KAJIAN PUSTAKA
Bab ini membahas (1) hasil belajar, (2) Ilmu Pengetahuan Sosial, (3)
materi jenis-jenis usaha bidang ekonomi, (4) model pembelajaran Problem Based
Learning, (4) kelebihan dan kelemahan model Problem Based Learning.
6
7
Hasan dalam Susanto (2013:147) membagi tujuan pendidikan IPS dalam tiga
kategori yaitu: (a) mengembang keterampilan berpikir dan memahami ilmu sosial;
(b) mengembangkan sikap positif terhadap nilai, norma, moral yang ada di
masyarakat; (c) mengembangkan rasa tanggung jawab sebagai bagian dari
anggota masyarakat.
2.2.4 Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar
Menurut Suharjo (2010: 32) pembelajaran adalah kegiatan yang menuntut
profesionalitas guru dalam menyampaikan pesan pembelajaran pada peserta didik
menggunakan keterampilan mengajar terpadu guru serta menciptakan lingkungan
belajar yang memungkinkan peserta didik belajar secara efektif dan efisien. Selain
itu, Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Pasal 1 menyebutkan bahwa
pembelajaran adalah proses interaksi yang terjadi antara siswa, guru, dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar.
Sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menurut Febriani dan Suminah
(2017) adalah mata pelajaran yang membahas berbagai konsep dasar ilmu sosial
yang terdiri dari sejarah, geografi, ekonomi, antropologi dan masalah-masalah
sosial yang ada di masyarakat, serta membahas interaksi antara manusia dengan
lingkungan sekitarnya. Susanto (2013:145) mengemukakan tujuan pembelajaran
IPS adalah mengasah kepekaan sosial peserta didik terhadap masalah sosial yang
terjadi di masyarakat, memiliki mental yang positif terhadap perbaikan segala
ketimpangan yang terjadi, dan memiliki keterampilan dalam mengatasi segala
masalah yang dihadapi baik yang menimpa diri sendiri maupun yang menimpa
masyarakat.
Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan pembelajaran IPS di
sekolah dasar adalah proses interaksi antara siswa, guru, dan sumber belajar untuk
mempelajari konsep-konsep dasar ilmu sosial yang terdiri dari sejarah, geografi,
ekonomi, antropologi dan masalah-masalah sosial di masyarakat, serta membahas
interaksi antara manusia dengan lingkungan sekitarnya pada jenjang sekolah
dasar.
10
2.3.5 Perindustrian
Industri adalah jenis usaha yang mengolah bahan mentah menjadi bahan
setengah jadi, dan juga bahan setengah jadi menjadi bahan jadi. Industri dibagi
menjadi dua yaitu industri kecil dan industri besar. Jenis usaha industri kecil
antara lain pengrajin sepatu, mebel, alat-alat rumah tangga, emping melinjo, dan
tahu tempe. Jenis usaha industri besar, misalnya perusahaan tekstil, mobil, semen,
elektronik, dan mesin-mesin.
2.3.6 Jasa
Jasa adalah jenis usaha yang mengutamakan keahlian atau keterampilan.
Ada juga yang mengutamakan tenaga. Jenis usaha jasa menitikberatkan pada
pelayanan terhadap konsumen dan tidak membuat barang.
Contoh usaha jasa adalah guru, perusahaan angkutan, perusahaan
asuransi, pengacara, dokter, bank, bengkel, tukang becak, ojek online.