METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri,
(2009: 76) mengatakan bahwa tujuan utama dari PTK adalah untuk mengatasi
masalah yang muncul di dalam kelas dan mencari jawaban ilmiah mengapa
itu peneliti (guru) menentukan suatu tindakan untuk mengatasi masalah tersebut
2. Desain penelitian
proses spiral. Penelitian tindakan kelas dalam satu siklus terdiri dari empat
demikian prosedur penelitian tindakan kelas meliputi empat kegiatan tiap siklus.
Prosedur penelitian tindakan kelas ini dapat dijelaskan pada gambar 3.1 berikut:
27
28
Siklus I
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. Pengamatan
untuk mengamati tingkah laku dan sikap siswa ketika mengikuti pembelajaran
d. Refleksi
adanya nilai siswa yang belum mencapai hasil yang diharapkan. Persentase
yaitu ≥ 80 % oleh karena itu perlu adanya perbaikan pada siklus II.
Siklus II
a. Perencanaan
sudah terbentuk agar didapat hasil yang lebih baik dari siklus 1, Lalu memberi
soal-soal yang bervariasi dan sedikit lebih sulit sesuai dengan materi yang
sebelumnya
b. Pelaksanaan
membagikan alat peraga kepada seluruh kelompok dan menyuruh siswa berlatih
dengan menjawab soal tertulis yang dikerjakan peserta didik secara kelompok.
c. Pengamatan
aktivitas guru dan aktivitas peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung.
d. Refleksi
Setelah hasil dari siklus kedua dikumpulkan dan dianalisis oleh semua
pembelajaran berhasil atau tidak. Tujuan dari siklus kedua adalah setidaknya 80%
dari siswa akan mencapai KKM dalam memecahkan masalah (soal) pecahan.
Hasil penilaian pada siklus ini menunjukkan bahwa target telah tercapai dengan
tingkat ketuntasan 90%, sehingga penelitian ini dihentikan dan dianggap berhasil.
B. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III di SD Negeri 1 Kaobula.
Ada 17 siswa di kelas III, terdiri dari 6 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki.
Alasan memilih kelas III SDN 1 Koabula karena melakukan observasi awal
pecahan, sehingga dari masalah ini peneliti tertarik melakukan penelitian untuk
Data dalam penelitian ini diperoleh melalui interaksi guru dan siswa dalam
pembelajaran matematika, serta data tentang aktivitas atau perilaku belajar siswa
32
sebagai hasil dari kegiatan dan tes untuk mengetahui kemampuan siswa. Data
1. Observasi
lingkungan, baik yang sedang berlangsung ataupun masih dalam tahapan, dengan
sesuai urutan yang ditentukan (Arikunto, 2010: 137). observasi yang dimaksud
selama menggunakan alat peraga berupa kartu pecahan dan aktivitas siswa
2. Tes
materi yang telah mereka pelajari. Tes terdiri dari dua jenis, yaitu tes individu dan
tugas kelompok. Tes individu adalah tes yang diberikan untuk melihat
bantuan kartu pecahan. Tugas kelompok adalah tugas yang diberikan di setiap
pelajaran.
E. Instrumen Penelitian
digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian. Oleh karena itu,
dalam penelitian ini, penulis menggunakan instrumen penelitian berupa tes dan
33
pembelajaran.
3. Tes
pecahan, hasil belajar siswa mengacu pada indikator yang telah ditetapkan dalam
RPP. Tes yang dimaksud berupa soal-soal yang diberikan kepada siswa. Soal-soal
yang terdapat pada unit ini berbentuk essay dan terdapat lima soal.
Data dari penelitian ini kemudian dianalisis. Tujuan dari analisis data adalah
Data aktivitas guru diperoleh dari lembar observasi yang diisi selama proses
f
P= × 100%
N
Data aktivitas siswa diperoleh dari lembar observasi yang diisi selama
f
P= × 100%
N
siswa dengan penggunaan media kartu pada materi pecahan. Maka hasil tes siswa
harus dianalisis untuk mengetahui berapa banyak siswa yang mencapai ketuntasan
Negeri 1 Koabula untuk ketuntasan individu adalah ≥70 pada mata pelajaran
Untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa secara individu dapat digunakan
SS
KL = x 100%
SM
Keterangan: KL = Ketuntasan Individual, SS = Skor Siswa, SM = Skor
ST
KS = x 100%
N
Keterangan: KS = Ketuntasan Klasikal, ST = Jumlah Siswa yang tuntas, N =
Tabel 3.4
Presentase ketuntasan belajar siswa secara keseluruhan
(sudjono, 2008)
NO Nilai Kategori
1 80 ≤ P < 100 Baik Sekali
2 60 ≤ P < 80 Baik
3 40 ≤ P < 60 Cukup
4 0 ≤ P < 40 Kurang
G. Indikator Keberhasilan