(EVOLUSI 1)
1. INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
Nama Penyusun : Alma Bau, M.Pd
Institusi : SMA Negeri 2 Gorontalo
Tahun : 2023
Jenjang Sekolah : SMA
Kelas : XII (Fase F)
AlokasiWaktu : 5 x 45 Menit
B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memahami materi tentang pewarisan sifat yang dikaitkan dengan proses
evolusi.
F. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran Problem Based Lerning (PBL)
II. KOMPONEN INTI
A. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik memahami struktur sel, pembelahan sel; transport pada
membrane, metabolism dan sintesis protein, hukum mendel dan pola hereditas,
pertumbuhan dan perkembangan, teori evolusi dan mengaitkannya dengan biodiversitas
dimasa kini maupun masa lampau serta keterkaitan struktur organ pada system organ dan
fungsinya dalam merespon stimulus internal dan eksternal.
Tujuan Pembelajaran
Memahami teori evolusi dan mengaitkannya dengan masa kini dan masa lampau.
Alur Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Lerning (PBL) dan observasi diharapkan
peserta didik dapat:
1. Menjelaskan konsep teori evolusi menurut teori Darwin, teori Lamarck dan teori
Waisman
2. Membandingkan konsep teori evolusi menurut teori Darwin, teori Lamarck dan teori
Waisman
B. ASESMENT
Asesmen yang dilakukan:
1). Formatif
Refleksi Diri
Ingatlah kembali pengalaman belajar kalian pada materi ciri-ciri, struktur dan sifat enzim
dan proses kerja enzim. Setelah itu refleksikan pengalaman belajarmu tersebut dengan
menanggapi pertanyaan atau pernyataan panduan berikut:
1. Apakah yang kalian rasakan setelah mempelajari materi teori evolusi menurut teori
Darwin dan teori Lamarck?
2. Metode belajar seperti apa yang kalian gunakan untuk belajar teori evolusi menurut
teori Darwin dan teori Lamarck? Apakah metode yang kalian gunakan sudah
membantu kalian belajar secara maksimal?
3. Nilailah pembelajaran kalian sendiri pada materi teori evolusi menurut teori Darwin
dan teori Lamarck dengan cara mencentang lembar checklist refleksi pada table berikut
ini:
No Target Pembelajaran BB L C M
1 Saya dapat memahami materi teori evolusi
menurut teori Darwin dan teori Lamarck
2 Saya dapat menerapkan metode terkait materi
teori evolusi menurut teori Darwin dan teori
Lamarck
3 Saya dapat menyelesaikan permasalahan terkait
dengan materi teori evolusi menurut teori
Darwin dan teori Lamarck
Anekdot
Teori evolusi yang dikemukakan oleh Lamarck berkaitan dengan keberadaan jerapah
adalah ....
A. Jerapah berleher pendek akan menghasilkan jerapah berleher panjang
B. Karena adanya mutasi Gen
C. Jerapah berleher pendek dan jerapah berleher panjang saling berkompetisi
D. Jerapah berleher panjang akan menghasilkan jerapah berleher pendek
E. Jerapah berleher panjang berasal dari jerapah berleher pendek
C. Pemahaman Bermakna
Evolusi merupakan bukti terbaik adanya keanekaragaman organisme hidup, penyebaran
karakteristik di antara spesies, dan pola hirarki keanekaragaman. Dari waktu ke waktu,
spesies baru berkembang dari spesies yang ada melalui spesiasi, dan spesies lain punah,
menghasilkan perubahan yang terus menerus dalam dunia biologi yang dicerminkan dalam
rekaman fosil.
D. Pertanyaan Pemantik
Bagaimana proses evolusi yang menyebabkan leher jerapah menjadi panjang? Apakah ada
teori yang mendukung? Mengapa ada jerapah yang mati? Faktor-faktor apakah yang
menyebabkan jerapah tersebut mati.
E. Kegiatan Pembelajaran
(sumber: http://evolution.berkeley.edu/evolibrary/
diakses : 20 Januari 2023)
2. Guru mengajukan beberapa pertanyaan pemantik berdasarkan gambar
yang ditampilkan kepada peserta didik:
Peserta didik menemukan berbagai masalah dari hasil
pengamatan gambar, dengan menjawab pertayaan:
a. Mengapa leher jerapah bertambah panjang?
b. Mengapa tubuh jerapah bertambah tinggi?
c. Faktor apa yang mempengaruhi bertambah panjangnya
leher jerapah? Mengapa ada jerapah yang mati?
Mengorganisasi peserta didik
1.Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan
materi asal-usul kehidupan, pohon filogeni, teori evolusi dan
petunjuk adanya evolusi.
2. Peserta didik dikelompokkan secara heterogen, masing-
masing mengkaji lembar kegiatan/aktivitas non-eksperimen.
3. Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus dikerjakan,
konsep-konsep yang harus didiskusikan dan pertanyaan-
pertanyaan yang harus dijawab untuk memecahkan masalah.
Membimbing penyelidikan kelompok
1. Peserta didik berdiskusi bersama kelompok mengerjakan LKPD
2. Peserta didik mengidentifikasi solusi terkait masalah yang
dirumuskan dalam LKPD
3. Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik
dalam menyelesaikan LKPD dengan menggunakan e-book yang
telah dibagikan Link E-Book :
https://drive.google.com/file/d/
1nfdlRm2qKqSZdDpOWuPg0Lc1NH7hyc5g/view?usp=sharing
E-Modul :
https://drive.google.com/file/d/1FiTwQLvsSW5aDeyho8DV1dhRWm-
SPcbL/view?usp=sharing
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi LKPD
2. Peserta didik secara bergantian menanggapi hasil presentasi dan ide yang
dikemukakannya.
3. Guru memberikan apresiasi kepada kelompok yang telah
mempresentasikan hasil diskusi.
Menganalisis dan mengevaluasi
1. Guru kembali mengajukan pertanyaan pada bagian orientasi
2. Peserta didik dibimbing guru melakukan analisis terhadap
pemecahan masalah yang telah ditemukan
3. Peserta didik membuat dan menyampaikan laporan dan
kesimpulan hasil diskusi bisa dalam bentuk bentuk laporan karya
ilmiah
4. Mendiskusikan hasil pengamatan dan menyimpulkan dengan
memperhatikan pertanyaan-pertanyaan pada LKPD
5. Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi yang
telah dipelajari peserta didik. (Peserta didik menjawab pertanyaan,
guru memberikan penegasan materi, guru melakukan Post
test)
Kegiatan 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan
Penutup yang berlangsung.
2. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi pada pembelajaran.
3. Guru menyampaikan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan menyampaikan terimakasih dan
salam penutup
Berdasarkan hasil percobaan dan Lamark dapat dijelaskan persamaan dan perbedaan
pendapat kedua ilmuwan tersebut mengenai evolusi seperti dijelaskan sebagai berikut !
Persamaan dan perbedaan pendapat Darwin dan Lammark mengenai evolusi adalah
JAWABAN
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
......................................…………………...
….......................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
.........................................................
..................................................................................................................... .....................
G. Pembahasan :
1. Berdasarkan jawaban di atas Teori siapa yang menurut anda paling benar secara ilmiah ?
Jelaskan jawaban anda pada lembar jawaban berikut ini
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
Daftar Pustaka
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...................................................................................................................................
2. Berdasarkan teori dari August weisman dengan mengawinkan 2 tikus yang dipotong
ekornya. Hingga generasi ke-21 semua anak tikus yang dilahirkan dari keturunan kedua
tikus tadi berekor panjang. Maka bandingkan konsep teori evolusi menurut teori Darwin,
teori Lamarck dan teori Waisman.
H. Daftar Pustaka
Campbell N.A. Mitchell LG, Reece JB, Taylor MR, Simon EJ. 2012.
Biology, 8th ed. Benjamin Cummings Publishing Company, Inc., Redword
City, England)
Rachmawati Faidah. Biologi : untuk SMA/ MA Kelas XII Program IPA. Jakarta Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009 )
B. BAHAN BACAAN
“Teori evolusi”
Teori Evolusi
ALMA BAU, M.Pd
Bahan ajar ini diharapkan mampu menerangkan apa yang dimaksud dengan teori
evolusi dan mekanisme evolusi. Setelah mempelajari materi ini diharapkan peserta menguasai
kompetensi sebagai berikut :
A. Tujuan Pembelajaran
Memahami teori evolusi dan mengaitkannya dengan masa kini dan masa lampau.
B. Alur Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran, guru dapat menunjukkan beberapa alur tujuan
pembelajaran tentang Evolusi berikut ini.
1. Menjelaskan konsep teori evolusi menurut teori Darwin dan teori Lamarck dengan
benar. Menjelaskan konsep teori evolusi menurut teori Darwin, teori Lamarck dan
teori Waisman
2. Membandingkan konsep teori evolusi menurut teori Darwin, teori Lamarck dan teori
Waisman
C. Uraian Materi
a. Pengertian evolusi
Evolusi berasal dari bahasa Inggris evolution yang berarti perkembangan. Dalam ilmu
pengetahuan, istilah evolusi diartikan sebagai perkembangan berangsur-angsur dari benda
yang sederhana menuju benda yang lebih sempurna. Sedangkan, berdasarkan ilmu biologi,
evolusi merupakan cabang biologi yang mempelajari sejarah asal-usul makhluk hidup dan
keterkaitan genetik antara makhluk hidup satu dengan yang lain. Evolusi biologi mencakup
dua peristiwa, yaitu:
1. Evolusi anorganik merupakan evolusi mengenai asal-usul makhluk hidup yang ada di
muka bumi, berdasarkan fakta dan penalaran teoritis
2. Evolusi organik (evolusi biologis) merupakan evolusi filogenetis, yaitu mengenai asal-
usul spesies dan hubungan kekerabatannnya.
b. Teori-teori evolusi
Beberapa tokoh yang mengemukakan teori evolusi adalah sebagai berikut:
a) Jean Baptiste Lamarck (1744 1829).
Melihat adanya kecenderungan makhluk sederhana berubah menjadi makhluk yang lebih
kompleks dengan prinsip adanya proses perubahan menuju kesempurnaan. Perubahan
menjadi sempurna ini menurut Lamarck karena harus beradaptasi pada lingkungannya.
Proses adaptasi ini dijelaskan Lamarck melalui dua hal. Pertama, adanya proses use
(menggunakan) dan disuse (tidak menggunakan) dari bagian-bagian tubuh organisme,
bergantung pada kebutuhannya. Contoh yang diberikan oleh Lamarck, yaitu otot bisep
(otot lengan atas) yang digunakan terus-menerus, seperti yang ditunjukkan pada Gambar
1 dan otot leher jerapah yang digunakan untuk menggapai dedaunan pada pohon-pohon
tinggi seperti pada Gambar 2. Menurut Lamarck, organ tubuh yang digunakan secara luas
untuk menghadapi lingkungan akan berkembang lebih besar, sedangkan bagian tubuh
yang kurang digunakan akan mengalami penyusutan. Kedua, Lamarck berkeyakinan
adanya pewarisan sifat-sifat yang diperoleh. Keadaan otot bisep yang semakin besar
akibat penggunaan terus-menerus akan diwariskan kepada keturunannya. Dengan kata
lain, keturunan akan lahir dengan sifat otot bisep besar dengan sendirinya.
Demikian pula, leher panjang jerapah akan terwaris dengan sendirinya kepada
keturunannya. Padahal perubahan organ tubuh tersebut hasil modifikasi, dan tidak ada
bukti bahwa sifat-sifat yang diperoleh dapat diwariskan. Suatu kehormatan bagi Lamarck,
adanya pengakuan bahwa memang adaptasi terhadap lingkungan merupakan produk
evolusi.
Gambar 1. Otot bisep yang sering dilatih akan berkembang
(Sumber: Biology, Prentice-Hall dalam Biologi kelas XII)
Darwin menggambarkan fenomena ketiga hal ini melalui contoh yang terkenal, yaitu
gambar perkembangan leher jerapah (Gambar 3). Contoh ini menjadi komparatif terhadap
contoh perkembangan leher jerapah dari Lamarck.
c) August Weismann
Teori Darwin sangat mempengaruhi perkembangan prinsip seleksi alam. Weismann
seorang ahli biologi berkebangsaan Jerman mencoba menerapkan teori Darwin dalam
peristiwa genetika. Weisman berpendapat bahwa sel-sel tubuh tidak dipengaruhi oleh
lingkungan. Ia membuktikan pendapatnya dengan mengawinkan 2 tikus yang dipotong
ekornya. Hingga generasi ke-21 semua anak tikus yang dilahirkan dari keturunan kedua
tikus tadi berekor panjang. Weismann pun menyimpulkan bahwa:
a. Perubahan sel tubuh karena pengaruh lingkungan tidak akan dariskan kegenerasi
berikutnya. Hal ini membuktikan bahwa teori evolusi Lamarck tidak benar.
b. Evolusi adalah masalah pewarisan gen-gen melalui sel kelamin, atau evolusi adalah
gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetika.
d). Perbandingan Teori Evolusi Lamarck, Weismann, dan Darwin
a. Perbandingan Teori Evolusi Lamarck dan Teori Evolusi Darwin
Teori Evolusi Lamarck berisi dua gagasan utama, yaitu:
1. Gagasan use and disuse (digunakan dan tidak digunakan) bagian tubuh yang digunakan
secara intensif untuk menghadapi suatu lingkungan tertentu akan menjadi besar dan kuat.
Sementara itu, bagian tubuh yang jarang digunakan akan mengalami kemunduran.
2. Sifat atau ciri-ciri dari lingkungan dapat diwariskan kepada keturunannya.
Contoh teori ini adalah evolusi pada jerapah berleher panjang. Menurut Lamarck,
nenek moyang jerapah sebenarnya berleher pendek. Jerapah yang berleher pendek
menjulurkan lehernya untuk mencapai makanannya pada daun-daun cabang pohon yang
tinggi. Oleh karena itu, leher jerapah menjadi panjang. Sifat leher jerapah yang panjang
tersebut akan diwariskan pada keturunannya. Dengan demikian, semua jerapah berleher
panjang. Sebaliknya, menurut Darwin, evolusi terjadi melalui seleksi alam dengan adanya
adaptasi makhluk hidup. Darwin berpendapat bahwa nenek moyang jerapah terdiri atas
jerapah yang berleher panjang dan jerapah berleher pendek. Karena makanan jerapah adalah
daun-daunan di pohon yang tinggi, maka hanya jerapah berleher panjang yang dapat
menjangkaunya. Jerapah berleher pendek tidak dapat menjangkau daun-daun di pohon yang
tinggi tersebut sehingga kekurangan makanan dan akhirnya mati.
b. Perbandingan Teori Darwin dan Teori Weismann
Sebenarnya, Weismann tidak menentang pandangan Darwin, tetapi lebih menjelaskan
pandangan Darwin mengenai seleksi alam. Weismann berpendapat bahwa perubahan sel
tubuh karena pengaruh lingkungan tidak akan diwariskan kepada keturunannya. Evolusi
menyangkut bagaimana pewarisan gen-gen melalui sel-sel kelamin, artinya evolusi adalah
gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetika.
Sifat leher panjang atau pendek jerapah dikendalikan oleh gen. Gen untuk leher
panjang bersifat dominan. Sedangkan, gen untuk leher pendek adalah resesif. Karena jerapah
berleher pendek tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan, maka jerapah ini akan punah.
c. Perbandingan Teori Evolusi Lamarck dan Teori Evolusi Weismann
Lamarck berpendapat bahwa makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya melalui
perubahan pada organ tubuhnya. Kemudian, sifat atau fungsi organ tersebut diwariskan
kepada keturunannya. Menurut Lamarck, nenek moyang menjangan tidak bertanduk.
Namun, dikarenakan sering mengadu kepala, maka tanduk tumbuh di kepala menjangan.
Teori Lamarck ditentang oleh Weismann. Weismann berpendapat bahwa perubahan sel-sel
tubuh akibat pengaruh lingkungan tidak diwariskan pada keturunannya. Weismann
membuktikan teorinya dengan mengawinkan dua ekor tikus yang masing-masing ekornya
telah dipotong. Kemudian, anak-anak yang sudah dewasa dipotong ekornya dan dikawinkan
dengan sesamanya. Hasilnya tetap anak-anak tikus yang berekor. Percobaan ini dilakukan
hingga 21 generasi tikus dan hasilnya tetap sama.