Anda di halaman 1dari 17

MODUL AJAR BIOLOGI

(EVOLUSI 1)

1. INFORMASI UMUM

A. Identitas Sekolah
Nama Penyusun : Alma Bau, M.Pd
Institusi : SMA Negeri 2 Gorontalo
Tahun : 2023
Jenjang Sekolah : SMA
Kelas : XII (Fase F)
AlokasiWaktu : 5 x 45 Menit

B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memahami materi tentang pewarisan sifat yang dikaitkan dengan proses
evolusi.

C. Profil Pelajar Pancasila


Profil pelajar pancasila yang diharapkan tercapai pada modul ini yaitu dimensi gotong
royong.
Dimensi Elemen Sub Elemen Target
Gotong Royong Kolaborasi Kerja Sama Membentuk kelompok dan
mengelola kerjasama
untuk mencapai tujuan
bersama dengan target
yang sudah ditentukan
Asesmen Profil Pelajar Pancasila
No Target Kriteria
BB L C M
1 Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai
tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan
2 Mengajukan pertanyaan untuk menganalisis secara kritis
permasalahan yang kompleks dan abstrak

D. Sarana dan Prasarana


Komputer, Internet, HP, LKPD

E. Target Peserta Didik


Target peserta didik yaitu regular maksimal 36 peserta didik

F. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran Problem Based Lerning (PBL)
II. KOMPONEN INTI
A. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik memahami struktur sel, pembelahan sel; transport pada
membrane, metabolism dan sintesis protein, hukum mendel dan pola hereditas,
pertumbuhan dan perkembangan, teori evolusi dan mengaitkannya dengan biodiversitas
dimasa kini maupun masa lampau serta keterkaitan struktur organ pada system organ dan
fungsinya dalam merespon stimulus internal dan eksternal.
Tujuan Pembelajaran
Memahami teori evolusi dan mengaitkannya dengan masa kini dan masa lampau.
Alur Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Lerning (PBL) dan observasi diharapkan
peserta didik dapat:
1. Menjelaskan konsep teori evolusi menurut teori Darwin, teori Lamarck dan teori
Waisman
2. Membandingkan konsep teori evolusi menurut teori Darwin, teori Lamarck dan teori
Waisman
B. ASESMENT
Asesmen yang dilakukan:
1). Formatif
Refleksi Diri
Ingatlah kembali pengalaman belajar kalian pada materi ciri-ciri, struktur dan sifat enzim
dan proses kerja enzim. Setelah itu refleksikan pengalaman belajarmu tersebut dengan
menanggapi pertanyaan atau pernyataan panduan berikut:
1. Apakah yang kalian rasakan setelah mempelajari materi teori evolusi menurut teori
Darwin dan teori Lamarck?
2. Metode belajar seperti apa yang kalian gunakan untuk belajar teori evolusi menurut
teori Darwin dan teori Lamarck? Apakah metode yang kalian gunakan sudah
membantu kalian belajar secara maksimal?
3. Nilailah pembelajaran kalian sendiri pada materi teori evolusi menurut teori Darwin
dan teori Lamarck dengan cara mencentang lembar checklist refleksi pada table berikut
ini:
No Target Pembelajaran BB L C M
1 Saya dapat memahami materi teori evolusi
menurut teori Darwin dan teori Lamarck
2 Saya dapat menerapkan metode terkait materi
teori evolusi menurut teori Darwin dan teori
Lamarck
3 Saya dapat menyelesaikan permasalahan terkait
dengan materi teori evolusi menurut teori
Darwin dan teori Lamarck
Anekdot

2). Sumatif: Tes Tertulis


Tes Tertulis
Deskripsi: Menyelesaikan soal pilihan ganda yang berkaitan dengan materi teori evolusi
menurut teori Darwin dan teori Lamarck
Soal
Perhatikan Gambar di bawah ini :

Teori evolusi yang dikemukakan oleh Lamarck berkaitan dengan keberadaan jerapah
adalah ....
A. Jerapah berleher pendek akan menghasilkan jerapah berleher panjang
B. Karena adanya mutasi Gen
C. Jerapah berleher pendek dan jerapah berleher panjang saling berkompetisi
D. Jerapah berleher panjang akan menghasilkan jerapah berleher pendek
E. Jerapah berleher panjang berasal dari jerapah berleher pendek
C. Pemahaman Bermakna
Evolusi merupakan bukti terbaik adanya keanekaragaman organisme hidup, penyebaran
karakteristik di antara spesies, dan pola hirarki keanekaragaman. Dari waktu ke waktu,
spesies baru berkembang dari spesies yang ada melalui spesiasi, dan spesies lain punah,
menghasilkan perubahan yang terus menerus dalam dunia biologi yang dicerminkan dalam
rekaman fosil.

D. Pertanyaan Pemantik
Bagaimana proses evolusi yang menyebabkan leher jerapah menjadi panjang? Apakah ada
teori yang mendukung? Mengapa ada jerapah yang mati? Faktor-faktor apakah yang
menyebabkan jerapah tersebut mati.
E. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan/ Deskripsi Kegiatan


Sintaks
Pendahulu 1. Memberikan salam, menyapa, berdoa untuk memulai kegiatan,
an melakukan presensi dan mengkondisikan kelas.
2. Peserta didik menyiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran
3. Guru memotivasi dan memberi apersepsi dengan menampilkan video dino song :
https://www.youtube.com/watch?v=Z4fEOydCwnA
4. Guru memberikan pertanyaan pemantik berupa : Menurut kalian dari video yang
ditampilkan tadi ada hewan apa saja?
5. Dari keempat hewan ini kira-kira mana diantaranya yang masih ada sampai
dengan saat ini?
6. Menurut kalian apa yang menyebebkan ke tiga hewan yaitu Dinosaurus,
Brontosaurus dan Tyrex tidak ada lagi saat ini? Peserta didik membangun konsep
tentang teori evolusi
7. Guru menyampaikan tujuan dan sintak pembelajaran

Kegiatan Orientasi Peserta Didik pada Masalah


Inti 1. Guru Melakukan brainstorming dimana peserta didik dihadapkan
pada pengamatan gambar/ video/animasi teori evolusi jerapah.

(sumber: http://evolution.berkeley.edu/evolibrary/
diakses : 20 Januari 2023)
2. Guru mengajukan beberapa pertanyaan pemantik berdasarkan gambar
yang ditampilkan kepada peserta didik:
Peserta didik menemukan berbagai masalah dari hasil
pengamatan gambar, dengan menjawab pertayaan:
a. Mengapa leher jerapah bertambah panjang?
b. Mengapa tubuh jerapah bertambah tinggi?
c. Faktor apa yang mempengaruhi bertambah panjangnya
leher jerapah? Mengapa ada jerapah yang mati?
Mengorganisasi peserta didik
1.Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan
materi asal-usul kehidupan, pohon filogeni, teori evolusi dan
petunjuk adanya evolusi.
2. Peserta didik dikelompokkan secara heterogen, masing-
masing mengkaji lembar kegiatan/aktivitas non-eksperimen.
3. Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus dikerjakan,
konsep-konsep yang harus didiskusikan dan pertanyaan-
pertanyaan yang harus dijawab untuk memecahkan masalah.
Membimbing penyelidikan kelompok
1. Peserta didik berdiskusi bersama kelompok mengerjakan LKPD
2. Peserta didik mengidentifikasi solusi terkait masalah yang
dirumuskan dalam LKPD
3. Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik
dalam menyelesaikan LKPD dengan menggunakan e-book yang
telah dibagikan Link E-Book :
https://drive.google.com/file/d/
1nfdlRm2qKqSZdDpOWuPg0Lc1NH7hyc5g/view?usp=sharing
E-Modul :
https://drive.google.com/file/d/1FiTwQLvsSW5aDeyho8DV1dhRWm-
SPcbL/view?usp=sharing
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi LKPD
2. Peserta didik secara bergantian menanggapi hasil presentasi dan ide yang
dikemukakannya.
3. Guru memberikan apresiasi kepada kelompok yang telah
mempresentasikan hasil diskusi.
Menganalisis dan mengevaluasi
1. Guru kembali mengajukan pertanyaan pada bagian orientasi
2. Peserta didik dibimbing guru melakukan analisis terhadap
pemecahan masalah yang telah ditemukan
3. Peserta didik membuat dan menyampaikan laporan dan
kesimpulan hasil diskusi bisa dalam bentuk bentuk laporan karya
ilmiah
4. Mendiskusikan hasil pengamatan dan menyimpulkan dengan
memperhatikan pertanyaan-pertanyaan pada LKPD
5. Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi yang
telah dipelajari peserta didik. (Peserta didik menjawab pertanyaan,
guru memberikan penegasan materi, guru melakukan Post
test)
Kegiatan 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan
Penutup yang berlangsung.
2. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi pada pembelajaran.
3. Guru menyampaikan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan menyampaikan terimakasih dan
salam penutup

F. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik


Guru mengajukan pertanyaan- pertanyaan refleksi terkait dengan proses pembelajaran
1. Apa yang membuatmu tertarik saat belajar tadi? Mengapa?
2. Apa yang terpenting yang kamu pelajari hari ini? Mengapa itu penting?
3. Apa yang ingin kamu pelajari lebih lanjut? Mengapa?
4. Apa yang membuat kamu penasaran? Mengapa kamu penasaran? Mengapa kamu
penasaran dengan hal tersebut?
5. Pada saat melakukan apa kamu merasa paling bagus dalam belajar tadi? Mengapa?
6. Ide apa yang kamu dapatkan setelah belajar hari ini?
7. Apakah kamu puas dengan proses belajarmu hari ini?
8. Apakah yang kamu lakukan hari ini sudah mencapai tujuan (target) belajarmu?
9. Apakah tantangan yang kamu jumpai dalam proses belajar tadi?
10. Bagaimana cara kamu menunjukkan bahwa kamu memahami materi yang dipelajari tadi?
3. Lampiran
A. LKPD
LKPD 1
TEORI EVOLUSI DARWIN VS LAMMARC DAN PRINSIP YANG MENDASARINYA

Petunjuk penggunaan lkpd

PETUNJUK UNTUK GURU

1. Kegiatan dalam LKPD ini terbagi menjadi 2 yakni kegiatan


dengan dan tanpa bimbingan guru. Kegiatan dengan
bimbingan guru adalah kegiatan yang dilakukan di sekolah
atau di bawah bimbingan guru. Kegiatan tanpa bimbingan
guru adalah kegiatan yang bisa dilakukan oleh peserta didik
secara mandiri di luar sekolah atau di rumah.
2. Guru memilih kegiatan/latihan soal alternatif dengan
berdasarkan kemampuan peserta didik dan waktu yang
tersedia.

PETUNJUK UNTUK PESERTA


DIDIK

1. LKPD berisi kajian teori, dan langkah-langkah kegiatan


yang akan dilakukan.
2. Bacalah perintah di awal kegiatan !
3. Gunakanlah sumber materi penunjang yang lain untuk
mengerjakan LKPD ini.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami teori evolusi dan mengaitkannya dengan masa kini dan masa lampau.
B. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran Problem Based Lerning (PBL) dan observasi diharapkan
peserta didik dapat:
1. Menjelaskan konsep teori evolusi menurut teori Darwin, teori Lamarck dan teori
Waisman
2. Membandingkan konsep teori evolusi menurut teori Darwin, teori Lamarck dan teori
Waisman
C. PETUNJUK
1. Bekerja samalah dengan anggota kelompokmu untuk mendiskusikan jawaban dari
pertanyaan di bawah ini!
2. Kemudian, diskusikan bersama anggota kelompokmu jawaban dari LKPD yang telah
dikerjakan!
3. Tuliskan jawaban di lembar yang telah disediakan!
D. Sumber belajar :
1. Buku (Irnangtyas. Biologi : untuk SMA/ MA Kelas XII Program IPA. Jakarta
Erlangga, 2013)
2. Buku (Campbell N.A. Mitchell LG, Reece JB, Taylor MR, Simon EJ.

2012. Biology, 8th ed. Benjamin Cummings Publishing Company, Inc.,


Redword City, England
E. Prosedur :
1. Amati dengan cermat gambar ilustrasi evolusi leher jerapah menurut Darwin dan
Lammark berikut ini !
2. Temukan apa persamaan dan apa perbedaan antara pendapat Darwin dan pendapat
Lammark mengenai hal ini !
3. Sajikan hasil kajian anda dalam bentuk uraian pada lembar yang telah disediakan!
F. Hasil Kegiatan :

Berdasarkan hasil percobaan dan Lamark dapat dijelaskan persamaan dan perbedaan
pendapat kedua ilmuwan tersebut mengenai evolusi seperti dijelaskan sebagai berikut !
Persamaan dan perbedaan pendapat Darwin dan Lammark mengenai evolusi adalah

JAWABAN
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
......................................…………………...
….......................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
.........................................................
..................................................................................................................... .....................

G. Pembahasan :

1. Berdasarkan jawaban di atas Teori siapa yang menurut anda paling benar secara ilmiah ?
Jelaskan jawaban anda pada lembar jawaban berikut ini
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
Daftar Pustaka
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...................................................................................................................................

2. Berdasarkan teori dari August weisman dengan mengawinkan 2 tikus yang dipotong
ekornya. Hingga generasi ke-21 semua anak tikus yang dilahirkan dari keturunan kedua
tikus tadi berekor panjang. Maka bandingkan konsep teori evolusi menurut teori Darwin,
teori Lamarck dan teori Waisman.

H. Daftar Pustaka

Campbell N.A. Mitchell LG, Reece JB, Taylor MR, Simon EJ. 2012.
Biology, 8th ed. Benjamin Cummings Publishing Company, Inc., Redword
City, England)

Istamar, Syamsuri.net/2020/prinsi-evolusi.html/. Diakses pada tanggal 19 Januari 2023


Karim, Saeful. Lembar Kerja (online:http://www.wawasanpendidikan.com/008/12/Lembar
Kerja Siswa). Diakses tanggal 19 Januari 2023

Rachmawati Faidah. Biologi : untuk SMA/ MA Kelas XII Program IPA. Jakarta Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009 )
B. BAHAN BACAAN

“Teori evolusi”
Teori Evolusi
ALMA BAU, M.Pd

Bahan ajar ini diharapkan mampu menerangkan apa yang dimaksud dengan teori
evolusi dan mekanisme evolusi. Setelah mempelajari materi ini diharapkan peserta menguasai
kompetensi sebagai berikut :
A. Tujuan Pembelajaran
Memahami teori evolusi dan mengaitkannya dengan masa kini dan masa lampau.
B. Alur Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran, guru dapat menunjukkan beberapa alur tujuan
pembelajaran tentang Evolusi berikut ini.
1. Menjelaskan konsep teori evolusi menurut teori Darwin dan teori Lamarck dengan
benar. Menjelaskan konsep teori evolusi menurut teori Darwin, teori Lamarck dan
teori Waisman
2. Membandingkan konsep teori evolusi menurut teori Darwin, teori Lamarck dan teori
Waisman

C. Uraian Materi
a. Pengertian evolusi
Evolusi berasal dari bahasa Inggris evolution yang berarti perkembangan. Dalam ilmu
pengetahuan, istilah evolusi diartikan sebagai perkembangan berangsur-angsur dari benda
yang sederhana menuju benda yang lebih sempurna. Sedangkan, berdasarkan ilmu biologi,
evolusi merupakan cabang biologi yang mempelajari sejarah asal-usul makhluk hidup dan
keterkaitan genetik antara makhluk hidup satu dengan yang lain. Evolusi biologi mencakup
dua peristiwa, yaitu:
1. Evolusi anorganik merupakan evolusi mengenai asal-usul makhluk hidup yang ada di
muka bumi, berdasarkan fakta dan penalaran teoritis
2. Evolusi organik (evolusi biologis) merupakan evolusi filogenetis, yaitu mengenai asal-
usul spesies dan hubungan kekerabatannnya.

b. Teori-teori evolusi
Beberapa tokoh yang mengemukakan teori evolusi adalah sebagai berikut:
a) Jean Baptiste Lamarck (1744 1829).
Melihat adanya kecenderungan makhluk sederhana berubah menjadi makhluk yang lebih
kompleks dengan prinsip adanya proses perubahan menuju kesempurnaan. Perubahan
menjadi sempurna ini menurut Lamarck karena harus beradaptasi pada lingkungannya.
Proses adaptasi ini dijelaskan Lamarck melalui dua hal. Pertama, adanya proses use
(menggunakan) dan disuse (tidak menggunakan) dari bagian-bagian tubuh organisme,
bergantung pada kebutuhannya. Contoh yang diberikan oleh Lamarck, yaitu otot bisep
(otot lengan atas) yang digunakan terus-menerus, seperti yang ditunjukkan pada Gambar
1 dan otot leher jerapah yang digunakan untuk menggapai dedaunan pada pohon-pohon
tinggi seperti pada Gambar 2. Menurut Lamarck, organ tubuh yang digunakan secara luas
untuk menghadapi lingkungan akan berkembang lebih besar, sedangkan bagian tubuh
yang kurang digunakan akan mengalami penyusutan. Kedua, Lamarck berkeyakinan
adanya pewarisan sifat-sifat yang diperoleh. Keadaan otot bisep yang semakin besar
akibat penggunaan terus-menerus akan diwariskan kepada keturunannya. Dengan kata
lain, keturunan akan lahir dengan sifat otot bisep besar dengan sendirinya.
Demikian pula, leher panjang jerapah akan terwaris dengan sendirinya kepada
keturunannya. Padahal perubahan organ tubuh tersebut hasil modifikasi, dan tidak ada
bukti bahwa sifat-sifat yang diperoleh dapat diwariskan. Suatu kehormatan bagi Lamarck,
adanya pengakuan bahwa memang adaptasi terhadap lingkungan merupakan produk
evolusi.
Gambar 1. Otot bisep yang sering dilatih akan berkembang
(Sumber: Biology, Prentice-Hall dalam Biologi kelas XII)

1. Pada awalnya seluruh jerapah 2. Karena sering menjangkau daun, leher


berleher pendek, sementara daun- jerapah semakin panjang sehingga
daunan makanannya di pohon generasi berikutnya semakin tinggi.
harus dijangkau karena letaknya
yang tinggi.

3. Penyesuaian dan pewarisan hasil


adaptasi berlanjut sehingga jerapah
masa kini berleher panjang.
Gambar 2 Teori evolusi menurut Lamarck
(Sumber: Biology, Prentice-Hall dalam Biologi kelas XII)

b) Charles Darwin (1809 1882).


Charles Darwin menjelaskan bahwa evolusi menghasilkan keanekaragaman hayati.
Makhluk hidup mengalami evolusi melalui mekanisme seleksi alam. Organisme yang
kuatlah yang akan melestarikan jenisnya. Darwin, mengemukakan pula adanya
kemampuan adaptasi organisme agar mampu melewati seleksi alam. Darwin

2. Populasi jerapah, panjang lehernya 1. Terjadi seleksi alam dalam hal


berbeda-beda, ada yang panjang ada mendapatkan makanan, jerapah yang
yang pendek. berleher pendek mati

Darwin menggambarkan fenomena ketiga hal ini melalui contoh yang terkenal, yaitu
gambar perkembangan leher jerapah (Gambar 3). Contoh ini menjadi komparatif terhadap
contoh perkembangan leher jerapah dari Lamarck.

3. Seleksi alam berlanjut, sehingga


menghasilkan jerapah hingga
sekarang.
Gambar 3. Teori evolusi menurut Darwin
(Sumber: Biology, Prentice-Hall dalam Biologi kelas XII)
Hal berikutnya, menurut Darwin, seluruh makhluk hidup berkerabat melalui garis
keturunan dari organisme yang hidup pada zaman purbakala. Keturunan yang berpencar ke
berbagai macam habitat di muka bumi akan mengembangkan kemampuannya beradaptasi
sampai setiap jenis sesuai dengan habitatnya. Dalam proses adaptasi inilah sebenarnya
makhluk hidup sedang melewati fase seleksi alamiah. Karena adaptasi ke berbagai ragam
habitat inilah sejarah makhluk hidup dapat digambarkan seperti sebuah pohon yang
berangkat dari sebuah titik, menjalar menjadi batang, cabang, ranting, sampai ke ujung
ranting, seperti pendapat Whitaker.

c) August Weismann
Teori Darwin sangat mempengaruhi perkembangan prinsip seleksi alam. Weismann
seorang ahli biologi berkebangsaan Jerman mencoba menerapkan teori Darwin dalam
peristiwa genetika. Weisman berpendapat bahwa sel-sel tubuh tidak dipengaruhi oleh
lingkungan. Ia membuktikan pendapatnya dengan mengawinkan 2 tikus yang dipotong
ekornya. Hingga generasi ke-21 semua anak tikus yang dilahirkan dari keturunan kedua
tikus tadi berekor panjang. Weismann pun menyimpulkan bahwa:
a. Perubahan sel tubuh karena pengaruh lingkungan tidak akan dariskan kegenerasi
berikutnya. Hal ini membuktikan bahwa teori evolusi Lamarck tidak benar.
b. Evolusi adalah masalah pewarisan gen-gen melalui sel kelamin, atau evolusi adalah
gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetika.
d). Perbandingan Teori Evolusi Lamarck, Weismann, dan Darwin
a. Perbandingan Teori Evolusi Lamarck dan Teori Evolusi Darwin
Teori Evolusi Lamarck berisi dua gagasan utama, yaitu:
1. Gagasan use and disuse (digunakan dan tidak digunakan) bagian tubuh yang digunakan
secara intensif untuk menghadapi suatu lingkungan tertentu akan menjadi besar dan kuat.
Sementara itu, bagian tubuh yang jarang digunakan akan mengalami kemunduran.
2. Sifat atau ciri-ciri dari lingkungan dapat diwariskan kepada keturunannya.
Contoh teori ini adalah evolusi pada jerapah berleher panjang. Menurut Lamarck,
nenek moyang jerapah sebenarnya berleher pendek. Jerapah yang berleher pendek
menjulurkan lehernya untuk mencapai makanannya pada daun-daun cabang pohon yang
tinggi. Oleh karena itu, leher jerapah menjadi panjang. Sifat leher jerapah yang panjang
tersebut akan diwariskan pada keturunannya. Dengan demikian, semua jerapah berleher
panjang. Sebaliknya, menurut Darwin, evolusi terjadi melalui seleksi alam dengan adanya
adaptasi makhluk hidup. Darwin berpendapat bahwa nenek moyang jerapah terdiri atas
jerapah yang berleher panjang dan jerapah berleher pendek. Karena makanan jerapah adalah
daun-daunan di pohon yang tinggi, maka hanya jerapah berleher panjang yang dapat
menjangkaunya. Jerapah berleher pendek tidak dapat menjangkau daun-daun di pohon yang
tinggi tersebut sehingga kekurangan makanan dan akhirnya mati.
b. Perbandingan Teori Darwin dan Teori Weismann
Sebenarnya, Weismann tidak menentang pandangan Darwin, tetapi lebih menjelaskan
pandangan Darwin mengenai seleksi alam. Weismann berpendapat bahwa perubahan sel
tubuh karena pengaruh lingkungan tidak akan diwariskan kepada keturunannya. Evolusi
menyangkut bagaimana pewarisan gen-gen melalui sel-sel kelamin, artinya evolusi adalah
gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetika.
Sifat leher panjang atau pendek jerapah dikendalikan oleh gen. Gen untuk leher
panjang bersifat dominan. Sedangkan, gen untuk leher pendek adalah resesif. Karena jerapah
berleher pendek tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan, maka jerapah ini akan punah.
c. Perbandingan Teori Evolusi Lamarck dan Teori Evolusi Weismann
Lamarck berpendapat bahwa makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya melalui
perubahan pada organ tubuhnya. Kemudian, sifat atau fungsi organ tersebut diwariskan
kepada keturunannya. Menurut Lamarck, nenek moyang menjangan tidak bertanduk.
Namun, dikarenakan sering mengadu kepala, maka tanduk tumbuh di kepala menjangan.
Teori Lamarck ditentang oleh Weismann. Weismann berpendapat bahwa perubahan sel-sel
tubuh akibat pengaruh lingkungan tidak diwariskan pada keturunannya. Weismann
membuktikan teorinya dengan mengawinkan dua ekor tikus yang masing-masing ekornya
telah dipotong. Kemudian, anak-anak yang sudah dewasa dipotong ekornya dan dikawinkan
dengan sesamanya. Hasilnya tetap anak-anak tikus yang berekor. Percobaan ini dilakukan
hingga 21 generasi tikus dan hasilnya tetap sama.

Anda mungkin juga menyukai