Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Model Pembelajaran Terpadu Integrated


Dosen Pengampu : Ika Ratnaningrum, S. Pd, M. Pd



Oleh:
Arum Winarsih 1401410374
Merli Retnowati 1401410281
Devita Dian Ayu N. 1401410295
Meytta Nurdiana I. 1401410377
6 C






PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD) S1
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Model Integrated

Tema : Lingkungan
Kelas/semeester : III / I
Alokasi waktu : 3 x 35 menit (1 x Pertemuan)
Mata Pelajaran yang dipadukan : IPA, IPS, PKn, dan Bahasa Indonesia

I. Standar Kompetensi
IPA
Memahami kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan dan
upaya menjaga kesehatan lingkungan.
IPS
Memahami lingkungan dan melaksanakan kerja sama di sekitar rumah dan
sekolah.
PKn
Melaksanakan norma yang berlaku di masyarakat
Bahasa Indonesia
Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman dan petunjuk dengan bercerita
dan memberikan tanggapan.

II. Kompetensi Dasar
IPA
Membedakan ciri-ciri lingkungan yang sehat dan lingkungan tidak sehat
berdasarkan pengamatan.
IPS
Memelihara lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah.
PKn
Mengenal aturan-aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitar.
Bahasa Indonesia
Menjelaskan urutan membuat atau melakukan sesuatu dengan kalimat yang
runtut dan mudah dipahami.
III. Indikator
1. IPA
Siswa dapat membedakan lingkungan yang sehat dan lingkungan yang
tidak sehat berdasarkan gambar yang sudah ada.
2. IPS
Siswa dapat memelihara lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah
ataupun di sekolah.
3. PKn
Siswa dapat mengenal aturan-aturan yang berlaku di lingkungan
masyarakat sekitar.
4. Bahasa Indonesia
Siswa dapat menjelaskan urutan membuat atau melakukan sesuatu dengan
kalimat yang runtut dan mudah dipahami.

IV. Materi
1. IPA: lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat.
Lingkungan sehat adalah lingkungan yang bersih. Adapaun ciri-
cirinya sebagai berikut:
a. Udara bersih dan segar
b. Tanah yang subur
c. Sumber air yang bersih
d. Air sungai yang mengalir terlihat bersih dan jernih
e. Sampah tidak berserakan
f. Banyak tumbuhan hijau yang tumbuh dengan subur.
Kemudian, lingkungan tidak sehat adalah lingkungan yang tidak
memenuhi syarat kesehatan. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:
a. Udara kotor karena banyak debu dan asap
b. Sampah banyak bertebaran
c. Sumber air tidak bersih
d. Saluran air tidak lancar sehingga air menggenang
e. Tumbuhan tidak bisa tumbuh dengan subur, sehingga lingkungan
menjadi gersang.
2. IPS: lingkungan sekitar
Dalam lingkungan sekitar kita, terdapat dua jenis lingkungan yaitu
lingkungan alam dan buatan. Berikut adalah penjelasannya:
a. Lingkungan alam
Bentuk permukaan bumi berbeda-beda. Ada yang rata. Adayang
tinggi. Ada yang berbukit-bukit. Ada yang berupa rawa-rawa.Ada
yang berupa daratan. Berupa perairan. Misalnya laut,sungai, selat,
danau, kolam.!
Permukaan bumi di pegunungan. Jalannya kadang-kadangmenanjak.
Menurun, dan berliku-liku. Rumah-rumah letaknyaberjauhan.
Udaranya terasa sejuk. Bahkan terasa dingin. Lainhalnya di dataran
rendah.

b. Lingkungan buatan
Lingkunganbuatan dibuat manusia. Bentuknya sesuai kebutuhan.
Bisa berbentuk bangunan, jalan, sawah. Ada pula air terjun buatan.

3. PKn: norma yang berlaku di masyarakat.
a. Mengenal aturan
aturan adalah ketentuan yang dibuat dan mengikat kelompok
masyarakat. Secara sederhana, aturan memuat dua hal. Pertama,
mengandung hal yang harus dan hal yang tidak boleh dilakukan.
Kedua, mengandung sanksi atau hukuman. Contoh, Ketika sedang
belajar, Dina merasa perutnya sakit. Dina meminta izin untuk pergi ke
kamar mandi. Setelah mendapat izin dari ibu guru, Dina meninggalkan
kelas. Meminta izin sebelum meninggalkan kelas adalah aturan di
sekolah.
b. Aturan di lingkungan masyarakat
Di masyarakat perlu dibuat per aturan. Peraturandibuat untuk
menciptakan ketertiban danketenteraman dalam kehidupan sehari-
hari.Terdapat berbagai jenis aturan yang adadi lingkungan masyarakat.
Aturan tersebut, diantaranya berupa aturan tertulis dan aturantidak
tertulis.
1). Aturan tertulis
Aturan tertulis berupa ketentuan tertulis yangtelah disepakati
bersama untuk di laksanakan.Aturan tertulis bersifat mengikat bagi
suatumasyarakat. Aturan tertulis biasanya ditempel di tempat-
tempat umum yang mudah dilihat olehseluruh anggota masyarakat.

Contohnya, aturanuntuk melapor kepada Ketua RT setempat
bagiorang yang bertamu lebih dari 24 jam. Selain itu, aturan tertulis
juga tercantumdalam suatu kitab atau buku. Contohnya,
KitabUndang-Undang Hukum Pidana (KUHP) untukmengadili
orang yang melakukan kejahatan.Semua aturan tertulis dibuat untuk
membinakerukunan antarwarga. Oleh karena itu, kitaharus selalu
menaati semua aturan yang berlakudi negara Indonesia.Bagi yang
melanggar aturan tertulis akandiberikan sanksi yang tegas.
Sanksinya dapatberupa teguran, hukuman, kurungan, atau
dendayang diproses oleh pengadilan. Pengadilanadalah tempat
untuk memutuskan seseorangbersalah atau tidak.
2). Aturan tidak tertulis
Aturan tidak tertulis berupa ketentuan yang telah disepakati
bersama untuk dilaksanakan.Aturan tidak tertulis me rupakan
aturan bersifatkebiasaan yang berlaku di lingkungan
suatumasyarakat. Walaupun tidak tertulis, aturantersebut harus
tetap dilak sanakan denganpenuh tanggung jawab. Bagi yang
melanggaraturan tidak ter tulis akan mendapat sanksi
juga.Sanksinya bisa ditentukan oleh masyarakat.Contohnya, aturan
untuk selalu menjaga kebersihanlingkungan dan melakukan
kegiatansiskamling (ronda malam) secara bergantian. Aturan yang
terdapat di suatu wilayahdibuat untuk mengatur tata tertib
kehidupanwarganya. Aturan biasanya mencantumkan kewajibandan
hak setiap warga.
4. Bahasa Indonesia: menjelaskan atau menceritakan kembali cerita
sederhana dari pengalaman berlibur kemudian menanggapinya dengan
menggunakan kalimat yang runtut.
Dalam hal ini siswa disuruh untuk meceritakan kembali mengenai
pengalaman berliburnya, kemudian diminta untuk mengomentari atau
menanggapi situasi dan kondisi yang terjadi di tempat berliburnya.
Apakah tempatnya kotor, kumuh, bersih atau yang lainnya. Misalnya saja
cerita berlibur ke Pangandaran Pantai Indah.
Pangandaran, Pantai Indah
Pantai Pangandaran merupakan objek wisata pantaiyang paling terkenal
di Jawa Barat. Pantai ini terletak 92kilometer arah selatan Kota Ciamis.
Letaknya tepat di DesaPananjung, Kecamatan Pangandaran. Di pantai
ini, kitadapat melihat terbitnya matahari. Di tempat yang sama,kita
dapat pula melihat tenggelamnya matahari.
Pantai Pangandaran memiliki pantai yang berpasirputih. Pada musim
liburan, pantai ini sangat ramai.Pengunjung datang dari berbagai
tempat.Pantai Pangandaran ini landai. Airnya pun jernih.Dengan
demikian, orang yang ingin berenang akanmerasa aman dan nyaman.
Jika ingin berenang, ada banatau pelampung yang disewakan. Selain
itu, disediakanjuga tim penyelamat wisata pantai.

Dari pengalaman berliburnya, siswa diminta untuk menanggapi hal-hal
atau kejadian yang ada pada saat mereka berlibur, dan siswa juga
diminta untuk memberikan sarannya agar semua teman-teman di
kelasnya tahu akan pentingnya kebersihan lingkungan di sekitar.

V. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
2) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-
masing.
3) Guru mengecek kehadiran siswa dan mengkondisikan siswa
4) Guru mengadakan apersepsi dengan memberikan pertanyaan siapa
yang pernah ke pantai atau ke monas? Bagaimana kondisi
lingkunganya?
5) Beberapa siswa menanggapi jawaban sesuai pengetahuan mereka.
6) Guru menanggapi jawaban yang beragam dari siswa kemudian
dilanjutkan dengan memberikan penguatan dari apersepsi.
jadi pantai itu termasuk lingkungan alami, sedangkan monas itu
ternasuk lingkungan buatan. .
7) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1) Guru menunjukan beberapa gambar yang menunjukan keadaan suatu
lingkungan.
2) Guru menjelaskan lingkungan sehat dan tidak sehat berdasarkan
gambar tersebut.
3) Guru bersama siswa menyebutkan ciri-ciri lingkungan sehat dan
lingkungan tidak sehat berdasarkan gambar.
4) Guru menunjukan aturan-aturan yang berlaku dimasyarakat. Salah
satu aturan tersebut adalah setiap keluarga wajib memiliki kartu
keluarga.
5) Guru bersama siswa diskusi langkah-langkah untuk membuat katu
keluarga
6) Siswa diminta untuk memberikan contoh lain aturan yang terdapat di
sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Elaborasi
1) Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok
2) Guru mengajak siswa keluar kelas untuk melihat keadaan lingkungan
sekolah.
3) Siswa bersama kelompoknya mengelompokan lingkungan alam dan
buatan dari hasil pengamatan lingkungan sekitar sekolah.
4) Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil pengamatanya dan
kelompok lain mengamati serta memberikan tanggapan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan eksplorasi guru :
1) bertanya kepada siswa tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
2) bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan akhir
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. Menyimpulkan materi yang telah dipelajari
b. Guru memberikan tugas mandiri dirumah

VI. Sumber dan Media
1. Sumber:
a. Depdiknas (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Untuk mata pelajaran IPA, IPS, PKn dan Bahasa Indonesia.
b. Priyono. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Depdiknas.
c. M. Saleh Muhammad. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta :
Depdiknas.
d. Prayoga Bestari. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta :
Depdiknas.
e. Edi warsidi. Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas. Jakarta :
Depdiknas.
2. Media
a. Gambar
b. Lingkungan sekitar
c. LCD proyektor

VII. Model dan Metode
1. Model: Integrated (terpadu)
2. Metode:
a. Ceramah,
b. Tanya jawab,
c. Demonstrasi,
d. Pemberian tugas.
e. Pengamatan.

VIII. Penilaian
1. Prosedur : Proses dan hasil
2. Jenis Penilaian : Tertulis
3. Bentuk : Soal-soal

Kriteria Penilaian Keaktifan:
a. Aktif bertanya dan menjawab
b. Hanya aktif menjawab atau aktif bertanya
c. Pasif saat pembelajaran

Kriteria Penilaian Tes Hasil:
a. Nilai 10 -> Menjawab 5 soal semua dengan benar
b. Nilai 8 -> Menjawab 4 soal dengan benar
c. Nilai 6 -> Menjawab 3 soal dengan benar
d. Nilai 4 -> Menjawab 2 soal dengan benar
e. Nilai 2 -> Menjawab 1 soal dengan benar






Mengetahui
Kepala SekolahSD/MI



(Agung Mulyono, S.Pd)
NIP/NIK : 12456743987
23, Mei 2013
Guru Kelas



( Adera Ega )
NIM:1234675788
Lampiran 1

Aturan di Sekolah
Aturan yang berlaku di sekolah ada yang tertulis dan ada yang tidak tertulis.
Perhatikan contoh aturan berikut.
Contoh Aturan Tertulis di Sekolah
1. Harus hadir paling lambat lima belas menit sebelum bel dibunyikan
2. Berpakaian seragam lengkap
3. Menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah
4. Dilarang membawa senjata tajam
5. Dilarang memakai perhiasan
6. Setiap hari Senin siswa wajib mengikuti upacara
Contoh Aturan Tidak Tertulis di Sekolah
1. Menengok teman yang sedang sakit
2. Membantu teman yang mendapat musibah
3. Bersikap sopan kepada setiap warga sekolah
4. Mengucap salam jika bertemu guru
5. Menghormati setiap warga sekolah

Aturan Tertulis bagi Warga Lingkungan
1. Setiap kepala keluarga wajib memiliki Kartu Keluarga
2. Setiap warga yang sudah berumur 17 tahun wajib memiliki Kartu Tanda
Penduduk
3. Tamu yang menginap lebih dari 24 jam wajib lapor pada ketua RT
4. Setiap warga wajib menjaga keamanan lingkungan
5. Setiap warga wajib menjaga kebersihan lingkungan
6. Setiap warga harus mengikuti kerja bakti lingkunga setiap hari minggu
7. Setiap warga wajib menjaga ketenangan lingkungan




Cara membuat Kartu Keluarga
1. Menyiapkan Kartu Keluarga asli
2. Menyiapkan fotocopy surat nikah suami dan istri
3. Meminta surat keterangan lahir dari bidan (jangan lupa nama bayi harus sudah
dibuat)
4. Meminta dan menyiapakn Surat keterangan rujukan dari RT dan RW
5. Meminta dan menyiapakan Surat keterangan dari Desa atau Kelurahan (ada
formulir yang harus diisi, biasanya diisi oleh pihak Kelurahan atau Desa).
Setelah semua persyaratan terpenuhi langsung direkap oleh pihak Kelurahan
atau Desa.
6. Pergi ke kantor kelurahan dengan membawa berkas dari Keluarahan atau Desa
ke kantor Kecamatan supaya diketahui Camat setempat
7. Selanjutnya berkas di bawa ke kantor Dinas Capilduk. Setelah daftar Anda
tinggal menunggu proses pembuatan Kartu Keluarga, karena tidak memakan
waktu lama.













LAMPIRAN 2
SOAL-SOAL
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar dan tepat!
1. Gambar di bawah ini termasuk lingkungan yang bagaimana?

2. Apa yang dimaksud dengan lingkungan alam dan lingkungan buatan?
Berikan contohnya!
3. Sebutkan 1 saja aturan-aturan yang digunakan di lingkungan sekolah,
keluarga dan masyarakat terhadap lingkungan sekitar?
4. Bagaimana kesanmu terhadap pengalaman berliburmu? Bagaimana dengan
lingkungannya?
5. Berikalah saran-saran mengenai lingkungan agar bersih dan tidak kotor!

Jawaban:
1. Lingkungan yang kotor dan kumuh.
2. Lingkungan alam adalah lngkungan yang berasal dari alam, contohnya
adalah pegunungan yang indah.
Lingkungan buatan adalah lingkungan yang berasal dari tangan manusia
atau dibuat oleh manusia dengan sengaja. Contohnya adalah perkebunan,
sawah, dll.
3. a. di sekolah: ada tugas piket setiap harinya, yang dibagi bersama teman
kelompoknya.
8) Di keluarga: ada tugas piket antara kaka dan adik atau ibu dan ayah
untuk bekerja bakti di rumah.
9) Di masyarakat: ada aturan mengenai laporan kepada ketua RT apabila
bertamu 24 jam.
4. Misalnya kesannya senang, karena lingkungannya nyaman, bersih, dan
tidak kumuh.
5. Kesannya, janganlah buang sampah sembarangan, buanglah sampah pada
tempatnya, jika ada sampah yang berserakan ambil lalu masukkan ke
dalam bak sampah.

Anda mungkin juga menyukai