LANDASAN TEORITIS
lain, dengan lingkungan, dan sang pencipta melalui fakta, konsep, dan
1
Depdiknas, kurikulum tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar, ( Jakarta:
BNSP, 2006), h.17
2
Susilo, dkk. Kajian Ilmu Pengetahuan Sosial, (Salatiga: Widya Sari Press, 2009 ), h.1
14
15
jawab.3
peserta didik sebagai warga negara sedini mungkin. Jadi, hakikat IPS
negaranya.4
sebagai berikut:
4. IPS di SD
sosial. Melalui mata pelajaran IPS peserta didik diarahkan untuk dapat
saat.7
5
Rudy gunawan, Pendiidkan IPS Filosofi, Konsep dan aplikasi. (Bandung: Alfabeta 2011).h. 35
6
Sardiyo, Pendidikan IPS di SD, ( Jakarta: Universitas terbuka, 20011), h. 25
7
Ibid., h.575..
17
potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di
8
Ibid., h.575
18
9
Ibit., h.132
10
ibid.,h.145.
19
B. Aktivitas Belajar
baik.
didik merupakan kegiatan atau perilaku yang terjadi selama proses belajar
11
Anton ,Mulyono,.Aktivitas Belajar.( Bandung: Yrama, 2001). H. 26
20
tugas yang diberikan. Hal yang paling mendasar yang dituntut dalam
antara pendidik dengan peserta didik ataupun dengan peserta didik itu
sendiri. Hal ini akan mengakibatkan suasana kelas menjadi segar dan
aktivitas adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik baik
secara fisik maupun non fisik, dalam proses belajar aktivitas peserta didik
Dalam hal ini sangat diharapkan aktivitas positif peserta didik guna
berikut:
12
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar. (Jakarta: Bumi Aksara.)h. 172
22
tiga macam hasil belajar, yakni (a) Keterampilan dan kebiasaan, (b)
hasil belajar dapat di isi dengan bahan yang telah ditetapkan kurikulum.
Sedangkan Gagne membagi lima kategori hasil belajar, yakni (a) informasi
verbal, (b) keterampilan intelektual, (c) strategi kognitif, (d) sikap, (e)
keterampilan motorik.
13
Ibid., h. 175
14
ibid.,h.3
15
Nana, Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar (Bandung: Pt. Ramaja Rosdakarya,
2010) h. 22
23
tiga bidang yakni bidang kognitif, bidang afektif, dan bidang psikomotoris.
2. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek,
nilai.
16
NanaSudjana, Dasar-Dasar Proses BelajarMengajar, (Bandung:SinarBaruAlgesindo, 2009),
h. 3
17
Ibid.,h. 49-54
24
interpretatif.
berkaitan satu sama lain yang harus tampak dalam hasil pembelajaran.
ketiga ranah itu, ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai oleh para
mempengaruhi hasil belajar peserta didik dapat kita bedakan menjadi tiga
macam, yakni:
a) Aspek Fisiologis
b) Aspek Psikologis
sebagai berikut:
3. Minat motorik
a) Lingkungan Sosial
b) Lingkungan Nonsosial
a. Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang
psikologis
masyarakat.19
belajar peserta didik yag terdiri dari faktor internal meliputi: faktor
jasmaniah dan faktor psikologis. Faktor eksternal adalah faktor yang ada di
18
MuhibbinSyah ,PsikologiPendidikan,(Bandung: PT RemajaRosdakarya, 2010), h.129.
19
Sugihartono, dkk. Psikologi Pendididkan. (Yogyakarta : UNY Press. 2007). h. 76-77
27
D. Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah
Para pendidik perlu menyadari bahwa tidak semua peserta didik senang
dengan peragaan media. Peserta didik yang peka dan auditif mungkin tidak
pembelajaran:
20
OemarHamalik, Proses BelajarMengajar,(Jakarta:BumiAksara, 2008),h.7.
21
Etin, Solihatin, Roharjo, Cooperative LearningAnalisis Model Pembelajaran IPS, (Jakart:,
Bumi Aksara, 2010), h.23.
22
Kasmadi,Pengembangan Pembelajaran dengan Pendekatan Model-Model Pengajaran
Sejarah,(Semarang: PT. Prima Nugraha Pratama, 2001), h.214
28
relatif lama.24
baik jika peserta didik dan saling berinteraksi dengan semua alat
pengalaman belajar yang lebih konkret kepada peserta didik dan juga
23
AzharArsyad, Media Pembelajaran,(Jakarta: PT Raja GrafindoPersada,2003), h 14
24
Ibid., h. 14.
29
Dari uraian di atas dapat disumpulkan ada banyak media yang bisa
kita gunakan dalam proses pembelajaran seperti, film, vidio, kartun, cetak,
chart, foto, grafik, bagan atau diagram, poster kartun, komik, realita,
25
WinaSanjaya,StrategiPembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,(Jakarta:
KencanaPrenada Media Group, 2010) h.172.
30
26
Nana SudjanadanRivai, Ahmad, Media Pengajaran,.(Bandung: SinarSyah, 2009) h.10
27
Sudjana,PenilaianHasil Proses BelajarMengajar,(Bandung: RemajaRosdakarya, 2008), h. 75
31
E. Media Flipchart
flipchart biasanya kertas ukuran plano yang mudah dibuka -buka, mudah
ditulisi, dan berwarna cerah. Untuk daya tarik, flipchart dapat dicetak
lebih kecil 21X 28 cm sebagai flipbook yang disusun dalam urutan yang
jika pesan pada lembaran depan sudah ditampilkan dan digantikan dengan
kertas berbentuk album atau kalender yang berukuran agak besar sebagai
flipbook, yang disusun dalam urutan yang diikat pada bagian atasnya.30
28
Arsyad, Azhar.. Media Pembelajaran (Jakarta: Rajawali Pers,2011 ), h. 25-27
29
Susilana,Media Pembelajaran.(Bandung: CV Wacana Prima, 2009), h 98.
30
Dina Indriana, Ragam Alat Bantu Media Pengajaran, (Jogjakarta: Diva Press, 2011),h. 66
32
dimana terdapat gambar yang besar yang dapat dibalikan pada sebuah
gantungan.32
berikut:
31
Hosnan, M. Pendekatan Saintifik dan Kontektual Dalam Pembelajaran Abad 21. (Bogor:
Ghalia Indonesia 2014). h. 115
32
Yudhin Munadi, Media Pembelajaran, ( jakarta: gaung persada, 2012)h. 4
33
didik yang duduk di dekat pendidik. Jika sajian dengan cara permainan,
letakan kartu-kartu dalam sebuah kotak secara acak dan tidak perlu
a. Siapkan kertas yang agak tebal seperti kertas duplek atau dari bahan
kardus
33
Susilana, Media Pembelajaran, (Bandung:CV Wacana Prima, 2009), h. 93.
34
Ibit, hal 96-97
34
d. Jika objek gambar akan langsung dibuat dengan tangan, maka kertas
g. Pada bagian akhir adalah memberi tulisan pada bagian kartu sesuai
tergantung dari metode yang akan digunakan oleh pendidik dan yang
35
Ibit, hal95
35
pembelajaran.
Flipchart adalah:
36
Arsyad Lincolin, Ekonomi Pembangunan(Yogyakarta: STIE-YKPH, 2004), h.40
36
digunakan untuk satu kali, 3) tidak sesuai untuk peserta yang lebih 15-20
orang.37
paket saja dan tidak di dukung oleh media lain sehingga anak menjadi
penelitian skor rata - rata minat belajar peserta didik yang meningkat dari
37
Rudi Susilana dan Cepi Riyana, Media Pembelajaran,( Bandung: CV Wacana Prima, 2009),
h. 87
37
2. Media ini pernah digunakan oleh Desi Eka Pratiwi dengan judul
(KBM. Oleh karena itu, solusi yang sesuai untuk memperbaiki masalah
kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah pendidik dan peserta didik
G. Kerangka Teori
flipchart. Dalam aktivitas belajar ini yang melakukan kegiatan adalah peserta
didik. Oleh karena itu peserta didik harus aktif dalam pembelajaran.Pendidik
pengalaman belajar yang kurang menarik bagi peserta didik, sehingga peserta
H. Hipotesis Tindakan
belajar peserta didik dalam pembelajaran IPS pada peserta didik kelas III