Disusun oleh:
Kelompok 1
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Sosial sebagai salah satu mata pelajaran yang diberikan
di sekolah memiliki tujuan untuk memperbaiki, mengembangkan dan memajukan
hubungan-hubungan kemanusiaan dan kemasyarakatan. IPS terorganisasikan secara
sistematis dalam pengajaran dan kurikulum disekolah, berfungsi untuk mengkaji
seperangkat peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi yang berkaitan dengan isu
sosial. IPS terdiri dari materi; geografi, sejarah, sosiologi, ekonomi dan PKn
bertujuan untuk membangun peserta didik, agar menjadi warganegara Indonesia
yang demokratis dan bertanggungjawab, serta menjadi warga dunia yang cinta
damai.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan pendidikan IPS?
2. Apa saja tujuan dari pendidikan IPS?
3. Apa saja ruang lingkup pendidikan IPS?
4. Bagaimana kedudukan pendidikan IPS di SD?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang tersebut, kajian ini mempunyai tujuan, yaitu:
1. Untuk menjelaskan pengertian dari pendidikan IPS.
2. Untuk menjelaskan tujuan dari pendidikan IPS.
3. Untuk menjelaskan ruang lingkup pendidikan IPS.
4. Untuk menjelaskan kedudukan pendidikan IPS SD
BAB II
PEMBAHASAN
Pendidkan IPS terdiri dari dua kata yaitu pendidikan dan Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS). Menurut Plato bahwa pendidikan adalah proses yang dilakukan
seumur hidup (life-long) yang dimulai dari seseorang lahir hingga kematiannya, yang
membuat seseorang bersemangat dalam mewujudkan warga negara yang ideal dan
mengajarkannya bagaimana cara memimpin dan mematuhi yang benar . Sedangkan
dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dijelaskan sebagai Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
a. IPS sebagai disiplin ilmu seperti IIS, tetapi IPS lebih tepat sebagai suatu
kajian karena dalam IPS terdapat berbagai macam disiplin ilmu social (
Sejarah, Geografi, Ekonomi, Antropologi, Ilmu Pemerintahan & Politik)
b. Pendekatan yang dilakukan IPS adalah melalui multidisipliner atau
interdisipliner. Tidak seperti IIS yang menggunakan pendekatan disiplin Ilmu
atau monodisiplin ( memfokuskan dalam satu bidang ilmu saja ).
c. IPS sengaja dirancang untuk kepentingan kependidikan, oleh karena itu
keberadaan IPS lebih memfokuskan kepada dunia persekolahan, Perguruan
Tinggi, atau dipelajari di masyarakat umum sekalipun.
d. IPS disamping menggunakan IIS sebagai bahan pengembangan materi
pembelajaran dilengkapi dengan mempertimbangkan aspek psikologis-
pedagogis.
Dapat disimpulkan bahwa Pendidikan IPS adalah suatu terapan dari berbagai
ilmu-ilmu sosial yang berkaitan dengan interaksi kemasyarakatan dengan mengikuti
rambu-rambu tujuan pendidikan yang telah ditentukan (kurikulum) untuk digunakan
siswa dalam menghadapi permasalahan yang timbul dilingkungannya dari
pengetahuan IPS yang telah dipelajarinya.
Materi pendidikan IPS yang akan dipelajari oleh siswa harus didasarkan pada
tujuan yang akan dicapai. Dalam hal ini, Somantri (2001; 44) merumuskan batasan
dan tujuan pendidikan IPS untuk tingkat sekolah sebagai suatu penyederhanaan
disiplin ilmu-ilmu social, psikologi, ideologi Negara dan agama yang diorganisasikan
dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan.
Pelajaran IPS di Sekolah Dasar merupakan nama mata pelajaran yang berdiri
sendiri sebagai integrasi dari sejumlah konsep disiplin ilmu sosial, humaniora, sains
bahkan berbagai isu dan masalah sosial kehidupan (Menurut Sapriya, 2009). Materi
IPS untuk jenjang sekolah dasar tidak terlihat aspek disiplin ilmu karena lebih
dipentingkan adalah dimensi pedagogik dan psikologis serta karakteristik
kemampuan berpikir peserta didik yang bersifat holistik.
B. Tujuan Pendidikan IPS
Karena setiap aspek kehidupan sosial itu mencakup lingkup yang luas,
untuk mempelajari dan mengkajinya menuntut bidang-bidang ilmu yang khusus.
Melalui ilmu-ilmu sosial dikembangkan bidang-bidang ilmu tertentu sesuai dengan
aspek kehidupan sosial masing-masing.
Kedudukan IPS diantara Ilmu sosial lainnya ialah beragamnya ilmu yang
dipelajari dalam kajian IPS yang mencakup seluruh aspek kehidupan masyarakat dan
sekitarnya dibandingkan ilmu-ilmu sosial lainnya. IPS lebih unggul dikarenakan
pembahasan yang dikaji menyeluruh dari pada ilmu sosial yang memiliki cabang
seperti, (anthropology, ekonomi, geografi, sejarah, sosiologi, hukum, psikologi,
politik, dan pendidikan).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
IPS merupakan studi yang mempelajari tentang masyarakat atau manusia, dan
merupakan ilmu pengetahuan sosial yang diambil dari ilmu sosial. Pada hakikatnya
IPS merupakan perpaduan pengetahuan sosial. Misalnya di tingkat SD perpaduannya
antara sejarah dan geografi, SMP perpaduannya antara sejarah, geografi dan ekonomi
koperasi, sedangkan di SMA perpaduannya antara sejarah, geografi, ekonomi
koperasi, dan antropologi. Dan di perguruan tinggi IPS ini dikenal dengan studi
sosial dimana IPS dan Studi sosial merupakan perpaduan berbagai keilmuan ilmu
sosial.
B. Saran
Manusia sejak lahir sudah menjadi makhluk sosial, jadi sewajarnya kita
sebagai makhluk sosial harus memahami ilmu pengetahuan sosial, studi sosial dan
ilmu-ilmu sosial. Supaya kita dapat hidup dengan rukun dan tidak menyakiti ataupun
merugikan oranglain.
DAFTAR PUSTAKA
Supriatna, Nana, dkk,. 2010. Bahan Belajar Mandiri Pendidikan IPS SD. Bandung:
UPI PRESS
Pengertian dan Tujuan IPS / Studi Sosial, HIMA Sejarah Universitas Riau, 2012