Disusun Oleh :
1. Fadiyah Azahrah
XI MIPA 3
Plumbon CIREBON
2024
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah tentang
pengaruh program literasi terhadap minat baca siswa SMAN 1 Plumbon. Kami mengucapkan
banyak terimakasih kepada bapak Ibnu Kemalsyah,S.Pd selaku guru Bahasa Indonesia yang
selalu membimbing kami dalam proses penyusunan karya ilmiah ini dan juga teman-teman
XI Mipa 3 yang ikut membantu dalam proses penyusunan karya ilmiah ini.
Kami menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan karya ilmiah ini.Sehingga karya ilmiah ini dapat memberikan kita informasi
Cirebon, 29 Februari
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................................1
B. Batasan Masalah............................................................................................................3
C. Rumusan Masalah.........................................................................................................3
D. Tujuan.............................................................................................................................3
E. Manfaat...........................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................6
A. Kajian Teoretis...............................................................................................................6
B. Pembahasan....................................................................................................................7
1. Minat Baca................................................................................................................7
2. Membaca...................................................................................................................9
A. Kesimpulan..............................................................................................................12
B. Saran .......................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................13
LAMPIRAN.......................................................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUA
A. Latar Belakang
Membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis
oleh seseorang. Semakin banyak membaca semakin banyak pula informasi yang
didapatkan.Tidak hanya informasi yang ada dalam negeri namun juga informasi tentang
Program literasi yang baik akan membantu siswa memahami pentingnya membaca
Program literasi yang mencakup berbagai genre, topik, dan jenis bahan bacaan dapat
memperkenalkan mereka pada berbagai jenis buku, artikel, dan materi bacaan lainnya, siswa
sekitar dapat membantu menciptakan atmosfer yang mendukung minat baca. Ini bisa
mencakup mengadakan kegiatan membaca bersama, klub buku, diskusi, atau bahkan
Program literasi juga harus memastikan bahwa siswa memiliki akses mudah ke
berbagai materi bacaan, baik di perpustakaan sekolah maupun melalui platform digital atau
lainnya. Kemudahan ini akan mendorong siswa untuk terus mencari dan mengeksplorasi
Guru dan pengelola program literasi harus memberikan dukungan dan dorongan
kepada siswa dalam upaya mereka untuk membaca lebih banyak. Ini bisa dilakukan melalui
1
umpan balik positif, penghargaan, atau bahkan pengakuan atas pencapaian mereka dalam
membaca.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik angka melek huruf untuk
golongan penduduk berumur 15-19 tahun pada tahun 2010 memiliki persentase sebesar
99.56%, tahun 2011 sebesar 98.61%, tahun 2012 sebesar 98.85%, tahun 2013 sebesar
99.42%, dan tahun 2014 99.67%. Capaian tersebut sebenarnya menunjukkan bahwa
Indonesia memiliki tingkat melek huruf yang tinggi. Namun, tantangan yang dihadapi saat ini
adalah masih rendahnya minat baca. Jika dibandingkan oleh hasil penelitian yang dilakukan
OECD, Indonesia selalu menempati urutan paling bawah. Pada penelitian tahun 2015, posisi
Indonesia di bawah Vietnam yang menempati urutan ke-8 dan Thailand yang menempati
urutan ke-54. Hal ini menjadi persoalan yang cukup serius bagi bangsa Indonesia dalam hal
Namun, pada kenyataannya minat baca di kalangan siswa SMAN 1 PLUMBON saat
ini sangatlah rendah. Sehingga, menyebabkan kurangnya pengetahuan umum maupun sosial.
Salah satu faktor yang menyebabkannya adalah semakin berkembangnya teknologi. Pada saat
15 menit sebelum jam pelajaran dimulai telah diberikan waktu untuk literasi, kebanyakan
dari mereka lebih memilih bermain game, sosial media atau melakukan hal-hal yang kurang
bermanfaat lainnya.
Oleh karena itu, budaya membaca perlu ditingkatkan di kalangan siswa SMAN 1
PLUMBON perlu ditingkatkan lagi. Sehubungan dengan itu, untuk meningkatkan minat baca
pada siswa SMAN 1 PLUMBON maka perlu diciptakannya strategi khusus untuk
meningkatkan minat baca pada siswa. Salah satunya, dengan menciptakan gerakan literasi
Literasi Sekolah ini mempunyai tujuan untuk membiasakan dan memotivasi peserta didik
2
untuk mau membaca dan menulis guna menumbuhkan budi pekerti. Gerakan Literasi
B. Batasan Masalah
1. Minat Baca
2. Membaca
3. Literasi
C. Rumusan Masalah
2. Bagaimana minat baca siswa SMAN 1 Plumbon sebelum program literasi diterapkan?
3. Bagaimana minat baca siswa SMAN 1 Plumbon setelah program literasi diterapkan ?
4. Manfaat apa yang didapat siswa bila menerapkan program literasi dengan benar?
D. Tujuan
2. Mengetahui perkembangan minat baca siswa sebelum dan setelah diadakannya literasi
3. Mengetahui manfaat diadakannya program literasi baik bagi siswa maupun guru
4. Mengetahui hambatan atau kendala yang dialami siswa selama diadakan program
literasi
3
E. Manfaat
1. Meningkatkan Minat Baca : Program literasi yang dirancang dengan baik dapat
bahan bacaan yang menarik dan relevan dengan minat dan kebutuhan siswa, program
mendengarkan, dan berbicara. Ini dapat membantu mereka menjadi pembaca yang
tentang berbagai topik dan konteks. Hal ini dapat membantu mereka menjadi lebih
pada berbagai perspektif, ide, dan argumen. Ini dapat membantu mereka
dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang bahasa dan tata bahasa. Mereka juga
mandiri dan mandiri. Mereka dapat mengeksplorasi minat pribadi mereka dan belajar
4
7. Pengembangan Empati dan Keterhubungan : Membaca fiksi dan non-fiksi dapat
membantu siswa memahami dan merasakan pengalaman orang lain. Ini dapat
yang kuat adalah kunci untuk sukses di sekolah dan di tempat kerja. Dengan
membantu mempersiapkan mereka untuk masa depan akademik dan profesional yang
sukses.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kajian Teoretis
Penelitian teoretis tentang pengaruh program literasi terhadap minat baca siswa
Secara khusus, program literasi yang dirancang dengan baik dapat menciptakan
dengan pemahaman yang lebih baik dan kemampuan menganalisis teks secara kritis.
materi baca menjadi lebih menarik bagi siswa. Dengan memperkenalkan mereka pada
beragam topik dan genre, siswa dapat menemukan minat mereka sendiri dalam
membaca.
Ketiga, program literasi yang merangsang rasa ingin tahu siswa dapat membantu
materi baca yang menarik dan relevan dengan kehidupan mereka, siswa akan lebih
Faktor tambahan yang juga penting dalam pengaruh program literasi terhadap
minat baca siswa termasuk keberagaman materi baca yang disediakan, keterlibatan
siswa dalam diskusi dan kegiatan membaca bersama, serta integrasi teknologi dalam
6
membaca yang lebih menarik dan relevan bagi siswa, sehingga meningkatkan minat
B. Pembahasan
1. Minat Baca
1. Liliawati (Sandjaja, 2005) mengartikan minat baca adalah suatu perhatian yang
kuat dan mendalam disertai dengan perasaan senang terhadap kegiatan membaca
2. Sinambela (sandjaja, 2005) mengartikan minat baca sebagai sikap positif dan
adanya rasa keterikatan dalam diri terhadap aktivitas membaca dan tertarik terhadap
buku bacaan.
terarah guna melakukan kegiatan membaca sebagai tingkat kesenangan yang kuat
Dari pendapat di atas dapat ditegaskan bahwa minat baca terkandung unsur
perhatian, kemauan, dorongan dan rasa senang untuk membaca. Perhatian bisa dilihat
untuk membaca, dorongan dan rasa senang yang timbul dari dalam diri maupun dari
pengaruh orang lain. Semua itu merupakan aktivitas yang dilakukan dengan penuh
1. Lingkungan
seseorang, dimana kepribadian dan pola pikir seseorang akan terbentuk dari
lingkungannya.
7
Lingkungan yang baik dipengaruhi oleh orang-orang yang akan memberikan
2. Perkembangan teknologi
adalah dengan adanya teknologi, buku yang biasanya dibaca dengan jumlah
eksemplar yang tebal tak terlihat lagi, karena sudah dikemas dalam bentuk ebook
dalam aplikasi gadget, sehingga minat untuk membaca buku dalam bentuk eksemplar
sudah menurun dan pengguna teknologi lebih sering membuka gadget daripada
membuka buku.
3. Copy Paste
Salah satu budaya yang sering terjadi dikalangan pelajar adalah copy paste. Copy
paste sering terjadi apabila pelajar maupun kalangan pengguna teknologi lainnya
menggunakan komputer maupun internet untuk mencari tugas, artikel, berita ataupun
informasi yang dibutuhkan. Budaya copy paste sangat berpengaruh terhadap minat
baca, karena dengan copy paste para pengguna teknologi merasa mudah dan
membaca adalah buku bacaan, lokasi/tempat membaca yang nyaman. Buku bacaan
yang menarik serta tempat membaca yang nyaman juga akan memberikan daya tarik
8
5. Kurangnya Motivasi
membaca. Jika seseorang sudah mengetahui dan memahami manfaat dari membaca,
2. Membaca
● Pengertian Membaca
(1960), membaca adalah suatu proses untuk memperoleh pesan yang disampaikan
penulis melalui media berupa kata-kata atau bahasa tulis. Menurut Henry G. Tarigan
adalah suatu proses yang dilakukan dan digunakan oleh pembaca untuk memperoleh
pesan yang disampaikan penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis. Kolker
dalam buku berjudul Film, Form, and Culture (1983), menyebutkan bahwa membaca
adalah proses komunikasi antara pembaca dan penulis dengan menggunakan bahasa
tulis.
membaca merupakan proses interaksi antara pembaca dan materi dimana semua
9
● Tujuan Membaca
a. Menikmati keindahan yang terkandung dalam bacaan;
b. Membaca bersuara untuk memberikan kesempatan kepada siswa menikmati
bacaan;
c. Menggunakan strategi tertentu untuk memahami bacaan;
d. Menggali simpanan pengetahuan atau skemata siswa tentang suatu topik;
e. Menghubungkan pengetahuan baru dengan skemata siswa;
3. Literasi
● Pengertian Literasi
memahami informasi saat membaca atau menulis. Literasi lebih dari sekedar kemampuan
baca tulis, oleh karena itu, literasi tidak terlepas dari keterampilan bahasa yaitu pengetahuan
bahasa tulis dan lisan yang memerlukan serangkaian kemampuan kognitif, pengetahuan
Istilah ‘literasi’ dalam bahasa Indonesia merupakan kata serapan dari bahasa Inggris
‘literacy’ yang secara etimologi berasal dari bahasa Latin ‘literatus’, yang berarti orang yang
belajar. Dalam bahasa Latin juga terdapat istilah ‘littera’ (huruf) yaitu sistem tulisan dengan
khususnya keterampilan kognitif membaca dan menulis, yang terlepas dari konteks dimana
kemampuan “melek aksara” yang di dalamnya meliputi kemampuan membaca dan menulis
serta kemampuan untuk mengenali dan memahami ide-ide yang disampaikan secara visual.
10
Education Development Center (EDC) menyatakan bahwa Literasi adalah kemampuan
individu untuk menggunakan segenap potensi dan skill yang dimiliki dalam hidupnya, bukan
untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat
● Tujuan Literasi
tulisan, visual, digital) melalui kegiatan menanggapi teks buku bacaan dan buku
pelajaran.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Program literasi memiliki dampak positif pada minat baca siswa. Dengan
tahu dan keinginan siswa untuk membaca lebih banyak. Selain itu, aktivitas literasi
Program semacam ini dapat membentuk fondasi kuat untuk pembelajaran sepanjang
B. Saran
1. Kurasi Materi Bacaan: Pastikan materi bacaan yang disediakan sesuai dengan
minat dan tingkat bacaan siswa. Kurasi materi yang menarik dan relevan dapat lebih
seperti diskusi kelompok, proyek membaca bersama, atau permainan literasi yang
menyenangkan.
penulis lokal untuk mendukung program literasi dapat memberikan variasi dan
kesempatan bagi siswa untuk terlibat dalam kegiatan yang nyata di luar kelas.
12
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.academia.edu/38137477/_B_INDO_Karya_Ilmiah_Pengaruh_Progr
am_Literasi_Terhadap_Minat_Baca_Siswa_docx
2. https://www.scribd.com/document/521439403/Pengertian-Minat-Baca
3. https://pustaka.unand.ac.id/component/k2/item/193-faktor-faktor-yang-mempen
garuhi-minat-membaca
4. https://ppsdmaparatur.esdm.go.id/artikel/mengasah-keterampilan-membaca#:~:
text=Membaca%20merupakan%20proses%20interaksi%20antara,faktor%20so
sial%20dan%20kontekstual%20pembaca
5. https://www.kompas.com/skola/read/2021/12/16/140153269/pengertian-membaca
-menurut-para-ahli
13
DAFTAR LAMPIRAN
14