Anda di halaman 1dari 5

MEMAHAMI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPS SD

A.Pengertian Pengembangan Pembelajaran IPS di SD

1. Pengertian Pengembangan

Pengembangan berasal dari kata ‘kembang’ yang berarti menjadi

bertambah sempurna. Kemudian mendapat imbuhan pe- dan –an yang

berarti proses. Sehingga pengembangan disini berarti usaha sadar yang

dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan agar lebih sempurna.

2. Pengertian Pembelajaran

Dalam keseluruhan proses pendidikan disekolah, pembelajaran merupakan

aktivitas yang paling utama. Keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan

banyak bergantung pada bagaimana proses pembelajaran dapat

berlangsung secara efektif.

3. Definisi pembelajaran menurut para ahli :

 Crow & Crow, Pembelajaran adalah pemerolehan tabiat,

pengetahuan dan sikap

 Rahlil Mahyuddin, Pembelajaran adalah Perubahan tingkah laku

yang melibatkan keterampilan kognitif yaitu penguasaan ilmu dan

kemahiran intelek.

B. Pengertian IPS dan SD

1) Pengertian IPS

Moeljono Cokrodikarjo, mengemukakan bahwa IPS adalah perwujudan

dari suatu pendekatan dari ilmu sosial. IPS merupakan integrasi dari

berbagai cabang ilmu sosial, yakni sosiologi, antropologi, psikologi,

1
sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia, yang

diformulasikan untuk tujuan instruksional dengan materi dan tujuan yang

disederhanakan agar mudah dipelajari.Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan

salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD, berusaha

memberikan wawasan secara komperehensif tentang peristiwa, fakta,

konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu-isu social

2) Pengertian SD

Sekolah dasar (SD) adalah jenjang paling dasar pada pendidikan formal di

Indonesia.Dilaksanakan dalam waktu 6 tahun, pelajar SD umumnya

berusia 7-12 tahun.

C. Pengertian pengembangan pembelajaran IPS di SD

Pengembangan pembelajaran IPS di SD berarti penyempurnaan tujuan, isi

pelajaran, metode, media, dan strategi dalam kegiatan belajar mengajar

IPS pada jenjang sekolah dasar.

Berbagai tradisi dalam ilmu sosial, termasuk konsep, teori, fakta,

struktur,metode dan penanaman nilai-nilai dalam ilmu sosial perlu

dikemas secara integrative dan komunikatif serta relevan dengan situasi

dan kondisi yang berkembang dalam masyarakat.

Di dalam KTSP 2006, menegaskan bahwa melalui mata pelajaran IPS

peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi Warga Negara Indonesia

yang demokratis dan bertanggungjawab serta warga dunia yang cinta

damai.Fenomena kehidupan global di masa mendatang yang penuh dengan

tantangan, menuntut mata pelajaran IPS untuk dirancang bisa

2
mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis

terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan

bermasyarakat yang dinamis.

Pembelajaran IPS di SD perlu disusun secara sistimatis, komprehensif, dan

terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan

dalam kehidupan bermasyarakat.

D. Tujuan dan Fungsi Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Menurut KTSP 2006, Tujuan mata pelajaran IPS di SD agar peserta didik

memiliki kemampuan antara lain sebagai berikut :

 Mengenal konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat

dan lingkungannya.

 Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa

ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam

kehidupan sosial.

 Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan

berkompetisi dalam masyarakat.

Fungsi IPS

 Sebagai pendidikan yaitu membekali anak didik dengan

pengetahuan sosial yangberguna untuk masa depannya,

keterampilan sosial dan intelektual dalam membina perhatian serta

kepedulian sosial sebagai warga yang bertanggung jawab dalam

merealisasikan tujuan pendidikan nasional (Ahmadi & Amri,2011).

3
 Tujuan pendidikan nasional dapat tercapai dengan keberhasilan

tujuan-tujuan dari masing-masing mata pelajaran yang sudah diatur

dalam kurikulum termasuk

keberhasilan pembelajaran mata pelajaran IPS.

 IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan di SD

yang mengkajiseperangkat peristiwa, fakta, konsep dan

generalisasi yang berkaitan dengan ilmu sosial. Memuat materi

geografi, sejarah, sosiologi, antroplogi, psikologi sosial,politik, dan

ekonomi.

 Melalui mata pelajaran IPS anak diarahkan untuk dapat menjadi

warga Indonesia yang demokratis, bertanggung jawab dan warga

dunia yang cinta damai.

 Dalam pembelajaran IPS menunjukkan ciri-ciri tertentu untuk

membedakan dengan pembelajaran mata pelajaran lainnya.

Adapun ciri-ciri pembelajaran IPS adalah :

 Ilmu pengetahuan sosial merupakan keterpaduan dari unsur-unsur

geografi, sejarah, ekonomi dan sosiologi.

 Kompetensi inti dan kompetensi dasar IPS berasal dari struktur

keilmuan geografi,sejarah, ekonomi dan sosiologi yang dikemas

sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan/ topik tertentu.

 Kompetensi inti dan kompetensi dasar dapat menyangkut peristiwa

dan perubahankehidupan masyarakat dengan prinsip sebab akibat,

adaptasi dan pengelolaanlingkungan, struktur, proses dan masalah

4
sosial serta upaya perjuangan hidup agardapat memenuhi

kebutuhannya.

 Kompetensi inti dan kompetensi dasar menggunakan tiga dimensi

(ruang, waktu dan nilai/moral) dalam mengkaji dan memahami

fenomena sosial serta kehidupan manusia secara keseluruhan.

 Misi utama pendidikan IPS adalah membantu anak-anak belajar

tentang dunia sosial dimana mereka hidup dan bagaimana mereka

mendapatkan hidup, belajar menghadapi realitas social,

mengembangkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang

diperlukan untuk membantu memanusiakan manusia.

Materi dalam pembelajaran IPS antara lain,yaitu:

a) Segala sesuatu atau apa saja yang ada dan terjadi di sekitar anak sejak

dari keluarga,sekolah, desa, kecamatan sampai lingkungan yang luas

negara dan dunia dengan berbagai permasalahannya.

b) Kegiatan manusia misalnya: mata pencaharian, pendidikan,

keagamaan, produksi, komunikasi, transportasi.

c) Lingkungan geografi dan budaya meliputi segala aspek geografi dan

antropologi yang terdapat sejak dari lingkungan anak yang terdekat

sampai yang terjauh.

d) Kehidupan masa lampau, perkembangan kehidupan manusia, sejarah

yang dimulai dari sejarah lingkungan terdekat sampai yang terjauh,

tentang tokoh-tokoh dan kejadian-kejadian yang besar.

e) Anak sebagai sumber materi meliputi berbagai segi, dari makanan,

pakaian, permainan, keluarga.

Anda mungkin juga menyukai