METODE PENELITIAN
9
10
b. Tindakan
c. Observasi
Tahap observasi merupakan kegiatan pengamatan langsung
terhadap pelaksanaan tindakan yang dilakukan dalam PTK. Tujuan pokok
observasi adalah untuk mengetahui ada-tidaknya perubahan yang terjadi
dengan adanya pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung.
d. Refleksi
11
Siklus II
a. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini dilakukan penyusunan beberapa instrumen
pembelajaran yang terdiri dari silabus, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), angket partisipasi siswa, angket keaktifan
berdiskusi siswa, lembar observasi partisipasi siswa, lembar
observasi keaktifan berdiskusi siswa, pedoman wawancara dan soal
tes kognitif.
b. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini masih menerapkan model pembelajaran PBL
untuk meningkatkan partisipasi dan keaktifan berdiskusi siswa
dalam proses pembelajaran. Pada siklus II direncanakan terdiri dari
2 kali tatap muka.
c. Tahap Pengamatan
Pada tahap pengamatan ini dilakukan evaluasi mengenai
partisipasi dan keaktifan berdiskusi siswa melalui pengisian angket
dan lembar observasi. Pengamatan ini berupa kegiatan
pemantauan, pencatatan serta pendokumentasian kegiatan selama
kegiatan pembelajaran.
d. Tahap Refleksi
Pada tahap ini, menunggu hasil pelaksanaan pada siklus II.
Keterangan :
JB : Jumlah Benar
JS : Jumlah Butir Soal
Analisa data mengenai daya serap siswa dapat diberi nilai dengan
kategori seperti pada Tabel 3.8.1
Tabel 3.8.1
Interval dan Kategori Daya Serap siswa
16
% Interval Kategori
90-100 Baik Sekali
80-89 Baik
70-79 Cukup
< 69 Kurang
b. Ketuntasan Individu
Ketuntasan individu tercapai apabila setiap individu sudah
mencapai KKM, yaitu > 70. Ketuntasan individu dihitung dengan
rumus :
c. Ketuntasan Klasikal
Ketuntasan klasikal tercapai > 85% siswa tuntas. Ketuntasan
klasikal dapat dapat dihitung dengan rumus :
P = F X 100 %
N
Keterangan :
P = Angka persentase siswa
F = frekuensi aktifitas siswa
N = banyak individu
Untuk memudahkan analisis data dan untuk mengetahui aktifitas
siswa maka di berikan nilai atas observasi tersebut sesuai dengan
kategori peniliaian sebagai berikut :
Tabel d. Aktifitas belajar siswa
% INTERVAL KATEGORI
65 – 74 Baik
55 – 64 Cukup
< 54 Kurang
e. Aktifitas guru
Observasi aktifitas gur dilakukan bersamaan dengan
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar . pelaksanaan observasi
dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang mengacu
pada kegiatan belajar mengajar melalui peta konsep.
Data yang di peroleh dari aktifitas siswa dalam kegiatan belajar
mengajar diolah dengan menggunakan rumus :
18
P= F X 100 %
N
Keterangan :
P = Angka persentase guru
F = Frekuensi aktifitas guru
N = Banyak aspek yang diamati
Adapun aktifitas guru yang di amati meliputi kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup , sedangkan
kategori aktifitas guru adalah :
Tabel d. Aktifitas guru
% INTERVAL KATEGORI
65 – 74 Baik
55 – 64 Cukup
< 54 Kurang
Observasi
Perumusan Model
Pembelajaran
Menyusun Instrumen
Validitas Soal
Pelaksanaan
Perencanan
Refleksi
Penyusunan Laporan
20