliterasi dan tips tips berliterasi.
 Konsumsi
= Agar sasaran kami antusias dengan kegiatan dan bisa fokus
untuk mendengarkan materi yang disampaikan oleh anggota tim
kami. Kami menyiapkan konsumsi untuk 30 anak yang dalam
satu dos yang isinya berupa satu gelas air mineral, satu potong
kue bolu, dan juga satu potong panada. Dan juga kami
menyiapkan makan siang untuk anggota tim kami sebanyak 17
orang berupa nasi dos.
 Kendaraan
= Untuk menuju lokasi tempat kegiatan yang jaraknya cukup
jauh, kami menggunakan kendaraan berupa satu mobil dan juga
enam motor .

 PELAKSANAAN
Urutan pelaksanaan saat kegiatan berlangsung sebagai berikut:

KEGIATAN WAKTU
TAHAP
Mengucapkan salam. 09.00 - 09.01
Menjelaskan maksud dan tujuan. 09.01 - 09.10
Pembukaan Menanyakan hal hal yang telah diketahui oleh siswa
dan siswi tentang materi yang akan diberikan. 09.10- 09.15
Memberikan sosialisasi tentang materi yang sudah 09.15 - 10.15
dipersiapkan.
Isi Melalakukan sesi tanya jawab dan memberi hadiah. 10.15 - 10.40
Bermain Games. 10.40 - 10.55
Membagikan konsumsi. 10.55 - 11.00

17
Menutup sosialisasi dengan mengucapkan salam,
Penutup dan meminta maaf apabila dalam pertemuan ada
11.00 - 11.10
kesalahan.

Anggota tim kami yang bertugas untuk menyampaikan materi saat kegiatan
berlangsung adalah sebagai berikut:

NAMA WAKTU MATERI YANG


PEMATERI DISAMPAIKAN
MASTANG 09.15 – 09.25 WITA Pengertian literasi dan
jenis jenis literasi
FIRDA 09.25 – 09.35 WITA Data statistik minat baca
Indonesia
DEWI 09.35 – 09.45 WITA Dampak yang ditimbulkan
bila tidak berliterasi
ANDRI 09.55 – 10.10 WITA Manfaat berliterasi
RESPIYANI 10.10 – 10.15 WITA Tips tips berliterasi

 EVALUASI
Untuk mengetahui hasil yang dapat kami peroleh pada kegiatan ini, kami
menyebarkan angket atau kuisioner kepada sasaran kami sebanyak 31
lembar dengan jumlah pertanyaan sebanyak 10 butir.

BAB IV

18
PELAKSANAAN

Pada tanggal 9 Oktober 2018, tim kami sepakat untuk turun menuju
lokasi SMPN 1 Lalonggasumeeto untuk melaksanakan kegiatan Sosialisasi.
Sebelum menuju lokasi kegiatan, tim kami memutuskan untuk berkumpul terlebih
dahulu pukul 07.00 WITA di kediaman salah satu anggota tim kami (Annisa
Royan) untuk sarapan dan juga doa bersama. Selepas doa bersama, tim kami
berangkat menuju lokasi kegiatan pukul 07.30 WITA dengan menaiki kendaraan
secara beriringan, adapun kendaraan yang dimaksud adalah enam motor dan satu
mobil. Waktu yang diperlukan untuk sampai pada lokasi kegiatan adalah empat
puluh lima menit dari pusat kota kendari. Selama perjalanan kami sedikit
mengalami hambatan dikarenakan yang mengetahui lokasi kegiatan hanya satu
orang dari anggota tim kami (Muh. Ashad) yang mengendarai mobil dengan
cepat, sehingga banyak dari anggota tim kami yang mengendarai motor tertinggal
rombongan sehingga kami harus saling mencari lagi satu sama lain agar tidak ada
yang tertinggal. Akses jalan menuju lokasi kegiatan cukup baik, tim kami melalui
beberapa pemukiman masyakat dan melalui hutan hutan, kondisi jalanan menuju
lokasi terbilang cukup baik karena sudah banyak jalanan yang diaspal namun
masih ada beberapa wilayah yang kondisi jalanannya buruk dan cukup berdebu
namun masih tetap bisa dilalui oleh anggota tim kami.

19
Tim kami sampai dilokasi kegiatan pada pukul 08.15 WITA,
sesampainya disana kami disambut oleh salah satu staff SMPN 1

Lalonggasumeeto dan tim kami diarahkan menuju kelas tempat kegiatan


berlangsung dan sudah ada 34 siswa yang hadir dalam kelas tersebut. Dalam kelas
tersebut seksi perlengkapan kami mulai bertugas untuk memasang spanduk,
mempersiapkan infocus dan microfon. Setelah seksi perlengkapan selesai
melakukan tugasnya tepat pukul 09.00 WITA. Kami memulai kegiatan dengan
mempersilahkan salah seorang staff sekolah untuk menyampaikan beberapa kata
pembuka kepada siswa(i).

Gambar 1

20
Kemudian pukul 09.00 – 09.15 WITA ketua tim kami M. Achyar Kurniawan
melakukan sambutan dengan mengucapkan salam dan menjelaskan maksud dan
tujuan kedatangan tim kami serta memperkenalkan masing masingg anggota tim
kami.

Gambar 2
Setelah melakukan sesi pembuka yang dilakukan oleh ketua tim kami. Ketua tim
kami mulai mempersilahkan Mastang selaku pemateri pertama untuk
menyampaikan materi kepada siswa(i) seputar pengertian dan jenis jenis literasi.

21
Gambar 3

Setelah pemateri memaparkan materi yang pertama, dilanjutkan oleh pemateri


kedua yaitu Wa Ode Firda Amalia yang menjelaskan tentang data statistik
mengenai minat baca masyarakat Indonesia pada tahun 2012 dan tahun 2015.

Gambar 4

Materi yang ketiga selanjutkan dibawakan oleh salah satu anggota tim kami yang
bernama srimunadewi, adapun materi yang dibawakan adalah mengenai dampak
yang ditimbulkan bila tidak beliterasi.

22
Gambar 5
Materi yang keempat yang dibawakan mengenai manfaat berliterasi yang
dibawakan oleh salah satu anggota tim kami dari seksi acara yang bernama Andri
Lasuli dan materi yang dibawakan kurang lebih 10 menit.

Gambar 6
Dan materi terakhir mengenai tips tips berliterasi dibawakan oleh salah satu
anggota tim kami dari seksi acara yang bernama respiyani dengan durasi
menyampaikan materi selama sepuluh menit.

Gambar 7

23
Setelah selesai menyampaikan materi, tim kami melanjutkan kegiatan ini dengan
melakukan sesi tanya jawab, untuk mengetahui apakah sasaran kami mengerti
tentang materi yang kami sampaikan atau tidak. Dan agar siswa(i) merasa antusias
dengan kegiatan sesi tanya jawab ini. Tim perlengkapan sudah menyiapkan
beberapa hadiah untuk siapapun yang bertanya maupun menjawab.

Gambar 8

Gambar 9

24
Gambar 10

Gambar 11

Agar siswa(i) tidak merasa jenuh dengan kegiatan ini, tim kami mengajak siswa(i)
untuk bermain games guna melepas penat sembari membagikan konsumsi kepada
siswa(i).

25
Gambar 12

Selesai sesi bermain games dan membagikan konsumsi saatnya menutup kegiatan
dengan mengucapkan terimakasih dan meminta maaf jika ada susatu yang kurang
berkenan. Dan penutup sesi kegiatan ini di pimpin oleh ketua tim kami.

Gambar 13

BAB V

EVALUASI

26
Untuk mengetahui hasil dari kegiatan sosialisasi ini, kami menyebarkan
angket sebanyak 31 lembar kepada 31 siswa dan siswi SMPN 1 Lalonggasumeto
tepat dua minggu setelah kegiatan sosialisasi berlangsung untuk mengetahui
apakah hasil dari kegiatan ini membawa dapak yang baik kepada siswa(i) SMPN
1 Lalonggasummeto. Angket ini berisi sepuluh butir pertanyaan dengan opsi
jawaban Ya dan Tidak.. Adapun hasil dari angket yang kami sebarkan adalah
sebagai berikut:

NO. PERNYATAAN YA TIDAK

1. Merasa senang dengan adanya kegiatan 31 orang 0 orang


sosialisasi ini.

2. Kegiatan ini menambah semangat untuk 27 orang 4 orang


membaca buku.

3. Lebih rajin mengunjungi perpustakaan berkat 9 orang 22 orang


kegiatan ini.

4. Memahami materi yang disampaikan oleh para 29 orang 2 orang


pemateri.

5. Berkat kegiatan ini, saya mengisi waktu luang 27 orang 4 orang


dengan lebih bermanfaat.

6. Kegiatan ini membosankan. 4 orang 27 orang

7. Kegiatan ini semakin membuat kami malas 5 orang 26 orang


membaca buku.

8. Kegiatan ini semakin membuat kami malas 25 orang 6 orang


mengunjungi perpustakaan.

27
9. Kegiatan ini membuat saya lebih bersemangat 30 orang 1 orang
untuk membaca dan menulis.

10. Kegiatan ini hanya menghabiskan waktu luang. 2 orang 29 orang

Dari hasil angket tersebut dapat kita lihat bahwa 31 dari 31 orang anak merasa
senang dengan kegiatan sosialisasi yang kami laksanakan, kemudian dengan
adanya kegiatan ini 27 dari 31 orang mengaku semakin semangat untuk membaca
buku namun 22 dari 31 orang mengatakan jarang mengunjungi perpustakaan,
bukan karena kegiatan yang kami laksanakan tetapi mereka mengaku bahwa
perpustakaan sekolah mereka selalu dalam kondisi yang terkunci sehingga mereka
tidak bisa mengunjungi perpustakaan. Lalu, untuk kepahaman tentang materi yang
disampaikan 29 dari 31 orang mengatakan bahwa mereka memahami materi yang
disampaikan oleh para pemateri. Berkat kegiatan ini, 27 dari 31 orang mengatakan
bahwa mereka menjadi lebih produktif dengan mengisi waktu dengan lebih
bermanfaat berkat adanya kegiatan ini. Kemudian dari 31 orang anak 4
diantaranya merasa bosan selama kegiatan ini berlangsung dan 27 diantararanya
mengaku antusias dan tidak merasa bosan. Dan dengan kegiatan ini 30 orang dari
31 menagatakan bahwa mereka menjadi lebih bersemangat dalam membaca dan
menulis. Jadi intinya, kegiatan ini mengahasilkan dampak yang baik dan positif
bagi siswa(i) SMPN 1 Lalonggasumeeto dengan melihat hasil kuisioner yang
kami sebarkan. Mereka menunjukan dampak positif dari segi mulai rajin untuk
membaca buku, mengisi waktu luang dengan lebih bermanfaat dengan membaca
buku, dan semangat untuk menulis serta membaca. Artinya dalam kegiatan ini,
tim kami bisa dikatakan berhasil mencapai tujuan yang kami rencanakan
sebelumnya.

28
BAB VI

LAMPIRAN

4.1 JUDUL TIAP TIAP ANGGOTA

Untuk menentukan judul perencanaan yang akan dipilih dalam kegiatan sosialisasi
nanti, kami selaku kelompok “sosialisasi” mengumpulkan beberapa judul dari
setiap anggota beserta alasan dan tujuan dari tiap tiap judul dan kemudian
menentukan mana judul yang kami anggap paling menarik untuk dijadikan
perencanaan sosialisai.

Berikut adalah judul beserta alasan dari tiap tiap anggota kami:

Annisa Ryana Abdillah (C1B117004)


Judul : Bahaya Gadget Terhadap Anak Usia Dini
Alasan :
Alasan saya memilih judul ini karena melihat adik saya sejak berusia dua
tahun sudah diberikan gadget untuk menenangkannya dan sampai
sekarang sekarang ia sudah masuk TK ia masihsering menggunakannya
seakan tidak bisa dipisahkan.
Tujuan :
Untuk menyadarkan para orang tua betapa bahayanya gadget itu bagi
anak anak tidak hanya dari kesehatan fisiknya saja, tetapi dilihat dari sisi
sosialisasinya terhadap orang orang disekitarnya.

Iis Rahmantika (C1B117017)


Judul : Pengaruh Game Online Di Kalangan Remaja
Alasan :
Dapat kita lihat 99,9% remaja Indonesia menggunakan android dan
sekarang ini banyak sekali game online yang di design sedemikian rupa

29
agar para remaja tertarik untuk memainkannya, dan dari hal tersebut
dapat memicu berbagai kesimpangan yang terjadi dari remaja tersebut.
Misalnya, timbulnya rasa malas untuk melakukan sesuatu seperti belajar,
makan, tidur, bahkan bisa saja sampai pada level kecanduan. Jika sudah
berada pada tingkat kecanduan maka sangat berbahaya untuk anak
remaja tentunya. Salain itu juga anak mudah terpancing emosi dan dapat
berbuat kasar terhadap orang di sekitarnya semisal ia kalah dalam
permainan tersebut atau misalkan ia kehabisan paket dan tidak di turuti
oleh kedua orang tuanya. Maka, game online sangatlah berpengaruh bagi
kehidupan anak anak zaman sekarang. Maka pentingnya untuk dilakukan
sosialisasi mengenai hal tersebut agar mereka menyadari bahaya yang
ditimbulkan dari bermain game online.

Ita Windarsih (C1B117020)


Judul : REFORMASI DAN RESTRUKTURASI MORAL BIROKRASI
Alasan :
Karena seperti yang kita liat saat-saat ini mereka para elemen-elemen
birokrasisebagian besar sudah tidak bermoral dimana harusnya menjadi
pelayan rakyatmalah berbalik memakan uang rakyat dan salama ini
pelayanan pemerintahkepada rakyat tidak sesuai dengan apa yang rakyat
inginkan atau impikan bahkanmereka cuman dijanji-janji tanpa adanya
bukti apa lagi pas atau saat pergantianpemerintah atau jabatan
masyarakat lebih banyak dikasih janji bahkan dalamprogram kerja
pemerintah untuk rakyat masih ada saja elemen-elemen yang tidakjujur,
tidak bertanggung jawab dan lainnya.

Contohnya seperti dikampung saya Kab. Bombana disana ada keluarga


saya ataunenek saya yang dijanjikan akan mendapatakan bantuan gratis
oleh pemerintahyaitu berupa dana rumah baja gratis dari pemrintah untuk
rakyat orang tua yangsudah lanjut usia, namun yang saya liat sampai saat
ini bahkan bahanya punbelum ada yang jelas padahal programnya itu

30
sudah \ beberapa bulan bulan yanglalu lalunya tapi sampai sekarang tidak
jelas dan bahkan hanya janji-janji manispemerintah.

Tujuan :
1. Teguran untuk pemerintah agara bisa menciptakan kembali elemen-
elemenbaru yang mampu melayani rakyat dan masyarakat luas yang
bertanggungjawab , disiplin, jujur, adil dan memengang teguh janji-janji
yang telah merekaberikan kepada rakyat.
2. Agar bisa merubah kembali struktur kinerja para elemen-elemen para
lembagaatau pemerintah, perbaikannya juga harus secara terus menerus,
dalam prosespenataan kembali struktur pemerintahan agar biak malakukan
tugas-tugasnyalebih baik dimata masyarakat. Yang intinya harus ada yang
namanya factorkepemimpinan dalam suatu perubahan yang sangat
dibutuhkan dalam prosesperubahan ini.

M. Achyar Kurniawan (C1B117025)


Judul : Bahaya Narkoba, Kenakalan Remaja, dan Keselamatan Lalu Lintas
Alasan :
Alasan saya memilih judul ini adalah mengingat bahwa narkoba adalah
zat berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan dan merusak diri dan
mental dari anak anak di kota Kendari dan juga maraknya kenakalan
remaja yang terjadi di kota Kendari seperti kurangnya perhatian anak
anak terhadap pendidikan yang lebih mementingkan kesenangan diri
serta begitu banyak terjadi kecelakaan kecelakaan yang didominasi oleh
anak anak dibawah umur sehingga saya mengangkat judul ini untuk
disosialisasikan kepada anak anak sekolah yang ada di kota Kendari.
Tujuan :
Tujuan dari judul sosialisasi ini adalah agar dapat mencegah dan
mengurangi penggunaan narkoba, kenakalan remaja, dan keselamatan
berlalu lintas yang lebih didominasi oleh anak anak. Karena lebih baik
mencegah dari pada mengobati.

31
Mastang (C1B117026)
Judul : Teknologi Komunikasi Canggih Semakin Membuat Orang Menjadi
Penyendiri
Alasan :
Seperti yang kita lihat atau yang sering kita jumpai gadget sudah menjadi
kebutuhan pokok kita semua baik itu kalangan rermaja dan orang tua,
terlintas dalam hal ini kita menggunakan teknologi sekarang sebagai alat
komunikasi. Namun perkembangan teknologi ini membuat orang
disekitar kita banyak yang menjadi penyendiri artinya, tanpa
mengeluarkan kata-kata dalam mulutkebutuhan sudah terpenuhi dalam
hal ini walaupun gadget membantu akan hal itu kita harus tetap menjaga
solideritas dalam berkomunikasi secara formal. Dalam arti disini kita
dapat mengingatkan semua hal hal yang membuat seseorang menjadi
penyendiri. Dampak dari hal ini yaitu dari penggunaan media yang
berlebihan yang terlalu aktif dalam dunia maya

Sasaran: semua kalangan baik pad remaja ataupun kepada orang tua.

Meyrin Widya Astuti (C1B117027)


Judul : Kekerasan dan Pelecehan Seksual Terhadap Anak di Persekolahan
Alasan :
Alasan saya memilih judul ini karena akhir-akhir ini terdapat berbagai
fenomena perilaku negatif terlihat dalam kehidupan sehari hari pada anak
anak. Melalui surat kabar atau televisi dapat dijumpai kasus kasus anaka
anak usia dini seperti kekerasan baik itu kekerasan fisik, verbal mental
bahkan pelecahan atau kekerasan seksual juga sudah menimpa anak anak
di lingkungn sekolah dengan judul ini kita bisa memberikan sosialisasi
dipersekolahan.

Tujuan :

32
Agar bisa mengetahui apa penyebab, dampak serta pencegahan dari
terjadinya kekerasan seksual terhadap anak agar terhindar dari kejahatan
seksual.

Andri Lasuli (C1B117029)


Judul : Bahaya Miras, Menurunkan Kesehatan Mental Generasi Muda
Alasan :
Minum minuman keras atau beralkohol saat ini sudah mulai menjadi
bagian dari gaya hidup masyarakat khususnya generasi muda. Kita
ketahui bahwa generasi muda saat ini sangat tidak mengetahui bahaya
minuman keras (miras). Mereka hanya tau mengkonsumsinya saja tanpa
berpikir panjang untuk masa depan mereka, selain itu minuman keras
(miras) dapat berakibat fatal, contohnya merusak kesehatan tubuh atau
menurunkan kesehatan mental bagi yang mengkonsumsinya.
Tujuan :
Membuka pola pikir generasi muda, untuk mengetahui bahaya miras
sebelum mereka mengkonsumsinya

Muhammad Ashad (C1B117030)


Judul : Meningkatkan Solidaritas Dan Mutu Pendidikan Bagi Siswa-Siswi
Khususnya SMP di Daerah Pedesaan.
Alasan :
Alasan saya membuat judul ini karena kita tahu bahwa dibagian
perkampungan atau pedesaan itu kurang adanya solidaritas. Perlu kita
ketahui bahwa solidaritas itu ialah kesatuan kepentingan, tujuan, standar,
dan simpati. Ini mengacu pada ikatan dalam masyarakat atau anak-anak
sekolah yang mengikat orang bersama sebagai satu kesatuan. Untuk
itulah saya perlu mengingatkan kembali kepada siswa-siswi akan
pentingnya solidaritas itu. Dan juga meningkatkan mutu pendidikan bisa
kita tahu bahwa sekarang siswa-siswi khususnya SMP sudah mulai
bermalas-malasan belajar. Sekarang ini pendidikan itu tidak mudah kita

33
dapat, oleh sebab itu teknologi yang semakin canggih harus
dimanfaatkan untuk hal positif seperti mencari tugas-tugas sekolah dan
belajar untuk itulah saya mengangkat judul ini karena sangat penting bagi
anak-anak SMP sekarang ini.
Tujuan :
Menyadarkan kembali kepada siswa siswi karena kita tahu bahwa
dibagian pedesaan itu kurang pahamnya akan solidaritas dan pendidikan.

Rahma Liana (C1B117037)


Judul : Budaya Menebung sejak usia dini
Alasan :
karena dengan menabung bisa mengajarkan anak untuk hidup hemat dari
usia muda, karena mereka juga harus menyisihkan sebagian uangnya
untuk di tabung, ini akan membuat anak belajar dalam mengelolah uang
atau membeli sesuatu yang mereka inginkan. Anak juga belajar bahwa
uang mereka terbatas karena sebagian harus di tabung. Maka anak akan
lebih berhati-hati dalam menggunakan uang dan mereka menjadi lebih
menghargai uang. Kegiatan menabung yang terus berlanjut ini juga dapat
menjadi kebiasaan pada anak sampai mereka dewasa nanti. Maka
kedepannya, untuk memenuhi kebutuhan mereka tidak akan meminta
kepada orang tuanya, tetapi berusaha sendiri untuk mewujudkannya dari
uang tabungan mereka sendiri.
Tujuan :
1. Agar dengan menabung mengajarkan anak-anak untuk berhemat
kedepaannya.
2. Anak lebih bertanggung jawab dalam memegang uang.
3. Anak akan belajar mengatur uang sendiri.
4. Menabung membutuhkan ketekunan dan konsistensi, maka dengan
menabung anak akan belajar di siplin
5. Anak akan lebih menghargai uang dengan menabung.
6. Anak akan terbiasa menabung ketika dewasa.

34
Srimuna Dewi (C1B117040)
Judul : Menanamkan pendidikan anak dan tatanan moral dalam keluarga
Alasan :
Alasan saya memilih judul ini karena yang terjadi saat ini, pendidikan
mental dan moral anak sangat kurang sehingga banyak terjadi seperti
kenakalan remaja, hal ini disebabkan karena kurangnya komunikasi yang
baik dalam keluarga terutama anak dan orang tua, keluarga memiliki
peranan yang penting dalam pembentukan karakter keluarga, mengingat
keluarga merupakan lingkungan terdekat dengan anak.
Tujuan :
Untuk mengdescribsikan peran keluarga dalam pendidikan moral untuk
anak usia dini dan untuk menjamin anak-anak memiliki kepribadian yang
baik dalam kehidupaannya

Wa Ode Firda Amalia (C1B1117041)


Judul : Generasi Cerdas Tanpa Narkoba
Alasan :
Karena masalah narkoba ini sudah merupakan masalah Nasional, masalah
narkoba ini sudah ada dimana-mana yang rata rata sebagian besar
penggunanya adalah remaja. Sepertinya tidak ada lagi wilayah di Kota
bahkan Kabupaten ini yang steril dari narkoba. Narkoba disadari atau
tidak sudah ada di sekeliling kita. Narkoba sudah ada di lingkungan kita.
Penyalahgunaan narkoba saat ini menjadi masalah yang sangat
memprihatinkan dan cenderung semakin meningkat serta merupakan
masalah bersama antara yang melibatkan pemerintah dan masyarakat
sehingga memerlukan suatu strategi yang melibatkan keseluruhan
komponen masyarakat yang bersatu padu dalam suatu gerakan bersama
Gerakan Moral Anti Narkoba.

Tujuan :

35
1. Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba
2. Untuk menumbuhkan kesadaran, kepedulian dan peran serta aktif
pada seluruh komponen masyarakat melalui sosialisasi Gerakan
Moral Anti Narkoba.
Sasaran:
1. Yang menjadi target adalah kelompok masyarakat/pelajar yang belum
bersentuhan dengan narkoba.
2. Yang menjadi target adalah kelompok masyarakat yang pernah
mencoba
3. Yang menjadi target adalah mereka yang pernah menjadi pecandu
narkoba.

Yusnita Arjohan (C1B117043)


Judul : Masalah Sampah
Sasaran: Masyarakat
Alasan :
Salah satu masalah sosial yang dihadapi masyarakat adalah sampah.
Masalah sampah sangat menganggu, terutama apabila tidak dikelola
dengan baik. Teruama pada masyarakat kota dan daerah yang padat
penduduknya sehingga masalah yang timbul adalah terjadinya banyak
kendala sehingga untuk lebih amannya kita perlu mengsosialisasikan
sehingga membuat kesadaran jepada masyarakat untuk mengolah sampah
organik dan non organik. Karena kepedulian kita terhadap masyarakat
akan membuat sedikit demi sedikit akan terlaksana karena tak hanya bisa
mengolah dengan baik, tapi tau makna dari pengelolaan tersebut.

Muthia Putri Aprina (C1B117061)

36
Judul : Budaya Literasi Di Sekolah.
Alasan :
Literasi adalah kemampuan individu mengolah dan memehami informasi
saat membaca ataupun menulis. Alasan saya memilih judul ini karena
saya merasa minat membaca khususnya pada anak anak mulai menurun
dikarenakan mulai munculnya teknologi berupa gadget yang mereka
anggap lebih menarik dibandingkan buku buku konvensional. Hal ini
dibuktikan berdasarkan studi "Most Littered Nation In the World" yang
dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016
lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara
soal minat membaca. Indonesia persis berada di bawah Thailand (59) dan
di atas Bostwana (61). Maka dari itu, saya merasa sosialisasi mengenai
literasi ini harus mulai di terapkan di sekolah sekolah demi meningkatnya
kemajuan negara, karena literasi merupakan jantung kemampuan siswa
untuk belajar dan berhasil di sekolah.
Tujuan :
1. Meningkatkan dan mengembangkan minat siswa siswi untuk
membangun kebiasaana gemar membaca buku.
2. Menumbuhkembangkan budipekerti yang baik dikalangan siswa dan
siswi.
3. Dapat meningkatkan pengetahuan yang dimiliki dengan cara
membaca berbagai informasi yang bermanfaat.
4. Membudayakan siswa dan siswi untuk mengisi waktu luangnya
dengan membaca buku.

Sasaran: siswa dan siswi di Sekolah Menengah Perama

Ruliawan Putra Utama (C1B117063)


Judul : Meningkatkan Generasi Muda yang Berjiwa Kreatif dan Berinovasi
Tanpa Kekerasan dan Narkoba.
Alasan :

37
Kerena tingkat tauran, bully dan pengguna narkoba dikalangan remaja itu
meningkat.
Tujuan :
Agar generasi muda dapat bejiwa kreatif dan berinovasi tanpa adanya
kekerasan dan penggunaan narkoba.

Adhar Pribadi (C1B117070)


Judul : Peduli Sampah Demi Kesehatan
Alasan : Karena saya melihat banyaknya sampah baik itu dirumah rumah maupun
Pinggir jalan yang berserakan dan itu bisa menjadi sumber penyakit dan
mengganggu kesehatan kita
Tujuan : Agar masyarakat menjadi peduli terhadap kebersohan dan terhindar dari
berbagai macam penyakit.

Respiyani (C1B1170215)
Judul : Ikhlas Dalam Memilih, Cerdas Dalam Pilihan Politik
Alasan :
Karena masalah mengenai pilihan pilihan politik sering kali mewarnai
pemilu, sangat disayangkan bahwa banyak pemilih pemula yang tidak
memilih sesuai dengan hati nurani mereka tetapi hanya disebabkan
karena uang semata, serta kurangnya pengetahuan tentang pilihan-pilihan
politik diusia yang masih sangat mudah dipengaruhi.
Tujuan :
1. Untuk meningkatkan pengetahuan sejak dini mengenai perbedaan
pilihan politik.
2. Untuk menumbuhka kepedulian dan peran serta aktif dalam setiap
kegiatan pemilu yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui
sosialisasi
Sasaran: Pemilih pemula (pelajar sekolah)

4.2 DOKUMENTASI

38
Bersama anggota tim sosialisasi

39
Bersama kepala sekolah dan staff SMPN 1 Lalonggasumeeto

40
4.3 KUISIONER

Nama:

Kelas :

Petunjuk Pengisisan

1. Berilah tanda (√) pada kolom jawaban sesuai dengan apa yang anda
rasakan.

JAWABAN
YA TIDAK
No PERTANYAAN
1. Saya merasa senang dengan adanya kegiatan
sosialisasi ini.
2. Kegiatan sosialisasi ini membuat saya
semangat membaca buku.
3. Saya menjadi lebih rajin mengunjungi
perpustakaan berkat kegiatan ini.
4. Saya memahami materi yang disampaikan
selama kegiatan berlangsung.
5. Berkat kegiatan sosialisasi ini, saya mengisi
waktu luang dengan lebih bermanfaat.
6. Kegiatan ini membuat saya merasa bosan.
7. Kegiatan sosialisasi ini membuat saya malas
membaca buku.
8. Kegiatan ini membuat saya merasa malas
untuk mengunjungi perpustakaan.
9. Kegiatan ini membuat saya bersemangat
untuk membaca dan menulis
10. Kegiatan ini membuat saya menghabiskan
waktu luang saya dengan sia sia.

4.4 ABSENSI PERTEMUAN ANGGOTA TIM

NAMA 25/09/2018 2/10/2018 5/10/2018


Muthia Putri Aprina H H H
M. Achyar Kurniawan H H H
Ita Windarsih H TH H

41
Srimuna Dewi TH TH H
Meyrin Widya Astuti H H H
Wa Ode Firda Amalia H H H
Annisa Royan Abdillah H H H
Rahmaliana TH TH H
Adhar Pribadi H TH H
Respiyani H H H
Iis Rahmantika H TH H
Yusnita Arjohan H TH H
Mastang H H H
Muhammad Ashad H TH TH
Ruliawan Putra Utama H TH H
Andri Lasuli TH H H
Imran Ramayon TH TH H

KETERANGAN:
H = Hadir
TH = Tidak Hadir

DAFTAR PUSTAKA

https://edukasi.kompas.com/read/2016/08/29/07175131/minat.baca.indonesia.ada.
di.urutan.ke-60.dunia

42
https://nasional.kompas.com/read/2018/03/26/14432641/per-hari-rata-rata-orang-
indonesia-hanya-baca-buku-kurang-dari-sejam

http://literasi.jabarprov.go.id/baca-artikel-954-apa-sih-literasi-itu.html

https://www.kata.co.id/Pengertian/Literasi/1791

https://www.bps.go.id/linktabledinamis/view/id/1234

https://gurudigital.id/jenis-pengertian-literasi-adalah/

43

Anda mungkin juga menyukai