Dosen Pengampu :
Disusun Oleh
Kelompok 1 :
Semester 3/ R004
UNIVERSITAS JAMBI
2023/2024
-
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
dari pembelajaran ips di SD, kami menyadari bahwa materi pada makalah ini
masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya
kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak, agar kedepannya
Kami berharap semoga tulisan ini dapat memberi informasi yang berguna
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
lainnya (Fitria et al., 2021). Pada tingkat sekolah dasar, Pembelajaran IPS
merupakan salah satu bagian dari 5 mata pelajaran yang ada pada
pembelajaran tematik. Dewasa ini banyak para peserta didik yang masih
pada pelajaran IPS (Permana & Aryaningrum, 2020) (Farika et al., 2020). Hal
dasar sangat penting untuk dibahas saat ini (Ariesta, 2018a) (Wahab &
dan karakteristik saja, pelajaran IPS juga dewasa ini masih menggunakan
peserta didik (Ariesta, 2018b). Pembahasan pada hal tersebut akan dibahas
pembelajaran bermakna pada peserta didik sekolah dasar. Bukan hanya untuk
peserta didik saja tapi pemahaman terhadap hakikat, tujuan dan karakteristik
1
pembelajaran IPS yang bermakna juga harus dapat dipahami oleh seluruh
2
1.3 Tujuan Penulisan
SD
3
BAB II
PEMBAHASAN
suatu mata pelajaran tunggal atau berdiri sendiri yang terintegrasi dari
diantaranya:
ketika dipelajari.
4
baik di tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama maupun di
psikologi sosial, sosiologi, ilmu politik, ilmu ekonomi dan ilmu-ilmu sosial
lainnya. Dengan mempelajari IPS banyak manfaat yang bisa dirasakan, sesuai
5
dengan tujuan dari pembelajaran IPS, yaitu untuk mempersiapkan dan
mempelajari IPS untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah yaitu agar
siswa dapat:
2. Lebih peka dan tanggap terhadap berbagai masalah sosial secara rasional
antar manusia”.
lingkungan yang timbul. Siswa juga lebih cepat memahami sesuatu tentang
siswa juga dapat memiliki rasa saling menghormati dan menghargai diri
6
Scunche dalam Ali, dkk 2007: 271 menguraikan bahwa “program
belajar yang berorientasi pada aktivitas belajar siswa”. Pelibatan siswa secara
memberikan kesempatan yang luas kepada siswa untuk terlibat dalam proses
Dengan adanya pembelajaran IPS di SD, siswa akan lebih banyak belajar
7
2.3 Tujuan Dan Peran IPS di SD
terjalin suatudisiplin ilmu. Oleh, karena itu, pendidikan IPS harus mengacu
ilmu-ilmu sosial untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih tinggi. Ada
tiga aspek yang harus dituju dalam pengembangan pendidikan IPS, yaitu
disiplin ilmu itu sendiri serta pengembangan akademik dan thinking skill.
8
Tujuan ini mengem bangkan kemampuan seperti berkomu nikasi,
norma dan moral yang berlaku dalam masyarakat. (Sundawa, 2006). Tujuan
dan lingkungannya.
b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin
sosial.
kemanusiaan.
(Sapriya,2009).
IPS diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan pembelajaran IPS
kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri,
9
melalui pemahaman terhadap nilai-nilai sejarah dan kebudayaan masyarakat.
SD, yaitu:
ilmu sosial.
kriteria suatu tindakan, pendapat atau hasil kerja itu bagus/ positif atau
tidak bagus/ negatif. Franz Von Magnis (1985) menyatakan bahwa etika
10
Mengembangkan tanggung jawab dan partisipasi sosial yakni yang
bermasyarakat.
menyatakan suatu hasil yang kita harapkan dari pengajaran itu dan bukan
sekedar proses dari pengajaran itu sendiri. Seperti dikatakan Mager (1975:5),
sedikitnya ada tiga alasan pokok mengapa guru harus memperhatikan atau
tujuan atau menentukan tujuan pengajaran tetapi kurang jelas, maka ia tidak
akan dapat memilih atau merancang bahan pengajaran, isi, ataupun metode
yang tepat untuk dipergunakan dalam pengajaran itu. Dari pengamatan dan
metode yang dianggap paling mudah yakni metode ceramah. Apapun bahan
11
pengajaran yang jelas bagi guru sehingga sukar mengukur atau menilai
sampai sejauh mana keberhasilan pengajaran itu. Rumusan tujuan yang jelas
makin mudah bagi guru memilih instrumen penilaian mana yang tepat
dirumuskan itu. Sebaliknya tanpa tujuan yang jelas, guru akan menggunakan
relevan, tidak fair, dan tidak inovatif. Ketiga, tanpa adanya rumusan tujuan
atas, ada satu hal lagi yang penting dan perlu dikemukakan di sini. Yakni
dengan tidak adanya rumusan tujuan pengajaran yang jelas, sukar bagi guru
telah dilaksanakan. Sebenarnya hal itu sangat erat hubunganya dengan apa
yang telah dikemukakan pada alasan kedua. Dengan melihat hasil evaluasi
dapat melihat kembali apakah program pengajaran yang telah disusunnya itu
baik. Jika belum, di mana letak kekurangan dan kesalahannya, apakah pada
12
pemilihan bahan pengajaran yang terlalu sukar atau terlalu mudah, pada
pemilihan dan penggunaan alat bantu mengajar yang kurang sesuai, ataukah
pada pemilihan metode mengajar yang kurang tepat? Semua ini tidak
20%oleh hard skill dansisanya 80% oleh sof skill. Dari pernjelasan tersebut
akhlak yang baik tentunya akan dapat memiliki kepribadian yang berkarakter.
sebagai warga negara yang baik, perduli terhadap masalah sosial dan
13
pelajaran yang tidak penting. Hal tersebut mengakibatkanpandangan siswa
2010:158) Tidak dapat dipungkiri bahwa guru juga memiliki peranan penting
mewujudkan prilaku yang memiliki karakter meliputi olah rasa, olah pikir,
kepribadian umum ini harus jelas terumus dan menjadi salah satu patokan
14
melakukan pemilihan yang sangat berorientasi kepada kepentingan
yang akan dicapai. Pendidikan IPS merupakan sintetis antara disiplin ilmu
Oleh karena itu materi yang dikembangkan dalam pendidikan IPS tidak dapat
melepaskan diri dari materi yang dikembangkan dari luar disiplin ilmu sosial
proses belajar.
sosial yang merujuk pada pengembangan segi keilmuan sosial itu sendiri
15
dapat diwakili oleh beberapa disiplin ilmu seperti geografi, ekonomi, sejarah,
biasanya diberikan dalam bentuk inter dan mono disipliner. Setiap tingkatan
yang berbeda yang disesuaikan dengan tingkat usia siswa. Untuk tingkat
sekolah dasar diberikan materi pendidikan IPS yang dikemas secara terpadu
disiplin ilmu.
mengacu pada disiplin ilmu yang terpisah melainkan mengacu pada aspek
disiplin ilmu yang terpisah-pisah. Hal ini tentunya mengundang masalah bagi
16
Secara umum terdapat empat pandangan tentang bagaimana cara
adalah
2) Correlated Curruculum,
4) Integrated Curuiculum.
Meskipun mungkin dalam literatur yang lain lebih dari itu, secara rinci
2. Correlated Curriculum
17
Pengorganisasian materi dengan cara ini berarti materi disusun secara
logis dan sistematis dari suatu disiplin ilmu tertentu. Penyajian struktur
4. Integrated Curriculum
mapel merupakan produk atau hasil integrasi berbagai bahan kajian dari
atau dicarikan solusinya dengan atau melalui materi atau bahan kajian
dari berbagai disiplin ilmu atau mata pelajaran, contoh yang umum terjadi
18
3 di sekolah dasar/mi), Namun, praktik pembelajam tematik ini juga
maslah atau kajian harus saling berkaitan antara satu dengan yang lain
pelajaran.
sebagai kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa dalam pendidikan IPS.
19
yang majemuk nampaknya merupakan aspek yang sangat penting dimiliki
oleh peserta didik yang kelak akan menjadi warganegara dewasa dan
berpartisipasi aktif di era global. Alasannya adalah, era global yang ditandai
undang no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional berikut ini:
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulai, schat, berilmu, cakap, kreatif,
ilmiah secara interdisipliner. Oleh karena itu, kompetensi yang harus dikuasai
oleh peserta didik dalam rumpun mata pelajaran ini adalah berupa
20
investigasi. Keterampilan dasar mencakup keterampilan mengamati gejala
dari faktor tingkat perkembangan usia peserta didik. Dalam hal ini kita bisa
membedakan mana benda atau kondisi yang t tidak berubah dan mana yang
21
Pendidikan IPS tidak bisa melepaskan diri dari kewajiban
berkenaan dengan aspek sikap, nilai dan moral. Dimana dengan memberikan
ketiga aspek ini diharapkan dapat menimbulkan suatu pribadi yang utuh dari
penguasaan ranah afektif berupa keterampilan sosial dalam kerja sama dan
dimiliki oleh peserta didik yang kelak akan menjadi warganegara dewasa dan
berpartisipasi aktif di era global. Alasannya adalah, era global yang ditandai
didiknya agar mereka kelak menjadi warga yang berpartisipasi aktif dalam
22
telah merumuskan profil Lulusan pendidikan sekolah umum yang antara lain
antara lain:
majemuk
tingkat sekolah dasar adalah untuk mengarahkan peserta didik agar dapat
serta warga dunia yang cinta damai. Tujuan ini telah mengarahkan pada
pengembangan diri siswa untuk menjadi warga negara dan warga dunia yang
pada masa sekarang akan tetapi sudah diarahkan pada tantangan masa depan.
23
Hal ini terlihat dari latar belakang yang dirumuskan dalam kurikulum yang
mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu mata pelajaran IPS
24
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
memiliki persepsi yang beragam. Kata Ilmu Pengetahuan Sosial berasal dari
didik peka terhadap masalah– masalah sosial yang terjadi di masyarakat dan
menjadi warga negara yang baik dengan memiliki kemampuan dasar untuk
berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan
ilmu sosial yang merujuk pada pengembangan segi keilmuan sosial itu
sendiri dapat diwakili oleh beberapa disiplin ilmu seperti geografi, ekonomi,
25
3.2 Saran
jawabkan. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai
26
DAFTAR PUSTAKA
Hopeman, T.A., Hidayah Nur., Anggraeni, W.A. (2022). Hakikat, Tujuan dan
Mei Nur.R , Siti A.N, Tin Rustini. (2023). PERAN PELAJARAN IPS
Banjarmasin
Sambas
Singkawang
27
Roudhotul J, Siti U.J, Ayu Wijayanti. (2017). Pengorganisasian materi IPS
28