METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang bersifat
kelas pertama kali diperkenalkan oleh ahli psikologi sosial Amerika yang
bernama Kurt Lewin pada tahun 1946. Dan di Indonesia PTK dikenal pada
menyatakan bahwa istilah penelitian tindakan kelas adalah bentuk refleksi diri
yang dilakukan oleh para partisipan (guru, siswa atau kepala sekolah) dalam
agar kritis terhadap praktik tersebut dan ada keinginan untuk mengubahnya.
42
Haryono (2015:23) menyatakan penelitian tindakan kelas merupakan
dimaksud antara lain: model, metode, teknik, dan cara-cara yang dipilih dan
makna sadar dan kritis terhadap proses perubahan dan perbaikan proses
A. Rancangan Penelitian
apabila belum tuntas, maka dilakukan perbaikan pada siklus II. Refleksi
43
siklus I dilakukan untuk menentukan langkah-langkah perbaikan pada siklus
a. Pendahuluan
meliputi:
3) melakukan observasi,
Setelah dilakukan observasi, diperoleh data berupa hasil tes siswa untuk
b. Pelaksanaan Siklus
Siklus I
1) Perencanaan
44
menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
2) Tindakan
a) Kegiatan Awal
b) Kegiatan Inti
contoh cita-cita
mengenai cita-cita.
45
6) Guru bersama siswa membuat pendapat mengenai siswa
c) Kegiatan Akhir
3) Pengamatan (Observasi)
lembar observasi yang telah dibuat oleh peneliti. Hal yang harus
jalannya pembelajaran.
4) Refleksi
46
menulis puisi dengan menggunakan media gambar. Peneliti bersama
Siklus II
cermat dan memperhatikan hal-hal yang masih belum tercapai pada saat
B. Prosedur Penelitian
dilanjutkan pada siklus kedua, dan seterusnya sampai peneliti merasa berhasil.
47
Perencanaan
Refleksi SIKLUS I
Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi SIKLUS II
Pelaksanaan
Pengamatan
(action/solution).
48
a. Identifikasi Masalah
untuk dipecahkan.
c. Pengembangan Intervensi
49
tentang faktor-faktor analisi medan kekuatan dan kelemahan yang ada.
2. Acting (Pelaksanaan)
siswa.
3. Observasi (Pengamatan)
Tapap observasi yaitu meneliti apakah tindakan yang sedang dilakukan itu
(proses dan hasilnya) telah baik. Observasi ini dapat dilihat melalui acting
4. Reflecting (Refleksi)
perubahan yang terjadi secara kritis (a) pada siswa, (2) suasana kelas. Pada
50
Berdasarkan hasil refleksi tersebut, peneliti mencoba untuk mengatasi
sebelumnya, tahapan dari setiap siklus perlu disusun rencana yang matang
1. Data
penelitian tindakan kelas ini adalah segala fakta dan angka tentang proses
2. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah berkaitan dengan asal penelitian
51
informasi yang dibutuhkan adalah informasi tentang kemampuan siswa
dengan soal bervariasi. Sumber data yang dikumpulkan dari penelitian ini
meliputi:
Ulu
daftar nilai siswa kelas IV SDN 002 Samarinda Ulu, kurikulum 2013
melaksanakan dua kali pertemuan dalam satu minggu per satu siklus.
52
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
2. Tes
3. Dokumentasi
53
E. Teknik Analisis Data
dalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar. Sedangkan menurut
dilakukan setelah data yang diperoleh dari sampel melalui instrument yang
menguji hipotesa yang diajukan melalui penyajian data. Data yang terkumpul
ini adalah dalam rangka untuk memperlihatkan data kepada para pembaca
tentang realitas yang sebenarnya terjadi sesuai dengan fokus dan tema
penelitian, oleh karena itu data yang disajikan dalam penelitian tentunya
adalah data yang terkait tentang tema bahasan saja yang perlu disajikan.
1. Reduksi Data
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk ini
maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Mereduksi data berarti
yang penting, dicari tema danpolanya. Dengan demikian data yang telah
54
mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan dan selanjutnya
2. Penyajian Data
telah dipahami. Dalam melakukan penyajian data selain dengan teks yang
3. Kesimpulan Data
Problem Based Learning maka data yang diperlukan berupa data hasil
55
Teknik analisis data penelitian ini secara deskriptif, yang artinya memaparkan
data yang diperoleh melalui panduan belajar, observasi dan tes hasil belajar setiap
siklus. Data yang diperoleh kemudian disusun, dijelaskan, dan dianalisis dengan cara
Aktivitas guru dan siswa diukur dari lembar observasu guru dari siswa dan
a. Rata-rata
∑𝑛𝑖=1 𝑋𝑖
𝑋̅ =
𝑁
Keterangan:
𝑋̅ : Rata-rata (mean)
N : banyaknya subjek
b. Persentase
Digunakan untuk mengetahui nilai aktivitas guru dan siswa setiap siklus
56
c. Table Konversi Nilai
Table konversi nilai ini digunakan untuk menempatkan aktivitas siswa dan
2. Hasil Belajar
a. Rata-rata
∑𝑛𝑖=1 𝑋𝑖
𝑋̅ =
𝑁
Keterangan:
𝑋̅ : Rata-rata (mean)
N : banyaknya subjek
57
(Sunyoto, 2016:51)
Nilai hasil belajar siswa (Xi) yang dianalisis, diperoleh dari nilai
𝐹1 + 𝐹2
𝑋𝑖 =
2
Keterangan:
b. Presentase
𝐹𝑖
𝑃𝑖 = 𝑋 100%
𝑁
Keterangan:
Pi : Presentasi di kelas i
N : jumlah siswa
Kriteria penilaian digunakan untuk menempatkan aktivitas siswa dan guru sesuai
predikat yang diperolehnya. Berikut adalah tabel kriteria penilaian hasil belajar.
58
Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Hasil Belajar
71 – 86 Baik
56 – 70 Cukup
41 – 59 Kurang
0 – 40 Sangat Kurang
Menghitung berapa besar peningkatan pada nilai rata-rata seluruh siswa dalam
𝑝𝑜𝑠𝑟𝑎𝑡𝑒 − 𝑏𝑎𝑠𝑟𝑎𝑡𝑒
𝑃= 𝑥 100%
𝑏𝑎𝑠𝑟𝑎𝑡𝑒
Keterangan:
P : Presentasi peningkatan
59
F. Indikator Keberhasilan
2. Secara klasikal apabila ≥75% dari seluruh siswa yang diteliti memperoleh nilai
≥75.
60