Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Pengertian, Tujuan, Karakteristik, dan Ruang Lingkup Kajian pembelajaran IPS MI


Dosen Pengampu : Nurul Makrifah S.Hum M.Pd.
KELOMPOK : I

Disusun Oleh :
MAHRUS
MAKRUMAH
DESY PARWATI
CHOIRUN NISA

PROGRAM STUDY PENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)


SEKOLAH TINNGI ILMU TARBIYAH AL IBROHIMY
TAHUN PELAJARAN
2021-2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda kita yakni Nabi Muhammad SAW,
sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya.
Makalah ini kami susun untuk menambah pengetahuan pembaca
mengenai materi IPS, kami juga menyadari makalah ini belum sempurna, baik
dari materi, penulisan maupun dari segi penyajian karena keterbatasan
kemampuan kami. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari ibu
dosen dan teman-teman sekalian.
Bangkalan, 18 September 2021
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………i
DAFTAR ISI……………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………......1
2.1 Rumusan Masalah……...…………………………………………………..1

BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial………………………………………2
2.2. Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial…………………………………………..3
2.3. Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial……………………………………4
2.3 Ruang Lingkup Kajian Pembelajaran IPS MI…….………………………..5
BAB III PENUTUPAN
3.1. Kesimpulan………………………………………………………………..6
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………...7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ilmu Pengetahuan sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan
mulai dari SD/MI sampai SMA/MA. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan
generalisasi yang berkautan dengan isu sosial. Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS
memuat materi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta
didik di arahkan untuk menjadi warga Negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung
jawab, serta warga dunia yang di cintai damai.
Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, kompresensif, dan terpadu dalam proses
pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat. Dengan
pendekatan tersebut di harapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman dasar yang lebih
luas dan mendalam dibidang ilmu pengetahuan sosial.
Ilmu pengetahuan Sosial perlu di ajarkan sejak dini untuk peserta didik, untuk
membentuk Jiwa yang sosial, peduli sesama, rasa toleransi antar satu dengan yang lain.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Ilmu Pengrtahuan Sosial?
2. Apa tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial?
3. Bagaiamana karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial?
4. Bagaimana ruang lingkup pembelajaran IPS MI
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ilmu Sosial


Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan integrasi dari berbagai cabang
ilmu-ilmu sosial seperti: sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya.
Ilmu pengetahuan sosial dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang
mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu-ilmu sosial
(sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum dan budaya).
IPS atau studi sosial itu merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang diturunkan dari
materi cabang-cabang ilmu-ilmu sosial: sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik,
antropologi, filsafat dan psikologi sosial.
Anak yang berada di kelas awal SD adalah anak yang berada pada rentang usia dini.
Masa usia ini merupakan masa yang pendek tetapi merupakan masa yang sangat penting bagi
kehidupan seseorang. Oleh karena itu, pada masa ini seluruh potensi anak di dorong sehingga
akan berkembang secara optimal. pada umumnya tingkat perkembangan masih melihat segala
sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik) serta mampu memahami hubungan antara konsep
secara sederhana. proses pembelajaran masih bergantung kepada objek-objek konkrit dan
pengalaman yang dialami secara langsung.
sebelum kita mengetahui arti pembelajaran maka kita harus tau arti belajar. Belajar
dapat diartikan sebagai perubahan tingkah laku yang terjadi melalui pengalaman. Segala
perubahan tingkah laku baik yang berbentuk kognitif, afektif, mnaupun psikomotor dan
terjadi karena proses pengalaman dapat di kategorikan sebagai perilaku pelajar (Nana syaodih
Sukmadinata,2000:52). Sedangkan Pembelajaran adalah suatau kombinasi yang tersusun
manusiawi, material, fa silitas, perlengkapan dan prosedur yang dsaling mempengaruhi
mencapai tujuan pembelajaran (oemar Hermalik,2008:57).
Jadi belajar merupakan bagian dari pembelajaran. pembelajaran kelas I sampai
dsengan Kelas III dilaksankan melalui pendekatan tematik,
sedangkan kelas IV samapi kelas VI dilaksanakan melalui pendekatan pelajaran (sri
sulistyorini:38).
Substansi mata pelajaran IPS pada SD?MI merupakan IPS terpadu. melalui
pembelajaran terpadu peserta didik dapat memperoleh pengalaman langsung, sehingga dapat
menambah kekuatan untuk menerima, menyimpan, dan memproduksi kesan-kesan tentang
hal yang mempelajarinya.
Nb:https://journal.iainkudus.ac.id
Pembelajaran IPS di SD mengajarkan konsep-konsep esensi ilmu sosial untuk
membentuk subjek didik menjadi warga negara yang baik dalam bermasyarakat. Ilmu sosial
adalah ilmu yang berkenaan dengan manusia dalam konteks sosial dengan kata lain semua
bidang ilmu yang mempelajari manusia sebagai anggota masyarakat. Aspek manusia sebagai
anggota masyarakat, antara lain:
a. aspek antar hubungan dalam kelompok;
b. aspek kejiwaan,
c. aspek kebutuhan materi
d. aspek, norma, peraturan, dan hukum;
e. aspek pemerintah dan kenegaraan;
f. aspek kebudayaan;
g. aspek kesejahteraan;
h. aspek komunikasi;
i. aspek kebijaksanaan dan kesejahteraan sosial;
j. aspek hubungan manusia dengan alam lingkungan;
k. aspek pengelolaan pengurusan, peraturan;
l. aspek pendidikan,
Bidang Ilmu yang termasuk dalam kajian ilmu sosial antara lain:
a. sosiologi berkenaan dengan aspek antar hubungan manusia dan kelompok.
b. psikologi sosial berkenaan dengan aspek kejiawaan manusia.
c. Ilmu hukum berkenaan dengan norma, peraturan dan hukum.
d. Ilmu politik berhubungan dengan kebijakan dan kesejahteraan sosial.
e. Ilmu pemerintah berkenaan dengan aspek perintah dan kenegaraan.
f. antropologi budaya berkenaan dengan aspek kebudayaan.
g. Ilmu sejarah berkenaan dengan waktu dan ruang dengan aspek kesejahterahan.
h. Ilmu geografi berkenaan dengan keruangan antara faktor manusia dengan alam dan
lingkungan
i. Ilmu ekonomi berkenaan dengan pemenuhan kebutuhan manusia dan kelangkaan.
j, Ilmu manajemen berkenaan dengan aspek pengelolahan, pengorganisasian, pengurusan,
peraturan.
k. ilmu pendidikan berkenaan dengan pendidikan.
kareana cakupan ilmu sosial pembinaan harus dilakukan secara kesinambungan mulai
dari tingkah terendah sampai ketingkat yang lebih tinggi. Oleh karena itu pengajaran tentang
kehidupan masyarakat harus di mulai dengan tingkat sekolah dasar bahkan sebelum SD.

Dr. Ahmad Susanto, M.Pd. Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar, Jakarta,
PRENADAMEDIA GROUP 2014, Halaman 8

Ilmu pengetahuan sosial perlu ditanam kan sejak dini terhadap peserta didik, untuk
membentuk jiwa disiplin, bertanggung jawab, demokratis, serta dapat menjadi warga dunia
yang cintai damai, konsep dasar mempelajari IPS di tingkat sekolah dasar sangatlah
bermanfaat, karena dalam proses pembelajaran IPS anak dapat mengaitakan berbagai fakta,
gagasan, peristiwa dari materi yang di pelajari, sehingga mereka akan lebih mudah menarik
kesimpulan dari topik materi yang diajarkan oleh gurunya. Siswa dapat berpikir kritis dalam
menyikapi masalah-masalah sosial yang ada di sekitarnya.

2.2. Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial


Secara umum Tujuan Pendidikan IPS pada tingkat SD untuk membekali peserta didik
dalam bidang pengetahuan sosial. Adapun secara khusus tujuan pendidikan IPS di SD adalah
sebagai berikut:
1. Pengetahuan sosial yang berguna dalam kehidupannya.
2. Kemampuan mengidentifikasi, menganalisis, dan menyusun alternatif pemecahan
masalah nasional yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat.
3. Kemampuan berkomunikasi dengan sesama warga masyrakat dan berbagai bidang ke
ilmuan serta keahlian,
4. Kesadaran sikap mental yang positif dan keterampilan terhadap pemanfaatan
lingkungan hidup yang menjadi bagian dari kehidupan tersebut.
5. Kemampuan mengembangkan pengentahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan
perkembangan kehidupan, masyarakat, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Sehubungan dengan tujuan pendidikan IPS sebagiamana telah kemukakan,
stahl (dalam http://mipsos.wordpress.com,2009) menyatakan ada beberapa prinsip yang
harus di pedomi dalam pembelajaran IPS sehingga pembelajaran IPS dapat memberikan
hasil yang maksimal, yaitu:
1. Pembelajaran IPS yang baik adalah pembelajaran yang bermakna (meaningful
learning). Pembelajaran lebih di tekankan pada pengembangan ide-ide yang
penting dalam memahami, mengapresiasikan, dan menerapkan dalam kehidupan.
2. Pembelajaran IPS yang baik adalah pembelajaran yang terintegrasi (integratif).
Pembelajaran Ips dalam penyampaian topik dilakukan melalui upaya
mengintegrasikan dalam hal, a) lintas ruang dan waktu, b) pengetahuan,
keterampilan, keyakinan, nilai dan sikap untuk dilaksankan, c) teknologi secara
efektif, dan d) melalui lintas kurikulum.
3. Pembelajaran IPS yang baik adalah pembelajaran yang berbasis nilai (value-
based). Kekuatan pembelajaran IPS dengan mempertimbangkan berbagai di
mensi atau topik-topik maupun isu-isu yang kontroversi, pengembangan dan
penerapan nilai – nilai sosial.
4. Pembelajan IPS yang baik adalah pembelajaran yang menentang (challenging).
Siswa diharapkan mencapai tujuan pembelajran secara individu dan kelompok
melalui aktivitas berpikir siswa yang menentang.
5. Pembelajaran IPS yang baik adalah pembelajaran yang aktif (active).
Pembeljaran IPS yang aktif menghasilkan adanya kemampuan berpikir reflektif
dan membuat keputusan (desion making) selama pembelajaran,
dari kelima prinsip tersebut apabila dilaksankan sepenuhnya oleh guru, maka
dimungkinkan tujuan program pembelajaran akan berjalan dan hasilnya lebih baik.
Sehinnga tujuan utama pendidikan IPS untuk mengembangkan kemampuan berpikir,
sikap dan nilai untuk siswa sebagai individu maupun mahluk sosial akan mudah
tercapai. khusus yang berkaitan dengan kempauan berpikir, berpikir merupakan ciri
hakikat manusia, sekaligus yang membedakan manusia dengan mahluk lainnya.
kemampuan berpikir inilah yang membedakan mahluk ini disebut sebagai manusia.

Dr. Ahmad Susanto, M.Pd. Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar, Jakarta,
PRENADAMEDIA GROUP 2014, Halaman 38
2.3. Karakteristik Ilmu Pengetahuan IPS SD
karakteristik mata pelajaran IPS anatara lain:
1. IPS merupakan gabungan dari unsur-unsur Geografi, sejarah, ekonomi, hukum dan
politik, kewarganegraan, sosiologi, bhakan juga bidang humaniora, pendidikan dan
agama (Numan Soemantri, 20010.
2. Kompetensi dasar IPS berasal dari struktur keilmuan geografi, sejarah, ekonomi,
sosiologi, yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi materi atau topik
(tema/sub tema) tertentu.
3. Kompetensi dasar IPS juga menyangkut berbagai masalah sosial yang dirumuskan
dengan pendekatan interdisiplener dan multidisipliner.
4. kompetensi dasar dapat menyangkut peristiwa dan perubahan kehidupan masyarakat
dengan prinsip sebab akibat, kewilayahan, adaptasi dan pengeloaan lingkungan,
struktur, proses dan masalah sosial serta upaya-upaya perjuangan hidup agar survive
seperti pemenuhan kebutuhan, kekuasaan, keadilan dan jaminan keamanan.
5. Kompetensi Dasar IPS menggunakan tiga dimensi mengkaji dan memahami
fenomena sosial serta kehidupan manusia secara keseluruhan.

Ketiga dimensi tersebut terlihat pada tabel berikut.


Dimensi dalam
kehidupan Ruang Waktu Nilai/moral
manusia
Area dan substansi Alam sebagai Alam dan Kaidah atau aturan
pembelajaran tempat dan kehidupan yang yang menjadi
penyedia potensi selalu berproses, perekat dan
sumber daya masa lalu, saat ini, penjamin
dan yang akan keharmonisan
datang kehidupan manusia
dan alam
Contoh Adaptasi spasial Berpikir Konsisten dengan
kompetensi Dasar dan eksploratif kronologis, aturan yang di
yang di prospektif, sepakati dan kaidah
kembangkan prospektif, alamiah masing-
antisipatif masing disiplin ilmu
Alternatif Geografi Sejarah Ekonomi,
penyajian dalam sosiologi/antropologi
mata pelajaran
sumber. Sardiman,2004

Karakterisr]tik IPS juga terletak pada pengembangan materi yang menggunakan


pendekatan Exponding Community Aproach (ECA) yakni mulai dari lingkungan
masyarakat yang sangat sempit /terdekat (konteksual) menuju pada lingkungan
masyarakat yang lebih luas. bentuk yang bersifat expanding meliputi beberapa jenis
yaitu:
A. Expanding Community Approach (pendekatan masyarakat yang melebar dan
meluas). Dalam pendekatan ini misalnya, keluarga, masyarakat petani,
masyarakat desa, masyarakat perkotaan, dan masyarakat lainnya yang lebih
luas dan jauh.
B. Expanding Environmental Appoach ( pendekatan lingkungan yang meluas).
Misalnya diawali dengan lingkungan keluarga-kampung, selanjutnya melebar
dan meluas yang sekolah, desa, kecematan, kabupaten, provinsi, negara dan
seterusnya.
C. Expanding Thematical Appoach (pendekatan tema yang meluas dan
mendalam). Tema dimulai dari yang terdekat hingga ke tema yang lebih luas.

Nb: https://www.usd.ac.id

2.4. Ruang Lingkup Pembelajaran IPS MI


Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1. Manusia, Tempat, dan lingkungan
2. Waktu, Keberlanjutan, dan perubahan
3. Sistem sosial dan budaya
4. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan (E. Mulyasa,2006:126)
Untuk peserta didik sekolah dasar, belajar lebih bermakna jika apa yang di
pelajari berkaitan dengan pengalaman hidupnya sebab anak melihat keseluruhan dari
suatu yang ada di sekitarnya. Mata pelajaran pengetahuan sosial disekolah dasar
berfungsi mengembangkan pengetahuan, nilai dan sikap, serta keterampilan sosial
peserta didik untuk menelaah masalah sosial yang dihadapi sehari-hari serta
menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap perkembangan masyrakat indonesia.
Nb: https://journal.iankudus.ac.id
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Ilmu Pengetahuan sosial adalah ilmu yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta,
konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pembelajaran IPS di SD
mengajarkan konsep-konsep esensi ilmu sosial untuk membentuk subjek didik menjadi warga
negara yang baik dalam bermasyarakat.
Mata pelajaran Pengetahuan Sosial di sekolah Dasar bertujuan agar peserta didik
mampu mengembangkan pengetahuan, nilai dan sikap serta keterampilan sosial yang berguna
bagi dirinya.
Ilmu pengetahuan sosial berkarakteristik dari berbagai macam ilmu seperti, sosiologi,
ekonomi,sejarah dan hukum, yang dikemas sedemikian rupa sehingga peserta didik dapat
mudah memahami dan bisa berpikir kritis serta dapat beradaptasi sedang masyarakat.
Ruang lingkup ilmu pengetahuan sosial meliputi aspek-aspek: manusia, tempat, dan
lingkungan, waktu berkelanjutan, dan perubahan. Sistem Sosial dan budaya perilaku ekonomi
dan kesejahteraan.

s
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

https://journal.iainkudus.ac.id

Susanto Ahmad. 2014. Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar, Jakarta


Prenadamedia Group

https://www.usd.ac.id

Anda mungkin juga menyukai