2023
IMPLEMENTASI MEDIA POJOK BACAAN
1
Nandita Sefi Hayu Sarasti, 2Muhammad Yunus Anis, 3Kristiawati, 4Berliana Henu
Cahyani
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah 57 siswa kelas V SDN 2 Reco
Kertek Wonosobo. Subjek penelitian terdiri dari 32 siswa laki-laki dan 24
siswa perempuan. Usia siswa yang menjadi subjek penelitian sekitar 11-12
tahun.
B. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian
akan dilakukan dengan pendekatan kualitatif dikarenakan penelitian ini
ingin mengungkap secara komprehensif mengenai implementasi pojok
bacaan di SDN 2 Reco. Penelitian kualitatif menurut Sukmadinata (2012,
hlm. 60) suatu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan dan
menganalisis suatu fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap,
kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun
kelompok. Sugiyono (2008, hlm. 1) menjelaskan bahwa metode penelitian
kualitatif digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah,
dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data
dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif,
dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada
generalisasi. Berdasarkan penjelasn di atas dapa disimpulkan bahwa
penelitian kualitatif adalah pendekatan penelitian yang bertujuan untuk
menggambarkan dan menganalisis suatu objek yang alami.
Penelitian kualitatif memiliki ciri-ciri seperti yang diungkapkan oleh
Cresswell, Guba dan Lincoln (dalam Herdiansyah, 2013, hlm. 16) yaitu
konteks dan setting alamiah (naturalistic); bertujuan untuk mendapatkan
pemahaman yang mendalam tentang suatu fenomena; keterlibatan secara
mendalam serta hubungan erat antara peneliti dengan subjek yang diteliti;
teknik pengumpulan data yang khas kualitatif, tanpa adanya perlakuan
(treatment) atau manipulasi variabel serta adanya penggalian nilai
(values) yang terkandung dari suatu perilaku.
Metode penelitian pada penelitian ini adalah menggunakan metode
studi kasus karena penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi
dengan mempertahankan keutuhan subjek penelitian sebagai satu
kesatuan yakni Best Practice Implementasi Pojok Bacaan terhadap
Pembelajaran Literasi di SDN 2 Reco. Studi kasus menurut Sukmadinata
(2012, hlm. 64) merupakan suatu penelitian yang dilakukan terhadap
suatu kesatuan sistem baik berupa program, kegiatan, peristiwa, atau
sekelompok individu yang terikat oleh tempat, waktu atau ikatan tertentu.
C. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan adalah cara yang digunakan untuk
mengumpulkan data yang menjadi penentu hasil penelitian. Pada
penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, wawancara, dan studi dokumentasi.
1. Observasi
Observasi menurut Cresswell (dalam Herdiansyah, 2013 hlm.
130) adalah sebuah proses penggalian data yang dilakukan langsung
oleh peneliti dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap
manusia sebagai objek observasi dan lingkungan penelitian.
Observasi dilakukan untuk mengamati Implementasi Pojok Bacaan
terhadap Pembelajaran Literasi di SDN 2 Reco yakni membaca 15
menit sebelum pembelajaran, pembuatan buklet, pembuatan jurnal
baca, bekerja sama dengan arpusda daearah, kegiatan membuat
poster, menulis puisi, story telling serta pemberian reward.
2. Wawancara
Wawancara menurut Herdiansyah (2013, hlm. 31) adalah proses
interaksi dengan cara tanya jawab yang dilakukan oleh pewawancara
dan terwawancara atas dasar ketersediaan, kepercayaan dan dalam
setting alamiah dengan arah pembicaraan mengacu pada tujuan
tertentu. Wawancara dilakukan dengan cara berdialog dengan yang
diwawancarai untuk mendapatkan data. Dalam penelitian ini yang
menjadi informan adalah siswa kelas V untuk mengetahui efektivitas
serta refleksi tentang implementasi pojok bacaan.
3. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi menurut Sugiyono (2014, hlm. 329)
merupakan catatan sebuah peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen
bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari
seseorang. Agar mendapatkan data serta penafsiran yang valid
dibutuhkan data sekunder yakni dokumen. Dokumen tersebut bisa
berupa dokumentasi dari kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Analisis Data
B. Pembahasan
BAB V
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Mulyati, & Yunansah. 2018. Pembelajaran Literasi Strategi Meningkatkan
Kemampuan Literasi, Matematika, Sains, Membaca, dan Menulis.
Faiz, A., Putri Novthalia, A., Sausan Nissa, H., Himayah, T., Damayanti, S., Bulan
Februari, D., & Korespondensi, A. (2022). Bulan Februari Tahun 2022, Hlm 58-66
Jurnal Lensa Pendas. 7(1).
Sadri, M., & Irwandy, K. &. (n.d.). MEMBANGUN SEMANGAT SISWA DALAM
GERAKAN LITERASI SEKOLAH.
https://id.wikipedia.org/wiki/Literasi#:~:text=Literasi%20atau%20kemelekan%20
adalah%20istilah,diperlukan%20dalam%20kehidupan%20sehari%2Dhari diakses
pada tanggal 8 April 2023 pada pukul 14.17.
https://perpustakaan.peradaban.ac.id/2017/10/05/menumbuhkan-minat-baca/ diakses
pada tanggal 8 April 2023 pada pukul 14.19.
https://www.kompasiana.com/suhaimiarza/635f5cf78455fd77f4619dc2/manfaat-
pojok-baca-dalam-kelas diakses pada tanggal 9 April 2023 pada pukul 09.12.