Anda di halaman 1dari 3

Diketahui :

µ= 45
σ= 32
n= 50

Ditanya : P(𝑋 >55,6) = . . . ?

Jawab :
𝑋−µ 55,6 − 45 10,6 10,6
Z= = = 32/7,07
= 4,53
= 2, 34
σ/ 𝑛 32/ 50

Nilai Z untuk 2,34 pada tabel distribusi normal adalah = 0,9904


Z(𝑋 > 55,6) = 1 – Z(𝑋 < 55,6)
Z(𝑋 > 55,6) = 1 – 0,9904
Z(𝑋 > 55,6) = 0,0096
Proporsi 0,0096 = 0,0096 x 100% = 0,96%

Jadi peluang sebuah sampel yang rata-ratanya > 55,6 adalah 0,96%

Menurut saya, peluang panitia untuk memperoleh calon peserta 5% dari


seluruh populasi peserta Ujian Nasional tidak tercapai, karena yang
tercapai kurang dari 5%.

Jika peluang 5% tidak tercapai maka tindakan yang dilakukan panitia


adalah sebagai berikut :
Jika jumlah peserta yang diharapkan lolos seleksi adalah 5% dari 50.
5% merupakan 0,05 bagian dari 50 orang.
Maka Z = 0,5 - 0,05= 0,45
Perhatikan tabel Z untuk kurva normal baku 0 - Z

Jika luas areanya 0,45 maka nilai Z yang paling mendekati adalah 1,65.
nilai x :
𝑥−µ
𝑍=
σ/ 𝑛
𝑥 − 45 𝑥 − 45
1, 65 = = 4,53
32/ 50
1,65 x 4,53 = x - 45
7,4745 = x - 45
x = 7,4745 + 45 = 52,4745

Jadi, tindakan yang harus dilakukan oleh panitia agar memiliki peluang
memperoleh calon peserta 5% adalah dengan menurunkan nilai rata-rata
menjadi 52,4745 dibulatkan menjadi 52,5.

Dengan menurunkan nilai rata-rata Ujian Nasional menjadi 52,5 maka


diperoleh :
𝑋−µ 52,5 − 45 7,5 7,5
𝑍= = = 32/7,07
= 4,53
= 1, 65
σ/ 𝑛 32/ 50

Berdasarkan tabel diatas, Nilai Z untuk 1,65 pada tabel distribusi


normal adalah = 0,9505 sehingga :
Z (X > 52,5) = 1 - Z (X < 52,5)
Z (X > 52.5)= 1- 0,9505 = 0,0495
Proporsi = 0,0495 x 5% = 4,95% dibulatkan menjadi 5% orang
Jadi, tindakan yang harus dilakukan panitia agar memiliki peluang
memperoleh calon peserta 5% dari seluruh populasi peserta Ujian
Nasional adalah dengan mengubah rata-rata nilai ujian menjadi 52,5.

Anda mungkin juga menyukai