C. Tujuan Pembelajaran : Melalui model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat
mengidentifikasi tumbuhan yang berkembangbiak secara generatif dan vegetatif yangperberkaitan
dengan diri peserta didik melalui literasi media, kerjasama,kreatif, berfikir kritis, serta penuh rasa
syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
E. Metode Pembelajaran :
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, Presentasi, Tanya Jawab, penugasan
F. Media Pembelajaran
Media : Lembar Kerja Siswa, slide gambar
Alat dan bahan : Rol
kertas karton
Gambar tumbuhan
Alat tulis(pinsil/spidol
G. Sumber belajar
a. Buku IPA kelas VI SD edisi revisi 2016 K 13
b. Bahan Ajar yang dibuat guru
c. Buku referensi yang relevan
d. Internet
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke....
ALOKASI
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan
(persiapan/orientasi) (persiapan/orientasi) 5 menit
Mengecek kehadiran siswa, kehadiran siswa menunjukkan
siswa yang disiplin dan taat peraturan (kemandirian)
Mengajak siswa berdoa seraya mendoakan jika ada teman
sekelas mereka yang sakit, hal ini menumbuhkan keimanan
dan ketakwaan terhadap Tuhan YME (religiositas) dan
peduli terhadap sesama (gotong royong)
Mengajak siswa mengamati sekeliling tempat duduk
mereka apakah lingkungan kelas mereka sudah bersih atau
tidak, ini menumbuhkan sikap peduli lingkungan
(religiositas)
B. Kegiatan Inti
Sintak Model
3.Data collection (pengumpulan data)
Pembelajaran dst Guru menyuruh siswa menggelompokkan gambar yang
berkembang biak secara vegetaif dan generatif(
mengumpulkan)
Membimbing siswa dalam mengerjakan LKPD secara
keseluruhan
Melalui LKPD peserta didik dapat berdiskusi dengan
teman seban kelompoknya menggali informasi dari
berbagai literatur sesuai dengan seluruh permasalahan
yang sedang dikaji dalam LKPD 1 yang telah disiapkan
menghasilkan sikap siswa saling berkolaborasi
(collaboration) dan mencoba mencari jalan keluar dengan
berfikir kreatif (creative thinking) (mengolah informasi)
5. Verification (pembuktian)
Peserta didik diminta mengembangkan hasil
penyelidikannya, yaitu dengan menyelesaikan soal
berikutnya yang berkaitan dengan perkembangbiakan
tumbuhan. (literasi numerasi)/
Peserta didik melakukan verifikasi dan mengevaluasi
penyelesaian masalah
dengan menggunakan berbagai ide berfikir kreatif
(creative thinking)
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya dan yang lain menanggapi Pada kegiatan
ini, menimbulkan sikap komunikasi dan kolaborasi saat
saling memberi tanggapan (communication, collaboration)
6. Generalization
(menarik kesimpulan)
Membuat kesimpulan
Refleksi
Evaluasi / penugasan
Doa
Salam
I. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1) Sikap
Penilaian Sikap
Perubahan tingkah laku
Tanggun
Santun Peduli
g Jawab
No Nama
S S S
KCB KCB KCB
B B B
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ...............
....
2 ...............
....
3 …………
…..
4 …………
…..
5 …………
…..
ds …………
t …..
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
Keterampilan
1. Pengetahuan
a. Tes lisan
b. Tes tertulis dalam proses pembelajaran
c. Tes tertulis pada akhir pembelajaran
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) setelah
melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran, maka akan diberikan pembelajaran
tambahan
terhadap IPK yang belum tuntas kemudian diberikan tes tertulis pada akhir
pembelajaran lagi dengan ketentuan sebagai berikut ini :
*Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya akan tetapi setara
*Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir jika belum mencapai KKM
*Jika nilai akhir melebihi KKM maka nilai yang diperoleh sama dengan nilai KKM
Soalnya
1. Budi dan Rudi menanam bermacam -macam tumbuhan di halaman belakang rumahnya
yaitu
1. bambu
2. Jahe
3. lengkuas
4. Pohon pisang
2. Tumbuhan yang mereka tanam berkembangbiak dengan cara vegetatif alami. Manakah yang
berkembangbiak dengan vegetatif rizoma ? Mengapa?
2, Pengayaan
Soalnya
2. Bahan Ajar
Perkembangbiakan Generatif
Perkembangbiakan generatif disebut juga perkembangbiakan secara kawin. Perkembangbiakan
generatif dialami tumbuhan berbiji melalui proses penyerbukan. Penyerbukan adalah peristiwa
jatuhnya sebuk sari ke kepala putik. Pada bagian-bagian bunga terdapat benang sari yaitu alat
kelamin jantan dan putik sebagai alat kelamin betina. Jika serbuk sari sampai ke bakal biji,
terjadilah pembuahan. Hasil pembuahan adalah terbentuknya bakal biji yang akan tumbuh
menjadi biji sedangkan bakal buah akan tumbuh menjadi buah. Biji itulah yang kemudian ditanam
sehingga tumbuh menjadi tanaman besar dan berbunga lagi. Penyerbukan pada tumbuhan
dibantu oleh serangga.
Perkembangbiakan Vegetatif
Perkembangbiakan secara vegetatif adalah perkembangbiakan yang terjadi tanpa disertai
pertemuan sel jantan dan sel kelamin betina (tidak melalui perkawinan). Perkembangbiakan
vegetatif dikelompokkan menjadi dua, yaitu perkembangbiakan vegetatif alami dan
perkembangbiakan vegetatif buatan.
. Vegetatif alami
Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembangbiakan yang terjadi secara alami
tanpa bantuan manusia. Perkembangbiakan vegetatif alami dapat terjadi melalui spora,
membelah diri, akar tinggal, umbi lapis, umbi akar, umbi batang, geragih, tunas, dan tunas
adventif.
b. Vegetatif buatan
Vegetatif buatan adalah perkembang biakan yang terjadi karena adanya campur tangan
manusia. Berikut contoh tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif buatan.
1. Mencangkok
Mencangkok hanya bisa dilakukan pada tumbuhan berkambium (biji berkeping dua).
Cangkok dilakukan dengan cara mengupas kulit batang. Bagian yang telah dikupas
kemudian dilapisi/ditutup dengan tanah yang subur dan dibungkus dengan sabut kelapa.
Contoh: jambu, mangga, jeruk, kelengkeng, dan rambutan.
Pada dasarnya okulasi sama dengan mengenten (menyambung) yaitu menggabungkan dua
jenis tanaman yang berbeda sifatnya dengan menggunakan lapisan kulitnya (pada mata
tunas). Contoh: jeruk bali dengan jeruk limau.
4. Stek batang
Stek batang dilakukan pada batang yang cukup tua dan mempunyai ruas. Beberapa hari
sebelum distek, batang tersebut dipotong selanjutnya potongan batang ditanam di tanah
yang subur dan gembur. Contoh: tebu, jambu air, sirih dan singkong.
5. Stek daun
Stek daun dilakukan dengan cara menggunakan daun sebagai bibit untuk dijadikan
tananaman baru. Daun yang distek diambil dan diletakkan di atas permukaan tanah.
Tunasnya akan tumbuh di pingggir daun. Contoh : begonia
6. Merunduk
Merunduk dilakukan dengan cara membengkokkan cabang tanaman sampai menyentuh
tanah kemudian menimbun dengan tanah hingga mengeluarkan akar baru. Contoh : apel,
alamanda, melati.