Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya, kita masih diberikan
kesempatan untuk dapat menjalankan aktivitas sehari-hari. Shalawat serta salam
semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa
kita kepada jalan yang benar.
Laporan kegiatan ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai kegiatan Duta
Baca Perpustakaan Bintang 9 SMA Negeri 9 Kota Bengkulu dalam rangka
mempromosikan budaya literasi di lingkungan sekolah maupun masyarakat sekitar.
Dalam laporan ini akan diuraikan berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh duta
baca perpustakaan, seperti workshop literasi, kampanye literasi, kegiatan membaca
bersama, serta upaya lainnya untuk meningkatkan minat baca dan literasi di
lingkungan sekolah.
Semoga laporan kegiatan ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai peran
serta duta baca perpustakaan dalam meningkatkan budaya literasi di lingkungan
sekolah dan dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan kegiatan literasi di tempat
lain.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih atas partisipasi serta dukungan dari semua
pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
1
KATA PENGANTAR...................................................................................................1
DAFTAR ISI.................................................................................................................2
BAB I.............................................................................................................................3
A. Latar belakang....................................................................................................3
B. Deskripsi Kegiatan.............................................................................................4
C. Permasalahan......................................................................................................4
D. Tujuan Kegiatan..................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................5
A. Definisi Siswa.....................................................................................................5
B. Definisi Literasi..................................................................................................5
C. Definisi Perpustakaan.........................................................................................5
D. Kendala..............................................................................................................5
E. Perkembangan....................................................................................................6
BAB III..........................................................................................................................7
A. Teknik dan Cara..................................................................................................7
B. Instrumen Observasi...........................................................................................9
C. Evaluasi............................................................................................................10
D. Simpulan..........................................................................................................11
BAB IV PENUTUP.....................................................................................................12
LAMPIRAN.................................................................................................................13
BAB I
2
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Istilah Literasi sudah mulai digunakan dalam arti yang lebih luas.
Secara etimologis istilah literasi sendiri berasal dari bahasa Latin “literatus”
yang dimana artinya adalah orang yang belajar. Dalam hal ini, literasi sangat
berhubungan dengan proses membaca dan menulis. Menurut Alberta, Literasi
ialah kemampuan membaca dan menulis, menambah pengetahuan dan
ketrampilan, berpikir kritis dalam memecahkan masalah, serta kemampuan
berkomunikasi secara efektif yang dapat mengembangkan potensi dan
berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat. Sehingga literasi ini erat
kaitannya dengan keterampilan membaca seseorang.
Literasi biasanya bertujuan untuk menambah perbendaharaan kosakata
seseorang, mengoptimalkan kinerja otak, mendapat berbagai wawasan dan
informasi baru, dan sebagainya. Namun, literasi pada masyarakat Indonesia
tergolong sangat rendah apabila di kalangan siswa. Daya baca masyarakat
Indonesia masih tergolong rendah, apalagi di kalangan siswa. Seperti yang di
jelaskan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2012, Masyarakat
Indonesia lebih memilih menonton televisi (91,68%) atau mendengarkan radio
(18,57%) daripada membaca surat kabar (17,66%). Selain data tersebut,
UNESCO dalam pedoman perpustakaan sekolah/IFLA (2012) juga
memaparkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia baru mencapai 0,001,
dimana dari 1000 penduduk Indonesia hanya satu orang yang memiliki minat
baca. Data tersebut kemudian diperkuat oleh pernyataan Taufik Ismail yang
menyatakan, rata-rata pelajar lulusan SMA tidak membaca satupun buku atau
dalam istilah nya disebut dengan ”tragedi nol buku” bagi pendidikan, (Tim
Warta, 2016).
Sejumlah faktor yang menyebabkan rendahnya minat baca di
Indonesia, antara lain: (1) Kurikulum pendidikan dan sistem pembelajaran di
Indonesia belum mendukung proses pembelajaran siswa. (2) Masih banyak
jenis hiburan, permainan game, dan tayangan TV yang tidak mendidik. (3)
Kebiasaan masyarakat terdahulu yang turun temurun dan sudah mendarah
daging. Masyarakat sudah terbiasa dengan mendongeng, bercerita yang
sampai sekarang masih berkembang di Indonesia, (Nurhadi, 2016).
Sehingga permasalahan tersebut menjadi hal yang masih belum di
temukan solusinya. Sebagai generasi penerus bangsa sudah menjadi tanggung
jawab kita untuk melakukan sebuah pergerakan agar literasi di Indonesia
dapat lebih baik lagi. Salah satu upaya yang kami lakukan yaitu dengan
adanya gerakan literasi sekolah yang bertujuan untuk menyadarkan,
mengingatkan dan membantu para siswa untuk meningkatkan literasi nya
dalam kegiatan membaca, menulis dan berpikir.
B. Deskripsi Kegiatan
3
Kegiatan ini adalah kegiatan literasi sekolah yang bertujuan untuk
meningkatkan literasi Siswa SMAN 9 Kota Bengkulu. Gerakan literasi
sekolah ini dilakukan dengan para peneliti bergerak langsung ke lapangan dan
mendatangi siswa dari kelas 10, 11 dan 12. Saat berkunjung ke setiap kelas
para peneliti membagikan satu buku untuk satu orang siswa yang kemudian
buku tersebut di bawa pulang oleh siswa agar siswa tersebut dapat membaca
di rumah.
C. Permasalahan
D. Tujuan Kegiatan
BAB II
KONSEP
A. Definisi Siswa
4
Siswa dalam konteks ini merujuk kepada individu-individu yang aktif
terlibat dalam proses belajar-mengajar di SMA Negeri 9 Kota Bengkulu.
Mereka memiliki beragam latar belakang, minat, dan potensi yang perlu
diakomodasi dalam upaya meningkatkan literasi melalui kegiatan
perpustakaan.
B. Definisi Literasi
C. Definisi Perpustakaan
D. Kendala
E. Perkembangan
5
pembenahan dan inovasi,terjadi peningkatan partisipasi siswa dalam kegiatan
literasi, dan penambahan koleksi buku untuk meningkatkan minat baca siswa.
Perkembangan positif yang terjadi di antara siswa-siswi adalah sesuatu
yang harus dituju dan dicapai sebagai tujuan utama kegiatan kereta baca yang
dolaksanakan dan dijalankan oleh Duta Baca Perpustakaan Bintang 9 SMAN
9 Kota Bengkulu.
Demikianlah konsep dasar yang menjadi landasan dalam pengelolaan
perpustakaan Bintang 9, SMA Negeri 9 Kota Bengkulu. Dengan pemahaman
yang mendalam terhadap definisi siswa, literasi, dan perpustakaan, diharapkan
dapat terus mendorong kemajuan dalam upaya meningkatkan literasi dan
minat baca di kalangan siswa.
BAB III
METODE
6
Sebagai Kepala Perpustakaan Bintang 9, Ibu Hj. Nafisah, M.Pd
memberikan pemahaman tentang pentingnya literasi bagi siswa-siswi
terutama siswa-siswi SMAN 9 Kota Bengkulu. Kepala Perpustakaan
menyatakan bahwa masih rendahnya minat baca dan kemampuan literasi
yang ada di SMAN 9 Kota Bengkulu.
Oleh karena itu, Kepala Perpustakaan memiliki misi untuk
meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi dengan program kereta
baca yang akan dilaksanakan dan dipegang oleh Duta Baca Perpustakaan
Bintang 9.
Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, Kepala Perpustakaan
menunjuk kelas XII MIPA 3 sebagai tim fasilitator yang bertindak sebagai
penggerak dan tim sosialisasi yang terjun langsung ke lapangan
membagikan ilmu dan bekal pemahaman yang telah diberikan oleh Kepala
Perpustakaan.
Para Duta Baca diberi pemahaman tentang pentingnya literasi,
masalah rendahnya minat baca di kalangan siswa-siswi SMAN 9 Kota
Bengkulu, manfaat kegiatan kereta baca, sedikitnya pengunjung
Perpustakaan, dan sedikitnya peminjam buku di Perpustakaan.
Dengan semua pembahasan tersebut, Duta Baca kini mengemban
tugas sebagai agen penyuluh literasi dan peningkatan minat baca siswa-
siswi SMAN 9 Kota Bengkulu.
7
2. Jadwal Kegiatan: Menentukan jadwal kegiatan Duta Baca sesuai
kelompok yang teratur. Jadwal yang ditetapkan oleh kelompok 2
adalah setiap hari jumat setiap minggunya.
3. Sosialisasi Kegiatan: Duta Baca memberikan sosialisasi terkait
kegiatan yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Bintang 9. Ini
bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya
partisipasi siswa-siswi.
4. Penilaian: Mentukan metode penilaian yang tepat untuk mengukur
kemajuan siswa dalam kegiatan kereta baca. Mengevaluasi sejauh
mana pengaruh kegiatan kereta baca terhadap tingkat literasi siswa-
siswi.
5. Dokumentasi: Pengambilan dokumentasi sebagai bukti dan rekam
jejak kegiatan yang akan berguna untuk pelaksana kegiatan
berikutnya.
B. Instrumen Observasi
8
1. Penilaian Minat Baca Siswa
- Jumlah siswa yang mengunjungi perpustakaan setiap hari
- Partisipasi siswa dalam kegiatan literasi dan klub baca
- Penggunaan fasilitas perpustakaan oleh siswa di luar jam pelajaran
C. Evaluasi
9
Kegiatan Duta Baca Perpustakaan Bintang 9 SMA Negeri 9 Kota
Bengkulu telah berhasil melibatkan banyak siswa dalam kegiatan membaca
dan memanfaatkan fasilitas perpustakaan. Partisipasi dari para duta baca juga
cukup baik dalam mengatur kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan minat baca di kalangan siswa.
2. Pengelolaan Perpustakaan
Pengelolaan perpustakaan oleh para duta baca juga tergolong cukup
baik. Mereka telah berhasil menjaga kebersihan, keteraturan, dan juga
membantu dalam menyediakan buku-buku baru yang menarik untuk para
pengunjung perpustakaan. Namun, perlu diadakan monitoring kegiatan
pengelolaan perpustakaan agar tetap terjaga dengan baik.
5. Evaluasi Kegiatan
Perlu dilakukan evaluasi rutin terhadap kegiatan Duta Baca
Perpustakaan untuk mengevaluasi keberhasilan dan kelemahan dari kegiatan
yang telah dilakukan. Hal ini berguna untuk menyempurnakan kegiatan-
kegiatan ke depan dan meningkatkan kualitas dari kegiatan tersebut.
D. Simpulan
10
meningkatkan keberhasilan kegiatan ini di masa depan, penting untuk
meningkatkan keterlibatan pihak terkait dan melakukan evaluasi kegiatan
secara rutin.
Dengan langkah-langkah tersebut, Duta Baca Perpustakaan Bintang 9
SMA Negeri 9 Kota Bengkulu dapat terus meningkatkan kualitas dan
manfaatnya bagi para siswa dan lingkungan sekolah.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
11
Sebagaimana diketahui bahwa program kegiatan "Jajanan Intelektual
Dalam Rangka Meningkatkan Minat Baca Siswa SMAN 9 Kota Bengkulu"
telah dilaksanakan dengan baik dan lancar. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa pengenalan konsep jajanan intelektual sebagai upaya
untuk meningkatkan minat baca siswa SMAN 9 Kota Bengkulu telah
memberikan hasil yang menggembirakan. Melalui kegiatan ini, siswa
diberikan kesempatan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan mereka
dengan cara yang menarik dan menyenangkan.
Diharapkan bahwa kesadaran akan pentingnya mengembangkan minat
baca akan terus tumbuh di kalangan siswa, membantu mereka menjadi
pembaca yang lebih aktif dan terampil di masa depan.
B. SARAN
LAMPIRAN
12
Gambar 1.2. Antusiasme siswa-siswi terhadap kegiatan.
Gambar 1.1. Peminjaman buku oleh siswa-siswi.
Gambar 1.3. Pose literasi dengan buku yang dipinjam Gambar 1.4. Siswa-siswi memilih buku yang sesuai dengan minat
dilakukan oleh siswa-siswi. masing-masing.
13
LAPORAN KEGIATAN DUTA BACA
PERPUSTAKAAN BINTANG 9
KELOMPOK 2
14