Anda di halaman 1dari 21

ANALISIS MEDIA PEMBELAJARAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran


Dosen Pengampu : Rofian S.Pd., M.Pd

Disusun oleh :
Lina Salwa Najibah (18120188)
Ainaya Hanum Lutfia (18120189)
Tri Ajeng Pratiwi (18120213)
Fitria Kalifah (18120193)
Siti Durotun Nikmah (18120199)
Hastuti Arum Lestari (18120198)
Rizky Dwi Anindita (18120197)
Tulus Widya Astuti (18120200)
Laelul Huda (18120220)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
TAHUN 2020
2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya sehingga penyusunan laporan ini dapat diselesaikan. Laporan ini kami susun untuk
memenuhi tugas mata kuliah “Media Pembelajaran”.
Terima kasih kami sampaikan kepada dosen mata kuliah Media Pembelajaran Bapak
Rofi’an, S.PD., M.Pd yang telah membimbing dan memberikan kuliah demi lancar dan
terselesaikannya tugas laporan ini.
Demikianlah tugas ini kami susun semoga bermanfaat dan dapat memenuhi tugas mata
kuliah Media Pembelajaran. Kami juga berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi diri kami
dan khususnya untuk pembaca. Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya laporan ini.
Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang konstruktif dan membangun sangat
kami harapkan dari para pembaca guna peningkatan pembuatan laporan pada tugas yang lain dan
pada waktu mendatang.

Semarang, 29 Maret 2020

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i


DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
ANALISIS MEDIA PEMBELAJARAN ........................................................... 1
A. Dibuat Berdasarkan RPP............................................................................... 2
B. Kesesuaian Media dengan Pemetaan Tema Pembelajaran............................ 3
C. Kesesuaian dengan Materi Pembelajaran dan Pendekaran Scientific........... 5
D. Desain............................................................................................................ 6
E. Alat dan Bahan ............................................................................................. 7
F. Kesesuaian dengan Karakter Peserta Didik .................................................. 8
G. Menghasilkan Pesan yang Menarik ............................................................... 8
H. Memiliki Kehandalan yang Tinggi ............................................................... 9
I. Kemudahan Penggunaan Media.................................................................... 9
J. Menimbulkan Interaksi dengan Peserta Didik............................................... 10
K. Mengembangkan Kemampuan Berfikir Kritis dan Kreatif........................... 11
L. Kualitas Bahan dan Media Kuat, Awet, dan Tahan Lama............................ 12
M. Kemenarikan Bentuk dan Desain ................................................................ 12
N. Ukuran Media Sesuai dengan Kondisi / Kebutuhan .................................... 13
O. Mampu Dibuat Masal .................................................................................. 13
KESIMPULAN................................................................................................... 14
LAMPIRAN

ii
iii
ANALISIS MEDIA PEMBELAJARAN

Media pembelajaran adalah segala alat pengajaran yang digunakan untuk membantu
menyampaikan materi pelajaran dalam proses belajar mengajar sehingga memudahkan
pencapaian tujuan pembelajaran yang sudah dirumuskan.

Analisis Media 1
Nama Mahasiswa/kelompok : Kelompok 1
Sumber : Terlampir
Pelajaran : Matematika dan IPS
Jenis Media : Media Pembelajaran Interaktif
Judul / Nama Media : PAMAN (Papan Matematika Pahlawan)
Judul Buku / Nama Penulis :Kumpulan Media Pembelajaran
Ajaib,Vaulzaan Nur Mafaza,dkk, UMM

Analisis Media 2
Nama Mahasiswa/kelompok : Kelompok 3
Sumber : Terlampir
Pelajaran : Bahasa Jawa
Jenis Media : Media Pembelajaran Interaktif
Judul/Nama Media : Ular Tangga Jawa
Judul Buku / Nama Penulis : Kumpulan Media Pembelajaran Ajaib,
Vaulzaan Nur Mafaza,dkk, UMM

1
A. Dibuat Berdasarkan RPP

1. Media pembelajaran PAMAN (Papan Matematika Pahlawan)


Media pembelajaran papan maetematika pahlawan atau disebut dengan PAMAN
merupakan media pembelajaran yang mengajarkan tentang materi mengenal
pahlawan dan perkalian matematika pada kelas 4 SD. Menurut kelompok kami,
media pembelajaran ini sudah dibuat berdasarkan rpp, media pembelajaran ini juga
bisa digunakan oleh guru dalam mengajar bisa menjelaskan 2 mata pelajaran dalam
sekali pertemuan , mata pelajaran tersebut yaitu Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Sosial. Media pembelajaran papanmatematika pahlawan dibuat sesuai dengan di
RPP, media pembelajaran papan matematika pahlawan digunakan pada kelas 4 SD.
Berikut contoh standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indicator serta materi ajar
yang sesuai pada media papan matematika pahlawan yaitu:
Pada mata pelajaran Matematika :
Materi Ajar: Sifat-sifat operasi hitung
Standar Kompetensi:
1. Memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan dalam
pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar:
1.3 Melakukan operasi perkalian dan pembagian.
Indikator:
1.3.1 Menjelaskan bahwa perkalian adalah penjumlahan yang berulang.
1.3.2 Menyelesaikan operasi hitung perkalian dengan cara pendek.
1.3.3 Menyelesaikan operasi hitung perkalian dengan cara panjang.
Pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial:
Materi Ajar: Mengenal nama-nama tokoh pahlawan.
Standar Kompetensi:
1. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan
kabupaten atau kota dan provinsi.
Kompetensi Dasar:
1.6 Meneladani kepahlawanan dan patriotisme tokoh-tokoh di lingkungannya.

Indikator

2
1.6.1 Dapat menyebutkan tokoh pahlawan daerah setempat.
Menurut kelompok kami, media pembelajaran papan matematika pahlawan
(PAMAN) dibuat sudah sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar,
indikator, dan materi ajar yang ada di dalam RPP yang telah dibuat. Media papan
matematika pahlawan dibuat selain berdasarkan RPP yaitu standar kompetensi,
kompetensi dasar, indikator, dan materi ajar tersebut media ini juga sesuai dengan
pendekatan, model, metode, dan strategi pembelajaran yang akan digunakan saat
pembelajaran berlangsung.
2. Media pembelajaran Ular Tangga Jawa
Media pembelajaran Ular Tangga Jawa merupakan media pembelajaran yang
mengajarkan mata pelajaran Bahasa Jawa tentang materimembaca dan menulis kata
huruf jawa pada kelas IVSD. Selain itu media pembelajaran ini guru dapat
mengajarkan siswa cara membaca dan menulis huruf jawa dengan menggunakan
media Ular Tangga Jawa. Menurut kelompok kami, media pembelajaranUlar Tangga
Jawasudah dibuat berdasarkan RPP, media pembelajaran ini juga bisa digunakan oleh
guru dalam mengajar menjelaskan materi pelajaran khusus yaitu Bahasa Jawa tentang
huruf jawa. Media pembelajaran Ular Tangga Jawasudah dibuat sesuai dengan di RPP
yang digunakan pada kelas IV SD. Berikut contoh standar kompetensi, kompetensi
dasar, dan indikator serta materi ajar yang sesuai pada media pembelajaran Ular
Tangga Jawa yaitu:
Materi Pelajaran: Bahasa Jawa
Materi Ajar: Aksara Jawa dan Shandangan Swara (wulu, suku, pepet, taling, taling-
talung)
Standar Kompetensi:
Mampu membaca nyaring, membaca pemahaman teks nonsastra, dan membaca huruf
jawa.
Kompetensi Dasar:
3.3 Membaca kata berhuruf jawa yang menggunakan shandangan swara (wulu, suku,
pepet, taling, taling-talung).
Indikator:
3.3.1 Membaca kata berhuruf jawa yang menggunakan shandangan swara (wulu,
suku, pepet, taling, taling-talung).
3.3.2 Menyalin kata berhuruf jawa ke huruf latin.
Menurut kelompok kami, media pembelajaran Ular Tangga Jawa dibuat sudah sesuai
dengan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan materi ajar yang ada di
dalam RPP yang telah dibuat. Media pembelajaran Ular Tangga Jawa dibuat selain
berdasarkan RPP yaitu standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan materi

3
ajar tersebut media ini juga sesuai dengan pendekatan, model, metode, dan strategi
pembelajaran yang akan digunakan saat pembelajaran berlangsung. Media
pembelajaran Ular Tangga Jawa selain digunakan untuk mengajar huruf jawa, media
pembelajaran ular tangga juga dapat digunakan untuk semua mata pelajaran dan
jenjang pendidikan lainnya.

B. Kesesuaian Media dengan Pemetaan Tema Pembelajaran

1. Media pembelajaran PAMAN (Papan Matematika Pahlawan)


Menurut kelompok kami, media pembelajaran papan matematika pahlawan sudah
sesuai dengan tema pembelajaran pada kelas 4 SD, media pembelajaran ini dengan
pemetaan tema pembelajaran sepeti standar kompetensi dan kompetensi dasarnya
sudah sesuai dengan tema pembelajaran, dengan adanya media pembelajaran papan
matematika pahlawan siswa lebih tertarik untuk belajar. Selain itu, dengan media
PAMAN ini siswa akan lebih mudah untuk menghafal nama dan jasa para pahlawan
serta perkalian susun. Siswa akan lebih aktif dan bekerja sama dalam proses belajar.
Media papan matematika pahlawan atau disebut PAMAN tidak hanya berdampak
pada siswa saja, karena media ini membantu guru dalam menyampaikan materi
pembelajaran dan menciptakan suasana belajar yang akif.

2. Media pembelajaran Ular Tangga Jawa


Menurut kelompok kami media pembelajaran Ular Tangga Jawa sudah sesuai dengan
pemetaan tema pembelajaran pada kelas IV SD, dapat dilihat dari media
pembelajaran Ular Tangga Jawa pada pemetaan tema pembelajaran seperti standar
kompetensi dan kompetensi dasarnya sudah sesuai dengan tema pembelajaran. Media
pembelajaranUlar Tangga Jawa ini terinspirasi dari permainan ular tangga yang sudah
dikenal dikalangan anak SD. Media ini merupakan sumber belajar yang dirancang
secara visual dan digunakan siswa secara individu maupun kelompok. Media
pembelajaran Ular Tangga Jawa dapat membuat siswa tertarik untuk belajar sambil
bermain, siswa dapat menjadi lebih aktif dan bekerja sama dalam proses belajar,
siswa juga dapat berpartisipasi dalam proses pembelajaran berlangsung. Media
permainan ular tangga dapat dipergunakan untuk membantu semua aspek
perkembangan anak salah satunya untuk mengembangkan kecerdasan, selain itu dapat
merangsang anak untuk berpikir kreatif. Media ini juga dapat merangsang anak
belajar memecahkan masalah secara sederhana tanpa disadari oleh siswa,
penggunaan media ini dapat dilakukan baik di dalam kelas maupun di luar kelas.

4
C. Kesesuaian dengan Materi Pembelajaran dan Pendekatan Saintific
1. Media pembelajaran PAMAN (Papan Matematika Pahlawan)
Keterkaitan antara media PAMAN (Papan Matematika Pahlawan) dengan materi
pembelajaran yang ada sudah sesuai dengan langsung merangkup 2 materi yaitu
pembelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) dan juga Matematika. Media ini
memberikan pengalaman baru sekaligus pengetahuan pada siswa jika belajar itu tidak
membosankan, terlebih sejaran dan juga matematika jika hanya di pelajari secara
materi saja sudah terasa lama dan membosankan. Media ini juga menggunakan
pendekatan saintific dimana siswa diajak mengamati, menanya, mencoba,
mengasosiasi, dan mengkomunikasikan terhadap pembelajaran melalui media
PAMAN. Siswa diajak mengamati dengan membaca materi pembelajaran yang ada
melalui media buku LKS yang ada, lalu guru membangun pengetahuan faktual siswa
dengan bertanya. Setelah tahu siswa diajak untuk mencoba media yang ada , apakah
media tersebut sesuai dengan materi yang telah disampaiakan. Mengasosiasi dapat
dilakukan dengan menganalisis data lalu menyimpulkan menjadi satu kesatuan.
Terakhir siswa mengkomunikasikan/ mempresentasikan hasil diskusi dengan teman
maupun di depan kelas.
2. Media Ular Tangga Jawa
Media Ular tangga jawa memiliki konsep seperti permainan ular tangga yang
dimainakan oleh anak seusia sekolah dasar, dilihat dari kesesuaian dengan materi
aksara jawa dalam bahasa jawa media ini sesuai jika diterapkan di dalam kelas sehari
untuk selingan agar tidak bosan. Namun hal ini juga harus dikembangkan lagi terlebih
jika menulis aksara jawa selain hafalan siswa juga perlu latihan agar luwes dalam
menulis. Media ini juga sesuai dengan pendekata saintifik yang ada mengamati,
menanya, mencoba , mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan di dalamnya, media
ini juga perlu dikembangkan lagi agar semua siswa berkesempatan menjawab dan
mendapat nilai. Karakteristis peserta didik yang berbeda-beda mengharuskan guru
juga andil peran dalam memotivasi siswa untuk berani tampil, percaya diri untuk
menjawab dan berpendapat tentang jawaban masing-masing.

5
D. Desain

1. Media pembelajaran PAMAN ( Papan Matematika pahlawan)


Media pembelajaran PAMAN (Papan Matematika Pahlawan) adalah media yang
terinspirasi dari permainan monopoli dan juga spin atau roda putar, media ini
memiliki desain yang sederhana, mudah dan tidak memerlukan banyak biaya karena
media ini terbuat dari bahan yang sudah tidak terpakai lagi. Media ini memiliki desain
yang mudah di fahami siswa namun untuk warna media mungkin bisa lebih
dikembangkan menjadi warna warni agar siswa lebih tertarik dan siswa tidak bosan
karena media hanya memiki satu warna saja. Desain untuk media PAMAN ini untuk
bagian pahlawan untuk meletakkan uang sebagai contoh pahlawan ini bisa diletakkan
mengikuti kotakan seperti dalam permainan yang nama-nama kotanya ada di
pinggiran semua. Agar bagian tengah kosong dan lingkaran bisa dibuat agak besar
lagi. Bahan yang dipakai dalam media PAMAN ini bisa dikembangkan dengan bahan
yang tidak mudah hancur agar awet dan juga dalam pewarnaan bisa menggunakan cat
yang beragam waran agar kebih menarik. Untuk bagian belakang yang tidak
terekspos maka tidak bisa melihat bagaimana desain yang ada di bagian belakang
2. Media Ular Tangga Jawa
Media Ular Tangga jawa ini dirancang secara visual digunakan siswa secara individu
maupun kelompok. Media ini terinspirasi dari permainan ular tangga yang memang
sudah dikenal oleh anak-anak. Desain media ular tangga jawa ini untuk bingkaiannya
sudah memakai kayu agar tahan lama, namun untuk ukuran kertas huruf ini sebaiknya
full body pada bingkai kayu lalu pada setiap kertas bisa diberi warna agar menarik.
Huruf aksara yang ada hanya berjumlah 20 tetapi di media ini dibuat 100 huruf
dengan huruf aksara yang sama namun acak, jadi di media ini terlihat banyak namun
ukurannya kecil-kecil kesan mata memandang huruf nya lagi berdesak-desakan.
Lebih baik sedikit huruf misal ada 40 huruf namun huruf nya di buat agak besar agar
kesan yang didapat tidak sesak. Ukuran gambar ular terlalu besar sehingga menutupi
sebagian huruf aksara jawa, juga gambar tangga yang terlalu kecil.

6
E. Alat dan Bahan

1. Media pembelajaran PAMAN (Papan Matematika Pahlawan)


Alat :
Gunting
Cutter
Penggaris
Jarum pines
Pensil
Bahan :
Triplek
Karton tebal
Kertas warna
Lem kertas dan lem G
Double tape
Gambar pahlawan
Kartu angka
Menurut kelompok kami, alat dan bahan dari media pembelajaran PAMAN
mudah di dapatkan sehingga memudahkan dalam proses pembuatannya, akan tetapi
jika siswa diajak untuk membuat media tersebut dalam proses pembuatannya siswa
harus dalam pemantauan guru atau orang dewasa.

2. Media pembelajaran Ular Tangga Jawa


Alat :
Sekrup kayu / sekrup dinding
Penjepit
Amplas
Bor
Bahan :
Lem kayu (lem putih/coklat), jika ingin tahan air bisa menggunakan lem gorilla
Kayu
Cat kayu
Menurut kelompok kami, alat dan bahan untuk membuat media Ular Tangga Jawa
cukup mahal. Namun dibalik alat dan bahan yang mahal tersebut sebanding dengan
keefektifan media dan keawetan media. Media ini hanya dapat dibuat oleh guru atau
orang dewasa.

7
F. Kesesuaian dengan Karakter Peserta Didik

1. Media pembelajaran PAMAN (Papan Matematika Pahlawan)


Menurut kelompok kami, media PAMAN (Paman Matematika Pahlawan) sudah
sesuai dengan karakter peserta didik, karena peserta didik tentunya sudah familiar
dengan karakter pahlawan yang ada dalam mata uang. Dengan adanya media
pembelajaran PAMAN ini siswa bisa mengenal para jasa pahlawan dan sejarah uang
yang di ambil dari uang kuno selain itu siswa juga bisa belajar perkalian susun.

2. Media pembelajaran Ular Tangga Jawa


Menurut kelompok kami, media Ular Tangga Jawa sudah sesuai dengan karakter
peserta didik, dimana tentunya peserta didik sudah familiar dengan permainan ular
tangga, tentunya akan memudahkan penggunaan media ini untuk menyukseskan
pembelajaran. Hal tersebut juga dapat menarik minat siswa untuk berpartisipasi aktif
dalam pembelajaran dan meminimalisir rasa kejenuhan siswa.

G. Menghasilkan Pesan yang Menarik

1. Media pembelajaran PAMAN (Papan Matematika Pahlawan)


Menurut kelompok kami guru sudah mempu membuat media yang menarik belajar
siswa. Karena media PAMAN ini terinspirasi dari mainan monopoli dan spinner serta
dengan media PAMAN siswaakan lebih mudah unntuk menghafal nama danjasa para
pahlawan serta perkalian susun. Akan tetapi akan lebih bagus lagi apabila warna pada
media beragam agar menarik perhatian siswa.

2. Media pembelajaran Ular Tangga Jawa


Menurut kelompok kami guru sudah mampu membuat media yang menarik minat
belajar siswa. Dengan adanya Ular Tangga Jawa ini siswa dapat tertarik pada
pembelajaran, siswa tidak merasa jenuh serta dengan menggunakan media dan
praktek langsung membuat siswa akan menjadi lebih mudah mengingat materi yang
diajarkan.

8
H. Memiliki Kehandalan yang Tinggi

1. Media pembelajaran PAMAN (Papan Matematika Pahlawan)


Menurut kelompok kami media pembelajarancukupbaik. Pembuatan media Papan
MatematikaPahlawan (PAMAN) sangatlah mudah dansederhana serta tidak
memerlukan biaya yangbegitu mahal. Karena bahan media PAMAN sebagian di
dapat dari bahan yang sudah tidak terpakai atau bekas. Akan tetapi pembuatan media
PAMAN membutuhkan waktu yang relative lama, serta bahan media yang sebagian
dari kertas karton mudah hancur jika terkena hujan.

2. Media pembelajaran Ular Tangga Jawa


Menurut kelompok kami media pembelajaran Ular Tangga Jawa cukup baik karna
pembuatan media yang cukup mudah dibuat serta bahan yang sederhana dan dapat
dengan mudah dijumpai serta mampu bertahan cukup lama. Selain itu juga dapat
membantu siswa agar lebih mudah dalam memahami materi yang diajarkan.

I. Kemudahan Penggunaan Media

1. Media pembelajaran PAMAN (Papan Matematika Pahlawan)


Menurut kelompok kami penggunaan media ini sangat mudah dan sangat disesuaikan
dengan kebutuhan siswa. Selain mudah dalam penggunaannya, media ini juga sangat
membantu dalam penyampaian materinya sehingga tidak membuat siswa menjadi
bosan dan monoton sekaligus mampu memberikan pengalaman kepada siswanya.

2. Media pembelajaran Ular Tangga Jawa


Menurut kelompok kami penggunaan media ular tangga jawa ini sangat mudah dan
juga sesua dengan kebutuhan siswa dalam memahami materi yang akan dipelajari.
Selain mudah digunakan, media ini mampu menarik perhatian dan minat siswa dalam
belajar dan juga merangsang siswa dalam pemecahan masalah tanpa mereka sadari.

9
J. Menimbulkan Interaksi dengan Peserta Didik

1. Media pembelajaran PAMAN (Papan Matematika Pahlawan


Di RPP :
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok denga masing-masing kelompok berisi 4-5
siswa
Siswa mengamati gambar pahlawan pada media Papan Matematika Pahlawan
(PAMAN)
Salah satu anggota kelompok memutar spin atau roda putar yang berada di tengah
papan untuk mendapatkan sebuah soal.
Menurut kelompok kami interaksi antara pendidik dengan peserta didik cukup
baik, karena peserta didik bisa saling bergantian dalam memutar spin atau roda putar
tersebut sehingga terjadi interaksi pendidik kepada peserta didik. Tidak hanya kepada
1, 2 atau lebih siswa namun juga bisa interaksi kepada seluruh peserta didik.

2. Media pembelajaran Ular Tangga Jawa


Di RPP :
Guru menyiapkan media ular tangga
Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok untuk bermain
Perwakilan kelompok hompimpah untuk menentukan siapa yang melempar dadu
terlebih dahulu
Lempar dadu dan ikuti hasil lemparan dadu tersebut
Guru memberi pertanyaan sesuai angka yang didapat
Siswa harus menjalankan perintah guru. Apabila permainan sampai ke gambar tangga
maka siswa naik ke ujung tangga diatasnya (ikuti nomor), sebaliknya jika terkena
gambar ular maka siswa tersebut turun (ikuti nomor)
Jika mendapat angka 6, ulangi pelemparan dadu lagi serta lanjutkan permainan
Ikuti permainan sampai finish. Siapa yang terlebih dahulu menyelesaikan permainan
itulah pemenangnya
Guru memberikan nilai berdasarka keaktifan siswa, kecepatan dala mengerjakan,
dnan keberanian siswa untuk membacakan hasilnya, serta keberanian siswa untuk
memberi tanggapan, kesesuaian antara pertanyaan dann jawaban.
Menurut kelompok kami interaksi pendidik dengan peserta didik baik, tidak
hanya itu tetapi juga interaksi antar peserta didik, karena dengan penggunaan media
ini siswa bisa saling bergantian sehingga setiap siswa bisa berinteraksi dengan
pendidik baik dalam menjawab pertanyaan ataupun memberikan sebuah tanggapan
mengenai jawaban teman lainnya. Namun akan lebih baik lagi jika diselingi dengan
sebuah refleksi untuk mengembangkan minat siswa dalam belajar.

10
K. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif

1. Media pembelajaran PAMAN (Papan Matematika Pahlawan)


Di RPP
Guru memanggil perwakilan kelompok untuk menggunakan alat peraga papan
matematika pahlawan (PAMAN) untuk mendapatkan sebuah soal
Guru membimbing siswa dalam mengerjakan soal yang di berikan
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka
Menurut kelompok kami guru sudah mampu membuat siswa untuk berfikir kritis
dan kreatif. Dalam kegiatan diskusi siswa di tuntut untuk mengeluarkan pendapatnya
masing-masing selanjutnya dari berbagai pendapat tersebut memunculkan suatu
pendapat baru. Kegiatan tersebut menjadikan siswa berpikir kreatif. Selanjutnya saat
presentasi dan tanya jawab siswa di ajak untuk berpikir kritis karena jika terdapat
perbedaan maka ia akan mengajukan pertanyaa atau komentar yang tujuannya untuk
mendapatkan penjelasan.

2. Media pembelajaran Ular Tangga Jawa


Di RPP
Guru memanggil perwakilan kelompok untuk menggunakan alat peraga ular tangga
jawa yaitu dengan melempar sebuah dadu untuk mendapat pertanyaan sesuai nomor
yang diperoleh
Guru membimbing siswa untuk menjawab soal yang di berikan
Masing-masing kelompok menunggu giliran untuk melempar dadu dan menjawab
soal.
Menurut kelompok kami guru sudah mampu membuat siswa berpikir kritis dan
kreatif. Dilihat dari kecepatan dalam mengerjakan dan keberanian siswa untuk tampil
membacakan hasilnya sehingga siswa dapat berpikir lebih kritis. Serta keberanian siswa
untuk memberikan tanggapan terhadap apa yang disampaikan oleh guru dan kesesuaian
antara pertanyaan dan jawaban.

11
L. Kualitas Alat dan Bahan Media Kuat, Awet dan Tahan Lama

1. Media pembelajaran PAMAN (Papan Matematika Pahlawan)


Menurut kelompok kami bahan dari media pembelajaran PAMAN mudah dibuat
karena menggunakan bahan-bahan yang mudah di dapat dan tidak memakan biaya
yang begitu mahal. Pembuatan media PAMAN membutuhkan waktu yang relative
lama, serta keawetan media kurang karena sebagian terbuat dari kertas karton
sehingga mudah hancur jika terkena hujan.

2. Media pembelajaran Ular Tangga Jawa


Menurut kelompok kami media pembelajaran Ular Tangga Jawa mudah dibuat karena
menggunakan bahan-bahan yang mudah di dapat tetapi memakan biaya yang cukup
mahal. Pembuatan media Ular Tangga Jawa membutuhkan waktu yang relative lama.
Keawetan media baik karena sebagian tebuat dari kayu.

M. Kemenarikan Bentuk dan Desain

1. Media pembelajaran PAMAN (Papan Matematika Pahlawan)


Desain dari Paman ini menurut kelompok kami menarik untuk diberikan kepada
siswa kelas 4 SD karena pembelajaran tidak menjadi membosankan atau monoton
dan juga lebih bermakna bagi peserta didik dan bentuk paman juga begitu menarik
karena menggabungkan antara materi sejarah pahlawan di mata uang Indonesia baik
yang masih berlaku dan sudah tidak berlaku dan perkalian susun. Sehingga peseta
didik semakin tertarik dan menambah semangat untuk belajar, dan mudah untuk
menghafal nama dan jasa para pahlawan serta perkalian susun.

2. Media Ular Tangga Jawa


Desain dari Ular Tangga jawa ini menurut kelompok kami cukup menarik untuk
diberikan kepada siswa kelas tinggi maupun rendah karena penggunaan media
permainan Ular Tangga Jawa ini dapat dilakukan baik didalam kelas maupun luar
kelas, dan dapat digunakan untuk semua mata pelajaran. Bentuk pembelajaran Ular
Tangga Jawa ini merupakan permainan edukatif yang menarik dan unik, sehingga
menarik perhatian peserta didik dalam mengetahui bagaimana cara mempelajari
materi. Dengan menggunakan media dan praktek langsung peserta didik akan lebih
mudah mengingatnya dan tidak mudah merasa bosan dalam pembelajaran
berlangsung.

12
N. Ukuran Media Sesuai dengan Kondisi / Kebutuhan

1. Media pembelajaran PAMAN (Papan Matematika Pahlawan)


Menurut kelompok kami, ukuran media pembelajaran paman ini Sudah lumayan
besar dan tidak menjadi membosankan atau monoton Dan juga lebih bermakna bagi
peserta didik, memberikan pengetahuan sekaligus pengalaman kepada peserta didik
dan siswa akan lebih aktif dan bekerja sama dalam proses belajar selain itu media
papan sangat mudah dibuat karena menggunakan bahan bahan yang mudah dibuat
dan tidak memakai bahan yang begitu mahal.

2. Media pembelajaran Ular Tangga Jawa


Menurut kelompok kami, ukuran media pembelajaran ular tangga jawa ini sudah
lumayan besar dan permainan ular tangga dapat digunakan di dalam kegiatan belajar
mengajar karena kegiatan ini menyenangkan sehingga siswa tertarik untuk belajar
sambil bermain, siswa dapat berpartisipasi dalam proses pembelajaran secara
langsung. Adapun alat dan bahan nya yang tidak begitu mahal.

O. Mampu dibuat Masal

1. Media pembelajaran PAMAN (Papan Matematika Pahlawan)


Media ini cukup sederhana dan dapat dibuat masal selain itu juga tidak
membutuhkan banyak biaya. Karena alat dan bahan mudah ditemukan. Menurut
kelompok kami, media ini mampu dibuat masal mampu dipraktikan untuk semua
siswa tapi kembali lagi kepada gurunya bagaimana guru tersebut bisa membuat
permainan yang menarik sehingga semua siswa dapat memperagakan media tersebut.

2. Media pembelajaran Ular Tangga Jawa


Media ini mampu mampu dibuat masal dengan cara berkerja sama antar siswa dan
dipandu oleh sang guru alat & bahannya pun mudah didapatkan dan tidak
membutuhkan banyak biaya dalam proses pembuatannya.

13
KESIMPULAN

A. Kritik
Dari kedua media diatas tentunya memiliki beberapa kelebihan contohnya media dapat
meningkatkan minat dan interaksi anak dalam pembelajaran. Sedang kekurangan yang
dimiliki antara lain :
1. Media PAMAN mudah kotor dan rusak.
2. Pembuatan media PAMAN dan Ular Tangga Jawa butuh waktu yang relatif lama.
3. Permainan Ular Tangga tidak dapat sepenuhnya menjelaskan selurh materi pelajaran.
4. Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyampaikan materi ke anak melalui
permainan Ular Tangga
5.
B. Saran
Sebaiknya media PAMAN meminimalisir penggunaan karton dan dapat diganti dengan
bahan lain yang lebih awet misal triplek. Sedang untuk media Ular Tangga Jawa sebelum
media digunakan dalam pembelajaran terlebih dahulu siswa diberi tahu aturan permainan
dan konsep dalam permainan ular tangga agar siswa dapat mengikuti pembelajaran
dengan baik.

14
LAMPIRAN
Sumber media :
Kumpulan media pembelajaran ajaib TIM A PGSD UMM 2015

Gambar media PAMAN (Papan Matematika Pahlawan)

15
Gambar media Ular Tangga Jawa

16

Anda mungkin juga menyukai