Disusun Oleh:
Kelompok 1
Raihan 1052020031
Khairul Sujja’i 1052020046
Kelompok 11
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................... iii
BAB I Pendahuluan.......................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................
C. Tujuan Masalah.................................................................................... 1
BAB II Isi......................................................................................................... 2
A. Pengertian Tarekat................................................................................ 2
B. Unsur-unsur Terbentuknya Tarekat...................................................... 3
C. Sejarah dan Perkembangan Tarekat...................................................... 4
D. Perkembangan Tarekat di Indonesia..................................................... 5
BAB III Penutup............................................................................................... 7
A. Kesimpulan........................................................................................... 7
B. Saran..................................................................................................... 8
Daftar Pustaka................................................................................................... 9
Kurniawan, C., & Suharto, S. (2019). PERAN PELATIH
DALAM MEMBANGUN PELATIHAN PADUAN
SUARA YANG MENYENANGKAN DI PADUAN
SUARA VOICE OF CONSERVATION (VOC)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. JURNAL SENI
MUSIK, 8(1). https://doi.org/10.15294/jsm.v8i1.29207
Kurniawan, C., & Suharto, S. (2019). PERAN PELATIH
DALAM MEMBANGUN PELATIHAN PADUAN
SUARA YANG MENYENANGKAN DI PADUAN
SUARA VOICE OF CONSERVATION (VOC)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. JURNAL SENI
MUSIK, 8(1). https://doi.org/10.15294/jsm.v8i1.29207
Kurniawan, C., & Suharto, S. (2019). PERAN PELATIH
DALAM MEMBANGUN PELATIHAN PADUAN
SUARA YANG MENYENANGKAN DI PADUAN
SUARA VOICE OF CONSERVATION (VOC)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. JURNAL SENI
MUSIK, 8(1). https://doi.org/10.15294/jsm.v8i1.29207
(Kurniawan & Suharto, 2019)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam bidang pengetahuan sosial, dikenal istilah Ilmu Sosial dan Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS). Istilah IPS dan keberadaannya dalam kurikulum
Sosial (Social Studies) di Amerika Serikat. Istilah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
merupakan terjemahan dari istilah bahasa Inggris Social Studies yang telah
dikembangkan di Amerika Serikat. Oleh karena itu, gerakan dan paham Social
Studies di Amerika Serikat banyak mempengaruhi pemikiran mengenai IPS di
Indonesia. Studi Sosial (Social Studies) bukan merupakan suatu bidang keilmuan
atau disiplin bidang akademis, melainkan lebih merupakan suatu bidang
pengkajian tentang gejala dan masalah sosial.
Pendekatan yang digunakan dalam studi sosial bersifat interdisipliner
(multidisipliner) dengan menggunakan berbagai bidang keilmuan. Sedangkan,
pendekatan yang digunakan dalam ilmu sosial (social science) lebih bersifat
disipliner dari bidang ilmunya masing-masing. Terdapat perbedaan antara IPS
dengan ilmu-ilmu sosial (Social Science), antara lain: (1) IPS bukanlah suatu
disiplin ilmu seperti halnya ilmu sosial, tetapi IPS lebih tepat sebagai bidang
menggunakan pendekatan multidisipliner, sedangkan Ilmu Sosial menggunanakan
pendekatan monodisiplin; (3) IPS dirancang untuk kepentingan pendidikan
(persekolahan), sedangkan ilmu sosial keberadaannya bisa di dunia persekolahan,
perguruan tinggi ataupun di masyarakat,
Di Indonesia, IPS menjadi salah satu pelajaran yang terdaftar untuk di
ajarkan disekolah. IPS tidak hanya diaajarkan dijenjang sekolah menengah
pertama, melinkan juga ditingkat sekolah dasar. Sebagaimana tertulis pada salah
satu perturan Mentri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No.22 Tahun 2006
tentang standar isi peraturan dijelaskan bahwa IPS adalah salah satu pelaajran
yang diberikat mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. Pada jenjang
SD/MI pelajaran ini diajarkan terpadu yang mencakup berapa ilmu-ilmu sosial
yaitu sosiologi,sejarah,geografi, dan ekonomi.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep IPS Dalam Pembelajaran Untuk SD/MI
1. Pengertian IPS
Studi sosial dalam arti luas, yaitu persiapan kaum muda agar mereka
memiliki pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang diperlukan untuk
partisipasi aktif dalam masyarakat). Istilah IPS di Indonesia mulai dikenal sejak
1970-an sebagai hasil kesepakatan komunitas akademik dan secara formal mulai
digunakan dalam sistem pendidikan nasional dalam kurikulum 1975. Pengertian
IPS sering disalah-tafsirkan dengan ilmu-ilmu sosial. Secara konseptual IPS erat
hubungannya dengan studi sosial dan ilmu sosial. Dalam dokumen kurikulum
tersebut IPS merupakan sebuah nama mata pelajaran yang diberikan pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah. Mata pelajaran IPS merupakan sebuah mata
pelajaran integrasi dari mata pelajaran Sejarah, Geografi, dan Ekonomi serta mata
pelajaran ilmu sosial lainnya.
Pengertian IPS di setiap sekolah itu mempunyai perbedaan makna,
disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik khususnya antara
IPS untuk sekolah dasar (SD) dengan IPS untuk Sekolah Menengah Pertama
(SMP) dan IPS untuk Sekolah Menengah Atas (SMA). Pengertian IPS di
persekolahan tersebut ada yang berarti nama mata pelajaran yang berdiri sendiri,
ada yang berarti gabungan (integrated) dari sejumlah mata pelajaran atau disiplin
ilmu, dan ada yang berarti program pengajaran. Perbedaan ini dapat pula
diidentifikasi dari perbedaan pendekatan yang diterapkan pada masing-masing
jenjang persekolahan tersebut.
IPS merupakan salah satu mata pelarajan daalam sekolah atau mata kuliah
yang mempelajari kehidupan sosial yang kajian untu mengintegrasikan dalam
setiap bidang ilmu sosial dan humaniora. Dengan kata lain, setiap dalam kajian
pembeljarannya sagat luas dari berbagai aspek pendekatan interdisipliner yan
saling berkaitan dengan kehidupan sosial manusia (humaniora).
2. Tujuan dan Fungsi Mata Pelajaran IPS