Anda di halaman 1dari 9

Makalah Biosistematika Tumbuhan A

DESKRIPSI/IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI ANGGOTA JENIS


BEBERAPA FAMILIA DARI ORDO PROTEALES

Disusun Dalam Rangka Memenuhi Tugas Makalah Mata Kuliah BIOSTUM Dengan
Dosen Pengampuh Dr. Juhriah, M.Si.

DISUSUN OLEH:

AINUN AMINI (H041201037)

DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis masih diberi kesempatan dan pengetahuan untuk

dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Deskripsi/Identifikasi Dan Klasifikasi

Anggota Jenis Beberapa Familia Dari Ordo Yang Termasuk Sub Classis Apetalae ” tepat

pada waktunya.

Terima kasih kepada dosen yang telah memberikan tugas ini sehingga

dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang mata kuliah biosistematika

tumbuhan beserta teman-teman yang telah berkontribusi dengan memberikan ide-

idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik. Penulis berharap semoga

dengan selesainya makalah ini dapat menambah ilmu kita. Namun terlepas dari

itu, penulis memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,

sehingga penulis sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat

membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi. Akhir

kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca

pada umumnya.

Makassar, 18 April 2022

Penyusun
Ainun Amini
BAB 1
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Tumbuhan dikotil atau tumbuhan biji belah (dicotyledoneae) merupakan

umbuh-tumbuhan yang tergolong dalam kelas ini meliputi terna, semak-semak,

perdu maupun pohon-pohon yang seperti telah disebutkan terdahulu dapat dikenal

karena mempunyai ciri-ciri. Seperti namanya telah menyebutkan tumbuh-

tumbuhan ini mempunyai lembaga dengan dua daun lembaga (berbiji belah) dan

akar serta pucuk lembaga yang tidak mempunyai pelindung yang khusus. Akar

lembaga tumbuh terus menjadi akar pokok (akar tunggang) yang bercabang-

cabang dan membentuk sistem akar tunggang. Batang berbentuk kerucut panjang,

biasanya bercabang-cabang dengan ruas-ruas dan buku-buku yang tidak jelas.

Duduk daun biasanya tersebar atau berkarang, kadang-kadang saja berseling.

Daun tunggal atau majemuk, seringkali disertai oleh daun-daun penumpu, jarang

mempunyai pelepah, helaian daun bertulang menyirip atau menjari. Pada cabang-

cabang ke samping seringkali terdapat 2 daun pertama yang letaknya tegak lurus

pada bidang median di kanan kiri cabang tersebut (Tjitrosoepomo, 2013).

Dicotyledoneae dapat dibedakan dalam 3 anak kelas: Monochlamydeae

(Apetalae), Dialypetalae, dan Sympetalae, yang perbedaannya terletak dalam ada

dan tidaknya daun-daun mahkota (petalae) dan bagaimana susunan daun-daun

mahkota tersebut. Monochlamydeae (apetalae) merupakan tumbuh-tumbuhan

yang tergolong dalam anak kelas ini kebanyakan berupa pohon-pohon atau

setidak-tidaknya tumbuh tumbuhan yang batangnya berkayu, bunga berkelamin


tunggal dengan penyerbukan anemogami, jarang entomogami. Hiasan bunga tidak

terdapat, atau kalau ada hanya tunggal, oleh sebab itu disebut Monochlamydeae

(mono=satu, tunggal; chlamydos=mantel, selubung). Hiasan bunga yang tunggal

itu biasanya menyerupai kelopak, jarang menyerupai mahkota, oleh sebab itu juga

dina makan Apetalae (a = tidak, tanpa; petala = daun mahkota). Hanya pada

golongan tertentu saja terdapat hiasan bunga ganda, a.l.: pada suku

Caryophyllaceae. Benang sari sama banyaknya dengan jumlah daun-daun hiasan

bunga, duduknya berhadapan dengan daun-daun hiasan bunga (superponeren),

atau terdapat jumlah benang sari yang besar (Tjitrosoepomo, 2013).

I.2. Tujuan

Tujuan disusunnya makalah ini adalah, sebagai berikut :

1. Mengetahui deskripsi ordo proteales.

2. Mengatahui famili yang tercakup dalam ordo proteales.

3. Mengetahui genus dan spesies yang termasuk dalam ordo proteales.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Ordo Proteales


Bangsa ini hanya terdiri atas 1 suku yaitu suku Proteaceae, dengan ciri-ciri

yaitu terdiri atas pohon-pohon atau perdu, jarang berupa terna, daun tunggal atau

bertoreh, menyirip seperti belulang atau kaku, duduknya tersebar atau berhadapan,

tanpa daun penumpu. Bunga banci atau karena adanya reduksi salah satu alat

kelaminnya menjadi berkelamin tunggal, biasanya tersusun sebagai bulir, tandan,

atau bunga majemuk yang menyerupai tongkol. Masing-masing bunga dengan

hiasan bunga yang menyerupai mahkota, berbilangan 4, aktinomorf atau

zigomorf, daun-daun hiasan bunga tersusun dalam lingkaran (Tjitrosoepomo,

2013). Benang-benang sari berhadapan dengan taju-taju hiasan bunga dan

berlekatan dengan daun-daun hiasan bunga, tetapi kepala sari bebas. Bakal buah

menumpang beruang 1 dengan 1→∞ bakal biji yang parietal, tiap bakal biji

mempunyai 2 selaput, penyerbukan entomogami atau ornitogami. Buahnya buah

kendaga atau buah kurung, biji tanpa endosperm dan lembaga sering mempunyai

> 2 daun lembaga (Tjitrosoepomo, 2013).

II.1. Genus dan Spesies Proteaceae


Proteaceae terdiri atas ± 1200 jenis terbagi dalam lebih daripada 50 marga

yang tersebar di daerah daerah di sebelah selatan khatulistiwa terutama di

Australia dan Afrika Selatan. Contohnya, sebagai berikut (Tjitrosoepomo, 2013):

a. Leucodendron argentum
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledoneae
Subclassis : Monochlamydeae
Ordo : Proteales
Famili : Proteaceae
Genus : Leucodendron
Spesies : Leucodendron argentum
b. Leucospermum coenocarpum
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledoneae
Subclassis : Monochlamydeae
Ordo : Proteales
Famili : Proteaceae
Genus : Leucospermum
Spesies : Leucospermum coenocarpum
c. Myzodendron brachystachyum
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledoneae
Subclassis : Monochlamydeae
Ordo : Proteales
Famili : Proteaceae
Genus : Myzodendron
Spesies : Myzodendron brachystachyum
d. Protea cynaroides
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledoneae
Subclassis : Monochlamydeae
Ordo : Proteales
Famili : Proteaceae
Genus : Protea
Spesies : Protea cynaroides
e. Banksia serrata
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledoneae
Subclassis : Monochlamydeae
Ordo : Proteales
Famili : Proteaceae
Genus : Banksia
Spesies : Banksia serrata
f. Macadamia termifolia
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledoneae
Subclassis : Monochlamydeae
Ordo : Proteales
Famili : Proteaceae
Genus : Macadamia
Spesies : Macadamia termifolia
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

III.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari makalah Biosistematika Tumbuhan dalam suku

proteaceae yaitu termasuk tumbuhan pohon atau perdu, jarang berupa terna, daun

tunggal atau bertoreh, menyirip seperti belulang atau kaku, duduknya tersebar

atau berhadapan, tanpa daun penumpu. Bunga banci atau karena adanya reduksi

salah satu alat kelaminnya menjadi berkelamin tunggal, biasanya tersusun sebagai

bulir, tandan, atau bunga majemuk yang menyerupai tongkol.

III.2 Saran

Apabila pada penyusunan dan pembuatan makalah ini terdapat kesalahan

ataupun kekeliruan, kami mengharapkan kritik dan saran agar kedepannya tidak

terjadi kesalahan yang sama dan dapat melakukan yang lebih baik.
DAFFTAR PUSTAKA

Tjitrosoepomo, Gembong. (2013). Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta :


Gadjah Mada University Press.

Anda mungkin juga menyukai