Anda di halaman 1dari 2

-Guru itu di Guguh dan ditiru-

Dunia Pendidikan saat ini sedang tidak baik-baik saja, mengapa tidak? Ada banyak
perubahan yang terjadi pasca pandemi, mulai dari cara mengajar, kurikulum yang terus
berubah di negeri ini, manajemen yang tak terarah membuat profesi guru kian di sudutkan.
Disudutkan dengan beberapa pilihan, untuk terus maju atau mundur dan berhenti. Beruntung
mereka yang memiliki guru penuh aksi dalam mengahalau setiap kegelisahan belajar yang
datang silih berganti.

Pada dunia pendidikan khususnya terdapat banyak kajian konsentrasi ilmu yang terus di
tawarkan untuk menuju kemajuan belajar demi bangsa yang maju. Dengan memperbaiki
mutu pendidikan sama halnya dengan memperbaiki mutu bangsa ini. Pendidikan biologi
adalah salah satu pendidikan yang mebutuhkan tenaga kompeten di bidangnya, yang mampu
berinovasi dan berkreasi untuk dapat mencapai tujuan itu.

Pendidikan biologi saat ini dapat di jumpai dari alumni, mahasiswa dan siswa yang akan
melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi memilih pendidikan biologi bukan
karena niatnya untuk mengajar atau menjadi guru. Dengan menilik ke belakang bahwa dari
awal ada banyak orang yang bekerja tidak sesuai dengan jurusan pendidikannya. Namun,
pendidikan biologi menawarkan seseorang untuk dapat bekerja pada bidang serumpun
nantinya seperti botaniwan, bekerja di laboratorium, ahli ekologi dan masih banyak lagi. Ada
sebagian di antara mereka yang menjadi pendidik karena adanya peluang untuk mengajar dan
terjun langsung mempraktikkan ilmu terapan yang di milikinya di masa kuliah.

Apakah mereka menguasainya? Minat mereka di bidang biologi biasanya berawal dari
menyukai ilmu biologi murni yang di pelajari di masa sekolah, namun banyak yang kurang
menyukai tantangan dalam dunia pendidikan. Ada banyak kemampuan yang akan muncul
setelah ada rangsangan saat berhadapan dengan siswa, namun hal itu kadang dirasa sulit
untuk dapat di aplikasikan sebab ada banyaknya urusan administrasi yang harus di selesaikan
oleh seorang tenaga pendidik. Sebagai guru biologi mencintai pendidikan dengan menguasai
materi ajar saja ternyata belum cukup, mampu menyelesaikan perangkat pendidikan juga
ternyata belum cukup, terselesaikannya beban ajar selama satu tahun ajaran juga ternyata
belum cukup. Lalu ada apa? Ada beban moral yang harus mampu di pegang oleh seseorang
yang berprofesi sebagai seorang guru, dimana sebagai guru tidak hanya mengajar namun juga
mendidik. Berat? Ya, bisa jadi berat bisa jadi tidak, orang bijak mengatakan bekerjalah
dengan cinta agar yang berat terasa ringan.
Mendidik itu bukan perkara mudah dan di dapat dengan hasil yang instan. Namun, ada
banyak kendala yang kadang tak sesuai dengan harapan. Mendidik merupakan upaya
menanamkan nilai dan memberikan bekal pada seseorang yang tidak di dapatkan pada masa
kecil dengan menyelipkan pada bidang yang sedang kita ajarkan. Sebagai seorang guru kita
mengajarkan bahan ajar sesuai tuntutan standar pendidikan bangsa ini dan tetap mendidik
dengan menyelipkan nilai-nilai yang akan mereka bawa hingga kapanpun, dan bisa saja
didikan yang kita berikan dapat berguna dan di kenang sampai kapanpun sehingga dapat
memberatkan timbangan amal sebagai seorang pendidik.

Tidak banyak yang menyadari bahwa pentingnya profesi guru, dimana semua profesi berasal
darinya. Dunia pendidikan yang tidak baik-baik saja tidak akan menjangkau pihak lain jika
orang-orang yang berperan di dalamnya tidak memiliki keahlian bertindak sebagai raw
model, karena guru adalah sesorang yang di guguh dan di tiru, sesorang yang akan di sorot
dimanapun dan apapun yang ia lakukan. Menjadi seseorang yang terus belajar dapat menjadi
pilihan, bukan berarti berpura-pura baik, terus belajar menambah khasanah ilmu terutama di
bidang kita, memupuk rasa cinta akan profesi kita serta selalu meningkatkan integritas.
Setaranya apa yang kita ucapkan dan kita lakukan adalah cara yang tepat menjadi seseorang
yang pantas untuk mendidik, membuang jauh-jauh kecurangan dalam diri supaya apa yang
kita lakukan memberikan hasil yang manis di masa nanti baik bagi diri kita sendiri, orang lain
ataupun dunia ini.

Semoga saja, sebagai guru terutama biologi mampu mendesain diri, mendesain profesi sebaik
mungkin dan di jauhkan dari rintangan yang tak berkesudahan. Di mampukan dalam setiap
ujian yang di hadapi, memberikan yang terbaik untuk negeri ini.

Anda mungkin juga menyukai