METODE PENELITIAN
20
mudah memahami pelajaran yang akan diajarkan sehingga akan
mempengaruhi hasil belajar matematika siswa kelas II SD Negeri
Bugel 01 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga.
2. Variabel Terikat (Dependen)
Variabel terikat atau dependen pada penelitian ini adalah hasil
belajar matematika. Hasil belajar merupakan hasil yang dicapai dari
suatu kegiatan dalam proses pembelajaran. Hasil belajar matematika
dalam penelitian ini akan dipengaruhi oleh metode Demonstrasi.
21
secara kualitatif maupun kuantitatif, hendaknya dapat diobservasi dan dapat
diukur. Hal ini sangat penting untuk diupayakan agar peneliti dapat mengetahui
tingkat efektifitas tindakan yang telah dilakukan.
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model spiral dari
Stephen Kemmis dan Robin Mc. Targgat yang terdiri dari 2 (dua) siklus. Di dalam
setiap siklus terdapat 3 tahap yaitu perencanaan (pembuatan RPP, lembar
observasi, dan lembar evaluasi), implementasi RPP dan observasi, refleksi.
Penjelasan lebih rinci akan di gambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.1
Model Spiral Dari Kemmis dan Taggart
Langkah tindakan yang akan digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini
adalah dengan Model Spiral Dari Kemmis dan Taggart dengan melalui 3 tahap
yaitu:
a) Planning (Perencanaan)
b) Acting (Tindakan) dan Observasing (Pengamatan)
c) Reflecting (Refleksi)
22
3.5.1 Pelaksanaan Siklus I
1. Tahap Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan ini adalah:
1) Mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi guru dan siswa
dalam proses pembelajaran.
2) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan
menerapkan metode demonstrasi pada materi pengelompokan
bangun datar.
3) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam dalam kegiatan
pembelajaran, yaitu berupa kardus, kertas origami dan karton.
4) Menyiapkan tes evaluasi di akhir pembelajaran.
5) Menetapkan lembar observasi yang akan digunakan untuk
mengamati kinerja guru dalam mengajar.
6) Menetapkan lembar observasi yang akan digunakan untuk
mengamati aktivitas belajar siswa.
7) Menyiapkan lembar penilaian yang akan digunakan untuk
mengukur hasil belajar siswa.
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan dan Observasi
Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP). Observasi tidak dapat dipisahkan dengan pelaksanaan tindakan
karena observasi dilaksnakan selama tindakan berlangsung. Guru kelas
berperan sebagai observer sedangkan peneliti bertindak sebagai guru.
Observer mengamati jalannya pembelajaran untuk menilai kemampuan
guru dalam mengelola kelas serta aktivitas guru dalam pembelajaran.
Obserever melakukan pengamatan terhadap proses pelaksanaan
tindakan dengan mengisi lembar observasi aktivitas guru dan lembar
observasi aktivitas siswa.
Adapun gambaran pelaksanaan tindakan adalah sebagai berikut:
1) Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan doa.
2) Mempersiapkan media atau alat bantu yang diperlukan.
23
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran.
4) Melakukan apersepsi untuk menuju materi pembelajaran yang akan
disampaikan.
5) Guru memberikan penjelasan topik yang akan didemonstrasikan.
6) Guru menyampaikan materi pembelajaran menggunakan alat
peraga diiringi tanya jawab dengan siswa.
7) Guru mendemonstrasikan kepada siswa secara perlahan dengan
perhatian dan peniruan dari siswa, serta memberikan penjelasan
kepada siswa.
8) Guru menugaskan kepada siswa agar melakukan demonstrasi.
9) Guru mengevaluasi hasil demonstrasi yang dilakukan siswa.
10) Guru memberikan penguatan terhadap hasil demonstrasi berupa
tanya jawab dan latihan.
11) Guru menanamkan niai moral kepada siswa berdasarkan kegiatan
pembelajaran yang baru saja dilaksanakan
3. Tahap Refleksi
Pada tahap refleksi ini dilakukan untuk mengevaluasi kelemahan
dan kelebihan dari tindakan pembelajaran yang telah dilaksanakan serta
hambatan-hambatan yang dihadapi pada siklus I. Hasil refleksi ini
berguna untuk menentukan tingkat keberhasilan dari tindakan yang
telah dilakukan dan sebagai dasar pertimbangan menyusun rencana
kegiatan pada siklus II untuk memperbaiki kekurangan siklus I.
3.5.2 Pelaksanaan Siklus II
Pelaksanaan siklus II dirancang apabila pada siklus I belum berhasil
mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan. Rancangan kegiatan dalam
siklus II sama dengan kegiatan dalam siklus I yang meliputi tahap perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Kegiatan yang dilakukan pada siklus II
merupakan perbaikan dari kelemahan dan kekurangan pada siklus sebelumnya.
Rangakaian kegiatan pada siklus II menyesuaikan materi dan hasil dari pertemuan
siklus I.
24
3.6 Jenis Data, Teknik Pengumpulan Data, dan Instrumen Penelitian
3.6.1 Jenis Data
Jenis data yang diambil pada penelitian ini adalah data hasil belajar dan data
proses pembelajaran, meliputi hasil observasi kegiatan guru dan siswa.
25
Berikut kisi-kisi lembar observasi untuk mengamati kinerja guru:
Tabel 3.1
Kisi-kisi Lembar Observasi Kegiatan Guru
No Aspek Indikator Skor
1. Pra a. Mempersiapkan perlengkapan
Pembelajaran pembelajaran atau alat bantu yang
digunakan selama proses
pembelajaran.
b. Memeriksa kesiapan siswa
2. Kegiatan a. Melakukan apersepsi
Awal b. Menyampaikan tujuan
pembelajaran dan rencan kegiatan
3. Kegiatan Inti a. Memberikan penjelasan topik yang
akan didemonstrasikan
b. Menyampaikan materi
pembelajaran menggunakan alat
peraga diiringi tanya jawab dengan
siswa
c. Mendemonstrasikan kepada siswa
secara perlahan dan peniruan dari
siswa serta memberikan penjelasan
kepada siswa
d. Menugaskan kepada siswa agar
melakukan demonstrasi berupa
tanya jawab dan latihan
e. Mengevaluasi hasil demonstrasi
yang dilaukan siswa
f. Memberikan penguatan terhadap
hasil demonstrasi
4. Kegiatan a. Menyimpulkan materi yang
Akhir dipelajari
b. Melakukan refleksi
Total
Nilai maksimum = 48
26
Berikut kisi-kisi lembar observasi untuk mengamati siswa:
Tabel 3.2
Kisi-kisi Lembar Observasi Kegiatan Siswa
Nilai maksimum = 40
27
2. Tes
Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data utama dalam
penelitian ini adalah tes evaluasi hasil belajar dalam bentuk tes uraian.
Berikut kisi-kisi evaluasi hasil belajar per siklus:
Tabel 3.3
Kisi-kisi Intrumen Tes Per Siklus
Standar
Nomor
kompeten Kompetensi Dasar Indikator
Soal
si
4. 4.1 Mengelompokk - Mengidentifikasi 1-8
mengenal an bangun macam-macam
unsur- datar bangundatar.
- Menyebutkan ciri-
unsur
ciri bangun ruang.
bangun - Menentukan
datar macam-macam
bangun datar.
- Menyebutkan contih
bangun datar.
- Mengelompokkan
bangun datar
menurut bentuknya.
4.2 Mengenal sisi- - Mengidentifikasi 1-5
sisi bangun unsur-unsur bangun
datar datar.
- Menentukan unsur
bangun datar yaitu
titik sudut, garis,
dan sisi.
- Memnyebutkan
unsur-unsur bangun
datar yaitu titik
sudut, garis, dan sisi.
28
Demonstrasi pada mata pelajaran Matematika yang dibandingkan dengan sebelum
ada tindakan dan sesudah ada tindakan.
Indikator keberhasilan pada penelitian ini adalah terjadi kenaikan
penilaian hasil belajar matematika selama proses pembelajaran yang ditunjukkan
dengan adanya kenaikan hasil belajarsecara klasikal sebanyak 80% dari jumlah
siswa yaitu 24. Yang digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan penelitian ini
adalah siswa memperoleh nilai diatas KKM yaitu ≥70, yaitu Standar Ketuntasan
Minimal (KKM) yang telah ditetapkan dalam penelitian ini.
29
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠
Ketuntasan klasikal = 𝑥 100%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
Keterangan :
- Ketuntasan individual : jika siswa mencapai ketuntasan skor ≥70
- Ketuntasan klasikal : jika >80% dari jumlah seluruh siswa
30