METODE PENELITIAN
Bab ini membahas (1) rancangan penelitian, (2) data penelitian, dan (3)
analisis data penelitian. Secara berurutan bagian-bagian tersebut dipaparkan
sebagai berikut.
17
18
Perencanaan
Perencanaan
Selesai
3. Tahap Pengamatan
Pengamatan dilaksanakan dengan mengamati aktivitas guru, aktivitas
siswa, dan hasil belajar siswa. Kegiatan dilakukan secara kolaboratif bersama
guru untuk mengamati proses pembelajaran IPS materi jenis-jenis usaha bidang
ekonomi. Guru kelas bertindak sebagai observer untuk mengamati peneliti yang
sedang melakukan tindakan dalam kegiatan inti proses pembelajaran.
4. Tahap Refleksi
Tahap refleksi dilaksanakan dengan mengkaji ulang hasil tindakan yang
telah diberikan yang berkaitan dengan ketuntasan yang diperoleh saat pengamatan
kegiatan inti pembelajaran dan hasil belajar siswa pada setiap siklus.
3.2.3.1. Wawancara
Wawancara digunakan untuk memperoleh data sebelum diterapkannya
model pembelajaran Problem Based Learning. Wawancara dilakukan terhadap
guru kelas V SDN Gedog 1 Kota Blitar berhubungan dengan cara mengajar dan
kendala-kendala yang dialami guru selama pembelajaran IPS. Data hasil
wawancara digunakan untuk melengkapi data penelitian. Hasil wawancara
terlampir pada halaman 58.
3.2.3.2. Observasi
Observasi atau pengamatan dilakukan peneliti untuk mengumpulkan data
dengan cara pengamatan langsung dalam pembelajaran menggunakan model
Problem Based Learning pada siswa kelas V SDN Gedog 1 Kota Blitar. Dalam
hal ini pengamatan pembelajaran terhadap aktivitas siswa dan guru. Instrumen
yang digunakan berupa lembar observasi aktivitas guru dan lembar observasi
aktivitas siswa. Lembar aktivitas guru digunakan untuk mengamati aktivitas guru
pada kegiatan inti pembelajaran. Sedangkan lembar aktivitas siswa digunakan
untuk mengamati aktivitas siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Hasil
observasi terlampir pada halaman 60.
3.2.3.3. Tes
Tes dalam penelitian ini dilaksanakan pada saat pembelajaran berlangsung
dan evaluasi pada akhir pembelajaran. Tes yang diberikan berupa lembar kerja
kelompok dan soal evaluasi materi jenis-jenis usaha bidang ekonomi dengan
menggunakan model Problem Based Learning, tujuan pemberian tes ini untuk
mengetahui hasil belajar siswa sebagai bahan pertimbangan untuk menindak
lanjuti proses pembelajaran selanjutnya. Instrumen yang digunakan berupa lembar
kerja kelompok dan soal evaluasi. Hasil penilaian pengetahuan terlampir pada
halaman 80, hasil penilaian keterampilan terlampir pada halaman 83.
3.2.3.4. Catatan Lapangan
Catatan lapangan ini digunakan untuk mengetahui apa saja yang terjadi
selama proses pembelajaran penerapan model pembelajaran Problem Based
Learning pada materi jenis-jenis usaha bidang ekonomi. Catatan lapangan ini
berisi tentang proses pembelajaran dan ketertarikan siswa dan guru saat
21
Nilai aktivitas siswa diambil dari skor yang diperoleh dibagi jumlah skor
maksimal dikali 100%. Apabila hasil persentase menunjukkan kenaikan pada
setiap siklus maka kegiatan yang dilakukan siswa sudah baik.
meningkatkan hasil belajar materi jenis-jenis usaha bidang ekonomi pada siswa
kelas V SDN Gedog 1 Kota Blitar?” yang terdiri dari.
1. Aspek Pengetahuan
Aspek pengetahuan yang dinilai dalam proses pembelajaran yaitu tes tulis
meliputi LKK, dan tes evaluasi pembelajaran pada setiap pembelajaran. Penilaian
ini bertujuan untuk mengevaluasi proses, kemampuan belajar siswa, dan
perbaikan hasil belajar siswa. Dengan demikian dapat dirumuskan sebagai
berikut.
Siswa SDN Gedog 1 dapat dikatakan tuntas apabila dapat mencapai KKM
75. Sedangkan untuk ketuntasan klasikal menurut Mulyasa (Mulyasa, 2015:143)
perhitungan persentase ketuntasan yaitu 80% untuk ketuntasan klasikal. Dengan
demikian jika ketuntasan klasikal pada kelas V SDN Gedog 1 Kota Blitar kurang
dari 80 % maka perlu adanya tindakan siklus berikutnya. Namun apabila kelas
sudah mencapai ketuntasan 80 % atau lebih maka dapat dikatakan sudah tuntas.
Perhitungan persentase ketuntasan belajar klasikal menggunakan rumus sebagai
berikut.
2. Aspek Keterampilan
Penilaian aspek keterampilan dilakukan dengan menilai kinerja berupa
praktik dan produk. Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengukur
kemampuan siswa melalui tugas tertentu. Data penilaian disajikan dalam bentuk
angka 1-100 dan deskripsi. Nilai keterampilan diperoleh berdasar rumus berikut.