4. Fasilitas Sekolah
Tidak dapat dipungkiri jika pembelajaran biologi memerlukan fasilitas
sekolah yang sangat memadai, misalnya laboratorium yang lengkap dan
sarana belajar lain yang lengkap pula. Akan tetapi, masih banyak sekolah yang
pada saat ini belum memenuhi kriteria tersebut, hal ini dikarenakan kurang
optimalnya distribusi dan alokasi dana pembangunan fasilitas sekolah yang
menunjang pembelajaran biologi, misalnya laboratorium, kebun peraga, dan
lain-lain. Sebenarnya, anggaran untuk pendidikan di Indonesia sudah cukup
banyak dan bahkan menduduki presentase tertinggi dibandingkan kementerian
lainnya. Hal ini seharusnya dioptimalkan untuk membangun pendidikan dalam
negeri hingga ke seluruh wilayah di Indonesia. Akan tetapi, proses
penganggaran ini seringkali diwarnai dengan praktik Korupsi,Kolusi, dan
Nepotisme (KKN) yang menghambat dan mempersulit urusan pembangunan
fasilitas sekolah (Sagala,2004).
Solusi untuk masalah fasilitas ini cukup sulit dilakukan. Hal ini
dikarenakan masalah fasilitas tidak hanya melibatkan satu pihak saja, akan
tetapi, banyak pihak yang akan terlibat, misalnya pihak sekolah, dinas
pendidikan kabupaten, dinas pendidikan provinsi, hingga pada kementerian
pendidikan dan kebudayaan atau kementerian riset, teknologi, dan pendidikan
tinggi. Tindakan pelanggaran yang terkait dengan KKN atau penyalahgunaan
anggaran memang perlu ditindak dengan tegas, baik secara preventif maupun
represeif. Secara preventif memang diperlukan peran dari komite sekolah
untuk melakukan kerjasama sekaligus kontrol dalam pembangunan fasilitas
belajar siswa di sekolah. Akan tetapi, jika memang sudah terjadi pelanggaran,
maka tindakan hukum adalah tindakan represif yang dapat dilakukan.
Siswa adalah komponen sekolah yang juga dapat menjadi titik tolak sumber
permasalahan dalam pembelajaran biologi. Permasalahan ini juga yang harus
diselesaikan dan ditemukan solusinya, mengingat siswa adalah subjek sekaligus
objek belajar yang amat sangat penting untuk dibangun dan ditingkatkan
kualitasnya. Berikut ini adalah permasalahan pembelajaran biologi yang
bersumber dari siswa.