Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom

Action Research. Kunandar (2008 : 42) mengemukakan bahwa penelitian adalah suatu kegiatan yang

dilakukan menurut metode ilmiah yang sistematis untuk menemukan informasi ilmiah dan atau teknologi

baru, membuktikan kebenaran atau ketidakbenaran hipotesis sehingga dapat dirumuskan teori dan atau

proses gejala social.

Suharismi, dkk (2010 :2) mengemukakan bahwa penelitian merujuk pada suatu kegiatan

mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metedologi tertentu untuk memperoleh

data atu informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting

bagi peneliti. Kurt Lewin (Kunandar, 2008;42) mengatakan bahwa Penelitian Tindakan adalah suatu

rangkaian langkah yang terjadi atas empat tahap, yakni, Perencanaan, Tndakan, Pengamatan dan Refleksi.

B. Tempat penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas III SD Inpres Maccini Sombala 1 Kec. Tamalate

Kota Makassat. Adapun yang menjadi sasaran penelitian adalah hasil belajar siswa . Penelitian ini di

laksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020

C. Subjek Penelitian

Adapun subjek Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah siswa Kelas III SD Inpres Maccini

Sombala 1 Kec. Tamalate Kota Makassar, yang terdiri dari 25 orang siswa dan satu guru yang diperoleh

dengan menggunakan tes hasil belajar dan lembar observasi murid.


D. Prosedur Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini dirancang dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Pelaksanaan

penelitian ini dilakukan karena adanya permasalahan yang dialami dalam pembelajaran, kemudian

dilakukan perencanaan tindakan untuk mengatasi permasalahan tersebut, yang dilanjutkan dengan upaya

pelaksanaan tindakan dan observasi tindakan. Jika refleksi menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh

belum memadai, maka dilanjutkan dengan siklus II yang dimulai dengan perencanaan, demikian

seterusnya.

Penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas. Peneliti merencanakan untuk

melakukan minimal 2 siklus. Setiap siklus meliputi perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi.

Secara rinci langkah-langkah dalam setiap siklus dijabarkan sebagai berikut:

1. Siklus I

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap perencanaan meliputi:

1. Menelaah kurikulum SD kelas III semester ganjil tahun pelajaran 2019 / 2020 untuk

kesesuaian waktu antara materi pelajaran dengan rencana penelitian.

2. Menyusun rencana pembelajaran

3. Membuat lembar observasi untuk mengamati kondisi pembelajaran di kelas ketika

pelaksanaan tindakan berlangsung.

b. Pelaksanaan Tindakan

Bentuk – bentuk tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Pengajaran matematika dengan pokok bahasan perkalian.

2. Mengamati aktivitas – aktivitas siswa dalam proses pembelajaran untuk mengetahui

kemampuan berhitung selama pemberian tindakan.


3. Pemberian tugas untuk mengetahui pencapaian indikator hasil belajar setelah proses

pembelajaran.

4. Pemberian PR untuk melatih mengerjakan tugas.

5. Perbaikan jawaban siswa terhadap indikator yang belum dicapai di atas suatu tugas

yang diberikan sampai indikator tersebut tercapai dan menuliskan komentar tentang

kekurangan dan kelebihan siswa terhadap tugas yang dikerjakan.

6. Tiap pertemuan guru mencatat semua kejadian yang dianggap penting seperti kehadiran

siswa dan keaktifan siswa mengikuti pelajaran.

c. Observasi

Observasi dilaksanakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat.

Proses observasi dilakukan oleh enam obsever untuk mengamati guru dalam kelas

selama melaksanakan tindakan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media

pipet warna-warni. Pengamatan juga dilakukan terhadap prilaku dan aktifitas siswa

selama proses pembelajaran berlangsung dan dampak yang ditimbulkan dari prilaku

guru terhadap siswa selama proses pembelajaran.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan berdasarkan hasil observasi untuk memperoleh perbaikan dan

mengontrol jalannya penelitian agar berjalan sesuai dengan tujuan penelitian. Dengan adanya

refleksi, peneliti dan guru dapat mengetahui kekurangan-kekurangan dari siklus pertama

sehingga dapat dilakukan perbaikan pada siklus berikutnya.

2. Siklus II

Langkah – langkah yang akan dilaksanakan pada siklus II ini merupakan hasil refleksi

dari siklus I. Oleh karena itu, langkah – langkah yang dilakukan relative sama dengan siklus I
dengan mengadakan beberapa perbaikan dan penyempurnaan sesuai dengan kenyataan yang telah

ditemukan di lapangan.

a. Perencanaan

1. Merancang tindakan berdasarkan hasil dari refleksi siklus I

2. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.

3. Membuat lembar observasi untuk mengamati kondisi pembelajaran di kelas ketika

pelaksanaan tindakan berlangsung.

4. Perbaikan pengajaran sehingga indikator hasil belajar yang akan dicapai pada setiap

pertemuan dapat tuntas pada pertemuan itu sehingga tidak ada siswa memperbaiki

tugasnya setelah diperiksa.

E. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1. Data tentang kondisi pembelajaran dan perubahan – perubahan yang terjadi di kelas pada

saat berlangsungnya penelitian tindakan kelas ini diambil

2. Data tentang kemampuan siswa melakukan proses – proses yang diperoleh dari hasil tes

akhir.

F. Teknik Analisis Data

Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kuantitatif dan

kualitatif. Untuk analisis kuantitatif digunakan statistik deskriptif, yaitu rata – rata dan persentase,

daftar deviasi, table frekuensi, presentase nilai terendah, dan tertinggi. Sedangkan analisis kualitatif

yang digunakan adalah kategorisasi. Kategorisasi yang digunakan untuk menentukan kategori skor.

adalah teknik kategorisasi Standar berdasarkan Tetapan Departemen Pendidikan Nasional dalam Sri

Satriani (2005: 25) yaitu:


1. Untuk tingkat penguasaan 0 % - 45 % dikategorikan sangat kurang
2. Untuk tingkat penguasaan 46 % - 54 % dikategorikan kurang
3. Untuk tingkat penguasaan 55 % - 69 % dikategorikan cukup
4. Untuk tingkat penguasaan 70 % - 84 % dikategorikan baik
5. Untuk tingkat penguasaan 85 % - 100 % dikategorikan sangat Baik

G. Indikator Keberhasilan

Yang menjadi indikator keberhasilan penelitian ini adalah bila terjadi perubahan sikap

siswa terhadap bahan ajar dalam proses belajar mengajar dan dari segi hasil belajar peningkatan skor

rata – rata hasil belajar menyimak siswa setelah diberikan pembelajaran dengan menggunakan media

pipet warna-warni.

Anda mungkin juga menyukai