Anda di halaman 1dari 6

Cornales

Cornales merupakan salah satu Bangsa yang masuk ke dalam bagian dari clade Asterid inti
(menurut sistem klasifikasi botani APG IV atau Angiosperm Phylogeny Group IV). Ordo Cornales
ini memiliki sekitar 6 suku dengan kurang lebih sekitar 590 spesies yang tersebar di seluruh dunia.
Suku yang ada pada Ordo Cornales yaitu Cornaceae, Hydrangeaceae, Loasaceae, Curtisiaceae,
Grubbiaceae, dan Hydrostachyaceae.

Pada pembahasan Bangsa Cornales kali ini akan dibahas beberapa suku, yaitu :

1. Cornaceae
Cornaceae merupakan salah satu suku dari Cornales dan merupakan suku terbesar
yang dimiliki Bangsa Cornales. Suku Cornace sebagian besar memiliki habitus berupa
pohon dan atau semak. Sedangkan ada beberapa spesies yang ditemukan dengan habitus
tumbuhan. Bentuk daunnya merupakan daun persistent atau dengan kata lain mudah gugur,
tata letak daun opposite atau bersilangan, permukaan daun kasar, memiliki tangkai daun
atau petiole, tepi daun rata, tulang daun menyirip, dan tidak memiliki stipula. Batangnya
tidak memiliki rongga sekretori dan memiliki cambium gabus. Bunganya uniseksual,
merupakan perbungaan (baik cyclic, tryciclic, maupun tetracyclic), kelopak bunga dan
mahkota bunga terpisah. Buahnya biasanya buah buni ataupun buah beri, ada yang
berdaging dan ada yang tidak.
Salah satu spesies yang akan diulas pada bahasan kali ini yaitu Cornus Florida.
Cornus Florida merupakan salah satu spesies dari suku Cornaceae yang berasal dari marga
Cornus. Cornus Florida banyak ditemukan ditempat yang lembab. Percabangan rendah.
Bunga biasanya mekar di awal musim semi atau sekitar April. Bunga berwarna putih dan
memiliki 4 petal. Daun berwarna hijau, berbentuk oval, dan dapat berubah menjadi merah
ketika musim gugur tiba. Buah dapat dijumpai atau matang ketika akhir musim panas
hingga awal musim gugur.
Sumber gambar : wildflower.org
Pemanfaatan dari spesies Cornus Florida yaitu di bagian kulit akar yang dapat
digunakan sebagai bahan obat-obatan. Seperti mengobati demam, menangkal racun,
Pereda sakit kepala, dan menyembuhkan luka. Adanya Cornus Florida di suatu lingkungan
juga dapat dijadikan indikator lahan basah.

2. Hydrangeaceae
Suku Hydrangeaceae merupakan salah satu suku dari Bangsa Cornales yang banyak
tersebar di Asia, Amerika Utara, dan bagian tenggara Eropa. Suku Hydrangeaceae
memiliki sekitar 17 genus dan kurang lebih 237 spesies yang tersebar.
Salah satu spesies yang akan diulas dari sekian banyak spesies yang ada yaitu
Hydrangea arborescent. Hydrangea arborescent termasuk kedalam marga Hydrangea.
Hydrangea arborescent merupakan tumbuhan evergreen. Mereka dapat tumbuh di tempat
lembab dengan habitus semak. Bunganya berwarna putih kehijauan yang biasanya mekar
di bulan Juni-Agustus dengan bentuk globular yang terdapat bunga steril dan bunga fertile.
Daun berbentuk bulat telur, dengan pertulangan menyirip dan tepi bergerigi. Buahnya
berwarna coklat.
Sumber gambar : plantusda.gov
Pemanfaatan dari Hydrangea arborescent ini yaitu pada bagian akar dan rhizome
dapat digunakan sebagai bahan obat-obatan yang dapat mengatasi masalah saluran kemih
seperti pada kantung kemih, uretra, prostat, dan batu ginjal. Dapat juga digunakan untuk
mengobati demam
3. Loasaceae
Suku Loasaceae merupakan salah satu suku dari Bangsa Cornales yang kebanyakan
merupakan tanaman tropis dari Amerika. Suku Loasaceae memiliki sekitar 14 genus dan
kurang lebih 265 spesies.
Salah satu spesies yang akan dibahas yaitu Cavallia sinuata. Cavallia sinuata
merupakan tumbuhan evergreen dengan habitus herba. Bentuk daunnya elips, kedudukan
daun alternate, teba;, berduri halus, dan terdapat rambut halus menutupi permukaan daun.
Merupakan perbungaan cyme dengan warna bunga oren dan kuning, terdapat lima kelopak.
Batang Panjang dan tebal. Buah Cavallia sinuata merupakan buah kurung.
Sumber gambar : wildflower.org

Ericales

Ericales merupakan salah satu Bangsa yang masuk ke dalam bagian dari clade Asterid inti
(menurut sistem klasifikasi botani APG IV atau Angiosperm Phylogeni Group IV. Ordo Ericales
memiliki sekitar 25 suku denganlebih dari 11.000 spesies yang tersebar di seluruh dunia. Suku
yang akan dibahas kali ini yaitu:

1. Theaceae
Theaceae merupakan salah satu suku dari Ericales yang banyak tersebar di Asia
Tenggara, Amerika Selatan, dan Amerika Serikat bagian timur. Suku Theaceae terdiri dari
sekitar 40 genus dan kurang lebih 600 spesies.
Suku Theaceae memiliki habitus berupa pohon atau semak. Daun berwarna hijau,
tata letak daun spiral, tepi daun bergerigi, dan bagian permukaan daun mengkilap. Bunga
dari suku ini biasanya berwarna merah muda atau putih. Buahnya yaitu buah pome atau
buah berbentuk kapsul. Memiliki biji kecil

Salah satu spesies dari suku Theaceae yang akan diulas yaitu Camellia sinensis
yang tak lain adalah tanaman teh yang biasa kita konsumsi. Camellia sinensis dapat tumbuh
dengan baik di lingkungan dengna banyak sinar matahari dan mampu beradaptasi di
lingkungan yang panas dan kering. Memiliki habitus berupa semak. Dengan akar tunggang.
Batang tegak, berkayu, dan bercabang. Bunganya merupakan bunga tunggal berwarna
kuning dengan 7-8 petal berwarna putih, berbau harum, actinomorf, hermafrodit, dan
biasanya dapat ditemukan di ketiak daun. Daun tunggal berwarna hijau tua dan
permukaannya mengkilap, berbentuk elips dengan pertulangan menyirip, kedudukan
alternate, dan pada daun muda terdapat rambut halus.

Sumber gambar : americancamellias.com

Pemanfaatan Camellia sinensis yaitu dapat dikonsumsi dan diolah menjadi teh yang
sering kita konsumsi.

2. Ericaceae
Ericaceae merupakan salah satu suku Ericales dengan sekitar 100 genus dan kurang
lebih 3000 spesies. Merupakan tumbuhan evergreen. Biasanya habitus dari suku Ericaceae
berupa semak dan tumbuhan merambat. Kebanyakan spesies dari suku ini ditemukan di
lingkungan dengan kadar asam tinggi, dan mereka dapat bersimbiosis dengan jamur.
Daunnya sederhana, letak daun alternate, tebal, permukaan kasar dan berkilau. Dapat
tumbuh di lingkungan yang kering. Bunganya merupakan perbungaan dengan 4-5 sepal
dan kelopak yang bergabung membentuk tabung.
Pada bahasan kali ini, akan diulas salah satu spesies yaitu Epigaea repens. Epigaea
repens memiliki habitus berupa semak. Merupakan tumbuhan evergreen. Dapat tumbuh
dan ditemukan di lingkungan yang asam. Daun berwarna hijau tua, berbentuk oval, kaku
dan kasar, tepi daun rata, pangkal daun bulat, pada tepi daun terdapat rambut halus yang
kaku, dengan tata letak daun alternate.
Sumber gambar : americanmeadows.com
Pemanfaatan Epigaea repens yaitu dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan
untuk mengobati penyakit kandung kemih dan sebagai antiseptic kemih.

Anda mungkin juga menyukai