Nama : Alif Estiq Faroh

NIM : 501342846

Diketahui
 Nilai rata-rata UNBK = 45
 Simpangan baku UNBK = 32
 Panitia akan menerima 50 calon peserta seleksi dari 39 kota (sampel)
 Panitia menetapkan calon peserta terpilih harus memiliki rata-rata nilai UNBK lebih dari
55,6
Ditanya
Jika peluang tersebut tidak tercapai, tindakan apa yang harus dilakukan panitia agar memiliki
peluang memperoleh calon peserta 5% dari seluruh populasi peserta Ujian Nasional?

Jawaban
𝑥−𝜇 55.6−45
Z = =
𝜎 32

= 0.33
= 0.6293

P = (z >0.33 ) = 1 – P(z >0.33)

= 1 – 0.6293
= 0.2946 x 100%
= 29.46%

n = 50 x 29.46%
= 14.73%
≈ 15%
 Panitia memiliki peluang lebih dari 5% yaitu 15% dari seluruh popilasi peserta Ujian Nasional.
Jadi yang harus dilakukan agar panitia memiliki peluang memperoleh calon peserta 5% dari
seluruh popilasi peserta Ujian Nasional adalah
5%
n =
29.46%
n = 16.97
≈ 17
Jadi, panitia dapat menerima 17 peserta, jika peluang yang dimiliki 5% dari seluruh popilasi
peserta Ujian Nasional.

2. Untuk menentukan peluang memperoleh calon peserta 5% dari seluruh populasi, kita dapat
menggunakan konsep distribusi normal.
3. Menghitung z-score untuk rata-rata nilai UNBK calon peserta:
z = (55,6 - 45) / (32 / √50) = 1,875
4. Menentukan tingkat signifikansi (α) = 5% atau 0,05.
5. Menghitung peluang (p-value) dengan menggunakan tabel distribusi normal:
p-value = 1 - P(Z ≤ 1,875) = 1 - 0,9695 = 0,0305
6. Membandingkan p-value dengan tingkat signifikansi (α):
Karena p-value (0,0305) < α (0,05), maka H0 ditolak.
Berdasarkan hasil analisis, panitia seleksi memiliki peluang memperoleh calon peserta 5% dari
seluruh populasi peserta UNBK. Hal ini dikarenakan panitia telah menetapkan kriteria rata-rata
nilai UNBK calon peserta terpilih harus lebih dari 55,6, yang berarti di luar 95% populasi (5%
populasi). Jika peluang tersebut tidak tercapai, tindakan yang dapat dilakukan panitia agar
memiliki peluang memperoleh calon peserta 5% dari seluruh populasi peserta UNBK adalah:
 Menyesuaikan kembali kriteria penerimaan calon peserta, misalnya dengan menurunkan
nilai rata-rata UNBK yang dipersyaratkan.
 Memperluas jangkauan sampel, yaitu dengan menambah jumlah kota atau daerah yang
diambil sebagai sampel.
 Melakukan evaluasi dan perbaikan pada proses seleksi, seperti menambahkan kriteria
penilaian lain selain nilai UNBK.
 Melakukan sosialisasi yang lebih intensif agar calon peserta yang memenuhi kriteria
dapat mengikuti seleksi.
Dengan melakukan tindakan tersebut, diharapkan panitia dapat memperoleh calon peserta yang
memenuhi kriteria 5% dari seluruh populasi bagi peserta UNBK.