BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
menentukan nilai dan manfaat dari suatu praktik pendidikan pada suatu institusi
2014/2015 dengan jumlah siswa 13 orang yang terdiri dari 5 laki–laki dan 8
Jenis Kelamin
No. Kelas Jumlah
Laki–laki Perempuan
1 V 5 8 13
Tabel 1 Siswa kelas V SDN 27 Bulu–bulu Kabupaten Maros
C. Fokus Penelitian
30
a match.
D. Posedur Penelitian
siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai. Siklus pertama
Dalam penelitian ini ada empat tahap pelaksanaan yang dilakukan yaitu tahap
Perencanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pengamatan
a. Tahap Perencanaan
tindakan ini adalah (1) menentukan materi yang disepakati dengan guru
mata pelajaran IPS kelas V sesuai kurikulum 2013 semester ganjil, (2)
dan (5) membuat lembar observasi untuk merekam kreatifitas siswa pada
proses pembelajaran.
b. Tahap Tindakan
c. Tahap Observasi
d. Tahap Refleksi
pembelajaran selanjutnya.
a. Tahap Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini perencanaan ini adalah (1)
berdasarkan aspek yang diteliti, dan (3) membuat lembar observasi untuk
b. Tahap Tindakan
c. Tahap Observasi
33
d. Tahap Refleksi
E. Instrumen Penelitian
Sesuai dengan data penelitian yang dibutuhkan, maka dalam penelitian ini
match.
2. Lembar observasi yang digunakan untuk merekam aktivitas siswa selama
dan tindakan yang telah disusun serta untuk mengetahui sejauh mana
yang dikehendaki.
2. Tes
Tes yang dilakukan untuk mengetahui hasil setiap akhir siklus setelah
pembelajaran.
rata–rata persentase, nilai minimum dan nilai maksimun yang dicapai siswa setiap
siklus.
Kriteria yang digunakan adalah menentukan kategori hasil belajar siswa
bahwa “skor standar umum yang digunakan adalah skala lima yaitu pembagian
H. Indikator Keberhasilan
menuntaskan pembelajaran.
BAB IV
A. Hasil Penelitian
siswa ternyata baru 5 orang siswa atau 38,46% yang sudah memperoleh nilai di
atas KKM sebesar 64. Sisanya sebanyak 8 orang siswa atau 61,54% belum
Nilai terendah yang diperoleh siswa adalah sebesar 22 dan nilai tertinggi
78. Nilai rata-rata kelas diperoleh sebesar 58,54. Dengan demikian, secara klasikal
Data perolehan nilai hasil ulangan harian dapat disajikan pada tabel di
bawah ini:
36
Tabel 3. Data Hasil Belajar Kondisi Awal
Data tingkat ketuntasan belajar siswa pada kondisi awal tindakan dapat
siswa. Hal ini ditunjukkan dengan nilai terendah yang diperoleh siswa mengalami
peningkatan dari 22 pada kondisi awal menjadi 26. Nilai tertinggi mengalami
peningkatan dari 78 pada kondisi awal menjadi sebesar 80 pada akhir tindakan
Siklus I.
pada kondisi awal meningkat menjadi sebesar 63,00 pada akhir tindakan Siklus I.
Ditinjau dari ketuntasan belajar, jumlah siswa yang sudah mencapai batas tuntas
minimal dengan nilai 64 adalah sebanyak 9 orang siswa atau 69,23%. Siswa yang
masih belum mencapai batas tuntas sebanyak 4 orang siswa atau 28,57%.
3 Nilai tertinggi 80
Data tingkat ketuntasan belajar siswa pada kondisi awal tindakan dapat
meningkatnya nilai rata-rata hasil belajar siswa dari 58,54 pada kondisi awal
Berdasarkan hasil tes yang dilaksanakan pada akhir tindakan Siklus II,
menjadi 82 pada akhir tindakan Siklus II. Nilai rata-rata kelas mengalami
peningkatan dari 63 pada akhir tindakan Siklus I menjadi 69,85 pada akhir
tindakan Siklus II. Mengingat bahwa nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa >
KKM atau 69,85 > 64, maka secara klasikal siswa kelas V semester II SD Negeri
belajar dalam pembelajaran IPS pada konsep hubungan manusia dengan kondisi
geografis.
40
Ditinjau dari ketuntasan belajar, jumlah siswa yang sudah mencapai batas
tuntas minimal dengan nilai 64 adalah sebanyak 12 orang siswa atau 92,31%,
sedangkan yang masih belum mencapai batas tuntas sebanyak 1 orang siswa atau
7,69%.
Data tingkat ketuntasan belajar siswa pada kondisi awal tindakan dapat
sehingga siswa dapat mencapai ketuntasan belajar dengan nilai > 64.
42
sudah tercapai, yaitu mencapai tingkat ketuntasan kelas > 75% atau
B. Pembahasan
belajar siswa dan tingkat ketuntasan belajar siswa pada setiap siklus tindakan yang
dilakukan.
Pada tindakan Siklus I, hasil yang diperoleh belum optimal. Untuk itu guru
Siklus II yaitu dengan memberikan kesempatan yang lebih banyak kepada siswa
untuk bertanya. Hal ini dimaksudkan agar siswa lebih aktif dalam kegiatan
pembelajaran.
berupa nilai rata-rata kelas > KKM dan tingkat ketuntasan belajar siswa > 75%.
43
Ditinjau dari nilai hasil belajar yang diperoleh siswa, nilai terendah,
tertinggi, maupun nilai rata-rata yang diperoleh siswa dalam pembelajaran IPS
terendah hasil belajar IPS yang diperolah siswa pada kondisi awal adalah sebesar
pembelajaran Siklus I, yaitu dengan nilai terendah sebesar 26, nilai tertinggi 80,
Pada akhir tindakan pembelajaran Siklus II, nilai hasil belajar siswa
nilai terendah sebesar 51, nilai tertinggi 82, dan nilai rata-rata sebesar 69,85.
Data perkembangan nilai hasil belajar siswa dari kondisi awal, akhir siklus
Peningkatan nilai hasil belajar siswa dari kondisi awal hinga akhir
tindakan Siklus II pada tabel di atas selanjutnya dapat disajikan ke dalam diagram
sebagai berikut:
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kabupaten Maros.
2. Skor rata-rata hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial siswa kelas V SDN
adalah 63 dari skor ideal 100 dan berada pada kategari kurang.
setelah pemberian tindakan pada siklus II adalah 69,85 dari skala ideal
B. Saran
dalam kehidupan.
46
46
DAFTAR PUSTAKA
Partanto, Pius A. & Barry, M.Dahlan. (Eds). Kamus Ilmiah Populer. 2001.
Surabaya: Arkola.
Rogers, Colins. & Kutnick, Peter. (Eds). 1990. Social Psychology of the Primary
School. New York: Routledge.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
49
Lampiran 1
Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
Lampiran 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Penerapan pembelajaran Kooperatif Tipe
Make A Match untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS SD Kelas V SDN
27 Blu-Bulu Kab. Maros
Siklus I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Standar Kompetensi
2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan
dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Kompetensi Dasar
2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia
Indikator
Mengidentifikasi beberapa tokoh yang berperan dalam usaha mempersiapkan
kemerdekaan
I. Tujuan Pembelajaran**
Siswa dapat Mengidentifikasi beberapa tokoh yang berperan dalam usaha
mempersiapkan kemerdekaan
Pengelolaan
No Langkah-langkah Pembelajaran Karakter
Siswa Waktu
1. Kegiatan Awal (15 menit)
Guru dan siswa bersama-sama
Nasionalism
menyanyi-kan lagu ”Hari KLP 5
e
Kemerdekaan”
Guru dan siswa bertanya jawab
tentang tokoh-tokoh perjuangan dalam
Keberanian K 5
mempersiapkan kemerdekaan
Indonesia
Guru menunjuk siswa secara acak
untuk menjawab pertanyaan tentang
peranan tokoh-tokoh perjuangan kecerdasan K 5
dalam memper-siapkan kemerdekaan
Indonesia
2. Kegiatan Inti (70 menit)
Guru menceritakan kehidupan rakyat
Nasionalism
Indonesia selama mengalami K 5
e
penjajahan
Guru menyajikan informasi tentang
menghargai
perlunya menghargai jasa-jasa para K 5
karya
pejuang
Guru memberikan contoh cara menghargai K 5
menghargai orang-orang di sekitar karya
kita misalnya orang tua, guru, atau
orang yang lebih tua.
52
Pengelolaan
No Langkah-langkah Pembelajaran Karakter
Siswa Waktu
Guru mengorganisasikan siswa dalam Demokrasi KLP 45
bentuk kelompok belajar dengan Dan rasa
aturan: percaya-diri
Guru menyiapkan beberapa kartu
yang berisi beberapa konsep atau
topic yang cocok untuk review, satu
bagian kartu soal dan bagian lainnya
kartu jawaban.
Siswa dibagi menjadi 3 kelompok,
kelompok 1 mendapat kartu soal dan
kelompok 2 mendapat kartu jawaban
sedangkan kelompok 3 berfungsi
sebagai penilai.
Tiap peserta didik mendapatkan satu
kartu yang berisi pertanyaan atau
jawaban.
Setiap peserta didik mencari pasangan
yang cocok dengan kartunya
(Pasangan pertanyaan-jawaban)
Setiap peserta didik yang dapat
mencocokkan kartunya sebelum batas
waktu diberi poin oleh penilai.
Setelah satu babak kartu dikocok lagi
agar tiap siswa mendapat kartu yang
berbeda dari sebelumnya
Setelah semua siswa mendapatkan
pasangannya kemudian siswa yang
berperan sebagai penilai berganti
peran menjadi pemegang kartu
pertanyaan dan sebagian memegang
kartu jawaban. Sedangkan siswa pada
kelompok 1 dan 2 sebelumnya
berganti peran sebagai penilai.
Guru menyimpulkan materi yang
sudah dibahas.
Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang dapat mendapat point
yang baik.
53
Pengelolaan
No Langkah-langkah Pembelajaran Karakter
Siswa Waktu
Guru membahas tugas kelompok siswa Keingin-
dan menginformasikan kunci jawaban tahuan KLP 10
yang benar dengan melibatkan siswa
3. Kegiatan penutup (20 menit)
Guru bersama-sama dengan siswa Keingin-
menyimpulkan materi pembelajaran. tahuan KLP 3
VI. Penilaian
Proses (terlampir)
Hasil (soal terlampir)
Muhammad Idris
Abdul Haris, S.Sos.
NIM. K 10540 8122 13
NIP. 19631231 198612 1 014
54
Lampiran 2
Kartu Soal dan Jawaban
Ketua BPUPKI
K.R.T. RadjimanWidyodiningrat
Rengasdengklok
Pengetik naskah proklamasi
Sayuti Melik
Pancasila
55
Lampiran 4
Nagasaki
Kunci Kartu Soal dan Jawaban
Nama Dasar Negara yang Diusulkan Soekarno
1. Ketua BPUPKI pasangannya K.R.T Radjiman Widyodiningrat
2. Tempat Bung Karno dan Bung Hatta diasingkan oleh pemuda pasangannya
Rengasdengklok
3. Pengetik naskah proklamasi pasangannya Sayuti Melik
4. Penjahit bendera merah putih pasangannya Fatmawati
5. Kota Jepang yang dijatuhi bom atom pasangannya Nagasaki
6. Nama dasar Negara yang diusulkan Soekarno pasangannya Pancasila
7. Jawaban Tadashi Maeda tidak memiliki pasangan
56
Lampiran 5
Lembar pengamatan
Pedoman Penskoran:
1. Jika mengerjakan semua tugas dengan berinteraksi semua siswa secara
keseluruhan
57
Lampiran 6
Penilaian Hasil (individual)
Nama : ……………………
NIS : ……………………
Soal Individu
Jawblah Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Siapakah tokoh yang rumahnya digunakan untuk menyusun teks
proklamasi?
2. siapa pengarang lagu Indonesia Raya?
3. Penandatanganan teks Proklamasi cukup diwakili oleh Soekarno-Hatta
sebagai wakil bangsa Indonesia. Tuliskanlah Tokoh yang mengusulkan hal
tersebut.?
4. Apakah peranan dari Fatmawati?
5. Apakah peranan S. Suhud dalam upacara pembacaan prolamasi?
Jawaban
1. ………………………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………………………
3. ………………………………………………………………………………
4. ………………………………………………………………………………
5. ………………………………………………………………………………
58
Lampiran 7
Kunci Jawaban dan Penskoran
1. Tadashi Maeda
2. W.R. Soepratman
3. Chaerul Saleh
4. Menjahit Bendera Merah Putih
5. Mengibarkan bendera merah putih
Penskoran:
Setiap jawaban anak rentang nilainya 0-2
Rumus:
Lampiran 8
DAFTAR HADIR SISWA KELAS V KEGIATAN SIKLUS I
Lampiran 9
Data Tes Hasil Belajar Siklus I
Lampiran 10
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Penerapan pembelajaran Kooperatif Tipe
Make A Match untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS SD Kelas V SDN
27 Blu-Bulu Kab. Maros
Siklus II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Standar Kompetensi
2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan
dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Kompetensi Dasar
2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia
Indikator
Mengidentifikasi beberapa tokoh yang berperan dalam usaha mempersiapkan
kemerdekaan
VII.Tujuan Pembelajaran**
Siswa dapat Mengidentifikasi beberapa tokoh yang berperan dalam usaha
mempersiapkan kemerdekaan
No Pengelolaan
Langkah-langkah Pembelajaran Karakter
. Siswa Waktu
1. Kegiatan Awal (15 menit)
Guru dan siswa bersama-sama Nasionalism
KLP 5
menyanyi-kan lagu ”Indonesia Raya” e
Guru dan siswa bertanya jawab
tentang peranan tokoh-tokoh
Keberanian K 5
perjuangan dalam mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia
Guru menunjuk siswa secara acak
untuk menjawab pertanyaan tentang
peranan Bung Karno, Bung Hatta, kecerdasan K 5
Fatmawati, Laksamana Tadashi maeda
dan tokoh lainnya
2. Kegiatan Inti (70 menit)
Guru menceritakan kehidupan rakyat
Nasionalism
Indonesia selama mengalami K 5
e
penjajahan
Guru menyajikan informasi tentang menghargai K 5
perjuangan para tokoh pada masa karya
persiapan kemerdekaan
63
No Pengelolaan
Langkah-langkah Pembelajaran Karakter
. Siswa Waktu
Guru mengorganisasikan siswa dalam Demokrasi KLP 45
bentuk kelompok belajar dengan Dan rasa
aturan: percaya-diri
Guru menyiapkan beberapa kartu
yang berisi beberapa konsep atau
topic yang cocok untuk review, satu
bagian kartu soal dan bagian lainnya
kartu jawaban.
Siswa dibagi menjadi 3 kelompok,
kelompok 1 mendapat kartu soal dan
kelompok 2 mendapat kartu jawaban
sedangkan kelompok 3 berfungsi
sebagai penilai.
Tiap peserta didik mendapatkan satu
kartu yang berisi pertanyaan atau
jawaban.
Setiap peserta didik mencari pasangan
yang cocok dengan kartunya
(Pasangan pertanyaan-jawaban)
Setiap peserta didik yang dapat
mencocokkan kartunya sebelum batas
waktu diberi poin oleh penilai.
Setelah satu babak kartu dikocok lagi
agar tiap siswa mendapat kartu yang
berbeda dari sebelumnya
Setelah semua siswa mendapatkan
pasangannya kemudian siswa yang
berperan sebagai penilai berganti
peran menjadi pemegang kartu
pertanyaan dan sebagian memegang
kartu jawaban. Sedangkan siswa pada
kelompok 1 dan 2 sebelumnya
berganti peran sebagai penilai.
Guru menyimpulkan materi yang
sudah dibahas.
Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang dapat mendapat point
yang baik.
64
No Pengelolaan
Langkah-langkah Pembelajaran Karakter
. Siswa Waktu
Guru membahas tugas siswa dan Keingin-
menginformasikan kunci jawaban yang tahuan KLP 10
benar dengan melibatkan siswa
3. Kegiatan penutup (20 menit)
Guru bersama-sama dengan siswa Keingin-
KLP 3
menyimpulkan materi pembelajaran. tahuan
Guru memberikan pesan-pesan moral cinta Ilmu K 2
Guru mengadakan uji kompetensi kecerdasan I 15
XII.Penilaian
Proses (terlampir)
Hasil (soal terlampir)
Muhammad Idris
Abdul Haris, S.Sos.
NIM. K 10540 8122 13
NIP. 19631231 198612 1 014
65
Soekarn0-Hatta
Tokoh yang rumahnya digunakan
menyusun teks proklamasi
Tadashi Maeda
Ketua Panitia Sembilan
66
Ir. Soekarno
Pengibar bendera merah putih
Latif
Tokoh perantara antara kaum muda
dengan kaum tua
Ahmad Soebardjo
Nagasaki
Nama Dasar Negara yang Diusulkan Soekarno
Lampiran 12
Kunci Kartu Soal dan Jawaban
Pancasila
1. Proklamator Kemerdekaan Indonesian pasangannya Soekarno-Hatta
2. Tokoh yang rumahnya digunakan menyusun teks proklamasi pasangannya
Tadashi Maeda
3. Ketua Panitia Sembilan pasangannya Ir. Soekarno
4. Pengibar Bendera Merah Putih pasangannya Latif
5. Tokoh perantara anatar kaum muda dengan kaum tua pasangannya Ahmad
Soebardjo
6. Nama dasar Negara yang diusulkan Soekarno pasangannya Pancasila
7. Jawaban Drs. Mohammad Hatta tidak memiliki pasangan
67
Lampiran 13
Lembar pengamatan
Pedoman Penskoran:
1. Jika mengerjakan semua tugas dengan berinteraksi semua siswa secara
keseluruhan
2. Jika mengerjakan semua tugas dan berinteraksi dengan siswa secara
keseluruhan
3. Jika menyelesaikan tugas tidak terjadi interaksi
4. Jika tugas tidakselesai dan tidak ada interaksi
Lampiran 14
Penilaian Hasil (individual)
Nama : ……………………
Nis : ……………………
Soal Individu
Jawblah Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Siapakah tokoh yang rumahnya digunakan untuk menyusun teks
proklamasi?
2. Siapa proklamator kemerdekaan Indonesia?
3. Siapakah Ketua Panitia Sembilan?
4. Apakah peranan dari tokoh Latif?
5. Apa peranan Ahmad Soebardjo dalam Persiapan kemerdekaan Indonesia?
Jawaban
1. ………………………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………………………
3. ………………………………………………………………………………
4. ………………………………………………………………………………
5. ………………………………………………………………………………
69
Lampiran 15
Kunci Jawaban dan Penskoran
6. Tadashi Maeda
7. Soekarno-Hatta
8. Ir. Soekarno
9. Sesuai jawaban Anak: Jawaban antara lain pengibar bendera merah putih
10. Sesuai jawaban Anak: Jawaban antara lain perantara anatar kaum muda
dengan kaum tua
Penskoran:
Setiap jawaban anak rentang nilainya 0-2
Rumus:
Lampiran 16
DAFTAR HADIR SISWA KELAS V KEGIATAN SIKLUS II
Lampiran 17
Data Tes Hasil Belajar Siklus II
N
NAMA SISWA SKOR KETERANGAN
O.
1. ASNAYANTI 51 TIDAK TUNTAS
2. RUDI 68 TUNTAS
3. ERIK WAHYU PERMANA 65 TUNTAS
4. ZKRA ARYUNI 82 TUNTAS
5. PUTRI RAMADANI 74 TUNTAS
6. ROSMAWATI 75 TUNTAS
7. ELSYA NOVIANTI 70 TUNTAS
8. NURALISA 76 TUNTAS
9. MUHAMMAD RIFAI 72 TUNTAS
10. AYU ALFIRAH ASIS 66 TUNTAS
11. SELFI AULIA 72 TUNTAS
12. HAIKAL 69 TUNTAS
13. FIKRA 68 TUNTAS
Jumlah
72
Lampiran 18
Dokumentasi Kegiatan Penelitian Siklus I dan II
Siswa membacakan masing-masing isi kartu dan dinilai oleh siswa lainnya
76
77
RIWAYAT HIDUP
Nama lengkap penulis Muhammad Idris dilahirkan di
Maros pada tanggal 19 Agustus 1977, anak keempat dari
tujuh bersaudara dari pasangan Ayahanda Yalle dan
Ibunda Hasnah (Alm.). Penulis berkebangsaan Indonesia
dan beragama Islam, telah memiliki seorang istri yaitu
Fatmawati dan dikarunia seorang putri. Kini penulis
beralamat di perumahan Bumi Baniaga Indah II No. 10
dekat Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Darud
Da’wah Wal-Irsyad (STAI DDI) Maros Kec. Turikale
Kab. Maros.
Penulis masuk sekolah dasar pada tahun 1984 di SDN No. 48 Inpres
Soreang Kabupaten Maros dan tamat tahun 1990, tamat SMP Negeri 2 Maros
tahun 1993, dan tamat SMU Swasta Taman Siswa Makassar tahun 2001. Pada
Tahun 2003, penulis melanjutkan pendidikan pada program Diploma Dua (D.II)
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (PGSD/MI)
Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da’wah Wal-Irsyad (STAI DDI) Pangkep
dan selesai tahun 2005. Pada tahun 2009 penulis ditugaskan sebagai PNS,
menjadi guru di SDN 27 Bulu-bulu Kec. Mallawa Kab. Maros.