Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN IPS SD KELAS RENDAH

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran IPS SD Kelas
Rendah

Dosen Pengampu : Syailin Nichla Choirin Attalina, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh Kelompok 1 :

No. Nama NIM


1. Natasya Arieni Fasya 201330000676
2. Dian Purbo Ningrum 201330000690
3. Rizal Dwi Kristiyanto 201330000696
4. Atik Eva Nur Rizki 201330000714

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Karakteristik
Pembelajaran IPS SD kelas rendah” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari
penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada mata kuliah
Pembelajran IPS SD kelas rendah. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang “pendiskripsian karakter mata pelajaran ips di sekolah
dasar pada kelas rendah” bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Pemakalah
mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dosen Pengampu mata kuliah Pembelajaran IPS SD Kelas Rendah, ibu dosen
Syailin Nichla Choirin Attalina, S.Pd., M.Pd.
2. Teman-teman pemakalah yang telah memberikan dukungan baik moral maupun
materiil pada penulisan makalah ini.
3. Semua aspek yang membantu pemakalah yang tidak dapat kami sebutkan satu per
satu.
Penulis menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis nantikan
demi kesempurnaan makalah ini. Kami juga berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

Jepara , 8 Maret 2022

Pemakalah

ii
DAFTAR ISI

BAB 1...............................................................................................................................iv
A. Latar Belakang....................................................................................................iv
B. Rumusan Masalah...............................................................................................iv
C. Tujuan Makalah..................................................................................................iv
D. Manfaat.................................................................................................................v
BAB II...............................................................................................................................1
A. Pengertian Pembelajaran IPS SD.......................................................................1
B. Latar Belakang Pembelajaran IPS SD...............................................................2
C. Tujuan dan Manfaat Pendidikaan IPS SD........................................................4
1. Tujuan Pendidikan IPS SD..............................................................................5
2. Manfaat Pendidikan IPS SD............................................................................6
D. Karakteristik Pembelajaran IPS SD Kelas Rendah..........................................7
1. Materi IPS.........................................................................................................8
2. Strategi penyampaian pengajaran IPS...........................................................8
BAB III.............................................................................................................................9
A. Kesimpulan...........................................................................................................9
B. Saran......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................11

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan atau pembelajaran ilmu pengetahuan sosial atau yang biasa disingkat
menjadi kata " IPS " merupakan mata pelajaran yang sering ditemukan pastinya dalam
program sekolah dari kelas rendah sampai tinggi. Maksudnya dari sekolah yang paling
dasar yaitu SD,disusul dengan SMP, dan di pecahkam Oleh SMA. Mata belajar ini
sangat penting bagi para siswa ataupun siswi, dengan diketahui sendiri terdapat banyak
pengetahuan secara sosial dalam mata belajar tersebut. Ilmu pengetahuan sosial amat
penting dikarenakan kita adalah makhluk sosial. Makhluk bumi atau manusia yang
pastinya akan melakukan interaksi dengan berbagai manusia lainya yang pastinya
terdapat amat banyak perbedaan antar manusia dengan manusia lainya. Dikarenakan hal
itu, mata belajar IPS yang didalamnya mempelajarai berbagai pengetahuan sosial itu
amat sangatlah penting bagi kehidupan orang. Terlepas dari perihal perbedaan antar
manusia yang dinamakan adalah perbedaan suatu karakter. Mata belajar IPS ini juga
mempelajari tentang kehidupan alam semesta seperti geografi bumi, nama-nama
kawasan semesta dan masih banyak lainnya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, rumusan masalah pada makalah ini
adalah sebagai berikut :
1. Apakah pengertian dari Pembelajaran IPS SD ?
2. Bagaimanakah latar belakang Pendidikan IPS SD ?
3. Apakah Tujuan dan Manfaat Pendidikan IPS SD bagi para siswa siswi di kelas
rendah?
4. Bagaimanakah karakteristik Pembelajaran IPS SD di Kelas Rendah ?

C. Tujuan Makalah

iv
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan dari penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mendeskripsikan pengertian dari Pembelajaran IPS SD.
2. Untuk mengetahui latar belakang dari Pembelajaran IPS Sd.
3. Untuk Tujuan dan Manfaat Pembelajaran IPS SD di kelas rendah.
4. Untuk mengetahui karakteristik Pembelajaran IPS SD di kelas rendah.

D. Manfaat

Manfaat dari penulisan makalah ini yaitu :


1. Bagi penulis makalah, makalah ini dapat dijadikan kajian awal untuk melakukan
penulisan selanjutnya.
2. Bagi pihak fakultas, penulisan makalah ini dapat dijadikan dasar untuk membantu
meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam mengetahui materi tentang
karakteristik pembelajaran IPS SD kelas rendah.
3. Bagi seluruh pembaca, dengan adanya penulisan makalah ini, diharapkan dapat
mengetahui mengenai pengertian, latar belakang, tujuan dan manfaat, maupun
karakteristik pembelajaran IPS SD kelas rendah.

v
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pembelajaran IPS SD

Secara sederhana istilah pembelajaran merupakan upaya untuk membelajarkan


seseorang atau lebih dan menggunakan strategi, metode, dan pendekatan tertentu kearah
pencapaian tujuan pembelajaran yang telah direncanakan. Pembelajaran merupakan
suatu kegiatan terencana untuk mengkondisikan seseorang atau sekelompok orang agar
bisa belajar dengan baik. Oleh sebab itu, pembelajaran pada hakikatnya merupakan
proses komunikasi yang bersifat timbal balik, baik antara guru dengan siswa, untuk
mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan.
Studi sosial dalam arti luas, yaitu persiapan kaum muda agar mereka memeiliki
pengetahuan, keterampilan, dan nilai – nilai yang diperluukan untuk partisipasi aktif
dalam masyarakat. Pada study sosial yang dilakukan di amerika serikat. Istilah
pendidikan ilmu pengetahuan sosial itu adalah suatu terjemahan dari bahasa inggris
yaitu "social studies". Ilmu pengetahuan sosial dikenal di negara indonesia pada tahun
1970-an yang merupakan hasil dari suatu kesepakatan antara komunitas akademik dan
non secara formal yang digunakan sebagai suatu sistem pendidikan nasional pada
kurikulum tahun 1975. Ilmu pengetahuan sosial ini sering kali di lain tafsirkan dengan
beberapa ilmu sosial lainya. Pada dokumen di kurikulum ilmu pengetahuan sosial atau
IPS ini adalah sebuah dari nama suatu mata pelajaran yang diberikan pada tahap
pendidikan dasar ataupun menengah sepeti SD dan SMP jika diindonesia.
Mata belajar Ilmu Pengetahuan Sosial atau IPS adalah suatu mata pelajaran yang
secara integritas pada mata pelajaran yaitu Geografi,Sejarah dan Ekonomi yang menjadi
satu mata pelajaran dalam ilmu pengetahuan sosial ( IPS ).Menurut tokoh (Sumaatmadja
: 2008) dalam bukunya mengatakan bahwa IPS adalah mata pelajaran atau mata kuliah
yang mempelajari suatu kehidupan sosial yang kajiannya mengintegrasikan kepada
bidang-bidang ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan. Kajian-kajian Ilmu

1
pengetahuan Sosial yang dicakup sangat luas pada berbagai macam pendekatan secara
interdisipliner yang adanya kaitan pada kehidupan sosial kemanusiaan.Sedangkan
(Sapriya : 2009) mengatakan bahwa istilah IPS di Sekolah Dasar merupakan nama mata
pelajaran yang berdiri sendiri sebagai integrasi dari sebuah konsep disiplin ilmu sosial,
humaniora, sains, bahkan berbagai dan masalah sosial kehidupan.
Berdasarkan perspektif tentang pengertian pembelajaran IPS di Sekolah Dasar
diatas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS SD merupakan upaya untuk
membelajarkan seseorang atau lebih khususnya di Sekolah Dasar dengan menggunakan
kajian – kajian sosial secara terpadu yang disederhanakan untuk pembelajaran di
sekolah dan mempunyai tujuan agar peserta didik mendapatkan nilai – nilai yang baik
sebagai warga negara yang bermasyarakat sehingga mereka dapat menjadi warga negara
yang baik berdasarkan pengalaman masa lau yang dapat dimasa kini, dan diantisipasi
untuk masa yang akan datang karena aktivitas manusia dapat dilihat dari dimensi waktu
yag meliputi masalalu, sekarang, dan masa depan.

B. Latar Belakang Pembelajaran IPS SD

Latar belakang Pembelajaran IPS SD apabila dirunut pada sumber yang ada, di
Indonesia terdapat konsep atau mata pelajaran yang telah masuk dalam pembelajaran
IPS namun namanya belum IPS. Sapriya (2017:40) berpendapat bahwa PIPS dalam
sistem pendidikan di indonesia tidak dapat dipisahkan dari sistem kurikulum yang
pernah berlaku di Indonesia. Dikemukakan oleh beberapa pakar bahwa secara
embrionik kurikuler, PIPS di lembaga pendidikan formal atau sekolah di Indonesia
pernah dimuat dalam kurikulum tahun 1947, kurikulum berpusat 1952, kurikulum
tahun 1964, dan kurikulum 1968.

Meskipun belum bernama mata pelajaran IPS, muatan yang ada dalam kurikulum
1964 dan sebelumya sudah ada pembahasan tentang pendidikan IPS. Pada kurun waktu
pada tahun 1945-1964 istilah di Indonesia belum dikenal namun pembelajaran yang
muatannya hampir sama dengan IPS sudah ada. Hal ini dapat dipahami dari adanya
mata pelajaran sejarah, geografi, civic, dan kopersi yang disampaikan secara terpisah di

2
SD. Dan mata pelajaran ekonomi, sosiologi, dan antropologi, disekolah menengah
(Sapriya, 2017: 41).

Latar belakang pendidikan IPS yang tumbuh di Indonesia terlepas dari suatu
kacau, termasuk dalam dunia pendidikan sebagai akibat dari adanya peristiwa
G30S/PKI yang dapat diatasi dan kemudian lahirlah orde baru setelah beberapa waktu
dipimpin oleh orde lama.

Perkembangan pendidikan IPS secara garis besar Indonesia dimaknai dengan


menjadi dua, yaitu pendidikan IPS untuk perguruan tinggi dan pendidikan IPS untuk
sekolah dasar dan menengah. Menurut M. Numan Somantri (2001:92) pendidikan IPS
untuk sekolah dasar dan menengah diartikan sebagai penyederhanaan atau adaptasi dari
disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang
diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan pedagogis psikologis untuk tujuan
pendidikan. Sedangkan pendidikan IPS untuk perguruan tinggi adalah seleksi dari ilmu-
ilmu sosial dan humaniora serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan
disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan. Perbedaan IPS di
perguruan tinggi dan Sekolah Dasar dan menengah memiliki perbedaan. Perbedaan itu
terdapat pada istilah penyerdehanaan dan seleksi, meskipun sumber kajian dan
materinya sama diambil dari disiplin ilmu-ilmu sosial.

Kurikulum IPS tahun 1974-1975 Konsep pendidikan IPS untuk pertama kalinya
masuk dalam dunia sekolah di Indonesia terjadi pada tahun 1972-1973, yakni dalam
Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) IKIP Bandung (Huriah
Rachmah,2014:43). dengan hal itu Sapriya (2017:11) berpendapat bahwa Pendidikan
IPS di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari dokumen Kurikulum 1975 yang memuat
IPS sebagai mata pelajaran untuk pendidikan di sekolah dasar dan menengah. Pada
kurikulum SMP tahun 1974, IPS meliputi disiplin ilmu Geografi, Sejarah, dan Ekonomi.

Kurikulum IPS tahun 1984-1990 Pendidikan IPS pada kurikulum 1984 adalah
penyempurnaan kurikulum sebelumnya. Dalam kurikulum 1984 nama IPS hanya
digunakan untuk menyebutkan nama mata pelajaran pada jenjang pendidikan dasar
MI/SD dan MTs/SMP, sama seperti kurikulum 1974 (Rudy Gunawan, 2016:32).

3
Berbeda dengan pendidikan IPS pada tataran sekolah menengah atas (SMA) yang sudah
menggunakan disiplin ilmu itu sebagai penamaan mata pelajaran yang berdiri sendiri.

Kurikulum IPS tahun 1994 memberikan gambaran bahwa pendidikan IPS pada
kurikulum 1994 didesain berbeda antara jenjang SD, SMP dan SMA. Meski demikian
jika dicermati konten materi yang disampaikan, untuk jenjang SD dan SPM dimana
pendekatan yang digunakan adalah terintegrasi, namun masih nampak pemisahan materi
IPS dalam kurikulum yang Artinya pendidikan IPS belum sepenuhnya diberikan secara
terpadu. Sedangkan untuk jenjang SMA tetap diberikan secara terpisah.

Kurikulum IPS tahun 2006 (KTSP) Pada kurikulum ini mata pelajaran IPS
jenjang SD belum mencakup dan mengakomodasi seluruh disiplin ilmu sosial. Namun
ketentuan melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi
warga Negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggungjawab, serta warga dunia
yang cinta damai (Sapriya, 2017:194). Pendidikan IPS yang disampaikan sudah mulai
diberikan sejak kelas I sampai kelas VI dengan menggunakan pendekatan integrated
yang dikaitkan dengan kehidupan nyata.

Kurikulum IPS SD Tahun 2013 Mata pelajaran pendidikan IPS pada kurikulum
2013, sudah lebih mengalami pengintegrasian materi terutama di sekolah dasar dan
menengah pertama. Lebih terpadu dalam proses pembelajaranya. Menggunakan model
keterpaduan integrated yang merupakan model keterpaduan yang mana suatu tema
merupakan topik-topik yang beririsan dan tumpang tindih dari bidang-bidang keilmuan
(Depdiknas, 2011).

Dengan adanya pembelajaran IPS tingkat sekolah dasar diharapkan agar mereka
dapat mengenal kehidupan bermasyarakat dan lingkungan sekitar dengan didukung
adanya media pembelajaran seperti media cetak, media elektronik, media sosial maupun
melalui pengalaman hidup sehari-hari ditengah masyarakat melalui pembelajaran IPS.
Pelajaran IPS dianggap perlu untuk diberikan kepada anak SD dikarenakan IPS adalah
sebuah ilmu yang didalamnya memuat pelajaran mengenai cara untuk berinteraksi sosial
dengan baik mengingat siswa SD adalah calon dari masyarakat.

C. Tujuan dan Manfaat Pendidikaan IPS SD

4
1. Tujuan Pendidikan IPS SD

Tujuan berarti sesuatau yang hendak dicapai atau diharapkan. Ilmu sosial
bertujuan menciptakan tenaga ahli pada bidang ilmu sosial. Ilmu pengetahuan sosial
bertujuan membentuk warga negara yang memiliki kemampuan sosial, yakin akan
kehidupan sendiri di tengah – tengah kekuatan fisik dan sosial, sehinggga mampu
menjadi anggota masyarakat yang baik dan bertanggung jawab. Tujuan pendidikan IPS
dikembangkan atas dasar pemikiran bahwa pendidikan IPS merupakan terjalin
satudisiplin ilmu. Oleh karena itu, pendidikan IPS harus mengacu pada tujuan
Pendidikan Nasional. Dengan demikian tujuan pendidikan IPS adalah mengembangkan
kemampuan peserta didik dalam menguasai disiplin ilmu – ilmu sosial untuk mencapai
tujuan pendidikan yang tinggi.
Menurut Astawa (2017: 42) pada hakikatnya tujuan pembelajaran IPS ialah
mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi
dimasyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan
yang terjadi dan melatih keterampilan untuk mengatasi setiap masalah yang terjadi
sehari-hari baik yang menimpa diri sendiri maupun masyarakat. Sedangkan pendapat
lain mengatakan bahwa tujuan pendidikan IPS adalah mempersiapkan anak didik
menjadi warga negara yang baik, mengajar anak didik agar mempunyai kemampuan
berpikir dan dapat melanjutkan kebudayaan bangsa (Nasution, 2018: 9-12). Dalam
Permendiknas No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi bahwa tujuan pembelajaran IPS
yaitu agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut :
a. Mengenal konsep – konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat
dan lingkungannya.
b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin
tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan
sosial.
c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai – nilai sosial dan
kemanusiaan.
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi
dalam masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal, nasional, dan global.

5
Sementara itu Susrianto (2021: 20) berpendapat bahwa pendidikan IPS
bertujuan mengembangkan warga masyarakat yang baik, akrab dengan semua unsur
lingkungan, bersifat arif dan bijaksana dalam membina hubungan, mengekplorasi,
mengkonservasi, dan mengembangkan berbagai bentuk unsur lingkungan atau budaya
yang ada. Selanjutnya Ekasari (2021: 15) menjelaskan tujuan pembelajaran IPS di
Sekolah Dasar yaitu sebagai berikut :

a. Memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat atau


lingkungannya, melalui pemahaman terhadap nilai – nilai sejarah dan
kebudayaan masyarakat.
b. Mengetahui dan memahami konsep dasar dan mampu menggunakan
metode yang diadaptasi dari ilmu – ilmu sosial.
c. Mampu menggunakan model – model dan proses berpikir serta membuat
keputusan untuk menyelesaikan isu dan masalah yang berekembang di
masyarakat.
d. Menaruh perhatian terhadap isu – isu dan masalah – masalah sosial, serta
mampu membuat analisis yang kritis, selanjutnya mampu mengambil
tindakan yang tepat.
e. Mampu mengembangkan berbagai potensi sehingga mampu membangun
diri sendiri agar survive yang kemudian bertanggung jawab membangun
masyarakat.
Dari beberapa pemaparan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan
pendidikan IPS di Sekolah Dasar (SD) bertujuan agar menjadi warga negara yang baik,
yang memiliki kepekaan dan tanggung jawab sosial, berjiwa demokratis, mampu
menghargai perbedaan etnis, budaya dan agama, mampu berpikir kritis, logis, dan
terampil dalam menyelesaikan permasalahan kehidupan sosial, serta berpartisipasi
dalam kehidupan masyarakat lokal, nasional dan global. Selain itu, IPS di SD juga
bertujuan sebagai bekal bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan kejenjang selanjutnya
yang lebih tinggi.

2. Manfaat Pendidikan IPS SD

6
Mata pelajaran IPS menekankan pada pengembangan kognitif, efektif, dan
psikomotorik yang diperlukan peserta didik untuk menjadi peserta didik yang aktif,
kritis, beradab, dan memiliki kesadaran sebagai warga negara Indonesia. Menurut
pendapat Mashuri (2021: 14) manfaat pendidikan IPS di Sekolah Dasar (SD) terletak
pada nilai – nilai yang terkandung didalamnya. Nilai – nilai yang terkandung dalam
mata pelajaran IPS anatara lain meliputi : kejujuran, gotong royong, tanggung jawab,
peduli, percaya diri, santun, kritis, religius, toleransi, memiliki rasa ingin tahu, terbuka,
dan menerima perbedaan pendapat. Selain memiliki nilai – nilai, mata pelajaran IPS
juga memiliki manfaat terhadap pembentukan moral pada diri peserta didik khususnya
di Sekolah Dasar (SD).
Pada hakikatnya mata pelajaran IPS dirancang bertujuan agar bermanfaat bagi
siswa. Dengan adanya pembelajaran IPS siswa mampu mengembangkan pengetahuan,
pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat (Agustin,
2021: 174). Aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS adalah bentuk kegiatan
yang dilakukan siswa selama mengikuti pembelajaran IPS di dalam kelas. Aktivitas
belajar siswa didalam pembelajaran dapat dilihat dari seberapa besar siswa mampu
merespon segala bentuk stimulus dari guru selama proses pembelajaran. Semakin sering
siswa dilatih untuk mampu merespon segala bentuk stimulus maka semakin aktif siswa
di dalam mengikuti proses pembelajaran.
Dari beberapa pendapat diatas mengenai manfaat pendidikan IPS SD dapat
disimpulkan bahwa melalui pendidikan IPS peserta didik dibina dan dikembangkan
kemampuan mental intelektualnya menjadi warga negara yangberketerampilan dan
berkepedulian sosial serta bertanggung jawab sesuai dengan nilai – nilai yang
terkandung dalam pancasila. Selain itu, Guru IPS di Sekolah Dasar (SD) juga
diperlukan memiliki wawasan tujuan dan arah yang hendaknya dipertimbangkan ketika
mengembangkan materi pembelajaran pada peserta didik.Karena guru merupakan agen
pendidikan ysng tepat untuk melakukan transfer nilai dan pelajaran IPS.

D. Karakteristik Pembelajaran IPS SD Kelas Rendah

Di kelas rendah dilaksanakan pembelajaran IPS sesuai dengan Rencana Pelaksana


Pembelajaran (RPP) yang sudah disusun oleh guru. Penyusunan rencana tersebut yang

7
berpedoman dengan silabus atau garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP) yang
sudah dikembangkan oleh guru, sekolah, dan komite sekolah. Dengan demikian ini
pembelajaran sesungguhnya merupakan subtansi dari implementasi Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) di sekolah.
Untuk siswa kelas rendah (kelas I, II, dan III) di SD, yang merupakan
Pembelajaran yang bersifat kongkrit. Dalam pembelajaran ini sesuai dengan siswa kelas
rendah. Anak dengan Rata-rata usia 7-8 tahun lebih cenderung melihat hal yang lebih
kongkrit dari pada yang abstrak. Dengan ini guru harus mampu merancang
pembelajaran agar kemampuan siswa, bahan ajar, proses belajar, dan sistem penilaian
sesuai dengan taraf perkembangan kemampuan siswanya. Hal tersebut juga perlu
dipahami, yaitu proses belajarnya harus dikembangkan secara interaktif. Dalam
pembelajaran bagi siswa kelas rendah di SD perlu juga dipahami karena mereka masih
banyak membutuhkan perhatian karena siswa kurang fokus dalam konsentrasi, serta
kurangnya perhatian. Jadi karena siswa kekurangan perhatian dalam belajar, maka guru
harus lebih memperhatikan kecepatan dan aktivitas belajar siswanya, sehingga perlu
semangat yang lebih untuk menciptakan proses belajar yang lebih menarik dan efektif.

Pendidikan IPS merupakan gabungan ilmu-ilmu sosial yang terintegrasi atau


terpadu. Pengertian terpadu, bahwa bahan atau materi IPS diambil dari Ilmu-ilmu Sosial
yang dipadukan dan tidak terpisah-pisah dalam kotak disiplin ilmu. Berikut ini
dikemukakan karakteristik IPS dilihat dari materi dan strategi penyampaiannya.

1. Materi IPS

Mempelajari IPS pada hakekatnya adalah menelaah interaksi antara individu


dan masyarakat dengan lingkungan (fisik dan social-budaya). Materi IPS
digali dari segala aspek kehidupan praktis sehari-hari di masyarakat. Oleh
karena itu, pengajaran IPS yang melupakan masyarakat sebagai sumber dan
objeknya merupakan suatu bidang ilmu yang tidak berpijak pada kenyataan.

2. Strategi penyampaian pengajaran IPS

Strategi penyampaian pengajaran IPS, sebagaian besar adalah didasarkan pada


suatu tradisi, yaitu materi disusun dalam urutan: anak (diri sendiri), keluarga,

8
masyarakat/tetangga, kota, region, negara, dan dunia. Tipe kurikulum seperti
ini disebut “The Wedining Horizon or Expanding Enviroment Curriculum".

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Ilmu pengetahuan sosial atau ips merupakan mata kuliah atau mata pembelajaran
yang mempunyai integritas pada bidang geografi,ekonomi dan sejarah . Pembelajaran
ips di jenjang sekolah dasar yaitu upaya dalam tahap belajar seorang anak pada jenjang
dasar yang menggunakan berbagai kajian sosial yang bermutu dan dapat disederhanakan
untuk pembelajaran di sekolah dasar . IPS SD itu konsep yang sudah masuk ke dalam
pembelajaran IPS, sistem pendidikan indonesia itu tidak akan dapat dipisahkan dari
sistem kurikulum yang ada dan pastinya berlaku di indonesia. Ilmu pengetahuan sosial
diindonesia tumbuh dengan tidak terlepas dari sistem dunia pendidikan sebagai akibat
permasalahan atas peristiwa G30S/PKI.Pendidikan IPS untuk perguruan tinggi itu
seleksi dari berbagai ilmu - ilmu sosial dan ilmu humaniora pada kegiatan dasar
kemanusiaan dengan disajikan secara psikologis dan ilmiah .
Pendidikan ips memiliki sebuah tujuan yang terus dikembangkan oleh para ahli
tokoh sosial untuk terus menjalin disiplin ilmu. Pendidikan IPS mengembangkan
kemampuan peserta didik dalam menguasai disiplin ilmu sosial untuk dapat mencapai
tujuan dengan pendidikan yan tinggi. Pendidikan IPS mempunyai manfaat yang dimana
nilai-nilai itu terdapat pada Pembelajaran IPS yaitu nilai kejujuran,gotong royong ,
tanggung jawab , peduli , percaya diri, santun , religius, toleransi dan nilai kritis. Ilmu
pengetahuan sosial itu berbagai aspek dari kehidupan sederhana atau praktis di dalam
lingkungan masyarakat.

B. Saran

Pemakalah tentu menyadari bahwa makalah ini masih banyak sekali kesalahan
dan sangat jauh dari kata sempurna. Tentunya penulis akan terus memperbaiki makalah
dengan mengacu pada sumber yang dapat dipertanggung jawabkan nantinya. Oleh

1
karena itu, pemakalah sangat mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan
makalah diatas.

2
DAFTAR PUSTAKA

Agustin, Silvia., Sumardi & Ghullam Hamdu. 2021. Kajian Tentang Keaktifan
Belajar Siswa Dengan Media Teka Teki Silang Pada Pembelajaran IPS SD.
Jurnal Ilmiah PEDADIDAKTIKA Vol. 8, No. 1. Hal 174.

Ariesta, Widya Freddy. (2018). Karakteristik IPS Di Sekolah Dasar. Binus University
Facuity of Humanities.

Astawa, Ida Bagus Made. 2017. Pengantar Ilmu Sosial. Depok : Rajagrafindo
Persada.

Ekasari, Raudah Devi & Nurkhairina. 2021. Integrasi Pendidikan Karakter Dalam
Pembelajaran IPS. Indonesia of Primary Education Vol. 5, No. 1. Hal 15.

Jumriani, Syaharuddin., dkk. (2021). Telaah Literatur; Komponen Kurikulum IPS di


Sekolah Dasar Pada Kurikulum 2013. Jurnal BASICEDU. Vol 5 No. 4 Tahun
2021. Hal. 2027 - 2035.

Mashuri, Kahar & Siti Nur Azizah. 2021. Pengaruh Mata Kuliah Pendidikan
Kepramukaan Terhadap Pembentukan Karakter Mahasiswa Prodi
Pendidikan IPS Semester V di STKIP Al Maksum Langkat. Jurnal Sintaksis
: Pendidikan Guru Sekolah Dasar, IPA, IPS dan Bahasa Inggris. Vol. 3,
No. 2. Hal 14.

Nasution, Toni & Maulana Arafat Lubis. 2018. Konsep Dasar IPS. Yogyakarta :
Samudra Biru. Hal 9-12.

Parni. (2020). Pembelajaran IPS Di Sekolah Dasar. Jurnal Kajian Perbatasan


Antarnegara, Diplomasi dan Hubungan Internasional. Vol. 3 No. 2 Februari
2020. Hal. 96 – 105.

Rahmad. (2016). Kedudukan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Pada Sekolah Dasar.
MUALLIMUNA Jurnal Madrasah Ibtidaiyah. Vol. 2 No. 1.

1
Sapriya. (2006). Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar IPS. Bandung : UPI Press.
Hal. 33.

Sapriya. (2017). Pendidikan IPS, Konsep, dan Pembelajaran. Bandung. PT Remaja


Rosdakarya.

Susrianto, Edi & Indra Putra. 2021. Pendidikan IPS di Era Globalisasi : Sebuah
Pendekatan Kurikulum Pembelajaran. Jurnal Pendidikan “EDUKASI”
Vol. 9, No. 1. Hal. 20.

Siska,Yulia. (2016). Konsep Dasar IPS Untuk SD/MI. Yogyakarta : Garudhawaca.

Sumaatmadja,Nursid. (2008).Konsep Dasar IPS. Jakarta : Universitas Terbuka.

Susanti, Sri., Purwiyastuti, Wahyu., & Wuryani, Emy. (2018). Manfaat Mata Pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sejarah Terhadap Pembentukan Moral Peserta
Didik. CAKRAWALA Jurnal Pendidikan. Vol. 12, No. 1. Hal. 14.

Su’udiah, Firdaus. (2019). Pendidikan IPS SD Kelas Awal. Sidoarjo : Umsida Press.

Anda mungkin juga menyukai