METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan
tujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar yang dicapai siswa juga untuk
penelitian kualitatif adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini
disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK), karena penelitian ini berawal dari
yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan
sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Arikunto
yang terjadi di dalam kelas. Kegiatan penelitian ini tidak saja bertujuan untuk
38
39
tersebut dapat dipecahkan dengan tindakan yang dilakukan. PTK juga bertujuan
1. Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah semua siswa
kelas IV dan guru, dimana siswa kelas IV terdiri dari 10 perempuan dan 11
penelitian kepada guru. Diplihnya siswa kelas IV menurut Piaget siswa kelas
2. Lokasi Penelitian
ini memiliki 6 ruang kelas mulai dari kelas I sampai dengan kelas VI dan
juga ada beberapa ruang lainnya seperti: ruang guru, kepala sekolah,
C. Rancangan Penelitian
Gambar 3.1
Bagan siklus spiral penelitian
Perencanaan
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi SIKLUS II
Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pengamatan
D. Prosedur penelitian
1. Observasi awal
menemukan kendala atau masalah yang dihadapi guru dan mengetahui model
kelas IV.
berpusat pada kegiatan guru, penyajian materi secara verbal (menutur), dan
tidak ada pemberian tugas kerja sama atau diskusi kepada siswa. Akibat
antara siswa dengan siswa, dan bahkan cenderung bosan sehingga kurang
PTK ini dilaksanakan melalui beberapa siklus dan setiap siklus terdiri dari 4
a. Perencanaan
PTK:
tipe TGT
respon siswa
b. Pelaksanaan tindakan
kooperatif tipe TGT sebagai upaya meningkatkan hasil belajar pada siswa
43
c. Observasi
1) Guru
di siklus berikutnya.
2) Siswa
kooperatif tipe TGT sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa dan
siswa.
d. Refleksi
cara diskusi terhadap hasil observasi aktivitas guru dan siswa dan hasil tes
yang menyangkut aspek-aspek apa yang sudah dan belum berhasil, serta
berikutnya.
45
1. Data
a. Data aktivitas guru dan siswa aktivitas guru selama penerapan model
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas IV SDN
Surabaya.
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas IV SDN
2. Teknik
a. Observasi
b. Tes
atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Alma, 2005:76).
Tes digunakan dalam penelitian ini adalah untuk mengukur nilai hasil
c. Wawancara
dengan cermat.
3. Instrumen Penelitian
1) Lembar Observasi
Pengisian lembar observasi ini dilakukan oleh dua observer dari dua
Observasi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur aktivitas guru dan
2) Lembar Tes
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV SDN
Jajartunggal II Surabaya. .
3) Lembar wawancara
Keterangan:
P = persentase keterlaksanaan pembelajaran
∑ fx = jumlah skor yang diperoleh
N = jumlah skor maksimal
66-79% Baik
56-65% Cukup
40-55% Kurang
Keterangan:
M = mean (rata-rata)
∑ X = jumlah nilai yang diperoleh individu
N = banyaknya individu
(Hadi,1991: 246)
Hasil rata-rata hasil belajar siswa secara klasikal yang diperoleh
Keterangan:
P = persentase ketuntasan belajar
n = jumlah frekuensi yang tuntas belajar
N = jumlah seluruh siswa
1. Seorang siswa dikatakan tuntas belajar apabila telah memiliki hasil belajar
2. Penelitian dikatakan berhasil jika rata-rata hasil belajar siswa yang telah
pemecahannya